NovelToon NovelToon
Salah Pilih

Salah Pilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: yu odah

mengabdi pada imamnya dengan sepenuh hati tetapi Justru derai air mata dan darah yang Inara terima.
Suami yang sangat ia cintai ternyata menghianatinya, hancur hati Inara mengetahuinya dan semakin membuatnya terpuruk saat kehancuran rumah tangganya ternyata ada campur tangan ibu mertuanya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yu odah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membawanya Pergi

Jangan lupa like dan komentnya ya besti...happy reading😘😘😘

*************

"Ada apa mencariku Mas.."

Kalimat Inara lirih membuat Mery dan Neni kompak meninggalkan teras agar pasangan suami istri itu bisa leluasa berbincang.

"Na...maafkan aku Na, ucapanku tempo hari sungguh karena emosiku saja Na, ayo kembalilah pulang Na."

Inara tertegun, wajah Rusdi tampak lusuh dan tak bersemangat, benarkah suaminya tidak sungguh-sungguh menalaknya dan kini mengharap ia kembali.

"Mas...mungkin sebaiknya untuk sementara kita tinggal terpisah dulu, aku ingin menenangkan hati dan pikiranku, dan kau pun bisa berfikir lebih jernih Mas..."

"Tidak Na...aku sekarang sudah menyadari kalau ucapanku hanyalah emosi sesaat saja, aku ingin kita kembali bersama Na."

Dengan hangat Rusdi memegang tangan Inara, baru semalam Inara pergi hatinya terasa sepi, bahkan rumah pun sudah seperti kapal pecah.

"Ayolah Na..please, pulanglah"ucap Rusdi dengan wajah menghiba.

"Tapi Mas..."

"Na..apa kau masih marah padaku? aku sungguh-sungguh minta maaf padamu, tak adakah maaf bagiku Na? Kau sangat kejam pada suamimu ini Na, padahal aku sangat mengharap kau kembali"cecar Rusdi.

Dengan gontai pria bertubuh kekar itu membalikan badan dan melangkah menuju motor bututnya.

"Mas..."panggil Inara lirih, meski rasa kesal masih bercokol di dadanya namun ia pun merasa sedih melihat keadaan suaminya yang tampak tak terurus.

Rusdi membalikan badan dengan tak bersemangat.

"Tunggu aku Mas...aku pakai jaket dulu."

Senyum lebar terbit dari bibir Rusdi lalu ia pun mengangguk penuh semangat, akhirnya ia tak akan lagi merasa kelaparan, dan tak harus mencuci baju sendiri lagi.

Hati Inara mendadak berbunga-bunga, ia memeluk pinggang Rusdi dengan erat, dinginnya angin malam yang menerpa wajahnya tak ia hiraukan, yang ia tahu kalau Rusdi ternyata masih mencintai dan mengharap ia kembali.

Tiga puluh menit menikmati pelukan hangat di tengah dinginnya malam akhirnya mereka sampai di kediaman Rusdi, namun senyum Inara tiba-tiba surut kala melihat sebuah mobil terparkir di depan rumahnya.

Begitupula Rusdi, ia turun dan melangkah ke dalam rumah meninggalkan Inara yang masih berdiri mematung di dekat motor..

Pemandangan yang tiba-tiba membuat dadanya kembali terasa sesak, tampak dua orang wanita sedang bersenda gurau, bahkan sesekali mereka tertawa lepas, Sela tampak akrab dengan wanita yang belum pernah Inara lihat sebelumnya.

"Bu Kesya..." sapa Rusdi lirih membuat dua wanita itu pun memalingkan wajah.

Sela tersenyum lebar dan menarik tangan Rusdi.

"Akhirnya kau datang Rus...Ibunya Kelvin sudah menunggumu dari tadi, kasihan dia" ujar Sela yang hanya melirik sekilas pada Inara.

"A ada apa bu Kesya mencari saya?" tanya Rusdi.

"Ehm i tu pak Rus...tadi Kelvin dapat tugas dari sekolahnya dan soalnya saya tidak paham, sekarang Kelvin nangis terus minta PR nya di kerjain karena akan di hukum kalau PR tudak di kerjakan"terang Sela panjang.

"Ehm t tapi ...ini sudah malam bu"tolak Rusdi halus karena ia merasa tak enak meninggalkan Inara.

