Buku itu, buku yang tidak sengaja ku temukan di sebuah rumah kosong peninggalan nenek ku berhasil membawaku ke dunia asing yang tidak pernah masuk kedalam wish list hidup ku selama ini. Entah apa yang sebelumnya terjadi padaku sehingga aku bisa berada di tempat yang ku sebut gila ini. dunia yang penuh dengan makhluk-makhluk aneh yang belum pernah ku temui, juga hewan-hewan serupa seperti didunia asliku berasal namun mereka bisa bicara.
siapa dia sebenarnya? kucing putih yang ku beri nama Noir itu? dia sedikit misterius. Namun meski begitu berkatnya aku bisa memahami sedikit demi sedikit mengenai dunia ini.
next story? ikuti cerita ini selanjutnya.
see you next story
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gytftrr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAGIAN 9 : KAUM IMMORTAL
"Hamba disini, Yang Mulia Lord. Suatu kehormatan bisa bertemu dengan anda kembali". Ucapnya membuatku nyaris ingin berteriak. Bagaimana tidak? lihat penampilan makhluk didepan itu, aneh sekali. Dan apa katanya? Yang Mulia Lord? Aku melihat secara bergantian kearah Noir dan makhluk didepan ku itu, dia menyebut Noir dengan panggilan Lord? Seekor kucing ini? Ada apa ini? Apa mereka sedang bermain raja dan prajurit, lalu aku menjadi ratunya?
"beri hormat pada Queen". Ucap Noir terdengar gagah.
Apa? Noir menunjuk ke arah ku?
"Hormat Hamba kepada Yang Mulai Queen". Ucapnya sembari membungkukkan tubuhnya.
Aku tidak bisa berkata-kata lagi, ini aneh sekali. Bisa gila aku jika terlalu lama bergaul dengan Noir.
"bagaimana keadaan kerajaan?"tanya Noir kepada Deril.
"Glean menguasai kerajaan, Yang Mulia". jelasnya masih dengan setia membungkuk.
"paman Glean?" aku berbicara kearah Noir.
Pov Fiona off
Noir mengangguk, "benar". Noir menjeda kalimatnya, "Apa yang Glean lalukan pada kerajaan?"
"Glean memasukkan seluruh kaum fallen Angel ke dalam istana, Yang Mulai Lord". Ucapnya yang disusul dengan gerangan Noir.
"bagaimana dengan kaum Demigod? apa kaum itu tidak murka?" tanya Noir
Deril menggelengkan kepalanya, "setelah Yang Mulia Lord dibuang ke bumi, Terjadi peperangan besar antara kaum Fallen Anggel dengan kaum Demigod sehingga membunuh hampir seluruh kaum Demigod yang tersisa hanya Raja kaum Demigod yaitu raja Brama". Jelas Deril yang berhasil membuat mata Noir berkilat merah.
"Apa lagi?" tanya Noir Kembali dengan kilatan merah yang masih menghiasi netra biru laut itu.
"kaum werewolf, Vampire, Dwarf dan Deep one berada dibawah kekuasaan kaum Fallen Anggel " Jelas Deril
Noir menoleh kearah Deril, "lalu, bagaimana dengan kaum Anggel?" tanya Noir
Deril menunduk kembali, "keberadaan kaum Angel menghilang saat Yang Mulia Lord menghilang". Jelas Deril yang dibalas anggukan oleh Noir.
"kau boleh pergi". Ucap Noir
Deril terlihat bangkit dari posisi berlutut nya, mundur beberapa langkah kemudian mengeluarkan sayap hitam dari punggungnya, Fiona takjub melihat hal itu, hari pertamanya disini akan dipenuhi dengan kejutan-kejutan luar biasa dari makhluk dunia ini.
sebelum meninggalkan kami, Deril berpesan kepada Noir, "Yang Mulia Lord, segera lah menuju telaga suci dan pecahkan kutukan itu". Ucapnya yang kemudian berlalu mengepakkan sayapnya dan terbang ke udara.
"makhluk apa dia?" tanya Fiona
Noir menoleh kearah Queen nya yang sejak tadi hanya diam mematung mengamati Deril, "Deril adalah makhluk hasil dari persilangan antara kaum werewolf dengan kaum Demigod". Jelas Noir yang kemudian diangguki oleh Fiona.
"Didunia Dracania ini terdapat banyak sekali daerah kekuatan para kaum immortal, sayangnya beberapa dari kaum itu sudah punah, hanya tersisa delapan kaum di Dracania yaitu kaum Anggel (kaum malaikat suci), Fallen Anggel (kaum malaikat yang selalu menentang), kaum Demon (kaum malaikat setengah iblis), kaum Demigod (kaum setengah dewa), Dwarf (kaum kerdil, merekalah yang selalu menciptakan senjata-senjata untuk berperang), Kaum Elf (kaum peri), kaum Deep one (kaum manusia ikan), kaum werewolf (kaum serigala) dan kaum Vampire". Jelas Noir panjang lebar
"paman Glean dan Elena termasuk kedalam kaum Fallen Anggel?" tanya Fiona menebak-nebak.
Noir mengangguk, "ibu mu adalah kaum manusia biasa sedangkan ayah mu adalah hasil dari persilangan kaum angel dan peri hijau" jelas Noir.
"lalu, mengapa kami semua di bumi?" tanya nya lagi.
"ayah mu adalah kaki tangan Lord Kendrick yang sangat ia percaya. awalnya paman mu adalah kaki tangan Lord Kendrick juga Hinga suatu hari ia ketahuan sedang merencanakan peperangan untuk merebut singgasana dan membunuh Lord Kendrick oleh ayah mu, " ucapan Noir berhenti.
''lalu?" tanya Fiona dengan hati-hati.
"pamanmu membunuh ayah mu"
.
.
.
.
.
.
.
VISUAL BUKU DRACANIA
kayak Mak lampir sih Elena. giliran ditinggal malah sad
bener gak nih Thor?
untung gak di kuliti hidup-hidup