Artis terkenal bernama Li Nuwa, karena sebuah sekandal dia di cemooh oleh seluruh negeri.
Saat itu hari dimana bulan merah muncul, Nuwa yang duduk sendiri ditaman dekat apartemennya, dia melihat seekor kucing tengelam dalam sungai.
Dia yang bermaksud menolongnya, tiba-tiba saja kakinya seperti ada yang menarik dirinya.
"Tubuhku kenapa terasa berat? " Pikir Nuwa.
Dia lalu yang merasa tenggelam, dia berusaha terus berenang sekuat tenaga dan akhirnya muncul kepermukaan.
Dia merasa ke binggungan ada banyak orang didepannya dengan pakaian zaman dulu dan mereka semua merasa khawatir dengan dirinya.
Lalu dia menyadari kalau tubuhnya membengkak alias gemuk dan itu membuat Nuwa jadi bingung.
Apa yang sudah terjadi pada Nuwa?. kenapa dia berada di tubuh gadis gemuk?
akankah Nuwa bisa menemukan kedamaian hatinya saat melakukan perjalanan waktu?
bagaimana kisah selanjutnya saat Nuwa berada di tubuh Qiao feng?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ms. simple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berpura-pura.
Sebelum hari penculikan Qiao feng, pangeran ketiga menyusupkan seorang bandit sebagai pelayan baru dirumah keluarga Hua.
Pelayan baru tersebut mengamati semua yang ada disana, dia mengamati kamar Qiao feng dari jauh, mengamati kapan Wei meninggalkan kamar Qiao feng dan dia juga mencuri kunci belakang rumah keluarga Hua.
Agar teman-temannya bisa masuk kedalam rumah keluarga Hua tanpa ada yang tahu, disaat para penculik itu melakukan aksinya disaat itu akan terjadinya gerhana bulan merah.
Dan itu hari yang tepat semua pelayan dirumah tersebut tidak akan memperhatikan mereka, karena menurut kepercayaan mereka jika bulan merah muncul roh jahat akan keluar dari neraka.
Jadi semua rumah di kota Hua yu akan tertutup semua, dan tidak ada yang berani untuk keluar rumah.
Pelayan baru itu mengendap-endap sambil melihat ke sekelilingnya, untuk membukakan temannya yang menunggu mereka diluar rumah keluarga Hua.
Setelah pintu belakang dibuka oleh pelayan baru itu.
"Ayo masuk!, semuanya aman" Ucap pelayan baru itu dengan nada pelan.
Penculik itu ada tiga orang yang dibawa masuk kedalam rumah keluarga Hua, mereka semua berjalan mengendap-endap kearah kamar Qiao feng.
Mereka semua menunggu Wei keluar dari kamar Qiao feng, didalam kamar Qiao feng mereka berdua melihat hadiah yang diberikan oleh Ye lu untuk pernikahan mereka.
"Nona, ini baju pengantin yang terindah di kota. Dengan bordiran burung phoenix" Ucap Wei yang kagum dengan baju pengantin milik Qiao feng.
"Memangnya kenapa kalau ada burung phoenix pada baju pengantin? " Tanya Qiao feng.
"Yang aku tahu yang memakai bordiran itu hanya ratu dan putri kerajaan saja" Ucap Wei.
"Benarkah, itu berarti Ye lu menganggap ku sebagai ratu di hatinya" Ucap Qiao feng sambil tersenyum bahagia.
"Iya.., cinta kalian buat semua orang iri bahkan yang aku dengar kalau nona yang terlalu menyukai jenderal" Ucap Wei.
"Siapa bilang? " Tanya Qiao feng yang kesal.
"Semua orang diluar sana! " Jawab Wei.
Qiao feng terdiam memikirkan ucapan dari Wei.
"Mungkin aku yang terlalu agresif, sehingga orang zaman dulu anggap aku begitu" Suara hati Qiao feng.
"Sudahlah nona, jangan dipikirkan!. Sekarang nona tidur saja bukankah besok hari terpenting nona, jadi jangan sampai wajah nona ada lingkaran hitam di mata" Ucap Wei.
"Iya.., ini aku bersiap tidur. Jadi tolong simpan barang ini, jangan sampai rusak" Ucap Qiao feng.
"Siap, hehe! " Ucap Wei sambil tertawa kecil.
Mereka berdua pun tertawa bersama-sama , sampai terdengar diluar suara tawa mereka.
"Kapan kita bisa masuk kedalam? " Tanya penculik itu yang ada dibelakang pelayan baru.
"Tunggu sebentar! " Seru pelayan baru.
Dan tak beberapa lama Wei keluar dari kamar Qiao feng, dan para penculik itu menunggu sebentar sampai Qiao feng tertidur dan menjalankan aksinya.
Setelah berhasil menculik Qiao feng, mereka beristirahat sebentar sambil menunggu orang yang menyuruh mereka.
Qiao feng yang tersadar dari pingsannya, dia berpura-pura pingsan sambil berusaha melepaskan tali yang ada ditangannya.
"Sial!, kenapa sulit sekali melepaskan ikatan ini? " Pikir Nu wa, yang berpura-pura pingsan.
