Ah apa tidak salah jatuh hati pada gadis kecil, tapi rasanya tak bisa berpaling dari gadis kecil itu.
Ah masa bodoh, tak perduli dia masih kecil tapi dia harus jadi milikku, tak perduli aku harus menunggu bertahun-tahun, kamu tetap harus jadi milikku karena kamu orang yang pertama membuatku terus memikirkan satu nama dalam kepalaku setiap hari.
"akan ku buat kamu hanya mengarah padaku saat kamu sudah dewasa" ucap seorang pria dengan seringaian tipisnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nerissa ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ada yang salah
Ocean menghadiri acara pertemuan para pebisnis mancanegara yang kebetulan di adakan di Perancis tahun ini, dan kebetulan untuk pengisi acara salah satunya di isi oleh Elsa yang mana hal itu cukup membuat Ocean terkejut bukan main
"wah ternyata Elsa cukup hebat karena bisa berdiri di depan sana " ujar Ocean ketika melihat penampilan Elsa yang begitu memukau ketika menjadi perwakilan perusahaan suami dari neneknya
"setahun ini memang Elsa berkembang cukup pesat apalagi setelah di tolak sama kamu" sahut Paul yang mendengar gumaman dari Ocean sejak tadi ketika Elsa tampil di atas panggung acara
Ocean menoleh ke arah Paul "tahu dari mana kamu" tanya Ocean, tak mengira kalau Paul tahu tentang kabar Elsa padahal dirinya saja tidak
"tahu aja lah" Paul mengangkat kedua bahunya " dia jadi lebih hebat semenjak di tolak kamu, itu yang jelas aku tahu, menyesal kan kamu nolak wanita sehebat Elsa demi wanita biasa seperti tunangan kamu" tambah Paul
"ngapain aku menyesal, aku loh sudah ada Neva, wanita yang aku cintai selama bertahun-tahun dan bagiku yang terpenting adalah aku mencintai Neva bukan Neva sehebat apa tapi dia lah yang membuatku bahagia " tampik Ocean tak mau di katakan menyesal oleh Paul
"syukur deh, aku kira kamu menyesal, kan dari dulu kamu bilangnya pengen dapat istri kaya mommy kamu dan gak mungkin itu kamu dapat dari Neva yang hanya orang yang berpikiran santai f" ucap Paul membuat hati Ocean sedikit goyah dan kurang nyaman
namun buru-buru Ocean menggelengkan kepalanya " aku cukup bahagia bersama Neva karena dia yang aku inginkan selama ini" ucap Ocean yang terus meyakinkan dirinya kalau dia cukup bahagia memiliki Neva sebagai pasangannya
Usai dari perjalanannya ke Perancis, Ocean memilih datang ke Indonesia karena sudah hampir setahun dia tidak bertemu dengan Neva karena kesibukannya
Kabar kedatangan Ocean tentu membuat hati Neva begitu bahagia karena bisa melihat tunangannya yang sudah cukup lama tak bertemu dan sangat ia rindukan
"Kak Oce" Neva langsung memeluk Ocean ketika melihat Ocean baru saja keluar dari terminal kedatangan mancanegara
Ocean balas memeluk Neva "kamu merindukan kakak ya" ucap Ocean merasakan eratnya pelukan Neva padanya
Neva mengurai pelukannya dan mendengus kesal di depan Ocean "ini tuh paling lama kita gak ketemu setelah 9 tahun kita dekat kak" ujar Neva dengan bibir mengerucut sebal
"dulu kakak juga lama menahan untuk tidak ketemu kamu, empat tahun Neva dan itu rasanya sangat lama" ujar Ocean mengingat dirinya yang lama tidak bertemu Neva setelah pertemuan pertama mereka dulu
"tapi kan dulu kita belum dekat kak, setelah kita mengenal dekat kan kakak paling lama gak ketemu aku 3 bulan saja, ini malah setahun padahal kita sudah bertunangan " protes Neva akan pendapat Ocean
Ocean kembali memeluk Neva "maafin kakak ya sayang " Ocean mengusap lembut kepala Neva dengan sayang "kakak terlalu sibuk bekerja sampai gak ada waktu buat kamu" sesal Ocean akan kesibukan yang begitu menyita waktunya
