Lord Of The Seven Lights

Benua barat, atau lebih tepatnya di Kekaisaran Ultimatia, tanpa henti menghasilkan Tower dan Dungeon baru.

Buku teks berisi beberapa penjelasan untuk itu. Ada satu penjelasan ilmiah dan geologis yang aku tidak mengerti, dan ada juga penjelasan yang lebih religius yang mengatakan bahwa Kekaisaran Ultimatia diberkati sekaligus di kutuk oleh Dewa.

Sebenarnya, tidak ada alasan yang dekat dengan alasan sebenarnya. Bagaimanapun, banyak Tower dan Dungeon menghasilkan banyak monster. Jika bukan pahlawan yang dapat mengubahnya menjadi sumber daya yang dapat dijual, Kekaisaran Ultimatia pasti sudah sejak lama dihancurkan.

Untungnya, Great Nine, yang merupakan sembilan pahlawan terkuat di dunia, lima dari mereka berasal dari Kekaisaran Ultimatia. Salah satunya bahkan dinobatkan sebagai kaisar generasi sebelumnya.

Penjelasan lebih lanjut tidak diperlukan.

“Kamu membunuh tiga Hobgoblin, jadi setelah pajak pemrosesan, seharusnya sekitar 600.000 zeny.”

Di bawah undang-undang pajak, orang asing harus membayar lebih banyak pajak. Meski begitu, banyak tentara bayaran asing dan pahlawan yang berbondong-bondong datang ke Kekaisaran Ultimatia.

Bagaimanapun, proses berburu cukup aman untuk menebus pajak tinggi. Jika keadaan menjadi berbahaya selama perburuan, seseorang cukup mengirimkan panggilan darurat, dan pahlawan atau agen akan tiba kurang dari tiga menit kemudian.

Ultimatia adalah satu-satunya negara dengan sistem seperti itu.

“Ambil ini. Kamu akan merasa lebih baik setelahnya. Ini ramuan yang terbuat dari darah troll sebagai bahan utama.”

Melihat-lihat suasana di sepanjang jalan, aku merasa bahwa kota ini penuh dengan hal-hal menarik. Bengkel pandai besi, toko ramuan, bar alkohol, dan toko-toko di desain dengan gaya abad pertengahan. Melihat semua hal ini memenuhi seluruh distrik, aku merasa seperti benar-benar berada di dunia game.

Aku terus berjalan dan sebelum aku menyadarinya, aku sudah sampai di pintu masuk Monster Field. Ada cukup banyak orang yang menunggu di dekatnya. Aku harus pergi ke zona 4 jika ingin berburu dengan tenang. Tetapi zona 4 terlalu berbahaya untuk tingkat kekuatanku saat ini.

“M-maaf?”

Tepat ketika aku akan masuk, seseorang memulai percakapan. Itu adalah seorang pria tinggi, berpenampilan rata-rata dengan bahu bungkuk dan kacamata bundar. Aku tidak mengenalnya. Dia kemungkinan besar adalah seorang agen.

“Ya?”

“Apakah kamu mungkin di sini untuk berburu monster?”

“... Apakah kamu seorang agen?”

“Ah, ya, ini kartu namaku.”

Aku mengambil kartu nama untuk saat ini. Aku tidak mengenalnya, tapi agen diperlukan untuk menjual tubuh monster. Tetapi ketika aku melihat nama dan logo perusahaan yang tertulis di kartu nama, aku meragukan mataku.

[Manager Kepala Agen AB, Aaron Berry.]

“Mr. Aaron Berry?”

“Ah, ya, senang bertemu denganmu.”

Pria itu tersenyum sambil merapikan pakaiannya yang lusuh. Aaron Berry, aku tahu siapa dia. Memang, cukup mirip dengan apa yang disebutkan dalam cerita aslinya. Aaron seharusnya akan menjadi agen yang paling sering muncul dalam novel, karena AB Agency akan menjadi agen terbesar di kekaisaran.

“Haha, kamu mungkin belum pernah mendengarnya. Saya memulai pekerjaan ini belum lama ini.”

Tapi untuk saat ini, dia sepertinya tidak melakukannya dengan baik. Aku tersenyum. Koneksi adalah salah satu aspek terpenting dalam hidup. Masa depan dari hubungan buruk dan hubungan baik yang dibuat. Karena dunia ini masih dalam tahap awal, ada banyak yang saat ini lemah tapi akan menjadi makmur di masa depan.

