NovelToon NovelToon
Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Maaf, Takdirku Bukan Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Cinta Terlarang / Dijodohkan Orang Tua / Pengawal
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Rembulan Pagi

Aletha seorang cucu angkat dari konglomerat dijodohkan dengan pria yang juga merupakan konglomerat. Pernikahan paksa berlangsung demi menjaga perusahaan keluarga Aletha dari ambang kehancuran.

Namun dalam kehidupan cintanya, Aletha tidak memiliki riwayat percintaan yang baik begitu juga dengan pernikahannya. Tetapi nasib berkata lain, dalam kehidupan rumah tangganya terselip pria lain yang menjaganya dengan baik.

Lalu apakah yang akan terjadi dalam rumah tangganya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rembulan Pagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jaga Dia Untukku

Sebuah pertanyaan yang dilontarkan David saat matanya terpejam berhasil membuat Aletha shock. Begitu juga pria yang sedang berada pada kursi pengemudi merubah posisi duduknya lebih hati-hati.

Kelopak mata yang tadinya tertutup kini perlahan terbuka. Mata elangnya menatap tajam pria yang berada di kursi pengemudi.

"Dia bukan seperti yang kau pikirkan," imbuh David kemudian memejamkan matanya kembali.

Ekspresi lega terpancar dari Dion. Sedangkan gadis yang ada di samping David menatap suaminya heran tidak mengerti. Dibenaknya ia masih bertanya, apakah suaminya ini mempunyai kelainan jiwa. Pikiran bodoh itu ia tepis.

Tidak selang dari itu, mereka sampai ke rumah mewah David. Dion membuka pintu untuk keduanya dan ia membungkukkan badan tanda kehormatan. David menepuk pelan pundak Dion menyatakan bahwa David senang atas kerja keras Dion hari ini

Kedua orang itu masuk ke dalam rumah. Tidak ada percakapan apapun dan masing-masing sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Aletha membersihkan diri begitu juga dengan David. Hari yang dilalui dengan kesendirian cukup mudah dilakukan oleh kedua orang tersebut karena telah terbiasa.

...****************...

Pagi hari yang cerah, Aletha dan David memulai sarapan bersama. Suasana hati David cukup senang karena tanah yang dia butuhkan berhasil dia ambil. Aletha juga merasa bahwa pria di depannya ini cukup perhatian seperti menarik kursi untuk Aletha duduk.

Dion Si tangan kanan David datang dengan setelan rapi. Ia membawa sekantong buah jeruk dan meletakkannya di meja makan. Tidak lupa seperti biasanya ia menyusunkan buah itu di dalam keranjang buah.

Gadis yang duduk di sana bingung. Mengapa tangan kanan suaminya ini bahkan melakukan urusan seperti ini?

"Aku ada tugas baru untukmu," ungkap David secara tiba-tiba.

Dion yang mendengar itu menaikkan sedikit alisnya menatap David. Terlukis senyuman kecil di wajah David sehingga membuat wajah Dion datar kembali.

"Ada apa?"

"Kau harus menjadi bodyguard istriku mulai sekarang, jagalah dia."

"Maksudmu apa?" Sahut Aletha yang tidak terima perkataan David.

"Aku tidak bisa memantaumu setiap hari karena aku sibuk. Aku juga tidak bisa mempercayai orang lain selain dirinya. Jadi aku melakukan semua ini." David menjelaskan panjang lebar.

"Waktu kau bilang hanya untuk menjagaku, tapi setiap hari? Aku tidak suka hal seperti ini, kau mengekangku," sentak Aletha.

"Aku suamimu, kau harus mengikuti perintahku."

Terdengar helaan nafas kecewa dari gadis itu. Namun David dengan sikap keras kepalanya tidak mengerti akan hal itu. Secepat mungkin ia menyudahi sarapannya dan pergi dari sana. Hanya tersisa Dion dan Aletha serta pelayan yang sibuk dengan urusannya.

Dion membuka pembicaraan. "Maafkan aku."

"Bukan kau yang seharusnya minta maaf," timpal Aletha.

"Perintahnya adalah mutlak." David mempertegas perkataannya.

"Aku tau, dia berkuasa."

Pria itu menatap gadis yang ada di depannya. Mata yang indah menurut Dion. Sungguh hatinya merasa kasihan pada gadis di depannya ini. Dion telah mengenal lama David dan tau semua kejahatan yang David lakukan. Ia juga tau bagaimana pernikahan ini bisa terjadi.

Sedari kecil Dion adalah orang yang berkepribadian ekstrovert. Ia anak yang periang dan baik hati. Suatu hari ia bertemu David yang sedang menangis di balik pohon rumahnya. Saat itu kakek David meninggal dan orang tua Dion menghadiri acara duka.

"Kenapa kau menangis?" Dion kecil bertanya.

"Kakekku meninggal." David menjawab sembari menghapus air matanya

"Aku tau hal itu sangat menyedihkan. Ini mainan untukmu," ucap Dion kecil dengan menyodorkan sebuah mainan pesawat terbang.