"Neva ngerti kok kak, kan kakak sibuk kerja jadi aku gak boleh egois" Neva menampilkan senyum terbaiknya di depan Ocean
"terima kasih sayang" Ocean mencium kening Neva dan mengajaknya untuk keluar kawasan bandara
"kakak mau pulang ke rumah kakak yang dekat rumah aku atau ke rumah Lyka" tanya Neva ketika mereka berjalan beriringan keluar area bandara
"kayanya ke rumah Lyka deh, nanti Lyka marah sama aku lagi gara-gara tinggal di sana, nanti dia nuduh aku lagi mau bawa kamu ngamar sebelum menikah " balas Ocean dengan kekehan
Neva memukul gemas dada Ocean " apaan sih kak" Neva jadi malu sendiri dengan ucapan asal dari Ocean
"ih jadi gemes" Ocean mencubit gemas pipi Neva yang sedang memerah karena malu
"ya sudah yuk, aku anter ke rumah kak Lyka" ucap Neva
"kita mampir makan dulu ya" ajak Ocean
"loh kakak belum makan" tanya Neva
"belum sempat sayang, rasanya rindu berat sama kau jadi pengen cepat ketemu kamu makanya gak makan dulu dan langsung terbang kemari setelah sampai Korea untuk laporan sama Daddy" balas Ocean
"emang kakak di kasih izin liburnya berapa hari sama om Myles" tanya Neva
"cuma tiga hari, tapi lumayan lah, bisa menghabiskan waktu banyak sama kamu" balas Ocean
Sampai di mobil Ocean cukup terkejut "loh sopirnya mana sayang" tanya Ocean ketika tak mendapati ada orang lain dalam mobil dan hanya ada mereka berdua saja
"Neva nyetir sendiri hari ini kak" Neva mulai bersiap masuk ke kursi kemudi ketika mereka selesai menyimpan koper Ocean dalam bagasi
Ocean mengejar langkah Neva "biar kakak saja yang nyetir " cegah Ocean ketika Neva akan membuka pintu
Neva menggeser tangan Ocean yang menahan lengannya "kakak itu baru dari perjalanan jauh dan kakak pasti capek, lagian Neva bisa kok bawa mobil" ucap Neva yang mana langsung meminta Ocean naik ke mobil
Ocean menurut saja apa kata Neva "kamu sejak kapan bisa nyetir sayang" tanya Ocean ketika memakai sabuk pengamannya
"sejak kita bertunangan, Neva mulai belajar nyetir mobil" balas Neva
"terus kamu sekarang nyetir sendiri, kemana-mananya " Ocean tak ingin Neva menyetir sendiri jika ingin keluar
"enggak kok kak, ayah belum izinin aku kalau kemana-mana sendiri, cuma yang deket-deket aja bolehnya, cuma hari ini spesial Neva minta izin ayah buat jemput kakak" jelas Neva akan hari ini spesial dia minta agar bisa menjemput Ocean
"wah so sweet " Ocean cukup terharu dengan perjuangan Neva untuknya
"kita mau makan di mana kak" tanya Neva yang akan bersiap mengatur navigasi di mobilnya
Ocean mendekat untuk mengatur navigasi mobil Neva "di sini saja " ucap Ocean ketika sudah memasukan alamat tempat yang akan mereka tuju
"oke kak" Neva segera melakukan mobilnya membelah jalanan yang cukup padat hari ini karena ini masih jam sibuk kerja
"kalau ramai kaya gini, pelan aja gak papa ya kak, solnya Neva belum lancar banget bawa mobilnya " ucap Neva
"enggak masalah kok sayang, kakak malah seneng, karena kita jadi ada banyak waktu berduaan " balas Ocean
"Ngomong-ngomong kakak bekum cerita hal yang kakak lewati tiga harian ini, karena kata kakak mau bersiap pulang ke Korea" tanya Neva seputar kegiatan Ocean selama tiga hari ini
Ocean sempat diam sejenak dan tersenyum simpul ke arah Neva "cuma nulis laporan untuk Daddy saja kok sayang, abis itu kakak lebih banyak mikirin kita yang akan ketemu untuk beberapa hari " terang Ocean
"aku juga selalu mikirin waktu kita ketemu kak" balas Neva dengan senyum tipisnya
Ocean hanya memandangi Neva yang kini sedang serius bercerita dengan tatapan yang entah apa, hanya Ocean lah yang tahu