Di kediaman keluarga Hua, Wei yang kelupaan dengan mengisi air minum untuk Qiao feng.
Saat masuk kamar dia yang tidak tahu kalau Qiao feng sudah hilang dari kamar.
"Nona maaf, aku ganggu tidurnya. Saya lupa mengisi air direkomendasikan ini" Ucap Wei.
Wei yang merasa heran, karena tidak biasanya Qiao feng tidak menjawab panggilan nya.
Lalu dia yang penasaran, berjalan mendekati ranjang Qiao feng.
Setelah melihat tirai ranjang Qiao feng yang terbuka, dia lalu buru-buru membuka tirai tersebut.
Dan dia kaget karena Qiao feng tidak ada diranjang dan ranjang Qiao feng berantakan, Wei tambah khawatir setelah melihat sepatu Qiao feng masih ada di bawah ranjangnya.
"Tolong, nona besar hilang..! " Teriak Wei dengan sekeras-kerasnya kerasnya
Wei lalu sekencang-kencangnya berteriak, sehingga membuat orang mendatangi kamar Qiao feng.
Tuan Hua dan nyonya Hua berserta nenek Qiao feng yang terkejut dengan teriakan Wei.
Semua orang jadi cemas melihat Wei bersedih seperti itu.
"Ada apa? " Tanya tegas tuan Hua.
"Nona.., tuan!. Dia hilang" Ucap Wei sambil menahan air mata nya.
"Suamiku, Qiao feng bagaimana? Hiks.. " Ucap nyonya Hua sambil menangis.
"Cucuku! " Seru nenek Qiao feng yang tiba-tiba pingsan.
Semua orang pun panik melihat kejadian itu, tuan Hua berusaha untuk tenang dan menyuruh para pelayan segera mengabarkan kepada Jenderal Ye lu tentang kejadian di kediaman.
Setelah mendengar berita tersebut, Ye lu dengan segera menyuruh seluruh pasukannya untuk mencari Qiao feng didalam hutan.
Karena para penculik itu pasti membawa Qiao feng di tengah hutan.
"Kamu mau kemana?, biarkan orang kita mencarinya" Ucap Wu.
"Malam ini aku harus mencarinya atau aku tidak bisa bernapas lagi" Ucap Ye lu sambil menaiki kudanya.
Tanpa menghiraukan ucapan Wu, Ye lu langsung pergi dengan menunggangi kuda miliknya dengan cepat.
Di tengah hutan, Qiao feng mendengar suara kuda mendekati mereka.
"Apa itu Ye lu? " Pikir Nu wa.
Dia yang dengan berharap kalau yang datang adalah Ye lu, dia pun membuka matanya.
Setelah yang dia lihat bukan yang dia harapkan.
"Yong sheng" Panggil Qiao feng.
Yong sheng pun turun dari kudanya dan berjalan mendekati Qiao feng, dan berjongkok didepan Qiao feng.
"Kalian tidak melukainya kan? " Tanya Yong sheng.
"Tidak tuan, nona muda tanpa ada lecet di tubuhnya" Ucap penculik itu.
Qiao feng pun hanya menatap Yong sheng dengan tatapan tajam.
"Pria ini br#$$k sekali, cinta ditolak malah pakai culik tunangan orang" Pikir Nu wa.
"Aku harus menggunakan trik aktingku agar dia mau melepaskan ikatan ku dan langsung kabur dari nya" Gumam suara hati Nu wa.
"Kenapa kamu menatapku seperti itu? " Tanya Yong sheng dengan tersenyum.
"Apa yang mau kamu lakukan kepada ku? " Tanya Qiao feng.
"Aku akan membawa dirimu pergi jauh dari kakakku dan menjadikan dirimu milikku" Jawab Yong sheng.
Tiba-tiba Qiao feng merubah tatapannya kepada Yong sheng dengan tatapan menggoda.
"Benarkah, aku senang sekali! " Ucap Qiao feng.
"Jadi kamu juga sama dengan ku" Ucap Yong sheng.
"Benar, kamu tahu sendiri kita tidak bisa bersama karena kamu sudah menikah dengan saudaraku. Dan dengan terpaksa aku menerima cinta Ye lu agar setiap hari bisa melihat dirimu" Ucap Qiao feng yang tersenyum dalam kepura-puraannya.
Haha..
Tawa Yong sheng dengan keras, dan kembali berdiri tegak.
"Tapi sepertinya kamu tidak sayang aku! " Seru Qiao feng dengan lembut.
"Apa maksudmu? " Tanya Yong sheng.
"Tangan dan kakiku sakit karena ikatan ini, jadi sampai kapan kekasihmu ini kamu ikat? " Ucap Qiao feng dengan manis.
"Kau benar, cepat lepaskan ikatan nya" Suruh Yong sheng pada penculik itu.
"Baik" Jawab salah satu dari penculik itu.
Setelah ikatan dilepaskan, Qiao feng mencoba mencari celah untuk kabur dari mereka.
makin seru....
ye lu di buat cembukur siap2 kena hukuman nh