NovelToon NovelToon
Jerat PINJOL

Jerat PINJOL

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Pihak Ketiga / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / trauma masa lalu
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Setia Anak mihaw

Hanya tulisan yang diangkat dari cerita sekitar saya, mohon maaf apabila ada kesamaan nama, tempat dan waktu.

"Rumah tangga adalah Ibadah terpanjang," mungkin kalimat baik itu sering kita dengar.

Cobaan dan ujian rumah tangga setiap keluarga pastilah berbeda, dan yakinlah kita mampu melewatinya tapi ada saat manusia itu menyerah, diam lalu akhirnya mundur untuk menjaga kewarasannya sendiri.

Hal ini yang terjadi pada Pasangan Dea dan Andi, Di usia perkawinan yang sudah berjalan 17 tahun, sudah di lengkapi dan di Anugerahkan 3 anak yang luar biasa, Ujian rumah tangga nya terasa lebih berat.

Apa yang menjadi keputusan Dea selanjutnya?

Silahkan dibaca di bab-bab selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Setia Anak mihaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ambigu

2 jam rasanya tidak cukup untuk Dea mencurahkan isi hatinya pada Lili tapi Dea sadar diri, ada 3 anak yang menunggunya di rumahnya.

"Lu kebiasaan buru-buru balik mlulu kalo main ke sini," protes Lili saat Dea pamit sambil memeluk tubuh Lili.

"Nanti gue bakal main lagi, gue balik yah, Li. Thanks buat hari ini, Thanks udah jadi pendengar yang baik," ucap Dea, Lili tersenyum sambil menepuk Pipi Dea.

"Banyakin senyum, De. Lu keliatan kusut banget, bawa tenang yah," pesan Lili pada sahabatnya ini.

"Muka kusut karena banyak pikiran, Li. Gak pegang duit juga," jawab Dea dengan cepat.

"Masih mau ngobrol? Gue bikin kopi lagi nih," tanya Lili dengan cepat saat Dea menjawab, Lili tidak melepaskan tangan Dea, Lili berpikiran Dea masih butuh di temani untuk mengobrol dan Dea terkekeh.

"Kagak ih, Gue balik sekarang, Nih anak-anak udah telphonin gue," balas Dea, terdengar suara handphone yang berdering dari tas yang sudah Dea selempangkan ke bahu nya.

"Gue serius, yuks duduk lagi," Lili menyakinkan Dea, Lili masih siap untuk mendengarkan cerita Dea.

"Kagak Liiiii...Gue balik yah," balas Dea, Dea mencium pipi kiri Lili lalu melepaskan tangan Lili perlahan, naik ke motor nya dan bunyi klakson terdengar, Dea pamit lalu motor matic itu melaju meninggalkan rumah Lili.

Tiba di rumah pukul 3 sore, mobil Andi belum terparkir dan itu artinya Andi belum kembali ke rumah.

"Maaf, Mama lama yah?" Dea langsung memeluk Nina, Nina berdiri di depan pintu, tersenyum lalu mengambil tas Dea.

"Aku chat Mama, soalnya Papa tadi telphone, mau dibawain apaan pulangnya," Nana bercerita dan Dea tertawa, Anaknya sudah bisa diajak kerjasama dalam team yang baik rupanya.

"Trus kamu jawab apa, Na?"

"Aku sama Adek-adek mau kebab, trus Papa bilang Ok," jawab Nana dan Dea menganggukkan kepalanya.

Dea segera masuk ke dalam kamar, mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah seperti biasanya.

1 jam, 2 jam bahkan saat ini sudah menunjukkan hampir jam 5 sore Andi masih belum kembali.

Dea dan anak-anaknya pikir, Andi akan pulang cepat setelah sempat menghubungi Nana tadi.

Setelah 3 anak Dea mandi sore, baru lah terdengar suara mesin mobil, Nino dan Nina berlarian ke depan rumah, menunggu Papa mereka sedangkan Nana terlihat cuek, dia semakin merebahkan dirinya di karpet bulu ruang keluarga ini.

"Papa tuh, Na," Dea mencolek kaki Nana.

"Males ah tadi bilangnya OTW, 2 jam loh...OTW nya darimana sih?"

Dea menggelengkan kepalanya, Lalu Dea berdiri dan menyambut kedatangan Andi.

"Mau kopi, Bang?" tanya Dea sambil mencium punggung suaminya.

"Gak usah, aku udah banyak minum kopi hari ini," jawab Andi dingin, Dea diam kemudian dia teringat kejadian tadi pagi, Rupanya Andi masih kesal atau mungkin marah pada saat Dea bertanya tentang Chat terkunci.

Andi langsung duduk di karpet, mendekati Nana yang masih dengan handphonenya, menonton Anime.

"Papa pulang, Nana diem aja," keluh Andi sambil mengusap kening Nana, Nino dan Nina sudah sibuk dengan kotak berisi kebab.

"Papa lama...Aku udah ngebayangin makan kebab sambil nonton Anime, sekarang udah selesai tuh," jawab Nana, Nana langsung menunjukkan layar handphone, film yang di tonton nya sudah berakhir.

"Jalanannya macet banget, Na. Ayo makan dulu kebab nya, Itu aja udah dingin, nanti makin gak enak,"

Dengan malas Nana mengambil bagiannya, kebab nya sudah tidak hangat bahkan cenderung dingin karena terlalu lama berada di mobil yang ber AC.

