NovelToon NovelToon
Tragedi Dimalam Pertama

Tragedi Dimalam Pertama

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: Atha Diyuta

Siapa sangka malam pertama yang seharusnya indah bagi pasangan yang baru saja menikah justru menjadi malam yang sangat mengerikan sekaligus menyakitkan karena suaminya tak sengaja terbunuh dalam perkelahian menyelamatkan dirinya.

Apa motif pembunuhan yang sebenarnya,siapa yang membunuh dan bagaimana nasib istrinya itu?
Ikuti kisah selengkapnyaa karna akan ada ketegangan,air mata,cinta dan juga dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atha Diyuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Dering ponselnya membuat lamunan Natan buyar.Natan merogoh saku jaketnya, diambil benda pipih itu dan ia terkejut sekaligus penasaran apa yang membuat nama yang tertera dilayar ponselnya itu sampai menghubunginya.

" Hallo! Azra ada apa apa kamu perlu bantuan apa,atau kamu lagi ada masalah?" Cecar Natan tanpa memberi waktu untuk Azra memberikan salam.

" Assalamualaikum!" Suara Azra terdengar sengau tanpa bertanya pun Natan sudah tau jika wanita berambut panjang itu baru saja menangis.

" Wa-alaikumsalam Azra maaf!" Ucap Natan.

" Natan bisakah kita bertemu besok,saya tunggu jam 2 siang ditaman Krisian dekat komplek rumahku." Ucap Azra to the point.

" Ketemu? Untuk apa Azra?" Tanya Natan penasaran.

" Datang saja kamu akan dapat jawabannya besok.Terimakasih selamat malam, Assalamualaikum."

Tuuut tuuut

" Wa'alaikumsalam Azra!" Lirih Natan karna ia belum sempat menjawab salam Azra namun sudah lebih dulu Azra mematikan sambungan telfonnya.

...****************...

Dilain tempat pasangan suami istri yang baru saja kehilangan putra semata wayangnya sedang menatap bingkai foto yang berisi foto pernikahan Azra dan Abrar yang baru beberapa hari dicetak.

Foto itu rencananya akan dipajang diruang tamu dirumah Amira.

Air mata wanita itu tak bisa terbendung kala melihat senyum bahagia dalam foto mendiang sang putra dihari pernikahannya.

" Sudahlah mi,jangan lagi ditangisi.Orang yang sudah meninggal akan jauh lebih bahagia jika dikirim doa-doa.Jangan membuatnya terbakar oleh api neraka dengan meratapinya terus menerus." Ucap Ahmad sembari mengusap lembut air mata sang istri dengan punggung tangannya.

" Dia putraku pih, mamih yang sudah mengandungnya selama sembilan bulan.Mamih berjuang,mempertaruhkan nyawa mamih saat melahirkannya,dengan air susu mamih dia tumbuh jadi anak yang sehat,kuat dan cerdas.Kenapa usianya begitu pendek,dia belum merasakan nikmatnya surga dunia.Dia belum merasakan indahnya berumah tangga.Hiks hiks!" Tangis Amira semakin pecah kala Ahmad mendekap kepalanya dan mengusap puncak kepalanya dengan lembut.

Beberapa hari Amira tampak ceria karna terhibur oleh teman-temannya yang datang berkunjung.Wulan juga pandai membuat Amira melupakan kesedihannya.Namun begitu dia melihat foto-foto mendiang sang putra mendadak ia kembali sedih.

" Mih,itu sudah ketetapan dari Alloh.Jangan menyalahkan takdir mih,memang sudah waktunya Abrar pergi.Hapus air mata mami dan biarkan Abrar tenang disana.Apa mami fikir abrar akan senang melihat maminya menangis begini? Tidak sayang,dia akan sedih.Dia melihat kita dari atas sana." Cup cup.

Ahmad mengecup puncak kepala sang istri dengan lembut.

" Pih,apa menurut papih dengan Natan menikahi Azra itu tindakan yang tepat?" Tanya Amira setelah hatinya jauh lebih tenang.

Ahmad mengerikan bahunya,setelahnya ia melerai pelukannya pada Amira.

" Papih tidak tau itu baik atau tidak mih,yang papih tau kita harus menjalankan amanat mendiang putra kita agar dia tenang diatas saja.Ya,Natan bukan pemuda sembarangan.Papih tau dia akan bertanggung jawab, meskipun penghasilannya entah seberapa tapi yang jelas dia mampu menghidupi dan membiayai Azra.Meskipun tak sebaik putra kita,berapa si hasil bengkel paling cuman cukup buat dia beli bensin.Kita liat saja bagaimana Natan membiayai hidupnya dan Azra nanti." Ucap Ahmad.

" Mami itu sebenarnya gak setuju pih,tapi papih main bilang iya iya aja.Mami gak rela pih nanti nasib Natan seprti Abrar.Belum malam pertama udah mati duluan!"

" Astaga mi! Istighfar mi, istighfar! Sudah papih bilang itu semua sudah ketetapan Alloh.Mami jangan bersikap seprti orang yang tidak beriman mih! Papih setuju karna papih melihat niat baik Natan,papih juga ingin menjalankan amanat dari putra kita.Umur tidak ada yang tau mih,stop berbicara seprti itu!" Bentak Ahmad kemudian bangkit dari duduknya dan meninggalkan Amira seorang diri diruang tamu.

Flashback

( Dirumah Azra & Abrar )

Setelah mengutarakan syaratnya Azra lantas naik keatas dan masuk kedalam kamarnya.

