NovelToon NovelToon
Lewat Jalur Cinta

Lewat Jalur Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Niatnya untuk membalas dendam membuatnya rela menikah dengan pria yang baru dia kenal. Zevana berniat untuk membalaskan dendam terhadap pria bernama Aksa atas kematian sahabatnya. Agar Aksa bisa merasakan sakit hati yang sama, Zevana memilih jalan lewat jalur cinta. Membuat Aksa jatuh cinta, setelah itu mencampakkannya.

Aksa adalah seorang playboy yang sering bergonta-ganti pasangan. Dia tidak percaya dengan cinta, karena baginya cinta hanyalah hal konyol. Dibalik sikap dinginnya, ternyata Aksa menyimpan luka di hati yang membuatnya tidak percaya akan adanya cinta sejati.

Berhasilkah Zevana meluluhkan hati Aksa demi misi balas dendamnya?

🩸
🩸
🩸

"Aku tidak biasa menjalin hubungan hanya dengan satu wanita saja. Jika kamu menginginkan pernikahan ini tetap terjadi, maka bersiap-siaplah untuk sakit hati."_ Aksa.

Yang penasaran dengan ceritanya, kepoin yuk...

Salam dunia perhaluan 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 : Lewat Jalur Cinta.

Malam ini Adrian baru saja bertemu dengan salah satu kliennya yang berasal dari luar kota. Klien itu bernama Tuan Arthur. Tuan Arthur menginap di salah satu hotel di Jakarta, lebih tepatnya di hotel Mawar.

"Besok siang saya akan datang berkunjung ke perusahaan anda, Tuan Adrian," ucap Tuan Arthur. Saat ini mereka sedang berjalan keluar dari kamar yang disewa oleh Tuan Arthur untuk menginap.

"Baiklah, saya akan menunggu kehadiran anda untuk melanjutkan kembali pembicaraan kita tadi," jawab Adrian.

Kedua pria yang usianya tidak lagi muda itu melangkahkan kakinya menuju ke arah lift sambil terus mengobrol. Langkah mereka terhenti saat melihat sedang ada keributan di depan salah satu kamar hotel dan sedang menjadi tontonan beberapa orang disana. Adrian yang mendengar suara seorang wanita merasa tidak asing dengan suara itu. Karena penasaran dia berjalan mendekat ke arah seorang wanita dan seorang pria yang sedang ribut di depan kamar hotel.

"Zevana!!!"

Adrian merasa sangat terkejut saat melihat wanita yang sedang berbicara itu ternyata adalah putri kandungnya. Zevana yang mendengar suara papanya langsung menoleh dan merasa sangat kaget sekali saat melihat papanya sudah berdiri tidak jauh darinya.

"Papa..." Ucap Zevana dengan lirih.

"Anda mengenal gadis ini, Tuan Adrian?" Tanya Tuan Arthur pada Adrian.

Adrian nampak gelagapan untuk menjawab, "Ya, Tuan Arthur. Dia adalah putriku."

Sebenernya Adrian merasa sangat malu sekali karena Tuan Arthur harus melihat putrinya yang berada di kamar hotel bersama dengan seorang pria.

"Lalu pria ini, siapa dia?" Tanya Tuan Arthur lagi.

"Dia... Dia adalah calon menantuku," jawab Adrian sekenanya.

Tidak mungkin jika Adrian mengatakan tidak tau, bisa-bisa Tuan Arthur mengira jika putrinya adalah seorang wanita gampangan yang suka menginap di kamar hotel bersama seorang pria. Sebagai orang yang bergelut di dunia bisnis, sebenarnya Adrian juga cukup mengenal pria yang sedang bersama dengan putrinya itu. Pria itu merupakan putra dari Herman Wibowo, pemilik perusahaan Libra Group.

Tuan Arthur nampak tersenyum sambil manggut-manggut, dia sangat paham betul kelakuan anak muda jaman sekarang. Apalagi saat melihat penampilan Zevana yang baru selesai mandi dengan rambutnya yang masih basah dan penampilan Aksa yang nampak sedikit berantakan. Tentunya sudah bisa ditebak apa yang baru saja dua anak muda itu lakukan di dalam kamar hotel.

"Baiklah, saya antar sampai di sini saja. Kalau begitu saya pamit kembali ke kamar saya. Sampai bertemu besok Tuan Adrian." Tuan Arthur menyalami Adrian sebelum dia pergi kembali ke kamarnya.

Zevana yang sedari tadi diam merasa sangat takut melihat tatapan mematikan papanya. Padahal niatnya besok dia ingin membuat kejutan untuk sang papa, namun malam ini justru papanya dibuat terkejut lebih dulu dengan keberadaan dirinya yang berada di depan kamar hotel bersama seorang pria. Semua ini gara-gara Aksa, jika saja pria itu menurut saat tadi dia menyuruh untuk keluar, pasti masalahnya tidak akan panjang.

