NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan Bisnis

Terjebak Pernikahan Bisnis

Status: sedang berlangsung
Genre:Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Tie tik

Akibat mengintai sang ayah yang dicurigai selingkuh, Freya justru berakhir di kamar hotel bersama seorang Pria. Namun, siapa sangka jika semua ini hanya jebakan agar Freya menerima perjodohan bisnis dari keluarganya. Lantas, bagaimanakah Freya menjalani pernikahannya, sedangkan Freya sedang memperjuangkan teman satu kampusnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tie tik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Orang Misterius

Kebahagiaan terlihat jelas di wajah cantik Freya. Nyonya muda Adiwijaya itu tak henti tersenyum saat mengamati keindahan kota Surabaya dari kamar hotelnya. Dia bahagia karena beberapa hari ini menghabiskan waktu bersama Rama di kota ini. Selain itu, dia juga bahagia karena bisa hidup bebas tanpa pengawasan orang tuanya.

"Eh, mandi sana! Ngapain senyum-senyum sendiri di situ!" ujar Sherly setelah keluar dari kamar mandi.

Freya membalikkan badan dan menghampiri Sherly yang sedang mengeringkan rambut di depan meja rias. Dia duduk di pinggiran tempat tidur tanpa memudarkan senyum manisnya. "Aku sangat bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersama kalian," ucap Freya.

"Ehem, tolong diralat ya Bes. Bahagia karena kami atau karena Rama?" Sherly membalikkan badan dan menatap Freya dengan tatapan sinis. "Aku tidak bertanggung jawab ya apabila ketahuan orang tua mu ataupun suamimu!" Sherly merasa ketar-ketir berada di kota ini dengan Freya.

"Udahlah. Jangan khawatir," ujar Freya saat beranjak dari tempat duduknya. "Aku tidak akan menanggungnya sendiri. Kamu dan yang lain aman," ucap Freya sambil memandang Sherly dari pantulan cermin. Pasalnya Freya tidak hanya pergi bersama Sherly, tetapi bersama kelompok KKN juga termasuk Rama.

"Kamu memang udah gila, Fee! Udah punya suami cakep, tajir eh malah masih kepincut si Rama!" Sherly tidak habis dipikir dengan jalan pikiran sahabatnya itu.

"Udahlah, Se. Cukup diam dan amati saja," gumam Freya sambil menepuk bahu Sherly. "aku mau mandi dulu. Setelah ini kita cari sarapan sekaligus jalan-jalan, Oke!" pamit Freya saat berlalu menuju kamar mandi.

Freya memejamkan mata di bawah guyuran shower. Pikirannya tertuju kepada kedua orang tuanya. Setelah ini dia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kemarahan orang tuanya dan Alexander. "Masa bodo setelah ini jika harus menerima hukuman. Toh, aku sudah bersenang-senang di sini. Lagi pula setelah ini aku kan KKN. Aku bisa menjauh dari si penyuka pisang itu!" gerutu Freya seraya menuang sabun ke shower puff.

"Kira-kira Rama dan yang lain udah sampai di Jakarta atau belum ya?" gumam Freya setelah teringat dengan teman-teman yang lebih dulu kembali ke Jakarta kemarin malam. Ada tugas kuliah yang harus diselesaikan hari ini. Hanya Freya dan Sherly yang masih standby di Surabaya.

Setelah menghabiskan waktu selama dua puluh menit di dalam kamar mandi. Akhirnya Freya keluar dari sana dengan wajah yang lebih segar. Dia segera mengeringkan rambut dan bersiap karena Sherly sudah menunggu. Wajah cantik itu semakin terlihat berseri setelah dipoles dengan makeup tipis.

"Fee, kita jangan sarapan di hotel ya. Aku pengen nyobain kuliner Surabaya. Kemarin kata Rama, kita harus nyoba pecel semanggi kalau ada di Surabaya," ucap Sherly sambil memakai sepatu.

"Makanan apa itu, Se? Aku baru mendengarnya sekarang." Freya mengernyitkan kening karena tidak pernah tahu tentang makanan yang dimaksud sahabatnya itu.

"Wait. Aku cek di internet dulu," ucap Sherly seraya membuka ponselnya.

"Ya sudah ayo kita berangkat sekarang. Nanti kita lihat saja lah bagaimana makanannya. Kalau terlalu ekstrim, kita skip dulu," ujar Freya setelah selesai bersiap. Dia meraih tas slempangnya sebelum keluar dari kamar bersama Sherly.

Kedua gadis cantik itu memutuskan jalan kaki untuk mencari kuliner yang tak jauh dari hotel. Sherly mengajak Freya masuk ke salah satu warung kaki lima yang menjual pecel semanggi. Namun, putri bungsu Yamato itu kembali menarik tangan Sherly keluar dari warung.

"Se, jangan di sini dong. Aku gak yakin masakannya higenis," bisik Freya.

"Udahlah. Kapan lagi kita mencoba hal-hal baru. Toh, setiap hari kita makannya di resto. Sesekali kita perlu menjadi rakyat biasa, Fee. Kalau nanti kita sakit perut ya gampang solusinya. Tuh ada rumah sakit!" jelas Sherly seraya menunjuk gedung rumah sakit yang ada di sebrang jalan raya.

Pada akhirnya Freya mengikuti keinginan Sherly. Meski ragu, gadis cantik itu tetap menikmati makanan yang sudah dipesan. Ini adalah pengalaman pertama bagi Freya. Menikmati kuliner di pinggir jalan dengan menu nasi pecel.

"Totalnya berapa, Bu?" tanya Freya setelah selesai makan.

