NovelToon NovelToon
True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

True Story_ Apakah IBLIS Memilihku??!

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Mata Batin / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nda

Kejadian diluar nalar, Ilmu supranatural, penindasan, bahkan percintaan bergolak secara bersamaan.

Apa yang harus aku pilih disaat hatiku sendiri begitu mendidih ingin membunuh seseorang?? Cinta? Atau Pembalasan??

Pengalaman yang bahkan tidak pernah terpikirkan untuk hadir dalam pikiran dan jiwa ku. Apakah kau ingin masuk ke dalam nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 10. Lagi??!

"Siapa??!!!!". teriaku kaget. Kenapa dia bisa tau namaku??

Kulihat kebelakang ternyata tidak ada siapa". Lalu suara siapa tadi?? pikirku.

Tapi aku tau jelas kalau itu bukan suara manusia. Suara makhluk" seperti itu memiliki perbedaan yang mencolok. Benar" berat dan samar.

"Sial. Apa mungkin Selovia??. Tapi untuk apa dia mencariku??. Tapi dari suranya... Terdengar sedikit berbeda. Apa itu makhluk lain??. gumamku berpikir mendalam

"Arhh apa karna aku mulai berinteraksi dengan mereka jadi semua makhluk" itu perlahan mendekatiku???". pikirku.

*Hey.... Nak~ Aku disini~...*. suara itu terdengar lagi!

Aku terus mencari dari arah mana suara ini berasal. Sampai saat mataku tertuju pada sebuah kotak buatan berukuran 10x20 meter. Kotak yang terbuat dari semen itu adalah tempat dibakarnya semua sampah dari sekolah. Tempat yang terlihat gosong, kumuh, dan kotor.

Saat itu aku melihat seorang laki" bungkuk sekitar usia 30+ . Dia terlihat terlihat menopangkan dirinya di dalam kotak pembakaran sampah itu. Dan tentu saja dia -Bukan Manusia-! .

*...Apa kau kesulitan membuka gerbangnya~...*. ucapnya lagi

Apa??!! Apa maksudnya??. gumamku dalam hati saat itu.

Padahal saat itu jarak ku dengan nya terpaut sekitar 30 meter. Tapi aku tetap dapat melihat dengan jelas bentuk dan suaranya.

Lalu tiba"......

CKITTTTTT......

Astaga..!! Gerbangnya..... Terbuka???!!!

Yang benar sajaaaa.. Ini terlalu tidak masuk akal.! Mau dipikir bagaimanapun hal ini tetap diluar nalar manusia!.

Walaupun saat itu gerbangnya tidak sepenuhnya terbuka, tapi cukup untuk ukuran satu badan manusia.

"Sial, apa"an sebenarnya maksud dia?. Aku tau tidak ada hal baik disini. Mana mungkin makhluk seperti ini mau membantu manusia dengan cuma"!. gumamku

*....Kau~ tepilih~.. Hi.. Hi..*

Terpilih?? Siall, Apa maksudnya??!. Aku harus cepat" pergi dari sini.!. ucapku dalam hati

Aku tidak berpikir banyak lagi. Sekarang gerbangnya terbuka. Aku langsung keluar dari gerbang dan berlari.

Aku benar" tidak melihat ke belakang dan tidak menghentikan langkahku sedikitpun.

Setelah sekitar 100 meter aku berlari, aku memperlambat langkahku dan berhenti sejenak.

"hosh.. hosh.. Capek sekaliii. Kenapa kejadian nya jadi seperti inii". ucapku dengan nafas yang masih terengah"..

Akupun duduk sebentar dan mengambil bekal air minum dari dalam tas.

Gluk.. Gluk.. Gluk..

"Fyuhh haus sekalii... Untung saja air nya masih adaa.... " ujarku setelah meminum meminum beberapa teguk air.

Saat itu kulihat jam. Ternyata sudah pukul 18.05 ????

Waduhh gawattt... Sudah jam segini tapi aku masih jauh dari rumah. Semua ini gara"" makhluk" itu!.

Tanpa berlama" aku langsung melanjutkan langkahku dan berjalan pulang. Kali ini tidak cepat juga tidak lambat. Tapi aku benar" ingin berusaha untuk cepat" sampai kerumah tanpa harus mengurangi energiku lagi.

Tepat di jam 18.45 aku sampai kerumah.

"Kau kemana saja Elly? Kenapa selarut ini baru pulang? ". tanya ibuku khawatir

"Itu bu, ada temanku yang masuk UKS, dan aku diminta guru untuk menemaninya sebentar. Mungkin saat itu tidak ada staf lain yang bisa mereka mintai tolong. Dan kebetulan aku ada disana". jawabku

"Baiklah sekarang kau cepat mandi dan makan. Setelah itu bantu ibu cuci piring ke wc sana". ujar ibu lagi

"Baik bu". akupun mengiyakan. Setelah itu langsung bersiap" untuk mandi dan makan.

Saat itu rumah kontrakan ku memang belum dibangun wc pribadi. Jadi kami harus pergi ke wc yang lokasinya berada dikampung sebelah.

Bukan tidak ada wc yang lebih dekat, hanya saja wc disini masih menggunakan alat timba dan harus naik turun tangga. Kurang cocok rasanya kalau digunakan saat kita mau mencuci atau cuci piring.

Kalau disana meskipun wc nya tetap masih terbilang jadul tapi airnya tidak terbatas. Langsung mengalir dari sumber air yang menuju ke pipa pancuran wc. Enak sekali untuk digunakan. Terasa lebih bebas dan leluasa.

