Dom and Pip Stories
- Dominic Blair O'Connor ( Dom menolak memakai O'Grady karena lucu O'Grady O'Connor sebagai nama belakang ) adalah seorang pilot pesawat tempur dan juga anggota junior Navy Seals, dikirim ke daerah konflik di Libya. Tanpa diduga, timnya menemukan bahwa terjadi korupsi dan pengkhianatan dari kontraktor militer Amerika Serikat yang membahayakan para tentara yang bertugas disana. Dom yang satu tim dengan pilot cantik Gizem Karaman, harus berjibaku melawan anggota mereka sendiri.
- Philip Blair O'Grady adalah fotocopy opanya Bayu O'Grady dengan gaya dan sifatnya yang mirip. Bahkan seleranya pun sama dengan wanita. Pip, biasa dia dipanggil, jatuh cinta dengan sekretarisnya sendiri, Liora Nayla, gadis blasteran Indonesia Perancis yang super koplak macam Oma Ajeng nya. Saking koplaknya, Pip sampai meragukan apakah Liora memiliki perasaan yang sama dengannya atau tidak.
Generasi ke delapan klan Pratomo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di Pula Kroasia
Kapal yang ditumpangi Dominic bersama dengan timnya, akhirnya tiba di dermaga milik keluarga de Luca di Ipsica. Mereka membutuhkan berbagai dermaga di sekitar pulau Sisilia sebagai tempat transportasi pengiriman anggur dan bisnis kapal pesiar maupun bisnis kapal lainnya. Mereka bisa menyewa beberapa dek yang ada disana dan itu menjadi salah satu income yang besar bagi perusahaan milik keluarga de Luca.
"Sebelah sini Dom," panggil Sandy ke keponakan Bossnya. Liam pun memarkirkan kapal itu ke dekat kapal bahan bakar atau sistem yang dikenal dengan sebutan bunker.
Kedua kapal itu saling berjejeran sementara Dominic pindah ke kapal tempat Sandy berada dan memeluk pria itu.
"Thanks Oom. Dom tidak tahu harus minta tolong siapa lagi."
Sandy menepuk bahu pria bertubuh kekar itu. "Tenang Signor dan Signora de Luca tidak tahu," senyum Sandy. "Mas Lachlan juga tidak tahu."
"Kacau nanti kalau tahu."
Sandy mengangguk. "Ini yang namanya Sergey Brozovic." Sandy mengirimkan foto mafia Kroasia yang merupakan sahabat Michel de Luca. "Dia punya hutang sama Opamu. Sergey nyaris mati disini dan diselamatkan oleh Opamu dulu waktu masih muda. Biasa, perebutan kekuasaan hingga Mr Brozovic kabur ke Palermo."
Dominic mengangguk. "Thanks Oom."
"Ini ada makanan untuk kalian. Good luck Dom. Semoga tiba di London dengan selamat." Sandy memberikan tas berisikan makanan untuk bekal Dominic bersama timnya.
Putra James O'Connor dan Scarlett O'Grady itu memeluk Sandy sekali lagi. "Thanks Oom."
"Staying Alive, Dom."
Dominic melirik ke arah Sandy. "Really Oom? Bee Gees ?"
Sandy terbahak. "Hei, itu lagu iconic, tahu !"
***
Pengisian bahan bakar pun selesai dan kapal Dominic pun bertolak menuju Pula dari Ipsica. Dominic dan timnya melambaikan tangannya ke Sandy. Sejenak setelah kapal Dominic itu pergi, Sandy menghubungi seseorang.
"Shaqeer, Dom menuju Pula. Ada Sergey Brozovic disana," lapor Sandy.
"Oke Oom. Thanks sudah mengurus Dom."
"Demi membongkar kebusukan, why not." Sandy mematikan panggilannya lalu menghubungi Sergey Brozovic.
"Sergej? Ovo je Sandy ( it's Sandy ). Dominik je već na putu za Pulu ( Dominic sudah perjalanan ke Pula ). Možda će stići noću ( mungkin akan tiba malam hari )."
"OK Sandy. Međutim, proširile su se glasine da su američki GI-i pobjegli kako bi prenijeli RDX u Europu ( hanya saja ada rumor beredar GI Amerika - tentara Amerika kabur membawa RDX ke Eropa )," jawab Sergey. " Ne brini Sandy, znam da obitelj ujaka Michela de Luce nije takva ( tenang saja Sandy, aku tahu keluarga paman Michel de Luca tidak seperti itu )."
"No, Sergey. Kita hendak ribut dengan US Army," seringai Sandy.
"Oh I like it Sandy !" kekeh Sergey.
***
Liam, Peter dan Gizem menyantap makanan yang diberikan oleh Sandy. Makan ransum ala tentara selama hampir tiga hari ini, tentu saja membuat mereka bosan. Tak heran saat melihat pasta, lasagna dan steak, mereka langsung kalap.
"Akhirnya bisa makan yang proper... Bosan aku makan ransum," ucap Peter.
