aku Lady Aryana de Venetian seorang wanita gemuk berumur 26 tahun yang saat ini sedang berada di depan pisau pancung akibat fitnah suamiku dan juga kekasih nya untuk menyingkirkan diriku dan juga untuk menjatuhkan keluarga ku. ku pandangi lagi wajah tampan yang memiliki tatapan kejam ke arah ku dengan segaris senyum meremehkan.
aku bersumpah di dalam lubuk hatiku yang paling dalam. jika aku di beri kesempatan maka aku akan membalas kan sakit hati ini. dan akan ku pastikan lelaki yang masih berstatus suami ku bertekuk lutut di hadapan ku kelak, dan aku akan benar-benar menjadi monster untuk mereka.
Dan tiba-tiba sebelum hukum penggal ku di laksanakan jiwa ku seperti di tarik keluar dari raga ku. membuat ku sesak dan hampir tak bisa bernafas aku memejamkan kan mata sekejap dan tersentak membuka mataku. betapa terkejutnya diriku yang saat ini tidur di ranjang kamar ku sebelum aku menikah dengan lelaki brengsek itu.
"apa yang terjadi!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma Rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
masa lalu yang jelas
Aku membuka mataku perlahan dan saat mata ini terbuka sepenuhnya, aku melihat sekitar tempat di mana aku berada sekarang. Sebuah Padang rumput dengan bunga-bunga kecil yang menghiasi nya. Matahari bersinar terang namun aku tak merasakan apapun. Tak merasa dingin dan juga panas. Aku bangkit dari dudukku dan kulihat gaun yang saat ini aku pakai adalah gaun yang ku kenakan saat aku dipenjara terakhir kali. Namun gaun ini terlihat bersih dan wangi. Dan tubuh ku tidak gendut, aku memutar kan tubuhku yang ringan, apa uang terjadi.
Setelah itu aku melihat sekelilingku lagi yang hanya ada Padang rumput yang indah dengan semilir angin yang berhembus lembut. Saat aku berbalik aku melihat sebuah cermin besar yang berada tak jauh dari tempat ku berdiri. Tadi aku lihat tidak ada apapun di sekeliling ku. Dari mana cermin itu datang?. Dengan penasaran aku berjalan dengan perlahan ke arah cermin besar itu berdiri. Hingga sampai di depan cermin aku melihat pantulan diri ku di cermin tersebut. Aku terkejut melihat penampilanku di dalam cermin itu begitu cantik, dengan tubuh yang indah dan wajah yang tirus, ku raba lagi wajah ku ini, mata ku, bentuk bibir ku, dan hidung ku yang mancung masih dengan bentuk yang sama hanya saja wajah yang tidak di tempeli lemak. Dan aku sekarang meraba tubuh ku dan memutar nya. Tubuh yang indah dan tidak ada lemak yang bergelambir dan berlebihan. Apa yang terjadi? Dan setelah aku memandang tubuhku tiba-tiba cermin ini menunjukkan sebuah tempat seperti ruang rapat kerajaan dan ku dengar suara berdebat alot dan di selingi dengan amarah.
Aku mencoba menyentuh permukaan cermin tersebut, betapa terkejutnya nya lagi saat aku menyentuh permukaan cermin tersebut. Aku tersedot ke dalam nya dan mengantarkan ku ke tempat di mana tempat yang ku lihat tadi yaitu ruang rapat kerajaan. Aku berada di tengah tempat tersebut, aku yakin dengan melihat ku di sini pasti raja akan menghukum ku.
Namun dugaan ku salah mereka mengabaikan ku, menganggap ku seperti tak ada. Aku menatap sekeliling dan kulihat di sana ada ayah ku yang sedang berdebat dengan Baron Herzant ayah dari wanita iblis yang memfitnah ku. Dan juga aku melihat Pria kejam Nicholas yang hanya diam memperhatikan perdebatan itu.
"saya bisa menggantikan posisi Tuan Rupert untuk menjadi penasehat anda yang mulia saya orang yang kompeten dan saya juga berhasil membangun desa Moadel dengan tangan saya sendiri yang mulia." Baron Herzant membanggakan dirinya di depan yang lain nya.
"apa maksud mu kompeten tuan Herzant, desa yang anda maksud adalah desa yang tingkat korupsi nya besar dan tingkat kejahatan nya juga besar. Bahkan kau mengambil pajak yang besar dari penduduk desa!" Ayah ku membantah semua perkataan yang di ucapkan Baron Herzant. Dan ku lihat wajah lelaki tua itu sedikit memerah menahan amarah.
"Apa yang anda maksud tuan Duke Venetian?" Baron Herzant menggerakkan gigi nya dan kulihat dia juga mengepalkan tangannya.
