NovelToon NovelToon
Dan Cinta Itu, Kamu

Dan Cinta Itu, Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Duniahiburan / BTS / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Amalia Shah

Jatuh cinta lewat mimpi? Apa itu bisa?Apalagi jatuh cinta pada seseorang yang hanya ditemui lewat mimpi. Itulah yang dialami oleh Yoongi. Jatuh cinta pada seorang gadis yang belum pernah ia temui di dunia nyata.

Persahabatan lawan jenis memang sering kali menimbulkan rasa cinta, entah dari salah satu pihak, atau bahkan keduanya.
Seperti halnya Rangga, sudah lama dia mencintai sahabatnya, Khumaira. Sudah dua kali Rangga menyatakan cintanya pada Khumaira, namun selalu ditolak. Hingga akhirnya mereka bekerja sebagai programmer di salah satu perusahaan di Seoul, Korea Selatan.
Takdir mempertemukan mereka dengan BTS, salah satu boy grup terkenal disana. Antara senang dan tidak percaya, Yoongi menganggap pertemuan itu adalah sebuah keajaiban dari Tuhan.
Siapakah gadis yang ada dalam mimpi Yoongi?
Akankan Rangga mempertahankan cintanya pada Khumaira?
Lalu, siapa sebenarnya yang dicintai Khumaira?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amalia Shah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang Jodoh

Satu bulan kemudian. Hari pernikahan adik Khumaira. Kebetulan jatuh pada hari libur. Jadi Khumaira bisa melihat akad nikah adik perempuannya itu. Dia tidak sendiri. Karena ada Yoongi, Jungkook dan Taehyung yang menemaninya. Ketiganya menyempatkan diri untuk menemani Khumaira, disela-sela jadwal padat mereka. Sedangkan Rangga, karena ada meeting diluar kota yang tidak bisa ditinggalkan, dengan menyesal dia tidak bisa menemani wanita yang dicintainya itu.

Diujung video call sana, terlihat suasana haru menyelimuti akad nikah adik Khumaira. Sampai Khumaira juga tidak bisa membendung tangisnya. Taehyung dan Jungkook sesekali mengusap lembut pundak khumaira. Sedang pria berkulit pucat itu diam, memperhatikan tangis haru Khumaira. Setelah acara akad kelar, Khumaira berbincang lama dengan adik perempuan, adik ipar, adik laki-lakinya, serta orangtuanya. Khumaira sesenggukan. Dia tidak memperdulikan didekatnya ada ketiga member BTS. Diantara keluarga Khumaira tidak ada yang tahu, kalau disamping Khumaira itu adalah member BTS yang sedang naik daun. Maklum, mereka bukan keluarga penyuka K-Pop. Mereka hanya tahu bahwa, tiga pria yang bersama Khumaira adalah, teman Khumaira.

"Mba, kenapa ga pilih salah satu dari mereka bertiga?" Goda Ziya, adik perempuan Khumaira.

"Hust, ngomong apa sih? Mereka cuma temen kok. Lagian yang dua ini, (Khumaira mengarahkan kamera pada Taehyung dan Jungkook), mereka udah nganggep mbak kakak."

"Ya udah, kalau gitu sama yang satunya lagi aja mbak. Ganteng, putih banget lagi." Ziya cekikikan, diikuti sang suami yang menyaksikan percakapan kakak beradik itu.

"Mana coba, aku mau lihat." Tiba-tiba Zayid, adik bungsunya Khumaira, merampas handphone dari tangan Ziya. Zayid hanya manggut-manggut saat kamera menyorot pada sosok Yoongi.

"Kalau dia mau bersyahadat, aku sih setuju aja. Tapi kalau ga, mending jangan mbak. Percuma ganteng juga. Mending sama mas Rangga aja."

Ucapan Zayid membuat Khumaira terdiam. Ketiga member BTS juga memperhatikan perubahan raut wajahnya.

Meski mereka tidak mengerti apa yang dibicarakan, namun mereka yakin, apa yang dikatakan adik bungsu Khumaira lah penyebabnya.

"Jodoh itu rahasia Allah. Siapapun jodoh mbak nanti, pasti itu yang terbaik." Ziya kembali bersuara. Mencairkan suasana yang sempat hening. Khumaira hanya mengangguk, bibirnya bergetar. Matanya berkaca-kaca.

"Maafin Zayid, mbak. Zayid ga bermaksud buat mbak nangis."