"Eh, Oom kamu membawakan pizza beku. Dan aku tahu di bawah ada microwave jadi bisa kita panaskan besok buat sarapan," celetuk Liam yang melihat beberapa kotak pizza beku, nugget dan beberapa kaleng kopi, susu, serta botol air mineral. Meskipun Ali sudah memberikan stok di kapal tapi mereka senang ada tambahan stok makanan Setidaknya mereka tidak kelaparan 24 jam ke depan.
"Kita nanti kemana Dom?" tanya Gizem ke Dominic yang menikmati pastanya.
"Kota Pula. Disana kita akan bertemu dengan kenalan Opaku," jawab Dominic.
"Apakah dia orang militer?" tanya Liam.
"Nope. Dia mafia."
Ketiga orang disana melongo. "Whaaaatttt?"
Dominic melanjutkan makannya dengan cuek.
***
18 Jam kemudian
Menjelang jam tujuh malam, kapal Dominic tiba di dermaga kota Pula dan Sergey memberikan arahan dimana kapalnya bisa terparkir. Dominic memang sudah menghubungi Sergey satu jam sebelumnya dan sekarang mereka turun dari kapal.
Sergey adalah pria khas Balkans dengan wajah dingin dan tampak lethal ( mematikan ). Pria khas Balkans mirip perpaduan hidung Timur Tengah, kulit Eropa Utara, dan keseksian Eropa Barat dan bagi banyak wanita sangat suka dengan fisik seperti ini. ( macam orang Turki campur orang Skandinavia ).
"Paman Sergey?" tanya Dominic ke pria yang seumuran dengan Sandy dan Lachlan itu.
"Dominic... Akhirnya selamat sampai disini !" Sergey langsung memeluk Dominic dan memberikan ciuman khas Mafia. "Cucu paman Michel adalah saudaraku juga."
Dominic mengangguk. "Thank you Paman Sergey. Oh ini tim aku. Liam Dorsett, Peter Thomassen dan Gizem Karaman."
Semuanya saling bersalaman.
"Ayo, kalian segera masuk ke dalam mobil. Soal kapal kamu, biar kami yang urus !" Sergey mengajak semuanya masuk ke dalam mobil Range Rover.
"Apa yang akan paman lakukan ?" tanya Dominic sambil masuk ke dalam mobil.
"Dom, tidak masalah kapal kamu hilang kan ?" seringai Sergey.
Dominic melongo namun pria itu tidak sempat berpikir karena tak lama dari kaca belakang, mereka melihat kapal Dominic terbakar dan tenggelam.
"Bagaimana bisa kalian dengan cepat menenggelamkan kapal sebesar itu ?" tanya Peter.
"Kami sudah berpengalaman, Mr Thomassen," seringai Sergey Brozovic.
Peter menoleh ke arah Dominic. "Backing kamu menyeramkan."
***
Mereka semua tiba di rumah milik keluarga Sergey Brozovic dan mereka disambut oleh istri Sergey bernama Dijana yang sudah menyiapkan banyak makanan.
"Aku tahu kalian ada yang muslim jadi tenang, ini halal. Karena aku juga muslim," senyum wanita cantik itu.
"Terimakasih bibi Dijana," senyum Dominic.
***
Semua orang makan malam dan Sergey menceritakan bahwa ada rumor tentang AWOLnya tentara Amerika Serikat dari tim perdamaian dengan membawa RDX ke Eropa yang akan dijual disana.
"Mereka sudah memfitnah kita, Dom!" seru Liam.
"Mereka berusaha menutupi kejahatan mereka. Siapa yang paling mudah difitnah? Kita yang kabur," jawab Dominic.
"Bagaimana kita bisa ke Zagreb, paman ?" tanya Gizem.
"Kita akan berangkat besok sore. Perjalanan dari Pula ke Zagreb membutuhkan waktu tiga jam. Dan satu hal yang aku tidak inginkan, kalian ketahuan disini. Kepolisian Pula, sudah tidak mau berurusan dengan kami jadi aman. Perjalanan dari sini ke Zagreb yang menjadi masalah ..." Sergey menoleh ketika salah seorang anak buahnya datang dan membisikkan sesuatu di telinganya.
Sergey mengangguk dan menatap keempat tentara di hadapannya.
"Kalian siap untuk combat besok ? Karena ada harga untuk kepala kalian."
***
Yuhuuuu Up Malam Yaaaaaaaa
Thank you for reading and support author
don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️ 🙂 ❤️
Yg pnting daigo ga bkin msalh,tar jg d rstuin ko....sklian bkin sjrah 2 yakuza jd dmai....
Btw,kli ni terry bkln d tolak lg ga y???
pip.... Oma kepengennya badanmu Segede badan opa lisus mungkin 🤭🤭
kl d ajk ggeran mh,terry pst berani...
laahh....glirn sm hntu,dia tkut ktanya....alamt ggal jd iparnya dom dong....🤣🤣🤣..