"Ah baru jam delapan Rus ..sudah kau bantu nak Kelvin dulu, kasihan dia kalau sampai di hukum di sekolahannya besok."

Rusdi menatap Inara ragu.

"Nanti saya antarkan lagi pak Rusdi pulang deh" rengek Kesya manja.

"Na...maaf aku tinggal dulu sebentar" cicit Rusdi pada Inara.

"Aahh...sudah sana kau cepat berangkat, kasihan Bu Kesya nunggu lama."

Sela mendorong tubuh Rusdi agar cepat masuk ke mobil Kesya.

Inara hanya bisa mengangguk saat Rusdi melambaikan tangan dari kaca jendela mobil.

Inara memandang mobil yang sama saat ia melihat Rusdi bersama wanita itu saling bercanda akrab tempo hari.

Rasanya cukup aneh kalau hubungan mereka terlalu akrab jika hanya sebatas guru dan orang tua murid, ia membatin.

Brak.

Inara terlonjak mendengar suara gebrakan pintu saat Sela menutupnya dengan hentakan keras, untuk beberapa saat Inara terdiam dalam kebingungan, Rusdi kini pergi meninggalkannya dengan tanpa perasaan sedangkan Sela terang-terangan tidak menerima kehadirannya kembali di rumah itu.Cukup lama Inara duduk sendiri di teras rumahnya, berharap sang suami segera pulang kembali.

Satu jam lebih Inara duduk hanya berteman nyamuk nakal dan berselimutkan udara malam yang dingin.

Dan hati Inara bersorak girang kala samar terdengar suara mesin mobil semakin mendekat dan benar saja, sebuah sedan hitam berhenti beberapa meter di depannya.

Dahi inara mengerut karena mobil tersebut rupanya bukan yang membawa Rusdi pergi.

"Sedang apa kau sendiri malam-malam di luar rumah heh?" tanya Egi dengan suara geram.

"A aku tunggu suamiku pulang."

"Pulang ..memang kemana dia? bukankah dia yang baru saja mengajakmu pulang dari mes?."

"Iya...tapi dia kembali pergi karena ada satu urusan."

"Urusan apa? Kenapa kau begitu bodoh Inara ....?!"

Suara Egi terdengar pedas di telinga Inara membuat ia hanya bisa menggeleng pasrah.

"Na..sadarlah, dia tidak benar-benar menginginkanmu kembali, suami brengsekmu itu hanya butuh semua pekerjaan rumahnya selesai dan rapi seperti biasa, kau jangan terlalu lugu Ina....dia hanya memanfaatkanmu saja."

Brakk.

"Kata siapa anaku hanya memanfaatkan istrinya heh?!, berani-beraninya kau menghasut istri orang lain ...tahu apa kau tentang perasaan putraku?"Sela berucap lantang dengan dua tangan bertengger di pinggangnya yang luruh.

"Cih mertua kejam akhirnya muncul membela putra tak tahu dirinya"cibir Egi geram.

"Heh sialan....enak saja kau menghina putraku, seharusnya wanita ini yang berterima kasih karena sudah menumpang makan dan tidur gratis di rumah ini, huh...kalau saja putraku tidak menikahinya mungkin sekarang kami sudah hidup tenang dan bahagia."

Prok prok prok, Egi tertawa sinis dan bertepuk tangan dengan santai.

"Heh ibu mertua Inara yang budiman dengan segala keyakinan yang ada di otakmu, tahu kah kau bu, kewajiban seorang suami adalah memberikan tempat tinggal dan hidup yang layak untuk istrinya, dan wajib juga untuk menanggung semua kebutuhan sang istri jadi jangan kau salahkan takdir kalau memang Rusdi berjodoh dengan Inara ....dan berdosa besar kalau seorang suami menelantarkan istrinya bahkan tidak memberinya nafkah."

"Sok tahu kamu, sebenarnya siapa kamu ikut campur urusan rumah tangga orang lain? Dan apa kepentinganmu datang ke sini?."

"Sebenarnya saya datang ke sini untuk memastikan apakah Inara mendapat perlakuan yang seharusnya dari suaminya itu, tapi ternyata dugaan saya benar, suaminya bahkan kini pergi meninggalkan Inara dengan wanita lain."

