NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Tuan Bara

Istri Rahasia Tuan Bara

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa
Popularitas:26.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nopani Dwi Ari

Bukan ingin Elea terlahir dari rahim seorang istri siri yang dicap sebagai pelakor, sejak sang ibu meninggal, Eleanor tinggal bersama ayah kandung dan istri sah sang ayah.

Sejak kecil ia tak merasakan kasih sayang dari ayah kandungnya, tinggal di rumah mewah membuatnya merasa hampa dan kesepian. Bahkan dia dipekerjakan sebagai pelayan, semua orang memusuhinya, dan membencinya tanpa tahu fakta yang sebenarnya. Elea selalu diberikan pekerjaan yang berat, juga menggantikan pekerjaan pelayan lain.

"Ini takdirku, aku harus menerimanya, dan aku percaya bahwa suatu saat nanti Ayah bisa menyayangiku." Doa Elea penuh harap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopani Dwi Ari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.10

Elea menatap lurus kedepan dengan pandangan kosong, dia tak menyangka sedang hamil saat itu. Karena Elea tak merasakan seperti orang hamil pada umumnya, hanya saja dia melupakan jika dia memang terlambat datang bulan.

"Elea, jangan melamun." Tegur Adrian, Elea menatap Adrian yang membawa makanan di tangannya.

"Adrian, aku kira kamu pulang."

"Mana mungkin aku pulang, saat kondisimu seperti ini. Elea," sahut Adrian, dia membuka bubur yang di buat di cafe miliknya. Bubur sehat resep sang ibu.

"Makanlah, Elea." Adrian mendorong meja, untuk memudahkan Elea makan.

"Aku belum lapar," jawabnya, walau aroma dari bubur yang Adrian bawa sangatlah harum. Tapi, entah mengapa Elea tidak memiliki nafsu makan sama sekali.

Adrian membuang nafas dengan pelan, dia harus bersabar mengurus orang sakit.

"Jika kamu tidak makan, kamu akan lemas dan kurang tenaga. Dan yang pasti, akan lama keluar dari rumah sakit," ujar Adrian.

"Atau mau aku, suapi?" goda Adrian, membuat Elea berdecak dengan kesal. 

"Aku bisa sendiri," tolak Elea tersenyum tipis.

Adrian membantu Elea untuk bangun, setelah meninggikan ranjang. Adrian menatap wajah Elea yang masih pucat, ingin rasanya dia bertanya tentang kehidupannya.

"Ceritakan tentang mu, Elea." Celetuk Adrian.

"Apa kamu yakin, ingin mendengar tentang ku?" tanya Elea, Adrian mengangguk sebagai jawaban.

Sebelum bercerita, Elea menguatkan hatinya. Dan mulai bercerita bahwa dia adalah anak dari istri kedua, juga istri dari lelaki yang bernama Bara. Elea pun menceritakan semuanya, tanpa ada yang terlewat dan lebih-lebihkan. Sesekali dia menyeka sudut matanya, saat mengingat ibunya. 

Awalnya Adrian cukup terkejut bahwa Elea sudah menikah, tapi yang paling menyita perhatian adalah kehidupan Elea yang tak baik-baik saja.

"Aku adalah anak, yang terlahir dari rahim wanita atau istri kedua. Sebagian orang bilang itu terlalu bagus untuk disematkan pada ibuku, makanya selalu menghina ku dengan anak perebut suami orang." Papar Elea, menatap kosong ke depan.

Adrian memegang tangan Elea, mencoba memberikan kekuatan agar Elea kuat menjalani takdirnya.

"Jika bisa memilih, aku tidak mau berada di posisi saat ini. Tapi takdir tidak memberiku pilihan lain, kecuali aku menjalaninya." Lirih Elea.

"Elea, kamu tidak sendiri. Ada aku," kata Adrian, membuat Elea menggeleng.

"Aku tidak ingin merepotkan siapapun, bahkan suamiku sekali pun. Ahh.. tepatnya mantan, karena mungkin sebentar lagi Bara akan menceraikanku." Papar Elea.

Adrian tidak bisa berkata-kata lagi, dia meminta Elea untuk makan kembali dan memakan obatnya agar cepat pulih.

****

Apartemen

Bara sudah rapi dengan kemeja berwarna hitam dan celana bahan berwarna hitam, dia menatap ponsel yang baru saja mati. Sejak tadi Tiana terus saja menghubungi dirinya, bahkan pesan yang masuk dia hiraukan.