Sementara dibawah Ahmad,Wisnu,Wulan,Amira dan Natan masih diam ditempat mereka duduk tanpa sepatah katapun.

Mereka sibuk dengan fikirannya masing-maisng.

Natan yang merasa tak punya kepentingan lagi bangkit dan hendak pergi dari rumah itu.Namun baru saja berdiri Wulan sudah mencegahnya.

"Natan!" Panggilnya.

" Kenapa Bun?" Tanya Natan.

" Duduk!"

" Tapi bund aku mau..!

" Duduk bunda bilang!" Suara Wulan mulai meninggi.

Natan menghela nafas kemudian detik berikutnya Natan kembali duduk ketempatnya.

" Dengar semuanya,sampai kapanpun saya tidak mau menikahkan putra saya dengan perempuan itu! Dia perempuan pembawa sial! Lagian kamu mau kasih makan apa dia Tan? Kerja aja gak becus,berapa sih penghasilan kamu,berapa sih uang yang kamu dapatkan dari bengkel? Buat beli bensin kamu satu bulan aja gak cukup! Punya apa kamu,kamu cuman punya motor butut!"

Hati Natan terasa sakit seprti ditusuk ribuan jarum mendengar perkataan sang ibu.Hinaan,cacian dan juga kata-kata kasar selalu dia dapatkan dari mulut ibunya.

Tangannya mengepal erat,air matanya hampir saja jatuh namun sekuat tenaga ia tahan.

" Lan,kamu.."

" Stop mba!" Wulan memberikan kode dengan mengangkat tangannya sebelum Amira menyelesaikan ucapannya.

Jangan membelanya,tolong jangan ada yang ikut campur.Aku ingin membuat anak tidak tau diri ini berfikir jika pernikahan bukanlah hal yang bisa dipermainkan,Paling Abrar itu gak sengaja ngomong gitu,dia ngelantur.Dia juga gakan mungkin bikin kamu mati mengenaskan seperti dia setelah menikah dengan perempuan itu!" Ucap Wulan sembari menatap nyalang putranya.

" Bund,biarkan Natan melakukan itu.Dia sudah dewasa,dia berhak menentukan jalannya sendiri.Bunda dengar tadi kan kalau Azra memberi waktu 100 hari.Ayah yakin selama 100 hari tidak akan tumbuh rasa cinta,bahkan sebelum 100 hari mereka pasti akan berpisah!" Cicit Wisnu semakin membuat Natan merasa seperti diremas-remas hatinya.

" Seburuk itukah kalian? Setahuku orangtua akan mendoakan yang terbaik buat anak-anaknya tapi yang kalian lakukan justru sebaliknya."

" Natan!"

Plaaak

Tamparan keras dari Wulan mendarat diwajah Natan hingga meninggalkan bekas merah diwajah Natan.

" Sudah-sudah,Natan akan tetap menikah dengan Azra setelah masaidahnya 33 hari lagi setelah hari ini.Sesuai dengan keinginan Azra kita akan melakukan pernikahan yang sederhana.Setlah 100 hari mereka akan berpisah,anggap saja itu bentuk kasih sayang Natan pada Abrar saya sangat berterimakasih untuk itu.Jangan diperdebat lagi keputusan saya sudah bulat! Wulan,jangan halangi dan jangan coba menggagalkan pernikahan ini dan kamu Natan papih percaya kamu bisa melakukannya dengan baik.Terimakasih sudah mau menjalankan amanat terakhir dari Kaka kamu.Papih tau ini tidak mudah,tapi papih harap kamu benar-benar serius ingin melakukan itu demi Kaka kamu."

Ahmad yang sedari tadi diam dan mencoba mendengarkan akhirnya angkat bicara karna melihat Wulan yang sudah tak terkendali lagi.

Flashback off

1
Bilqies
aneh, anaknya udah bebas kaya gak suka gitu...
jangan jangan si Nathan bukan anak kandungnya deh
Atha Diyuta: 😬😬😬😬😬😬
total 1 replies
Utayiresna🌷
3 iklan untuk kakak semangat selalu /Determined/
Utayiresna🌷: sama sama
Atha Diyuta: makasih
total 2 replies
Utayiresna🌷
kalian hebat🔥
Utayiresna🌷
kesenangan di telpon Azra si nat/Tongue/an
Gemini
buka hatimu za
Gemini
semangat abangkuuuh
Gemini
gak seharusnya kamu benci natan lan
Gemini
typo thor
Gemini
jelas suka banget
Gemini
wih sultan hadiahnya gak kaleng kaleng nih
Atha Diyuta
iyaa mksh ya ka lope bgt SMA kk yg 1 ini 😘😘😘
MentariSenja
/Rose//Rose/ untukmu thor
MentariSenja
thor knp kata 'seperti' selalu di singkat? perasaan dr bab awal deh



maaf nih klo koreksi/Facepalm/
Atha Diyuta: 😘😘😘makasih
MentariSenja: di maklumi lah, nanti biar ibu yg koreksi/Facepalm/
total 5 replies
MentariSenja
typo thor, mungkin maksud author " anak yang kamu kandung"

mungkin maksudnya juga , Sadar Lan sadar
MentariSenja
nanti bakal menyesal loh wulan
MentariSenja
aduh laduduuu sing/Facepalm/
MentariSenja
woalah pak, anda ini menolak ingat atau gimana sih, ?
🌺Fhatt Trah🌺
😂😂😂ampun dah trio janda
🌺Fhatt Trah🌺
🤣😆😆😆🤣🤣
🌺Fhatt Trah🌺
jelas² mau menggoda ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!