"Ya mbak tau. Udah dulu yah. Mbak mau sholat Dzuhur dulu. Wassalamualaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Panggilan video call selesai. Khumaira ke kamar mandi, mengambil wudhu. Dia tidak bisa menyembunyikan raut sedihnya. Ketiga member BTS belum ada yang berani bertanya. Mereka memberi waktu pada Khumaira untuk sendiri.

Didalam kamar, selepas sholat. Khumaira terisak dalam doa. Selain kesehatan, rezeki, dia juga minta kesabaran dan keikhlasan yang luas dalam menghadapi setiap permasalahan. Apalagi urusan hati. Minta diberikan jodoh terbaik. Dia tidak mau egois dengan perasaannya sendiri.

"Kenapa nuna lama sekali?" Protes Jungkook

"Biarkan saja. Kalau kalian berdua sudah lapar, kalian boleh makan terlebih dulu."

Mendapat izin dari Yoongi, Jungkook dan Taehyung yang memang sudah lapar sejak dari tadi, segera bergegas ke dapur, mengambil makanan yang sudah mereka pesan.

"Kau tidak mau makan Hyung?" Tanya Taehyung yang sedang menyiapkan makanannya.

"Nanti." Yoongi kembali fokus pada handphone nya.

Sedang kedua adiknya, asik menikmati makan siang mereka. Tidak lama kemudian, Khumaira keluar dari kamarnya. Jungkook dan Taehyung meminta maaf, karena mereka makan terlebih dulu. Khumaira mengangguk. Nampak kesedihan masih tersirat dari matanya. Dia terduduk, menyenderkan kepala pada bantalan sofa. Yoongi beranjak dari duduknya, menuju dapur.

"Minumlah." Yoongi menyodorkan secangkir kopi. Khumaira menerima, mengangguk berterimakasih. Menyeruput dua kali kopinya. Meletakkannya diatas meja. Kembali terdiam.

"Masih belum ikhlas?" Suara Yoongi membuyarkan lamunan Khumaira.

"Bukan soal itu."

"Lalu apa?"

Khumaira menghela nafas kasar.

"Disaat semua teman-temanku sudah berumahtangga dan mempunyai anak, bahkan adikku sendiri juga sudah menikah, tapi aku masih saja sendiri." Khumaira tersenyum getir. Yoongi, Taehyung dan Jungkook saling pandang.

"Tuhan telah menyiapkannya. Bersabarlah Aira."

Khumaira tersenyum sangat tipis.

"Lebih baik kita makan dulu. Lihat, apa kau tidak takut makanannya dihabiskan oleh adikmu yang rakus itu?" Yoongi menunjuk ke arah Jungkook.

"Ya! Hyung! Bukankah kau sendiri yang menyuruhku untuk makan banyak?" Protes Jungkook dengan mulut masih ada makanan.

Khumaira terkekeh pelan. "Kalau makan jangan sambil bicara, nanti tersedak."

"Maaf nuna." Jungkook nyengir.

Khumaira dan Yoongi mengambil makanan masing-masing.

Selesai makan, Taehyung memberi usul untuk karoke an. Dia memilih lagu Main Hoon Na (film Main Hoon Na : 2004). Dia membawakan lagu dengan menirukan gaya Shahrukh Khan saat, membawakan lagu tersebut didalam filmnya. Khumaira sangat terhibur dengan tingkah Taehyung yang random. Dia tampan. Tapi dia tidak jaim. Dia bersikap apa adanya. Satu lagu kelar, meski lebih banyak becandanya ketimbang menyanyi.

"Lagu berikutnya, nuna duet dengan Yoongi Hyung ya." Pinta Jungkook mengedipkan mata.

"Hm baiklah. Lagu apa?" Yoongi pasrah.

Taehyung memilih-milih lagu. Setelah dirasa cocok, dia menyodorkan satu judul lagu. Romantis. Yoongi dan Khumaira saling tatap. Yoongi mengangguk. Sudah siap dengan gitar milik Khumaira. Yoongi, Jungkook dan Taehyung memang sudah tidak asing lagi dengan lagu-lagu Bollywood. Hubungannya yang akrab dengan Khumaira, membuat ketiganya lebih sering mendengarkan lagu-lagu Bollywood daripada keempat rekannya yang lain. Bahkan, Taehyung dan Jungkook lebih sering berkolaborasi dengan Khumaira. Yoongi hanya lebih sering memainkan gitar.

