NovelToon NovelToon
I Love You, I Am Happy

I Love You, I Am Happy

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

"Biarkan aku mencoba membuatnya menjadi Ella yang dulu, Ella yang memiliki semangat hidup, aku hanya ingin meminta waktu sampai Ella mandiri lagi....".
"Aku mencintai Ella, aku bahagia hanya dengan mencintainya tanpa perlu Ella membalasnya, saat Ella bahagia akupun akan merasa bahagia, berikan aku sedikit kesempatan untuk membuatnya tersenyum kembali".

Kedua tanganku memegang wajah Ella, kami berciuman sampai kami mulai kehabisan nafas.
"Aku mencintaimu Ella", aku mengatakannya sambil masih memegang wajahnya.
Ia hanya tersenyum padaku.
Ya bagiku senyuman sudah cukup saat ini, aku tau suatu saat aku akan mendengar kalau ia juga mencintaiku.

"You."
And just like that, the greatest poem was written, in one word.
-Clinton-

Full of love from me,
Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah

Dengan bantuan dukungan keluarga Ella, akhirnya Ella bersedia menikah denganku.

Tidak ada yang mengetahui tentang kehamilan Ella dan rencana pernikahan kami, hanya keluarga Ella dan pengacara keluargaku.

Ella masih masuk sekolah untuk mengikuti kegiatan akhir sekolah hingga kelulusan. Kehamilan Ella pun tidak diketahui pihak sekolah, lagipula perut Ella tidak seperti orang hamil.

Dalam 2 bulan ini, kami memenuhi berbagai hal yang diperlukan untuk acara pemberkatan kami di gereja dan pencatatan sipil. Tidak akan ada resepsi, hanya pemberkatan dan tanda tangan catatan sipil saja. Aku juga menemani Ella ke dokter kandungan, bayi kami normal dan baik baik saja.

Begitu Ella dinyatakan lulus, seminggu kemudian kami akan menikah.

Menjelang hari pernikahan, aku mengunjungi makam orangtuaku.

"Pa, ma, Deva akan menikah dengan Ella".

"Apa papa dan mama ikut berbahagia untuk Deva?"

"Papa dan mama tau kan kalau aku sangat mencintai Ella, meski ini bukan pernikahan seperti pada umumnya tapi aku yakin suatu saat kami akan menjadi keluarga sungguhan seperti yang aku harapkan".

"Doakan aku semoga semuanya lancar pa, ma".

"Entah apa yang akan terjadi di masa depan dengan pernikahan kami, tapi aku akan bersungguh-sungguh berusaha menjadi suami dan ayah yang baik".

"Aku sangat bahagia akhirnya aku bisa menikah dengan Ella pa, ma".

"Restui jalanku ya pa, ma, tolong hadir bersamaku nanti, dampingi aku saat aku melangkah menuju altar nanti".

Saat ini aku menggandeng tangan Ella menuju altar.

Berdiri di belakangku adalah om Mike dan tante Emma, lalu Amy.

Di kursi gereja kulihat Marvin juga hadir memberi semangat padaku.

Sebagai saksi dan waliku adalah pengacara keluargaku.

Aku sudah memberitahukan keluarga besarku bahwa aku akan menikah. Mereka hanya memberikan ucapan selamat melalui pesan singkat. Ya, memang seperti itulah hubungan keluargaku, pengacaraku adalah orang yang paling dekat denganku selain keluarga om Mike. Yang berbeda adalah om dan tante menganggapku anak, dan pengacaraku, mengurusku karena memang itulah pekerjaannya dan tidak lebih dari itu.

Saat mengucapkan janji di depan altar, aku bersungguh-sungguh dengan ucapanku.

"Di depan Tuhan dan keluarga, saya Deva Kurniawan menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa Ella Santoso mulai sekarang menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya mau mencintai dan menghormatinya seumur hidup".

Ya, seumur hidup adalah waktu yang lama, tapi aku yakin entah apapun hubunganku dengan Ella di masa depan, aku akan mencintainya seumur hidupku.

Aku berdoa dalam hati, dengan niat baikku semoga Tuhan menolongku membuka hati Ella untukku suatu saat nanti.

Selesai upacara pemberkatan, aku dan Ella menandatangani catatan sipil.

Kini aku sudah sah menjadi suami Ella baik secara agama ataupun negara.

...----------------...

POV Ella.

Saat pengucapan janji nikah, aku tau aku harus bersungguh-sungguh mengatakannya, sebab aku mengucapkannya di rumah Tuhan.

"Di depan Tuhan dan keluarga, saya Ella Santoso menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa Deva Kurniawan mulai sekarang menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan menghormatinya seumur hidup".

Ya, aku tidak dapat mengucapkan aku akan mencintainya, namun aku berjanji aku akan setia kepadanya, lagipula aku rasa aku tidak akan percaya lagi pada kata cinta.

Seusai acara di gereja, kami semua pulang ke rumah masing-masing, dan aku mulai hari ini akan tinggal di apartemen kak Deva.

Kebetulan apartemen kak Deva memiliki 3 kamar, aku dan kak Deva tidak akan tidur di kamar yang sama.

Kak Deva telah mempersiapkan kamar untukku, dengan dekorasi yang cantik, lalu wallpaper berdesain modern berwarna biru muda pastel. Lemari bajuku juga mengikuti tema warna biru, cuma kali ini berwarna navy.

"Maaf La, karena keterbatasan waktu, aku hanya dapat merenovasi kamarnya seperti ini, semoga kamu nyaman dengan kamar ini".

"Aku suka kamar ini kak, terima kasih telah mengingat warna kesukaanku".

"Ella kita telah menikah, apa aku tetap dipanggil kakak? Bukan aku meminta panggilan sayang, aku tau hubungan kita tetaplah seperti kakak dan adik, tapi tidak enak jika orang lain mendengarnya".

"Ya kak, aku mengerti", jawabku.

"Bagaimana jika kita saling memanggil nama saja, sepertinya itu lebih baik. Bagaimana La?".

"Baik kak, eh... Dev", lalu kumelihat wajah Deva tersenyum padaku.

Ya, menikah dengan Deva dan tinggal serumah dengannya adalah hal yang mudah untuk aku lakukan, selama ini aku sudah serumah dengannya, ia kakakku. Bagian tersulitnya adalah menerima kebaikannya dan merasa bersalah karena tidak dapat membalas perasaan cintanya padaku.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!