Cara terbaik untuk dekat dengan orang terkenal adalah menjadi teman sebelum orang itu menjadi terkenal.

“Agen AB, kurasa aku belum pernah mendengarnya sebelumnya...”

Satu-satunya hal yang menggangguku adalah bahwa koneksi ini seharusnya menjadi milik Leon. Tapi karena agen biasanya memiliki banyak klien, itu mungkin baik-baik saja.

“Rasanya seperti nama yang bisa dipercaya.”

“Hahaha, terima kasih.”

“Ah, ngomong-ngomong...”

Aku mengeluarkan laptopku secara alami dan memeriksa apakah ada perubahan dalam pengaturan Aaron. Untungnya tidak ada, yang berarti kemampuannya yang luar biasa tidak berubah.

“Senjata utamaku adalah pistol. Apakah itu tidak apa-apa?”

“Saya tidak berpikir mengapa itu akan menjadi masalah. Pistol atau pedang, tentara bayaran atau pemburu, tidak masalah bagiku! Pelanggan baru selalu diterima.”

Aaron Berry mengulurkan tangannya sambil tersenyum cerah.

**

Delapan peluru dimuat di pistolku. Setiap peluru ajaib tingkat tertinggi berharga sekitar 150.000 zeny. Karena setiap monster peringkat rendah dihargai 300 — 400.000 zeny, aku tidak bisa menggunakan lebih dari satu peluru per monster karena biaya agen yang harus aku bayar.

Dengan pemikiran itu, aku berjalan ke Monster Field.

Aaron mengikutiku dari belakang. Sepertinya dia sedang putus asa mengingat fakta bahwa agen tanpa kendaraan biasanya menunggu di luar Monster Field.

“Ah, ada satu di sana.”

Setelah sekitar 30 menit berkeliaran, kami akhirnya menemukan monster.

Tubuh besar dan gigi menonjol, itu adalah monster kelas 9 peringkat rendah yang disebut Steel Boar. Bagian ‘besi’ dari namanya bukan karena tubuhnya tertutup besi, tapi karena kulitnya lebih kuat dari besi pada umumnya.

“Kurasa kita harus mengabaikan itu.”

Ketika aku mulai mendekatinya, Aaron menahanku.

Aku bertanya.

“Mengapa?”

“... Ya?”

Saat dia merespon, matanya seolah mengatakan, ‘apakah aku perlu menjelaskan ini juga?’

“Kamu tidak bisa membunuh monster itu dengan pistol. Bahkan menusuk kulit luarnya akan sulit.”

“Tapi itu mahal.”

“Ya?”

Harga jual monster dengan setia mengikuti hukum pasar bebas. Monster seperti undead tidak memberikan manfaat dan dengan demikian tidak memiliki nilai. Akibatnya, monster seperti ini disubsidi oleh pemerintah.

“Bahkan jika itu mahal, menyerang itu tidak baik...”

“Anda hanya harus menunggu dan melihat.”

Aku mengeluarkan pistolku dan mengarahkannya ke depan. Laras senapan bersinar di bawah terik matahari.

“Tt-tunggu hanya satu menit—”

Aaron membuat keributan dengan bingung, tapi aku tidak ragu-ragu. Aku menarik pelatuk dan peluru melesat tepat di tengah kepala Steel Boar. Sebelum monster itu menyadarinya, peluru telah merobek kulit tebalnya. Tidak ada yang bisa dia lakukan dengan otaknya yang tertembak.

Itu hanya bisa jatuh tanpa daya.

“Sempurna.”

Baik kekuatan senjata maupun skillku sama-sama memuaskan. Aku telah memukul titik vital monster itu dengan akurasi yang tepat.

“... Wow.”

Di sebelahku, Aaron berseru dengan kagum.

Oh, ngomong-ngomong, pengaturan yang kutambahkan ke Desert Eagle sangat sederhana namun efektif.

\=\=

[Ketika monster dibunuh dengan sekali tembak oleh Desert Eagle, kekuatan serangannya diperkuat.]

— Menggunakan peringkat menengah-rendah sebagai standar, peningkatan kekuatan serangan 1% per pembunuhan.

— Pembunuhan berulang dari monster peringkat yang sama akan mendapatkan peningkatan serangan yang sedikit lebih rendah.

