NovelToon NovelToon
Muara Cinta

Muara Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Selingkuh
Popularitas:24.4k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Yunus

Rela berkorban demi pujaan hati, Andara meninggalkan keluarganya dan menikah dengan pria pilihannya.

Delapan tahun berlalu, Andara merasa sikap suaminya mulai berubah.
Cinta yang biasa selalu terpancar dari binar mata Andri mulai redup.

Perhatian lelaki itu memang tak berkurang, kasih sayangnya pun demikian, tapi Andara tahu hati suaminya tak lagi sama.

Lantas apa yang akan di perbuat oleh Andara untuk mengembalikan hati sang suami.

Sebenarnya apa yang terjadi pada rumah tangga mereka di 8 tahun pernikahan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Yunus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesempatan.

Gavin mengeram. Di cengkraman pundak Gia hingga wanita itu meringis. Namun, seketika tangis wanita itu berhenti.

"Sudah siap kehilangan semuanya, eh?" ujar Gavin dingin.

Gia mungkin saja berpikir Gavin tidak akan melakukan hal keji itu padanya bagaimanapun ia adalah satu-satunya kesayangan Gavin. Melihat Gia digigit semut saja Gavin tidak rela apalagi sampai mengusir Gia dan menarik semua fasilitas yang diberikan.

"Mempercayaimu adalah kesalahan terbesar yang pernah ku lakukan."

"Kak," Gia memprotes ucapan Gavin.

"Dasar pembunuh!" desis Gavin sengaja mendorong bahu Gia.

Gia menggeleng tidak terima. Ucapan Gavin sangat melukainya.

Wajah kepala pelayan sudah pucat pasi melihat kemarahan tuannya. Sepertinya Gavin sudah berada di ambang batas kesabaran.

"Bantu dia mengemasi barang-barangnya!" perintah Gavin pada pelayan bernama Lita.

Gia memberontak, dia gegas mendekati Kakaknya untuk mengiba.

"Aku tidak melakukan apa-apa, aku-aku.. hanya meminum vitamin, Kak." alis Gavin terangkat satu mendengar pengakuan Gia.

"Benarkan? Bawa kesini obat-obatan itu dan ayo kita uji lab."

Wajah Gia pucat pasi, jelas dia tidak berani karena obat-obatan itu memang diperuntukkan untuk melenyapkan janin di rahimnya.

...****************...

"Dewa." dokter Imel menutup berkas yang baru saja ia periksa. Laporan kesehatan Andara.

"Ia dokter." Dewa bangun dari duduk dan menghampiri meja kerja dokter Imel. Dewa menerima berkas laporan kesehatan yang selesai diperiksa Imel.

"Kemana adikmu tadi, sepertinya dia terlalu lama di toilet." ucap Imel setelah Dewa menerima berkas laporan dan membacanya.

"Mungkin dia agak syok." Dewa tau Andara pasti butuh waktu untuk menerima keadaannya. "Biarkan dia menenangkan diri dulu."

...****************...

 Lelaki yang sangat lemas itu terus memejamkan mata ketika petugas medis mulai membantunya berbaring di tempat tidur rumah sakit dan mendorongnya untuk segera mendapatkan penanganan.

Sesekali kelopak matanya bergerak karena merasakan sorot lampu pada saat melewati koridor.

Tubuhnya sangat lemas dan tak bertenaga bahkan untuk membuka mata saya ia tidak sanggup, tapi ketika semakin jauh dia didorong masuk kedalam rumah sakit, hidungnya mencium wangi familiar, mata yang tadinya begitu berat untuk dibuka, seketika terbuka lebar dan mengarahkan pandangan mencari pemilik wangi familiar itu.

Tubuh yang tadinya tidak mampu berdiri dan perlu dipapah untuk sekedar berpindah tempat kini bisa berdiri tegak bahkan mampu berlari menuju seseorang.

"Demi Tuhan, Mas sangat- sangat merindukanmu, Ra."

Andri mendekap erat tubuh Andara, yang kini mematung karena terlalu terkejut atas perlakuannya.

Dia tidak bicara sepatah kata pun.

Ketika tersadar, Andara menepuk bahu Andri yang masih memeluknya erat sekali. Andri mengangkat kepalanya menatap Andara lekat. Ujung matanya sembab.

Huh! Dia menangis.

"Lepaskan aku," setelah menguasai diri Andara mulai melancarkan aksi kesalnya.