"Maafkan aku, Tiana." Gumam Bara, dia memutuskan akan menemani Elea.

Dia ingin memperbaiki hubungannya dengan Elea, entah mengapa hatinya jadi berubah haluan. Atau mungkin ini hanya rasa bersalah Bara, pada janin yang Elea kandung.

Berpuluh menit kemudian, Bara sudah sampai. Ketampanan Bara mencuri perhatian semua orang termasuk para suster perempuan yang ada di klinik. 

"Suster, bagaimana keadaan istri, saya?" tanya Bara, saat melihat perawat yang keluar dari ruang rawat Elea.

"Sudah lebih baik, tuan. Hanya saja nona Elea tidak dianjurkan untuk melakukan kegiatan yang berat, dan yang paling penting adalah. Dia tidak boleh stress dan tertekan," papar perawat.

"Baik sus, terima kasih." Jawab Bara.

"Sama-sama, kalau begitu saya permisi. Mari," pamit perawat tersebut.

Bara membuang nafas dengan pelan, ada rasa ragu saat ingin membuka pintu ruang rawat. Dan dia berharap, lelaki yang bernama Adrian sudah pergi.

Pintu terbuka, pemandangan Elea yang terlelap membuat Bara sedikit lega. Adrian pun sudah tak ada ditempat, entah dimana dia Bara tak peduli. Ini akan menjadi kesempatan dia bicara dengan Elea.

Dering ponsel membuyarkan lamunan Bara, membuat lelaki tersebut memejamkan mata. Hampir dia mengumpat, jika yang memanggil adalah Tiana.

"Halo tuan," sapa Bara.

"Bara, kamu dimana?" tanya Bima langsung, Bara terdiam dengan pertanyaan dari ayah mertuanya. Selama satu bulan, Bara memang memanggilnya tuan bukan papa atau ayah. Karena jika dia memanggil seperti itu, maka Tiana akan marah.

"Bara," panggil Bima.

"Saya ..."

Bara menatap wajah damai Elea, dengan tatapan yang sulit diartikan. Apakah dia harus jujur atau tidak pada Bima.

"Maafkan saya tuan, saya sedang di luar. Ada pekerjaan penting yang harus saya kerjakan," terang Bara, dengan berbohong agar Elea tak terus disakiti oleh Mala dan Tiana.

"Ohh ... Aku kira kamu, sedang bersama Elea. Tiba-tiba saja aku mencemaskannya,"

"Elea baik-baik saja." Jawabnya berbohong.

"Oh syukurlah."

Belum sempat Bara berbicara lagi, Bima sudah memutuskan panggilan telepon dengan Bara. Karena sekilas Bara mendengar suara Mala.

Satu jam menunggu, Bara masih betah memandang wajah damai Elea. Mungkin nanti, itu akan menjadi hal favorit Bara setiap bangun tidur. Tapi jika takdir mengizinkan mereka masih bersama.

Elea mulai mengerjapkan mata, menyesuaikan cahaya yang masuk ke indra penglihatannya. Tadi Adrian pamit untuk pulang, karena ada hal yang harus dia kerjakan juga suster yang memberikan obat karena tiba-tiba suhu tubuhnya naik.

"Sudah bangun?" tanya Bara, membuat Elea terkejut. 

"Kamu? Ngapain kamu disini? Kemana Adrian?" cerca Elea, dia benar-benar tak suka Bara disini. Lebih baik dia sendiri di ruang rawat.

"Aku hanya menjaga istriku," jawab Bara acuh, membuat Elea mendelik dengan jawaban Bara.

"Heh, sejak kapan aku istrimu?" tanya Elea dengan senyum sinis, dari awal Bara sudah tak mengakuinya istri apalagi sejak janin yang dalam kandungannya pergi dia sudah menganggap bahwa Bara. Bukan lagi suaminya.

"Sejak hari ini, kamu adalah istri ku. Eleanor," jelas Bara dengan tegas, sorot mata Bara yang tajam tak membuat Elea takut. Jika dulu dia akan takut, maka kali ini tidak dia sudah memutuskan untuk mandiri.

"Pergilah Bara, kejarlah cintamu dan kebahagiaan mu bersama dengan Tiana. Aku ikhlas jika harus berpisah dengan mu," ujar Elea dengan lirih, berbicara dengan lembut dan mengalah pada Bara.

