Bos And Me

Devan dan anggota yang lain pada balik ke markas, devan juga tidak mungkin pulang dengan keadaan luka di dada nya, ia harus menunggu luka nya kering baru bisa pulang, devan membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur pribadi nya " apa kau tidak akan pulang.? " tanya David yang sedang mengobati luka devan

"Tidak, tidak mungkin aku pulang dengan ke adaan sepeti ini " balas devan memejamkan mata nya

"Baik lah, kalo gitu kau istirahat lah, aku juga akan istirahat dengan wanita ku " kata David sambil meninggalkan Devan di kamar itu

Sedangkan Juli, ia sudah mengirimkan santunan untuk keluarga anggota yang gugur malam malam ini

KEESOKAN HARI NYA

Bintang menyiapkan sarapan untuk nya dan juga kevin, setelah selesai bintang masuk ke kamar kevin untuk membangun kan nya " Kevin sayang bangun yuk" kata bintang sambil mengelus rambut kevin

"Eum.. tante.. " balas kevin yang masih ngantuk

"Bangun yuk, kita sarapan " Ajak bintang

Kevin pun bangun dengan mata yang masih terpejam, ia masuk kedalam kamar mandi untuk mandi, setelah siap bintang mengajak kevin untuk sarapan. " Wah wangi sekali tante " puji kevin

Bintang pun menaruh nasi gorong nya di atas piring kevin" kevin mau di suapi atau makan sendiri? " yanga bintang

"Di suapi " balas kevin

Bintang pun menyuapi kevin, sesekali bintang juga memakan sarapannya " Kevin hari ini tante harus kerja, kevin tidak apa-apa kan di rumah sama encus " tanya bintang

Kevin langsung diyam " tapi nanti tante pulang lagi kesini kan? " tanya kevin

"Kalo kerjaan sudah beres tante pasti kesini lagi ko "

"Benar.? " ucap kevin senang

" Iyah, ayo di makan lagi sarapan nya "

Setelah sarapan usai bintang pun pamit kepada kevin untuk berangkat kerja " tante pergi dulu ya, kevin baik-baik di rumah jangan nakal oke "

. "Oke.. " balas kevin

Bintang pun berangkat kerja dengan menggunakan ojeg online karena dari komplek ke arah halte sangat jauh, Sesampai nya di rumah sakit ia sudah di sambut dengan pasien yang rame di UGD " Ada apa ini.? " tanya bintang

"Ini mereka keracunan ketika sarapan "

"Yasudah ayo kita tangani " bintang pun langsung menangani pasien yang terkena racun, ada sekitar lima belas orang salah satu nya orang yang bintang kenal

bintang berjalan ke arah brankar, Jalan nya terhenti ketika ia melihat seseorang yang ia kenali " Sus cari dokter lain untuk menangani pasien ini " pinta bintang ia tidak ingin bertemu dengan orang masa lalu nya

Orang itu langsung diam membeku ketika melihat bintang "Anak itu " gumam wanita yang sekitar lima puluh tahunan " Jadi dia sekarang sudah menjadi orang sukses "

Bintang lari keluar ia masuk ke toilet " kenapa mereka harus muncul lagi hiks... " bintang menangis di dalam toilet itu ia tidak menyangka setelah sekian lama ia bertemu lagi dengan orang yang sudah membuang nya

Bintang menghapus air mata nya, ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan mereka " Kamu bisa bintang " gumam bintang sendiri, bintang pun keluar dari kamar mandi dan kembali ke UGD kali ini ia langsung memeriksa pasien yang lain sedang kan orang yang ia kenal tadi bintang menyuruh sisi untung menangani nya

Jam istirahat pun telah usai kini bintang sedang berada di kantin dan di susul oleh Sisi dan juga bela " Bin ada maslah apa kamu sama pasien yang tadi? " tanya sisi

"Emang ada apa. ? " tanya bela

"Tadi tadi tidak biasanya si bintang ini menolak untuk memeriksa pasien " balas sisi

"Dia ibu tiri ku, yang sudah menyuruh ayah ku untuk membuang ku, karena dia pikir aku adalah beban untuk nya " balas bintang tanpa ber ekspresi

" Hah benar kah "

"Iyah.. makanya aku tadi menyuruh mu untuk menangani nya karena aku tidak ingin ada urusan apa_apa lagi dengannya " balas bintang

"Yang sabar ya bin " ucap mereka berdua

"Hm.. "