NovelToon NovelToon
Segenggam Harapan

Segenggam Harapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Karina Sari

Rina dan Tiyo, dua siswa yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas ternyata sama-sama memiliki perasaan yang sama.
"Kenalkan ini Jasmine, kekasihku" Dengan mudahnya Tiyo berkata seperti itu didepan Rina. kecewa dan marah yang Rina rasakan. dan Tiyo tidak bisa berbuat apapun, dia menerimanya karena perjodohan dari sang Ayah. Dengan meluapkan rasa kecewa dan emosinya, Tiyo mengikuti balap liar dan mengalami kejadian yang mengenaskan.
Sosok seseorang yang tiba-tiba mengaku dirinya sebagai Tiyo pun muncul di hadapan Rina.
Bagaimana sikap Rina? Dan apakah Rina percaya dia adalah Tiyo nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karina Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

"Nin, film itu bagus kayaknya. Tentang poligami. Yukk kita nonton."Ajak Rina.

"Kamu nih ya, kalau diajak nonton pasti suka film yang poligami. Yang lain napa Rin. Yang horor kek, komedi kek, apa kek. Pokoknya jangan yang ini." Sanggah Nindy.

"Yaudah deh terserah kamu, kali ini oke gpp aku ngikut kamu. Tapi besok kalau nonton lagi, aku yang milihin filmnya." Balas Rina.

Nindy hanya mengangguk mendengar ucapan Rina. Tanpa Rina, di belakangnya ada seorang laki laki yang mendengar ucapan Rina dan Sahabatnya.

Lucu..

Laki laki itu adalah Pram, entah kenapa setelah kejadian di cafe itu dia suka memantau kemana Rina pergi. Bagaikan seorang penguntit, dia akui itu. Seperti halnya sekarang. Setelah berbicara dengan sang Papa ternyata Pram kembali ke kampus dimana Rina belajar. Dan sekarang Pram juga ada di bioskop bahkan kursi yang Pram pesan juga bersebelahan dengan Rina.

Nindy mengajak Rina menonton film horor, padahal Nindy tau kalau Rina sangat takut dengan film horor. Nindy sangat senang, karena dia berhasil ngerjain Rina dengan menonton film horor.

"Ih awas kamu Nin, lihat ajah pas ada PR atau ujian jangan harap dapat contekan dari aku." Ancam Rina.

"hahah, sorry sorry Rin. Kan gantian, kamu juga sering ngajakin nonton poligami. Sekarang giliranku. Hahhaha." Jawab Nindy sambil ketawa.

Rina hanya mendengus mendengar ucapan sahabatnya. Wajah Rina pun mulai tegang, dan seketika dia langsung berteriak bersamaa dengan adegan horor yang sedang di tontonnya.

"Ahhh" Teriak Rina tanpa sadar sambil mencengkram tangan kiri seorang laki-laki.

Pram hanya meringis saat tangannya di cengkeram oleh Rina sekuat kuatnya. Bahkan Rina tidak melepas cengkeraman tangannya kurang lebih 120 menit.

Setelah film selesai bahwa ternyata sahabatnya berada di sebelah kanannya. Rina akhirnya terkejut, lalu dia menoleh ke sebelah kiri.

"Ah maaf saya tidak sengaja. Saya kira anda sahabat saya. Sekali lagi saya minta maaf." Ujar Rina sambil menarik sahabatnya keluar dari gedung bioskop.

"Nin, laki laki itu yang aku ceritain ke kamu. Kenapa dia ada disini sih." Bisik Rina.

"Ya mana aku tau Rin. Emang aku cenayang apa. Mungkin dia lagi nonton dan gk sengaja duduk di sebelahmu." Balas Nindy.

"Tapi aku tadi sangat bodoh Nin, aku kira dia itu kamu. Aku cengkeram tangannya sampai film selesai tau gak." Ujar Rina.

"Iya gpp kan Rin.Orang dia nya ajah gk masalah kok. Udah gk usah di pikirin. Yuk makan laper nih." Ajak Nindy.

Pram pun mengejar mereka sebelum mereka sampai ke food court.

"Maaf, saya harus menghalangi kalian disini. Saya mau kamu ganti rugi. Lihat ini tangan saya sampai merah karena kamu mencengkeram tangan saya."Ujar Pram.

"Saya kan sudah minta maaf, lagian kenapa tapi gk di tarik saja kalau saya mencengkram tangan anda. Sekarang anda malah minta ganti rugi ke saya."Balas Rina.

"Pokoknya saya tidak mau tau, kamu harus belikan obat atau salep buat tangan saya. Sekarang" Titah Pram

"Maaf tuan, teman saya tidak sengaja tadi. Begini saja bagaimana kalau kita beri uangnya, dan anda sendiri yang beli obat atau salepnya. Bagaimana ?" Tawar Nindy

"Oke, tapi teman kamu tetap ikut untuk membelikan saya obat atau salep." Jawab Pram.

"Apa ?" Tanya Rina.

"Mungkin dengan cara seperti ini, kita bisa saling kenal." Ujar Pram dalam hati.

1
emili19
Gila ini karya hebat, dari jalan ceritanya sampe karakternya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!