"Heh ...jangan asal tuduh ya...itu adalah ibu dari murid yang di ajar Rusdi...dia hanya minta bantuan Rusdi untuk mengerjakan tugas putranya."

"Oya? Lalu kenapa tidak di bawa saja putranya je sini? Atau ...tugasnya mereka bawa ke sini hingga tak harus si Rusdi itu ikut bersamanya."

"Heh itu bukan urusanmu! Sekarang kau pergi dari sini."

"Oh tentu saja ibu mertua yang budiman, saya akan pergi tapi menantumu akan saya bawa, saya tidak ingin melihat dia kedinginan sendiri di luar rumah, dan yang membuat saya lebih takut adalah membiarkannya berdua di dalam rumah bersama ibu mertua yang kejam sepertimu."

Sela mendengus kesal, sikap pemuda di depannya semakin membuatnya naik darah.

"Sialan kau dasar tak punya sopan santun, atau ...jangan-jangan kau adalah kekasih gelap wanita ini heh?"

1
Ony Nurdani
lanjut kak
Yuliana Tunru
bisa sembunyi kemana kau sela siap2 z hidup tak akan tenang hingga hukuman menantinu..inara yg kuat bangkit demi ank dan klga mu semua mencintaimu
Yuliana Tunru
ho..ho..sela kqu salah cari lawan skrg penerus klga vazo kau lawan aplg klo sampai cucu mrk benar2 celaka tak tau gmn nasib mu tp q harap vazo jg jujur ttg keberadaan rusdi di perusahaan agar egi tak kecolongan.lagi
Yuliana Tunru
pasti pesan rr si mantan..hrs x egi diberi tau agar waspada jaga inara saat kerja ..jgn malah dirahasiakan..kok biaa rusfi je kota padahal jd guru di kampung trus sdh nikah ap blm dgn keysa
Yuliana Tunru
jgn salah ibnu yg jd manten tuh inara ..byk yg patah hati buruan resepsi egi biar tak ada lg yg berharap janda x inara..
Yuliana Tunru
awas ngiler
Yuliana Tunru
itu suami q mas daniel jd jgn berharap bisa bersama lagi yaaa...boleh lihat tp tak boleh pegang..🤭🤭
Yuliana Tunru
daniel jgn lg berharap dan usaha ya inara sdh sah milik egi ..
Yuliana Tunru
dapat jacpot ya egi..akhirx inara resmi jd istri srbenar x..jgn takut dgn klga egi krn ortu x tak.pandang harta klo tdk.pasti vazo akan.membuangmu jauh hingga egi tak.pernah bisa mencarimu
Yuliana Tunru
mmg rencana egi tuh mau segera halalkan kamu inara jd biar lah agqr egi jg klga x tenang dan haram mqlqh jd pahala..
Yuliana Tunru
astaga daniel bikin kamu nanti gagal lho malah inara takut jg tak nyaman hati.inara sdh ada egi sadar dong
Yuliana Tunru
ibnu kyk x deh..gmn saqt tau inara di apartemen x egi bisa1 perang saudara ini hedehhh
Yuliana Tunru
biarpun janda tp msh ting2 lho egi.
Yuliana Tunru
bshagia lah inara jgn lihat ke belakang syukuri cintsbegi yg besar tp gmn klo ibnu tau ys klo ehi ingin nikahi inara sadnoy
Yuliana Tunru
pdhl cm sampe masa iddah z lho sayang x tuan vazo tak jelaskan bikin ego kalang kabut kehilangan.pujaan hati x
Yuliana Tunru
kalang kabut lah egi..knp jg msu2 x nungguin amel shoting kyk tubduk bgrbdimn eginyg cuek dan hanya peduli pdvdiri sendiri selain inara pasti x ..
Yuliana Tunru
inara hilang egi bisa1 ngamuk dan kalang kbut nyari x..apa egi kwlak bkn jodoh x ya krn.minder gmn klo ank x nyonya ayana..ikut halu thor
Yuliana Tunru
masak ndk peka gitu inara kasihan egi walaupun iklas dwmi vinta pasti bkn orang bego yg tak tau gmn tingkah dan pengorbanan x pd inara
aca
lanjut
Yuliana Tunru
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!