\=\=

Dengan menerapkan batasan yang mengharuskan aku untuk berusaha, aku telah menambahkan efek yang relatif baik untuk SP yang aku habiskan.

“Jadi? Itu tadi sempurna, kan?”

Sekali lagi, aku merasa yakin dengan pilihan senjataku. Menembak dari jauh tanpa mendekat, itu adalah metode berburu yang sempurna dengan resiko rendah dan ketegangan rendah.

“Uh... Itu senjata yang bagus! Tembakan tajammu juga luar biasa.”

“Haha, itu bagus.”

Aku berbicara sambil menunjuk mayat Steel Boar.

“Jadi, berapa ini akan laku? Kelihatannya cukup mahal.”

“Yah, Steel Boar sudah mahal dan karena mayat ini dalam kondisi yang sangat baik, bahkan setelah biayanya, setidaknya 600... tidak, 800.000 zeny.”

“Wow.”

“Tahan. Biarkan aku menyimpan mayatnya dulu.”

Aaron mengeluarkan kantong dari tasnya. Seharusnya itu adalah kantong ajaib dengan sihir perluasan ruang. Melihat dia berjuang untuk memasukkan monster ke dalam kantong, aku meraih kaki depan monster itu.

“Aku akan membantu.”

“Terima kasih.”

“... I-ini benar-benar berat.”

Tapi memikirkannya sekarang, status kekuatanku juga tidak terlalu tinggi.

“Uuk... sialan.”

“Wow, ini benar-benar berat.”

“Bukankah kamu seorang agen? Haruskah kamu mengetahui ini sebelumnya?”

“Ugh... kamu benar.”

“Aku akan memegang kaki belakangnya, kamu bagian depan. Tunggu, bukankah kita harus membawa kantong itu setelahnya?”

“Ah, jangan khawatir. Apapun yang ada di dalam kantong akan dipotong setengahnya.”

“... Hanya setengah?” aku hanya bisa menghela nafas.

Itu terlalu sedikit.

Memang, Leon baru bertemu Aaron di tahun ketiganya. Aaron bahkan dalam kondisi yang buruk, jadi sekarang...

Yah, aku hanya bisa bersyukur bahwa dia tidak mati kelaparan.

“Ugh.”

“Uuuhh..”

“Ayo, berikan lebih banyak kekuatan ke dalamnya.”

“Maaf, saya tidak makan siang...”

Setelah satu jam mengerang dan mengerang, kami akhirnya berhasil memasukkan Steel Boar ke dalam kantong.

“Uaahh...”

Aku ambruk di tanah karena kelelahan. Stat kekuatan dan staminaku harus meningkat dengan itu.

“... Sudah jam 7.”

Sebelum menyadarinya, matahari telah tenggelam dan kegelapan telah turun ke Monster Field. Hawa dingin yang menakutkan menyelimuti tubuhku.

Dari kelihatannya, perburuan hari ini akan berakhir dengan satu pembunuhan ini. Meskipun aku merasa sedikit menyesal karena membuang-buang waktu, aku tidak terlalu sedih karena aku membuat koneksi yang berharga.

“Jadi, bagaimana kita mengembalikan ini?”

“Ah, jangan khawatir tentang itu. Jika sepertinya kita benar-benar tidak bisa, kita hanya perlu menelepon 111. Kita hanya perlu mengganti uang mereka untuk perjalanan itu.”

“Itu bagus...”

Kami tertawa bersama. Pada saat itu, persepsiku tiba-tiba terpicu.

“Tahan!”

Berdesir...

Suara samar terdengar di pepohonan.

“Ssstt.”

Aku mengeluarkan pistolku sekali lagi dengan jari telunjuk menutupi mulutku. Kemudian, aku menembak ke arah suara tersebut.

Gedebuk.

Tidak ada teriakan. Hanya suara tubuh gemuk yang jatuh terdengar.

“Hah? Apa yang terjadi?”

“Ini Black Owl.”

“Ya?”

Aaron mungkin tidak bisa melihat apa-apa, tapi aku bisa melihatnya dengan jelas. Mataku bahkan bisa melihat ribuan mill jauhnya.

“... Black Owl?”

“Ya. Fantastis bukan? Mari kita mengambilnya.”

□ 「111」 (nomor kontak darurat agen pemerintah.)