Walau sejujurnya dia pun sudah memiliki rasa dan getaran, untuk Bara. Walau Bara tak pernah datang ke apartemen miliknya.

Elea menatap Bara yang menggeleng, sulit sekali membaca raut wajah lelaki yang di depannya.

"Maaf," ucap Bara, hal yang paling sulit untuk diucapkan selama hidupnya. Dia hanya meminta maaf pada sang ibu juga Tiana, lagi dan lagi kenapa harus Tiana yang ada dalam pikirannya. Padahal Elea pun ada saat dia kecil, dia sering melihat Elea menangis. Dia juga sering kasihan pada Elea. Namun, Tiana selalu mengatakan hal buruk pada dirinya menyebabkan Bara tak menyukai Elea.

bersambung...

Maaf typo

1
Sunaryati
Lanjut
merry jen
jgn cpt dipertemukan mrkk biarinn bara trauma kapokk biar lain x gk pernah mcm mcm lgg SM lea
merry jen
nkmtin nyaa pndrtaan mu bar pokky pak bima jgn ceptt pertemukan Lea dan bara,,pertmukn bara UD pyn perushhnn sndrii bgtuu 😁😁😁
merry jen
ngatainn Lea ank. pelakorr dr sndrii jdii pelakorr ,,mngkin mm lea gk sngja jdii pelkorr dlmm rumhh tggn orgtu muu tp kmu sngjaa jdi pelkorr gtuinn donkk Bu Widya biar maluu ,,trss bima cerita in kjdiann yg sebnryy ddpn ank bini muu biar sdr dri lgian ankmu UD dwsaa untuk mengetahui mslh org dwsaa ,,jgn diam ajj korbanin Lea jdi kebencian klurgamuu
Cookies
double up thor
merry jen
jgn pertmnknn Lea dgn bara Kokok dluu ,,biar tau rasa tu barakokok
AriNovanie: BaraKokok 😂 Borokokok 😂
total 1 replies
Muh Alvin Alfarizky
jangan pertemukan mereka dulu pak Bima biar bara menikmati penyesalannya 😂😂
AriNovanie: /Facepalm/
total 1 replies
merry jen
jgn ksh tau dmn Lea pak bima
merry jen
akhir kere juga tu si mala syukrinn hdp sushh skrgg
Sunaryati
Pak Bima itu benar atau hanya kerja sama dg Tristan untuk memberi pelajaran Pada Bu Mala dan Tiana, semoga cuma akal- akalan mereka. Elea jika rindu Bara sudahi hukumannya, tapi dengan syarat dan bukti jika harus tegas pada dirinya atas hubungannya pada Tiana
Cookies
luar biasa
Muh Alvin Alfarizky
sukurin kamu bar makanya jadi laki itu yang tegas dong
merry jen
senangg x akuu bara mndrtaa ,,mkyy yg tegass SM orgg lainn jgn lembekk kyk jelii ,,laki plin plnn penakut pengecut lgg 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️sekrg rsa knn pendrtaann ,,moga bara tauu klo Lea Hamill nemuin tespek milik Lea lebih bgs Bu Widya yg nemuin biar bara dgebukin mmmyy 😂😂😂😂
Sunaryati
Beri sedikit karma pada Tiana dan Adrian Thoor, sudah bekerja sama untuk memisahkan Bara dan Elea, nikmati penyesalanmu akibat tidak tegas hatimu untuk menolak permintaan Tiana., Bara.
Praditya Raditya
selamat hari raya idul Adha 🙏🙏
Sunaryati
Hukum Bara dengan tidak dapat menemukan Elea dalam waktu agak lama, paling tidak sampai anaknya lahir
merry jen
pokkyy jgn ceptt ktmuu ,,Lea kmu hrss pintar pinter sembunyikan dri mu dgn baikk ksh pljrnn org org yg UD saktin kmuu ,,selmt hari raya idul adha 🙏🙏🙏
Muh Alvin Alfarizky
syukurin kamu bara semoga kamu tidak bisa menemukan elea😡😡😡
Praditya Raditya
dikirim ke sungai Amazon 😆😆😆
AriNovanie: /Facepalm/
total 1 replies
merry jen
lkii pengecutt tuu bara ,,kere jugaa belaguu kriin pemilik perusahaan tauu msh kerjj dgn orgg pntsann tktt SM tiani SM mm yy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!