"Pa, ini tidak seperti apa yang Papa...."

"Diam kamu Zevana! Ganti baju kamu dan ikut dengan Papa pulang sekarang!" Ucap Adrian dengan nada membentak.

Zevana langsung bungkam dan tidak berani bicara lagi. Percuma menjelaskan pada papanya sekarang, papanya pasti sudah salah paham. Lebih baik dia menuruti perintah papanya sekarang sebelum masalahnya bertambah panjang. Mungkin Zevana akan menjelaskan pada papanya nanti dirumah saja.

Zevana menatap Aksa dengan tatapan marah sekaligus benci, pria itu juga sedang menatapnya dengan tatapan datarnya. Lalu Zevana masuk kembali ke dalam kamar untuk mengganti pakaiannya. Dia meninggalkan papanya berdua bersama dengan Aksa di depan kamar hotel. Beberapa orang yang tadi menonton pun mulai bubar.

Adrian menatap kecewa pada Aksa, lalu dia meninggalkan Aksa tanpa mengatakan sepatah katapun. Setelah ini mungkin dia akan menghubungi Herman dan akan membicarakan tentang kelakuan anak-anak mereka yang sudah menghabiskan waktu bersama di kamar hotel.

Sementara itu di depan sana nampak seorang pria baru saja keluar dari dalam lift. Pria itu berlari ke arah Aksa dan berdiri di hadapannya. Dengan tubuh sedikit bergetar, pria itu menundukkan wajahnya tanpa berani menatap wajah majikannya. Keringat dingin juga nampak menempel di dahinya.

"Tu-tuan, maaf..." Ucap Dani dengan nafas tersengal-sengal. "Maaf karena saya sudah salah mengirimkan alamat kamar. Seharusnya kamar nomor 118, bukan 116."

Aksa menatap tajam pada Dani, rahangnya mengeras menandakan dia begitu marah. Namun dia enggan untuk menjawab ucapan Dani, bisa-bisanya asistennya itu melakukan kesalahan fatal seperti ini.

"Ma-mari Tuan, nona Tiara sudah menunggu di kamar nomor 118," ucap Dani menunjukan ke arah kamar nomor 118.

"Aku sudah tidak berminat!!"

Aksa pergi meninggalkan Dani, dia melangkahkan kakinya menuju ke arah lift dan memilih pergi meninggalkan hotel. Bukannya tenang, pikiran Aksa malah bertambah kacau. Harusnya malam ini dia sudah bersenang-senang. Namun karena kecerobohan Dani, dia harus kembali berada dalam masalah. Hari ini benar-benar menjadi hari yang sial bagi Aksa.

☘️

☘️

☘️

"Memalukan!! Bisa-bisanya kamu menginap berdua dengan seorang pria dikamar hotel." Adrian merasa sangat marah sekali. Saat ini mereka sudah berada di ruang tamu rumahnya.

Devi menatap suaminya yang sedang berdiri di hadapannya, suaminya itu sudah menceritakan tentang apa yang dilihatnya tadi di hotel.

Devi menoleh ke arah Zevana yang duduk di sampingnya, "Katakan sayang, apa maksudnya semua ini? Kamu baru kembali dari London tadi siang lho, tapi kamu malah menginap di hotel dengan seorang pria. Apa jangan-jangan selama di London kamu..."

Zevana segera memotong ucapan mamanya, "Ma, ini cuma salah paham. Kejadian tadi itu tidak seperti apa yang papa lihat. Aku juga tidak tau kenapa pria tadi bisa berada di dalam kamar hotel yang aku sewa."

Adrian yang sedang berdiri pun berjalan mendekat ke arah istri dan putrinya, "Apa kamu tau, Tuan Arthur adalah klien penting Papa. Beliau pasti sudah berfikir yang tidak-tidak tentang kamu."

Adrian merasa sangat malu sekali karena Tuan Arthur harus melihat kejadian di hotel tadi. Tuan Arthur pasti berfikir jika putrinya adalah seorang wanita yang memiliki pergaulan bebas.

"Papa tidak mau tau, besok malam kita akan bertemu dengan keluarga Herman Wibowo untuk membahas masalah ini."

"Maksud Papa?" Tanya Zevana tidak mengerti.

"Papa akan membicarakan tentang pernikahan kamu dengan putra Tuan Herman, yaitu pria yang bersama kamu tadi, Aksa Madeva."

Zevana yang mendengar ucapan papanya langsung berdiri dengan tegak dan menggeleng tidak setuju, "Tapi Pa, aku benar-benar tidak mengenal siapa pria itu. Jadi mana mungkin aku mau menikah dengannya. Pokoknya aku tidak setuju!!"