Andri tidak melepaskan pelukannya begitu saja. Karena dia tidak tahu ke depannya bagaimana nasibnya nanti. Apa dia masih tetap bisa berada di samping Andara atau tidak.

"Apa yang kamu lakukan? Lepaskan adikku!" pelukan Andri di lepas paksa oleh Dewa.

Berawal dari dokter Imel yang merasa terlalu lama Andara tidak kembali, membuat Dewa mencari keberadaan adiknya. Siapa sangka Andara bisa bertemu dengan lelaki brengsek itu disini.

"Ara, tolong maafkan saya!"

Bahkan untuk sekedar memberikan kata maaf pun terasa berat. Rasanya terlalu banyak hal mengecewakan hingga kata maaf saja tidak cukup untuk menunjukkan penyesalan Andri.

Leher Dewa menegang saat mendengar permintaan tanpa tahu malu dari Andri.

Untuk sesaat Andara seperti sulit bernafas. Andara melihat wajah frustasi pria yang pernah dicintai nyaris seumur hidup yang menjadi pengisi mimpinya selama bertahun-tahun yang kini sebentar lagi akan bergelar menjadi mantan.

"Bang Dewa..." suara Andri tercekat, tidak pernah Andara melihat Andri sehancur sekarang ini. Menurutnya ketidakberdayaan adalah hal yang sangat tidak sesuai.

Andri bangkit mendekati Andara, kali ini Dewa tak menariknya mundur seperti yang tadi dilakukan. Dewa membiarkan Andri mendekati Andara, Sampai akhirnya dia berlutut di hadapan mereka. Tentu hal itu sedikit membuat Dewa terkejut.

Andara menatap Andri, melihat sorot mata tajam yang dulu sering tersenyum padanya, membuat Andara merasa begitu istimewa pada masa itu sebelum prahara yang akhirnya membuat jarak di antara mereka.

"Kalau kamu ingin menebus kesalahanmu, maka lepaskan adikku."

Andri menggeleng keras. "Bang .. tolong saya..."

Mulan yang tadi tergopoh-gopoh mengejar Andri yang tiba-tiba berlari sempoyongan, seketika menghentikan langkahnya ketika melihat adegan di hadapannya.

Di sana putranya tengah memohon menyedihkan, dadanya berdenyut nyeri melihat pemandangan itu. Sepertinya keputusan yang salah meminta Andri meninggalkan Andara, karena Mulan melihat dengan mata kepalanya sendiri tanpa Andri Andara mampu berdiri di atas kedua kakinya sendiri, sementara Andri nyaris kehilangan jiwanya.

Bibir yang biasanya suka merepet, kini terkatup rapat tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

"Kalian disini rupanya?" suara dokter Imel terdengar dari arah belakang. Dokter wanita itu tersenyum mendekati keduanya, karena Andri berlutut tubuhnya tidak kelihatan karena terhalang tubuh Andara dan Dewa.

"Kalian meninggalkan poto USG bayinya." ucapan dokter Imel seketika membuat Andri mendongak, berharap jika Andara berbelas kasihan kepada dirinya, secuil harapan ini begitu diharapkan Andri, semoga Andara berubah pikiran atas apa yang dia putuskan, apalagi ketika kata USG itu, Andri sedikit memiliki harapan meskipun wanita yang tengah menatapnya tersebut begitu serius. Tidak ada lagi binar kasih di wajah Andara, yang tersisa hanya sebuah sikap sarkas khas seorang Andara muda.

Dokter Imel menghentikan langkahnya ketika tahu ada sesuatu yang tidak sepantasnya dia ikut campur, Dewa melangkah mengambil Poto hasil USG itu dan mengucapkan terima kasih, setelahnya dokter Imel juga segera pergi tanpa ingin tahu apa yang terjadi.

"Yank, kamu lagi hamil?" tanya Andri dengan bibir bergetar.

"Jangan risau, hamil atau tidaknya Andara tidak mengharapkan kehadiranmu, kami bisa mengurusnya."

"Bang, saya mohon." mengabaikan raut wajah kakak iparnya yang seolah berniat untuk mengajarnya Andri membungkuk penuh permohonan.

"Ara.. beri saya kesempatan, biar saya memperbaiki semuanya kamu sudah cukup banyak berjuang untuk saya yang bodoh ini, jadi kini giliran saya untuk memperjuangkan kalian, hukum saya, acuhkan saya, terserah kamu menganggap saya musuh, teman, atau apapun saya serahkan padamu, tapi biarkan saya tetap di sisimu, sampai kamu melahirkan, di ujung perpisahan ini saya ingin menyemai tunas yang sebelumnya saya sia-siakan selama ini."