\=\=\=\=\=

Waktu sudah menunjukan pukul 20.30 . Aku sudah selesai mandi dan makan. Langsung ku ajak ibuku untuk segera berangkat ke wc itu.

"Bu, Aku sudah selesai. Ayo kita ke wc itu. Takut semakin malam". ajaku

Kita pun sampai disana. Lalu lanjut mencuci piring. Tak berapa lama, setelah tinggal membilas aku melirik" ke arah luar wc. Karna saat itu pintu nya terbuat dari kain dan kebetulan tidak kami tutup.

Lagipula sudah malam dan kami pun hanya mencuci piring.

Sekeliling wc nya terbuat dari tembok, tidak ada atap sama sekali. Dan tidak ada lampu. Jadi apabila hujan, kami langsung kehujanan disana.

Aku menggunakan senter saat itu untuk menerangi lingkup di dalam wc.

Di sebrang wc itu ada sebuah rumah. Lumayan besar. Tapi ukuranya memanjang ke samping. Rumah itu tidak kosong. Tapi tetap saja terlihat kosong. Karna penghuni disana sangat jarang sekali keluar rumah.

Yang tinggal disana adalah seorang janda muda. Usianya kurang dari 30 tahun. Dia mempunyai 2 anak perempuan berusia 3 tahun dan 7 tahun.

Aku pun jarang sekali melihat mereka. Hanya saat sore hari saja kalau aku kebetulan mau ke toilet aku melihat nya pulang dari mengantar sekolah anak" nya.

Malam itupun ntah mengapa rasanya aku sangat ingin melihat" ke arah sana. Karna kebetulan suasana juga sudah sepi. Kupikir sedikit bosan rasanya. Dan aga tidak enak hati juga sebenarnya.

Apalagi dengan kejadian sebelumnya aku benar" semakin ingin menguji tentang kemampuan ku ini. Akankah aku melihat sesuatu? pikirku saat itu.

Sambil mencuci piring aku mengamati semua sisi, bangunan, dan jalan yang kulihat dari pintu wc saat itu.

Dan Ya. Aku benar" melihat sesuatu!

Itu POCONG. Makhluk yang sama dengan yang dulu pernah kulihat saat masih kecil.

Kulihat dia sedang duduk dibawah pohon palem hias didepan rumah janda itu.

Kebetulan pohon palem hias itu ditanam di dalam pot buatan berbahan semen. Berukuran lumayan lebar. Makhluk itu tepat duduk disana.

"Bu.. Sepertinya aku melihat Pocong". ujarku terus terang saat itu

"Yang benar Elly? Dimana?". tanya ibuku

Dia tentu saja percaya dan tidak terlalu kaget dengan ini. Karna bagaimanapun dulu kami sering mengalami kejadian ini saat belum pindah ke kota. Dan kemampuan Ayah dan Ibuku jelas lebih dalam daripada aku. Mungkin kemampuan ku juga berasal dari mereka.

"Lihat bu. Disana". ujarku lagi sambil menunjukan posisi makhluk itu berada.

"Astaga, benar" ada makhluk halus disana. Ayo cepat kita bereskan dan cepat pulang". ujar ibuku

Kami pun mempercepet perkerjaan kami dan akhirnya selesai. Setelah selesai kami segera beranjak dan siap" untuk pulang kerumah.

Kupikir makhkuk itu sudah hilang sejak kami menyadari dan mengintip nya. Tapi rupanya dia masih ada!

"Bu, bagaimana ini??". ujarku khawatir

Karna jalan yang kali lewati untuk pulang kerumah hanya ada satu. Dan jelas sekali melewati makhluk itu. Apalagi posisinya menghadap jalan [ini bukan jalan raya ya teman". Ini jalan kecil yang di labrak. Seperti jalan gang pada umumnya hanya saja ini lebih terbuka].

"Tidak apa", tidak usah takut. Kita jalan saja. Elly jangan lupa baca" do'a ya". jawab ibuku

"Baiklah bu". ujarku lagi

Kami pun berjalan melewati makhluk itu.

Saat itu aku benar" tidak berani untuk melihat wajahnya. Karna aku masih terbayang" dengan wajah Pocong yang dulu pernah ku lihat saat masih kecil. Jadi aku takut dia memiliki wajah yang sama.

Sepanjang jalan aku menutup mata dan berpegangan pada ibuku. Dan fyuhhh syukurlah... Dia tidak melakukan apa" pada kami. Bahkan tidak mengatakan apapun.

Kami sampai dirumah dengan selamat. Sejak itu ibu mengatakan jangan ke wc itu lewat dari jam 8 malam lagi. Karna dia juga tidak menyangka akan ada kejadian seperti ini.

Bahkan aku sendiri saja tidak menyangka. Karna bagaimana pun ini adalah perkotaan. ?!

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

1
Siffa^^
wahh terimakasih.. tak sangke abang Khai ni baik sangat ^^ ❤
Khai
awak ada karya rupanya, selamat berkarya ya,
kami sentiasa menantikan karyanya,
semangat berkarya dan banyakkan berehat,
kami sentiasa mendukung anda
☯THAILY YANIRETH✿
Awas aja kalo gak segera update, bakal ada shuriken yang menunggu ya thor.
Siffa^^: Siap. tugas sudah dilaksanakan >< ✨
total 1 replies
run away.┲﹊
Gemes banget sih!
Siffa^^: terimakasih~ semoga menikmati ceritanya yaa ><
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!