"Papa tidak mau tau, setuju tidak setuju kamu harus setuju. Ini menyangkut nama baik keluarga kita. Apa yang akan dikatakan oleh orang-orang jika mereka tau kamu menghabiskan waktu bersama dengan seorang pria didalam kamar hotel? Sekarang kamu masuk ke kamar kamu, kita akan membicarakan lagi masalah ini besok dengan keluarga Herman."

Tanpa ingin mendengar protes dari putrinya lagi, Ardian langsung bergegas pergi menuju kamarnya dengan disusul oleh istrinya. Mereka meninggalkan Zevana sendirian di rumah tamu. Zevana yang masih syok dengan ucapan papanya mendudukkan dirinya lemas di atas sofa. Cukup lama Zevana termenung, lalu dia mengeluarkan ponselnya dari dalam tas. Dibukanya kembali pesan yang dikirimkan oleh Lucas tadi saat dikamar hotel.

Zevana memandangi foto Aksa dengan tatapan penuh kebencian.

"Mungkin ini saatnya aku membalaskan dendam atas kematian Nadia. Aku tidak akan menolak keinginan papa, aku akan menerima pernikahan ini demi misi balas dendamku," gumam Zevana dengan sorot mata tajamnya.

...🩸🩸🩸...

1
Nur Adam
smgt untuk krya mu thjoor
Zhu Yun💫: Terimakasih kakak 🙏🥰
total 1 replies
Eka Bundanedinar
dispillll jg jodoh arvan
.nah klo saling jujur dr awal psti g kn ada kbohongan
Zhu Yun💫: Iya kakak 😁
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
makasih kk Thor 🙏🏻
Zhu Yun💫: Iya itu,,, Ivana muncul cuma di beberapa bab doang c,,, karena sebenernya dia juga tidak jahat 😁😆
Mrs.Riozelino Fernandez: ternyata aku udah baca ceritanya kk Thor...
ternyata kisah Erina yang dijebak...
lupa akunya 🤦🏻‍♀️😆😆🙏🏻🙏🏻
total 3 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
langsung unboxing ya Van...😆😆😆😆
Mrs.Riozelino Fernandez
ivana ,adakah novel sebelumnya KK othor?
Zhu Yun💫: Mantan pacar Devan di Cinta Bukan Sekedar Perawan kak
total 1 replies
Aras Diana
lanjut thor
〈⎳ FT. Zira
☕️ untuk akhir bahagiaa🥰🥰
〈⎳ FT. Zira
mau ngadon dulu... eehhh🫢🫢

jangan biarkan popcorn ku nganggur kakaaa/Curse//Curse//Curse/
〈⎳ FT. Zira
udahh tamatttt😳😳😳😳😳
ciuussssss????
〈⎳ FT. Zira: cus judul baru/Determined//Determined//Determined//Determined/
Zhu Yun💫: Seribu ciuussss 🤣🤣🤣
total 2 replies
〈⎳ FT. Zira
eeehh.. yg lompat si ndin ndin...😳😳 wooww ..... 😭😭.. haruskah aku sedih???😮‍💨😮‍💨 /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira
enak aja... kamu anggap aksa barang apa??😤😤😤
〈⎳ FT. Zira
di keadaan ini aku bingung.. mals kali Rian nongol, tapi gak tega ma caca😥😥
〈⎳ FT. Zira
jawabanmu itu aksa.. ya ampunnnn🤣🤣
〈⎳ FT. Zira
beneran dah rsak nih si andin..di kencengin skrup nya juga percuma😮‍💨😮‍💨
〈⎳ FT. Zira
aksa kan sikap Zev. lebih sigap dari kamu mlah😏😏
〈⎳ FT. Zira
perlu di sekrup nih otak andin
Eka Bundanedinar
tamat dah...siapa istri arvan ya kok tamat gitu g da bab tambahan
Zhu Yun💫: Nanti ada bonus chapter untuk pengantin baru kakak 🤭
total 1 replies
Eka Bundanedinar
zev kamu ngeyel ya sudah dibilang jngan dkt" dg andin sama aksa msih aja mlh prgi berdu
andin udah gika g tau malu minta suami orang
ada ya orang kaya andin memang lbh baik mati si caca sama rian
kok ada levbel end nya kk
Zhu Yun💫: Iya kakak sudah end 😁
total 1 replies
Eka Bundanedinar
zev kamu ngeyel ya sudah dibilang jngan dkt" dg andin sama aksa msih aja mlh prgi berdu
andin udah gika g tau malu minta suami orang
ada ya orang kaya andin memang lbh baik mati si caca sama rian
kok ada levbel end nya kk
Eka Bundanedinar
zev kamu ngeyel ya sudah dibilang jngan dkt" dg andin sama aksa msih aja mlh prgi berdu
andin udah gika g tau malu minta suami orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!