Jasmine dan strawberry, Jangan tanya betapa Andri merindukan wangi manis dari istrinya yang membuatnya hampir mati karena rindu. Sungguh Andri menginginkan istrinya sekarang dalam dekapannya untuk dipeluk dan disalurkan semua kebahagiaan yang memenuhi hatinya.

Disaat pintu hati dan maaf tertutup. Ternyata Tuhan memberinya sekali lagi harapan. Andri tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, tidak apa dia tak terlihat bagi Andara, asalkan perempuan itu tetap berstatus istrinya.

"Dek?" Dewa menyentuh pundak adiknya.

Andara berpaling.

"Tetap pada keputusan awal."

"Ra, jangan egois!" Andara hampir terhuyung ketika tiba-tiba Andri sudah berada di dekatnya. Wajah pucat laki-laki itu masih kentara, bukannya gegas berobat Andri malah kembali mencari masalah.

"Benci saya sepenuh hatimu, tapi jangan pisahkan anak dengan ayahnya." iba Andri.

"Jangan menekan adikku!"

"Abang..."

Andara melepaskan cengkraman Dewa pada kerah Andri.

"Baiklah, hanya sampai aku melahirkan,"

Andri memekik, itu artinya perceraian mereka akan di tunda kan? Hati Andri bergemuruh. Tuhan begitu baik padanya.

"Kalau begitu ayo kita pulang, " ujar Andri antusias.

Andara menyeringai, "menunda perceraian bukan berarti aku akan kembali ke rumah itu, sampai melahirkan pun aku akan tetap tinggal di rumah Ayah Bunda!" Andara mengambil keputusan mutlak.

Andri kecewa, tapi segera sadar. Baiklah! Dengan tidak bercerai saja dia sudah sangat bersyukur.

"Tinggallah di manapun yang membuatmu nyaman, Ra. Mas tidak masalah!"

Dewa rasanya mau muntah mendengar ucapan Andri.

Tapi Dewa tidak mau terlalu ikut campur, biarlah mereka menyelesaikan masalahnya, meskipun Dewa tidak ikhlas Andara bertahan dengan Andri tapi mengetahui Andara hamil hatinya sedikit melunak, janin di dalam rahim Andara tentu butuh sosok ayah. Setidaknya sampai dia terlahir di dunia.

1
mia
itu paman kandungkah si Tonny sama gia ..🤔😇😇
Dhina Masagung Gemilang
bagus banget
mia
parah parah gia sama pamannya mau jebak Andri pakai main dulu gitu ..😇😇
mia
terlalu bucin Andri dia yg ngalamin ngidam ..😅😅
mia
kaya lagu ..🤭🤭
novita setya
oalaa man paman..isi kepala mu isinya apaaa
Agus Tina
Mwnjijikan, herannya banyak cerita seperti ini dan digandrungi
Siti Dede
Kasian Andri
Ninik
kasihan andri
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😍😍 makasih
Zainab Ddi
iih gua amit2 suka sama pamannya sendiri cantik kaya bukanya cari yg lain kek kayak ngak ada laki2 lg dasar Gia perempuan ngak bener
Ais
laknat banget anthony dm gia ini mmg
Siti Dede
Jahat bangeeet
novita setya
rameee..riuuh..satset ktmu pelaku gilas aja sampe gepeng
Eka Bundanedinar
bener" gila scenario yg begitu epic paman mnggauli ponakan nya gila...
gia merasa yg koran trnyata dia pemainnya
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😍😍 makasih
Zainab Ddi
amit2 Gia ternyata selingkuh dengan aki2 ya ampun cantik2 doyan yg tua kayak ngak ada pemuda yg suka sama dia Gavin kamu bertindak dengan tegas terhadap pamanmu dan Gia
Ais
mampus kamu gavin skr tugas kamu membersihkan nama baik andr meskipun andri juga sdh sngt salah ngak mencari tau lbh jauh apakah dl dia dijebak ataukah nyata si gia wkt itu dia tiduri bahkan anak dlm kandungan gia pun kamu ngak selididk dnri emang bego andri ini
Valen Angelina
semoga andara baikan sama andri.. ... kasiaan dia dijebak
mia
hadeuh parah si gia ..😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!