"yang saya maksud anda belum pantas menjadi penasehat umum yang mulia raja." ayah ku dengan santai mengatakan hal itu dan membuat orang yg berada di sana berbisik-bisik.
Dan saat ruang rapat tersebut menjadi riuh Raja pun mengeluarkan titah nya.
"Tenang!!" semua orang yang mengikuti rapat terdiam mendengar kata tersebut. "untuk pemilihan siapa yang akan menjadi penasehat, aku akan membicarakan tentang hal ini di rapat selanjutnya. dan rapat kali ini saya tutup. Juga Tuan Nicholas saya ingin anda menemui saya di ruang kerja kerajaan." setelah mengatakan hal itu raja membubarkan rapat ini. Aku melihat ayah ku sedang membereskan kertas-kertas kerjaan nya, aku sangat merindukan ayah. ingin sekali aku menghampiri nya namun saat aku ingin menghampiri ayah ku pria kejam ini berjalan menembus diriku hingga membuat aku sedikit terkejut. Dan ku urungkan niat ku untuk menemui ayah. Sekarang aku malah mengikuti pria kejam Nicholas.
Dan sampai lah aku di ruang kerja raja, kulihat raja sedang memerintahkan sesuatu pada Nicholas.
"Nic paman ingin kau menikahi putri Duke Antonio! Lady Aryana".
"Apa?. Putri Duke Antonio yang gendut dan seperti monster Yeti itu! Aku tidak bisa!" Bantah Nicholas yang tak terima menikah dengan ku.
"Paman akan memberikan perkebunan anggur di daerah Wesley untuk kau miliki jika kau menikah dengan putri Antonio". Ternyata Raja memberikan hadiah yang begitu besar kepada Pria kejam ini untuk menikahi ku. Padahal ku kira awal nya Pria ini menikahi ku karena dia pria yang menyukai wanita tanpa melihat fisik nya ternyata aku salah. Dasar brengsek! Dan ketika hatiku marah tiba-tiba lagi tubuh ku terseret ke sebuah jalan di tengah hutan, aku kenal jalan ini, jalan yang biasa di lalui kereta keluarga ku. Jika ingin pergi ke istana. Aku berdiri di tepian jalan saat aku ingin melangkah kaki ku beku tak bisa bergerak seperti ada sesuatu yang menghalangi ku untuk berjalan.
Dari kejauhan kulihat seseorang dengan jubah bertudung menunggangi kuda hitam yang familiar seperti kuda yang sering di tunggangi Nicholas. Dan sedang berbicara dengan seseorang yang berada tak jauh dari tempat kuda nya berdiri.
"aku ingin kalian membantai habis keluarga Venetian. Mereka akan lewat sini beberapa saat lagi dan aku ingin jangan meninggalkan bukti apapun. Dan pasukan bayangan ku akan mengawasi kalian dari jauh." ucap pria yang di balik jubah hitam bertudung itu dan aku mengenal dengan jelas suara nya. Suara yang selalu membentak ku dan berkata kasar kepada ku. Pria brengsek, ternyata benar mereka dalang pembunuhan keluarga ku.
Dan tak berapa lama Pria kejam itu pergi, kereta dengan lambang serigala dan pedang di depan kereta nya. Melintas di jalan itu. Tidak, tidak tidak!!! Mereka tidak boleh lewat dari sini.
Ayah!!!!. sial suara ku menghilang aku tidak bisa berteriak dan aku tidak bisa menolong dengan air mata dan sesak di dada aku melihat nya, melihat keluarga ku, ayah ku mereka bunuh dengan kejam, begitu pula dengan ibu ku mereka memperkosa nya di hadapan adik ku yang masih kecil, aku mendengar jeritan pilu ibu ketika para bandit itu secara bergilir memperkosa ibu ku. Sial!!! Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku menangis menatap kejadian itu di depan mataku. Aku berusaha menggerakkan kaki ku dan mengeluarkan jeritan ku namun semua nihil aku hanya menjadi penonton yang lemah.
Setelah puas memperkosa ibu mereka dengan kejam nya membunuh ibuku dan lagi-lagi mereka melakukan nya di hadapan adik ku yang masih berumur 7 tahun. mereka tertawa melihat mayat prajurit ayah yang mengenaskan. Dan dengan tega nya mereka mempermainkan adik ku dengan menyuruh nya berlari dan bersembunyi namun saat akan berlari mereka malah memanah tepat ke jantung nya.
TIDAK!!! HENTIKAN INI, INI MENYAKITKAN, AYAH KU, IBU KU BAHKAN ADIK KU MEREKA MEMBUNUH NYA DENGAN KEJAM. AKU BERSUMPAH AKAN MEMBUNUHMU KALIAN!!
saya baca nya Ampe narik napas bekali kali.../Sob//Sob//Sob//Sob/