Transmigrasi Ke Tubuh Single Parents

saat ini ken dan calista, mereka berada di ruang tamu yang hanya ada kesunyian malam ini.

"Sayang, boleh ya aku menginap lagi disini?" tanya ken, akhirnya ia membuka suara nya

"Boleh mas, tapi di kamar lain" jawab Calista sambil berlalu pergi dari sana.

ken mendengar ucapan calista terkekeh geli karena melihat pipi calonnya merona malu sedari tadi.

Ia pun pergi dari ruang tamu ke kamar nya, setelah beberapa menit dia tertidur dengan nyenyak.

...

Pagi hari nya, di kediaman ini sedang melakukan rutinitas sehari-hari nya yaitu kerja kerja dan sekolah.

Calista mengurus anak-anak nya untuk mandiri, ia pun mandi dan berendam berbeda dengan ken yang masih tertidur pulas.

Setelah beberapa menit kemudian, Calista akhirnya keluar dari kamar mandi sambil memakai pakaian nya.

Tiba di kamar anak nya, ia bisa lihat anak nya sudah ganteng.

Kemudian, bia membantu merapikan rambut putra nya dengan lihai tak lupa ia juga membantu memperbaiki pakaian sekolah nya.

Cklekk

" Kalian sudah pada mandi ternyata?!"tanya seorang pria membuat mereka terlonjak kaget lagi.

"Sudah dad" jawab kean, sambil menggoyangkan rambut lucu nya.

"Kalau begitu daddy mandi dulu" ucap ken.

"Gak mau di cium dulu nih?"lanjutnya lagi bertanya kepada anaknya.

"Gak mau, daddy bau soalnya belum mandi, " gerutu kean, membuat ken terkekeh geli.

"Baiklah, daddy mandi dulu, cup"balas ken, di akhiri ia mencium pipi putra nya.

Sontak membuat kean mendelik tajam, di karenakan daddy nya mencium pipi nya dengan brutal.

" mom bedakin lagi " ujar kean, Calista hanya terkekeh kecil dengan tingkah laku nya.

" Baiklah" jawab Calista, setelah itu Calista berlalu ke dapur.

anaknya pun sama masuk ke ruang dapur untuk sarapan pagi, kemudian daddy ken mengantarkan anak nya ke sekolah di hari pertama dia mengantar nya.

Di sebuah sekolah dasar yang sangat elite dan mewah, bell baru saja berbunyi tanda istirahat.

Semua anak-anak berbondong-bondong keluar kelas, ada yang pergi ke kantin dan bermain.

Berbeda dengan bocah laki-laki itu yang masih stay di kelas dan memakan bekal nya.

"kean ngga jajan?"tanya seorang bocah laki-laki menghampiri meja ke empat bersaudara tersebut.

"ngga gal, aku bawa bekal kok" jawab kean, bocah laki-laki itu ialah bernama gala.

" Lalu gala sendiri gak jajan?" tanya kean balik sambil menatap gala.

"Aku tidak punya uang"balas gala, dia memang tidak mempunyai uang untuk jajan itu pun di beri sama mama nya satu ribu rupiah.

kean langsung berhenti berbicara saat mendengar gala, bahwa dia miskin pantas saja dodi selalu mem-bully-nya di karenakan dia orang miskin pikir mereka.

Lalu kean berbicara sambil memakan makanan nya.

"Makan saja bersama aku, bekal aku masih ada kok" ucap kean singkat, ia mulai iba dengan ucapan gala.

dia mulai iba dengan kehidupan gala, sebab bukan dia saja miskin tapi dulu mereka juga pernah kesusahan perekonomian.

"ini gal, makan aja" timpal kean sambil menyodorkan makanan bekal nya.

"Ayo gal, duduk disini" ajak kean lagi.

...----------------...

Bersambung ~

NEXT GA?

Jangan lupa follow and like dong guys

Bantu dong guys

Oh ya tolong ya guys jangan plagiat

Dan ini karya asli gue

Jan lupa woyy follow and like nyee.