"Untukku?" tanya David dan dilanjutkan dengan tolakan. "Tidak usah, aku punya banyak."

"Mengapa kau menolaknya, ini punyaku satu-satunya dan aku berikan kepadamu. Harusnya kau menghargainya," ucap Dion kecil tidak terima dengan tolakan David.

"Kau anak kecil sangat berani yah. Kau benar-benar mau memberikan milikmu satu-satunya itu?" David bertanya yang dijawab anggukan kecil oleh Dion.

"Kalau begitu bertemanlah denganku dan turuti permintaanku. Kau akan mendapatkan imbalan yang banyak, karena keluargaku sangat kaya." David berkata dengan begitu sombongnya.

Kala itu Dion tidak paham, ia tidak mengerti. Tetapi seiring bertambahnya usia ia baru menyadari bahwa sebenarnya David adalah orang yang sangat berbahaya. Sangat berbahaya jika tidak mematuhi perintahnya.

Sekarang seperti saat ini, mau tidak mau Dion harus menuruti kemauan David. Ia tahu bahwa gadis di depannya ini enggan dikawal. Namun daripada membuat hidup keluarga Dion dalam bahaya, ia harus melakukan hal ini.

"Tugas ku hanya sederhana. Menjadi supirmu dan menemani dirimu ketika pergi kemana pun."

"Aku tidak akan pergi kemana pun," timpal Aletha keras kepala.

"Baiklah." Dion berkata pasrah.

...****************...

Secangkir teh sudah menjadi dingin karena Aletha terlalu sibuk membaca. Ia sudah merasa bosan dan menyeruput teh dinginnya dengan perasaan yang sama seperti cangkir teh tersebut.

Hampa, begitu rasanya saat ini. Tidak ada tempat yang ingin ia tuju dan tidak adapun hal yang ingin ia lakukan. Merasa bosan, akhirnya ia berpikir untuk menemui teman lamanya. Namun yang menjadi masalah adalah pengawalnya ini. Bagaimana caranya untuk menyelinap pergi.

Terpikirkan sebuah cara aneh. Ia takut melakukan hal-hal semacam ini, tetapi demi kebaikan ia harus melakukan ini. Aletha berusaha memerintahkan Dion untuk membelikan bunga mawar yang letaknya cukup jauh dan sekitar satu setengah jam untuk kesana.

"Aku menolak," tolak Dion mentah-mentah.

"Katamu---"

"Aku diminta untuk menjagamu Nyonya Raymond, bukan menjadi pesuruhmu," potong Dion.

"Tetapi tadi---"

"Dia tuanku, dan aku sudah terbiasa melakukan hal-hal aneh layaknya pelayan. Kau tidak bisa melakukan itu kepadaku Nyonya Raymond." Lagi-lagi Dion memotong perkataan Aletha.

Dion menghela nafas. "Aku akan menemanimu kemanapun dan tidak akan melaporkan aktivitas detail. Hanya beberapa yang akan aku laporkan. Kumohon jangan mempersulit pekerjaanku," pinta Dion dengan lembut.

Perkataan Dion yang baru saja Dion lontarkan membuat hati Aletha tersentuh. Ia menjadi kasihan dan merasa bersalah atas yang ia perbuat kepada pria yang berada di depannya. Matanya berkaca-kaca seakan mengatakan bahwa ia telah banyak bersalah.

Pria itu memerhatikan bola mata cantik nan indah. Pria ini baru sadar jika gadis di depannya, tidak lebih tepatnya wanita di depannya karena wanita di depannya ini telah menjadi istri bosnya, wanita ini memiliki mata yang memancarkan keindahan ketika matanya berair.

"Jangan menangis, aku tidak menyakitimu," ucap Dion yang matanya cukup sendu.

"Maaf, aku tidak akan mempersulit dirimu."

1
Claranita
gws
Claranita
WTF
Claranita
gwe juga kok, takut naik
gadis semeru
lanjut
Nadivhazha
Terus thea juga tau perselingkuhan aletha? tapi jatuhnya belum selingkuh
Claranita
istrimu suka lukis toh bàng
Claranita
5555
Claranita
psikopet
Claranita
lahap yng mna tu bang
Claranita
Alexa?
gadis semeru
semangat 😘😘😘😘
Nadivhazha
You deserve better aletha, jangan pilih dion. Lo kalo milih Dion hidup lo gabisa bahagia karena David gila, please sama david aja
Nadivhazha
Emosi banget
Nadivhazha
Najis banget nih keluarga
Rembulan Pagi
FYI buat yang baca teliti, carreta ini nama bibinya
gadis semeru
semangat terus kak. Ayo kita terus berkarya🥰
Nadivhazha
Please ngaku lo tha, pasti merinding
Rembulan Pagi: wkwk iya dia merinding kok
total 1 replies
Nadivhazha
Tarik ga ucapan loo
Nadivhazha
Hahaha kocak
gadis semeru
semangat 😘😘😘😘😘
ceritanya rekomen banget buat dibaca
Rembulan Pagi: terima kasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!