"Anakmu tuh, gak ngerti kalo jalanan macet," keluh Andi, Setelah melihat Nana mengunyah Kebab nya, Andi masuk ke kamar dan Dea mengikutinya.

"Dia pikir kamu gak akan lama," jawab Dea, Dea merapihkan pakaian kaos yang dilepas oleh Andi.

"Yah...begitu kalian, selalu gampang menyimpulkan sesuatu, bermain dengan pikirannya sendiri," jawab Andi sambil membuka lemari pakaian, Andi mengambil kaos bersih dan memakainya.

"Maksudnya apa nih?" tanya Dea, Dea mulai berpikir Andi sedang mencari bahan perdebatan saat ini.

"Apa sih kamu, ngomong yang baik, gak usah dengan volume dan nada yang tinggi, anak-anak ada didepan," balas Andi dengan cepat, terlihat Andi tidak suka dengan sikap Dea barusan.

"Maksud kamu apaan?" tanya Dea lagi dengan suara yang lebih pelan tapi tegas, Dea boleh kesal tapi Dea masih memikirkan ada 3 anaknya yang mungkin mendengarkan pembicaraan mereka berdua saat ini.

"Maksud aku, kalian itu sering kali memikirkan hal-hal yang harus sesuai dengan pikiran kalian,"

"Maksudnya?" tanya Dea lagi.

"Maksain banget...Jadi kalo kamu mikir A, kejadian nya harus A, harus sesuai kemauan kamu, Paham?" balas Andi dengan berdecak, Andi menjatuhkan tubuhnya sendiri ke tempat tidur dan Dea masih berdiri dengan tangan memegang kaos kotor milik Andi.

"Masih gak paham?" tanya Andi pada Dea.

"Kamu sebenernya ngomong apa sih? Kamu ngebahas Nana atau Aku, kok aku ke sindir yah?"

"Nah ini....semua kejadian harus sesuai dengan kemauan kamu, harus sesuai dengan yang kamu pikirin," balas Andi lagi, Dea semakin kesal karena Andi tidak menjawab pertanyaannya dengan baik, untuk Dea jawaban Andi ini ambigu.

obrolan ini di tidak dilanjutkan, handphone Andi berdering, panggilan masuk dan Dea masih berdiri di posisi tadi, Dea ingin mengetahui siapa yang menghubungi Andi di sore ini.

5 menit bahkan 10 menit berjalan, Dea hanya mendengarkan Andi yang di minta solusi pekerjaannya oleh teman kerja nya, tidak ada yang aneh sama sekali dalam obrolan Andi di telphone itu dan Dea lagi-lagi harus setuju dengan kalimat Andi, dirinya sering memaksakan suatu keadaan, berharap keadaan itu sesuai dengan pikirannya sendiri.

1
Siti Sugiarti
mantap bun..selamat idul adha..
Umma Nina: selamat idul adha juga kak...sehat terus yah kak, titip salam buat jagoan🥳 nya kakak
total 1 replies
Siti Sugiarti
mantep banget dah si andi..
aku selalu suka sama tokoh karakter utama nya bunda..disemua cerita bunda tokoh utamanya selalu kuat ..tangguh ..gak menye2...kayak si dea ini keren banget tenang..semangat dea ..
Siti Sugiarti
semangat mama dea..
Siti Sugiarti
kaya pinjol ilegal begitu bun..
temeku pernah ngalamin..semua no kontak di teror..temenku cuma bayar uang yg di pinjam doang..bunganya ga dibayar..jadilah semua orang di teror..
Siti Sugiarti
bikin curiga aja andi..jangan2 bukan duit vendor lagi..duit buat selingkuhanya..
Siti Sugiarti
makasih bun udah update lagi..
☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ ᵗⓂꪶꫝ 𝐀⃝🥀
hem betul pinjol tuh sangat menggiurkan bagi mereka yang hobi utang sana sini,😁 tanpa sadar telah melompat kedalam lubang sebenarnya. tak jarang yang suka terlibat pinjol tuh stress kadang berujung Bundir😱 serem amat dah yg namanya pinjol tuhhhh
☠⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔🍾⃝𝚀ͩuᷞεͧεᷠnͣ ᵗⓂꪶꫝ 𝐀⃝🥀: Aamin terimakasih 🙏 Doa yang sama buat akak dan keluarga ya
pasti bisa kak. semangat terus ya
Umma Nina: terima kasih buat dukungan nya Kakak, semoga saya bisa ikutin jejak kakak dalam menulis novel...

sukses selalu buat kakak❤️❤️❤️❤️❤️
total 2 replies
Siti Sugiarti
apa jangan2 andi selingkuhnya ama ifa ya ??
Siti Sugiarti
uodate lagi ya bun ntar malem..
Siti Sugiarti
semangat terus dea..and happy
birthday.
Siti Sugiarti
sabar ya de..insya allah ada jalan keluar klo niat kita emang baik de..
Siti Sugiarti
semangat bun...
Siti Sugiarti
sungguh seperti kisah nyata..gali lobang tutup lobang bun..
semangat .
MindlessKilling
Karya ini adalah perpaduan sempurna antara bakat penulis dan ide cerita.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!