Aku mengira setelah Menikah hidupku akan menderita,, namun ternyata kebalikkannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14-GUGUP
Disisi lain Salsa yang masih sangat gugup karena Edrick telah menunggunya.. Tiba dimana Bibi Aruna menegur Salsa karena melihat Salsa hanya berdiri disana saja sejak Edrick pergi..
" Non tidak apa-apa?".. Tanya Bibi Aruna
Seketika Salsa membalikkan tubuhnya dan menghadap ke Bibi Aruna..
" Bi bagaimana ini".. Ucap Salsa dengan gugupnya
" Kenapa Non? Sini cerita sama Bibi Non".. Ucap Bibi Aruna
Salsa sangat bingung bagaimana harus bilangnya kepada Bibi,, karena Salsa merasa sangat malu dan sangat gugup..
" Non?".. Panggil Bibi Aruna
Mau tidak mau Salsa memberitahukannya kepada Bibi Aruna..
" Itu Bi, Edrick sudah menunggu dikamar".. Ucap Salsa
" Terus Non?".. Tanya Bibi lagi
" Dia ingin menagih yang setelah menikah itu Bi".. Ucap Salsa dengan gugup
" Setelah menikah?".. Ucap Bibi dengan kebingungan
Seketika Bibi Aruna dengan senyum lebar,, Bibi mengerti apa yang diucapkan oleh Salsa itu..
" Maksdunya Non, Tuan Edrick menunggu untuk malam pertamanya bersama Nona Salsa?".. Tanya Bibo Aruna
Salsa sangat terkejut saat Bibi Aruna mengatakannya dengan keras,, seketika Salsa menutup mulut Bibi Aruna agar tidak berkata terlalu kencang..
" Suuhhhhttt.. Bibi jangan kenceng-kenceng nanti Edrick dengan".. Ucap Salsa dengan sangat gugup
Bibj Aruna sangat senang, jika Edrick mengajak Salsa untuk malam pertamanya itu akan pertanda bahwa diMansion ini akan kehadiran anak kecil.. Dengan semangatnya Bibi Aruna menyuruh Salsa itu kembali kekamarnya..
" Udah Non,, Nona Salsa cepat balik kekamar Tuan Edrick mungkin bakalan sudah menunggu".. Ucap Bibi Aruna
" Tapi Bi ini bagaimana Salsa belum selesai".. Ucap Salsa
" Ah sudah.. Biar Bibi yang urus".. Ucap Bibi Aruna sambil melepaskan celemek di Adelia itu
Bibi Aruna mendorong Adelia hingga dia menaikkan kakinya ke arah anak tangga itu.. Adelia sangat gugup sehingga membuat Bibi Aruna kembali mendorongnya agar dia naik ke atas sana..
***
Disisi lain,, Edrick yang sudah menunggu Salsa didalam kamarnya itu dengan wajah yang sangat tenang tidak seperti Salsa yang sangat gugup..
Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka menandakan bahwa itu Salsa yang sudah tiba dikamarnya.. Edrick menyambutnya dengan senyuman lembut.. Kini Edrick berjalan menghampiri Salsa..
Seketika jantung Salsa berdetak dengan kerasnya saat melihat Edrick sudah didepannya yang sedang memeluk dirinya..
Edrick menatap mata Salsa yang sangat panik itu membuat Edrick bertanya kepada dirinya..
" Mengapa kau takut denganku?".. Tanya Edrick
" Aku bukan takut denganmu,, hanya saja aku sangat gugup".. Ucap Salsa
" Aku juga sangat gugup,, karena ini pertama kalinya aku melakukannya".. Ucap Edrick dengan sambil mencium bibir Salsa
Salsa yang mendapat serangan itu hanya bisa mengikuti Alurnya.. Kini lama-kelamaan ciuman Edrick menjadi sangat karas.. Karena Edrick sudah merasakan nafsunya sudah menaik..
Edrick melepaskan ciumannya itu dan menatap ke arah Salsa..
" Aku menginginkannya,, apakah boleh aku mengambil hak ku sebagai Suami?".. Tanya Edrick kepada Salsa
Salsa tidak mungkin akan menolaknya,, karena sebagai Istri apapun yang diinginkan Suaminya harus diturutin..
" Baiklah,, itu adalah hak mu saat jadi Suami".. Ucap Salsa
Edrick tersenyum mendengar jawabannya Salsa.. Kini Edrick menggendong Salsa dan membawanya ke atas tempat tidur dimana tangan Edrick sudah meraba dibagian belakang tubuh Salsa..
Edrick melepaskan pelindung dua gudukkan itu.. Hal itu semakin membuat Salsa sangat gugup saat mengetahui bawah pelindungnya sudah dilepaskan oleh Edrick..
Bukan hanya Salsa,, begitu juga Edrick jantungnya berdetak dengan kencang namun Edrick tidak menunjukkan bahwa dia sedang gugup..