"Lima puluh ribu, Mbak," jawab seorang wanita yang tak lain adalah pemilik warung.

"Lima puluh ribu?" ulang Freya dengan tatapan mata heran. "Coba dihitung lagi, Bu. Saya makan dengan teman saya ini loh," jelas Freya sambil menunjuk Sherly.

"Iya memang harganya segitu, Mbak. Totalnya lima puluh ribu untuk semua makanan yang sudah dipesan," jelas wanita tersebut.

"Yang benar saja makan dua orang cuma lima puluh ribu? Gak rugi atau bagaimana ibu ini?" batin Freya seraya mengeluarkan dompetnya. Dia menarik beberapa lembar uang berwarna biru dari sana. "Ini lebihannya untuk ibu saja," ucap Freya seraya menyerahkan uang tersebut.

Kedua gadis cantik itu melanjutkan kembali perjalanan setelah sarapan. Mereka bercanda dan tertawa lepas karena membahas hal-hal lucu yang ada di sana. Namun, langkah kedua gadis cantik itu harus terhenti ketika ada mobil SUV putih berhenti di bahu jalan. Tiga orang berbadan tegap keluar dari mobil dan menghampiri mereka berdua.

"Nona Freya harus ikut kami! Pak Yamato memerintahkan kami membawa Nona kembali ke Jakarta meski harus dengan paksaan," ujar pria yang memakai jaket kulit berwarna hitam. "Pilihannya ada di tangan Nona," lanjutnya.

"Tidak. Aku tidak mau ikut kalian! Mana buktinya jika kalian orang-orang suruhan pak Yamato!" gertak Freya tanpa rasa takut sedikitpun. Dia tidak percaya begitu saja jika mereka orang-orang suruhan ayahnya.

Salah satu pria yang ada di sana segera mengeluarkan ponsel. Sepertinya dia sedang menghubungi seseorang. "Nona Freya tidak mau pulang. Apa Bapak ingin bicara dengan Nona Freya?" tanya pria tersebut. Beberapa detik kemudian, ponsel berwarna hitam itu diberikan kepada Freya. Wajah penuh amarah Yamato terlihat jelas di sana.

"Pulang, Freya!"

1
Bunda dinna
Alex memang sudah g brres Fee,,jadwal sama tempat KKN sdh di ganti..
Takut Freya terus barengan sama Rama dan g bisa mengawasi jarak dekat
Titik pujiningdyah: mulai bucin dia
total 1 replies
Bunda dinna
Kisah Alex Freya lebih unik,,honeymoon di kampung dan di rumah sederhana.
Pasti berkesan dan g bisa di lupakan
Titik pujiningdyah: itu si freya udah gk trima bund😄
total 1 replies
Ayu Syarifah
bgus sngt rmntis
Titik pujiningdyah: ditunggu next episode ya kakk
total 1 replies
Bunda dinna
Hujan petir membawa berkah buat Alex
Titik pujiningdyah: wkwkwkwkkw. akhirnya alex jun otw
total 1 replies
yani
akhirnya terjadi juga 😁
Titik pujiningdyah: goal ya bund
total 1 replies
Bunda dinna
Selamat hari raya Idul Adha juga thorr..
Titik pujiningdyah: jangan lupa bikin dendeng bund kalau dpt daging bnyk
total 1 replies
Bunda dinna
Kalau hidup sederhana memang sudah resiko pemadaman Free..bhkan signal ilang2..😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: blm pernah ngerasain minta trasi
total 1 replies
Bunda dinna
Hidup sedeehana tapi makanan tiap hari beli,,duuhhh ada2 saja Alex sama Freya 😂😂😂😂😂😂
Bunda dinna
Sabar Alex,,sebelum berangkat pastikan dulu Alex sudah borong stok sabar sebanyak banysknya 😂😂😂😂
yani
nggak papa Al kn sdh halal
Idar Lalimat
mana up lagi dah nunggu ni 🤪
Titik pujiningdyah: sebentar lagi ya kak
total 1 replies
Bunda dinna
Harusnya pakai kayu saja pas masak,,g usah pakai kompor gas bahaya,,bisa meleduk 😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: wkwkwkwwkk. mereka emang somplak
total 1 replies
yani
sama" nggak bisa masak /Facepalm/
Titik pujiningdyah: sama-sama kacaunya
total 1 replies
yani
ternyata sama" nggak bisa hidupkn kompor
Titik pujiningdyah: alex sok iyeee😀
Titik pujiningdyah: alex sok iyeee😀
total 2 replies
Bunda dinna
Alex sehari 3 kali makan masakan Freya langsung di larikan ke RS,,kalau g keracunan makanan ya tensi melonjak 😂😂😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: hipertensi dadakan
total 1 replies
Bunda dinna
Sok2an belajar hidup sederhana,ujung2nya pada bingung keduanya 😂😂😂😂😂
Titik pujiningdyah: wkwkwkwkwk masang regulator saja tidak bisa. kalah sama emak emak
total 1 replies
Bunda dinna
Alex mau kasih kejutan lagi buat Freya..
Freya tetap jaga hati ya,,si Alex masih punya kekasih lain
Bunda dinna
Alex g lagi kesambet kan?? manis banget.
tumben
Titik pujiningdyah: salah makan bund
total 1 replies
Bunda dinna
Jika Alex bisa tegas memutuskan kekasihnya rumah tangganya bakal berjalan normal..
Mardiana Edi
nunggu pacar alex tau klo alex sudah menikah pengen tau reaksinya
Titik pujiningdyah: belum saat si laura keluar. sabar sabar
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!