Tapi kali ini, kedua maknae hanya jadi backing vokal, membiarkan Yoongi dan Khumaira berduet. Lagu Tum Hi Ho, dari film Aashiqui 2. Film Bollywood yang booming ditahun 2013. Sebuah lagu romantis. Tentang kecintaan terhadap pasangan, yang tidak bisa jauh, tidak bisa hidup tanpanya. Lagu tersebut dibawakan akustik oleh keduanya. Dan menjadi momen spesial bagi Yoongi dan Khumaira. Apalagi, aksi mereka sengaja direkam untuk dijadikan kenang-kenangan.

"Terimakasih, karena kalian selalu ada. Padahal kalian lebih sibuk dariku."

"Apapun demi nuna, kami akan mengutamakannya. Iya tidak, Hyung?" Taehyung memperlihatkan smile box nya.

"Ah. Ya, benar." Yoongi sedikit gugup.

"Disini nuna tidak sendiri. Ada kami bertujuh, ditambah Rangga Hyung."

Mata Khumaira kembali berkaca-kaca. Selain Rangga, dia tidak menyangka akan dipertemukan dengan ketujuh pria baik yang selalu ada untuknya. Meski di tempatnya bekerja dia berteman dengan beberapa wanita, tapi tidak ada yang begitu akrab dengannya.

Handphone Khumaira berdering.

"Assalamu'alaikum mas."

"Wa'alaikumsalam Aira. Maaf, aku baru sempet menelpon mu. Ini juga aku baru kelar meeting nya. Oh ya, bagaimana dengan acara akad Ziya?"

"Ya nggak apa-apa mas. Alhamdulillah lancar. Mas langsung pulang ke Itaewon?"

"InsyaAllah sore ini. Mau aku belikan oleh-oleh apa?"

"Eh nggak usah repot-repot mas."

"Apa Yoongi ada?"

"Ya. Jungkook dan Taehyung juga ada. " Khumaira melirik sekilas ketiga member BTS.

"Oh. Ya udah, mas tutup dulu telpon nya ya. Jangan lupa sholat terus makan. Wassalamu'alaikum."

"Ya. Mas juga. Wa'alaikumsalam."

"Apa itu Rangga Hyung?" Tanya Jungkook penasaran.

Khumaira mengangguk. Tidak ada lagi pertanyaan dari mereka bertiga. Dari awal dia tahu bahwa yang menelpon Khumaira adalah Rangga. Dia diam, sampai Khumaira mematikan sambungannya pun, Yoongi masih diam. Taehyung mencolek-colek lengan Jungkook.

"Apa?" Bisik Jungkook.

"Ikut aku "

"Kemana?"

Bukannya menjawab, Taehyung menempelkan jari telunjuk didepan bibirnya, meminta Jungkook untuk tidak banyak bertanya.

"Hm, Hyung, nuna, aku sama Jungkook pergi dulu. Tadi aku lihat persediaan makanan di kulkas nuna menipis. Jadi, kami mau pergi ke supermarket dulu."

"Eh, tidak usah. Biar besok aku saja yang belanja."

"Tidak apa-apa nuna. Ya sudah, kami pergi. Hyung, mana kunci mobilnya." Pinta Taehyung. Yoongi menyodorkan kunci mobil.

Keduanya segera keluar dari rumah kontrakan Khumaira. Setelah menutup pintu, Taehyung dan Jungkook malah cekikikan. Membayangkan bagaimana momen canggung diantara Yoongi dan Khumaira.

"Bagus juga ide mu, Hyung." Jungkook mengacungkan dua jempol. Taehyung menepuk dada, bangga.

"Ayo, kita belanja." Taehyung merangkul Jungkook. Keduanya bersenandung pelan menuju mobil.

1
saidah nafisah
next k
Amalia Shah: ok. makasih dukungannya 💜🤗
total 1 replies
saidah nafisah
next k❤
Amalia Shah: ok. makasih dukungannya 💜🤗
total 1 replies
Siti Nina
padahal cerita nya bagus tapi yg like nya dikit bgt,,,🤔
Amalia Shah: semoga nanti bertambah yg like nya. makasih sudah support 😊💜
total 1 replies
saidah nafisah
next k
Amalia Shah: ok. makasih dukungannya 💜🤗
Amalia Shah: ok siap 💜
total 2 replies
Suzanne Milla
Aku selalu menantikan update dari cerita ini. Jangan sampai berhenti menulis, thor!
Amalia Shah: ok. terimakasih 💜
total 1 replies
Gato Piola
Keren abisss! Ga sabar nunggu cerita selanjutnya.
Amalia Shah: terimakasih 💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!