NovelToon NovelToon
Triplet Z

Triplet Z

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Mengubah Takdir / Mata-mata/Agen / Keluarga / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Shofia Nurbaety

menceritakan tiga bersaudara kembar yang terpisah selama bertahun tahun dan di pertemukan kembali saat remaja dengan tujuan yang sama yaitu mengungkap dalang pembunuhan sang ibunda.

bagaimana selengkap nya yuk kita simak😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofia Nurbaety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bertemu tuan adi

"Selamat pagi nona cantik" ucap dokter razka memasuki ruang inap zara.

"Pagi kak"

"Gimana sekarang, masih ada yang sakit?"

"Udah mendingan dong kak, kalau pun pulang sekarang juga udah siap"

"Eits gak boleh dong" dokter razka mencubit hidung mancung zara "nanti pulang kalau luka nya udah pada kering yah, terus badan nya udah kembali vit maka boleh pulang"

"Ihhh udah sehat juga"

"Sehat dari mana nya?"

"Ini bukti nya aku bisa bicara"

"Kamu ini yah" dokter razka mengusap kepala zara dengan gemas.

"Udah makan belum?" tanya dokter razka mengalihkan pembicaraan.

"Belum"

"Kenapa?"

"Makanan rumah sakit gak enak jadi aku tunggu teman teman datang aja"

"Mereka akan beliin makanan dari luar gitu?"

"Iya dong"

Dokter razka menghelan nafas "kamu ini lagi sakit jadi gak boleh makan sembarang"

"Gak sembarangan kok, mereka beli nya juga pasti di restoran"

"Iya aku tau, tapi kalau orang sakit itu harus makan bubur dan itu pun di pantau langsung oleh para dokter"

"Tapi gak enak kak"

"Gimana kalau kakak suapin, mau"

"Gak"

"Cobain sedikit oke"

"Yaudah deh"

Dengan telaten dokter razka menyuapi zara sampai tak terasa makanan yang zara gak suka habis.

"Masyaallah habis juga kan"

"Kok jadi enak yah kalau kakak yang suapin"

"Kamu ini bisa aja" dokter razka mencubit pelan hidung zara "sekarang minum obat dulu oke"

"Hemmm"

Dokter razka membuka obat obatan yang harus di minum zara dan memberi zara segelas air putih.

"Pintar nya kekasih kakak" puji dokter razka.

"Iya dong"

Cup

Dokter razka mengecup bibir zara sebentar.

"Itu hadiah dari kakak karna kamu mau makan dan minum obat"

Sedangkan zara mematung karna terkejut apa yang di lakukan dokter razka.

"Heyy"

"Ehh iya kenapa kak?"

"Kenapa ngelamun"

"Aku terkejut tau" zara memanyunkan bibir nya.

Dokter razka yang melihat zara seperti itu merasa gemas "emang kakak ngelakuin apa sampai buat kamu terkejut hemm"

Zara menunjuk bibir nya.

"Mau lagi" dokter razka menggoda zara dengan menaik turunkan alis nya.

"Eehh enggak"

"Enggak apa hemm?" dokter razka tersenyum devil.

"Eemmm....

Cup

Dokter razka yang terlanjur gemas dengan tingkah zara pun mengecup kembali bibir zara dengan gemas.

"Iihhh kak kenapa di kecup lagi" rajuk zara.

"Emang kenapa hemm?"

"Iihh gak boleh tau"

"Yaa boleh dong kan kamu pacar kakak" ucap kak razka tersenyum.

"Terserah kakak aja lah" ucap zara sambil mendorong pelan tubuh dokter razka yang memang sedang memandang zara dari dekat.

"Yaudah kalau gitu kakak mau tugas dulu yah"

"Yaudah sana" ketus zara.

"Yaudah kakak pergi dulu yah, dah sayang" sebelum pergi dokter razka menngecup dulu kening zara dan setelah itu ia pergi dari ruang inap zara.

"Gila emang tuh cowo, buat gue jantungan mulu, bagaimana kalau jantung gue loncat kalau dia terus berada di samping gue, terus kalau jantung nya lompat gue meninggoy dong" gumam zara sambil memegang dada nya karna masih merasa deg degan.

"Sekarang kita mau ke mana?" tanya zayyan yang baru memasuki mobil zayn yang sudah stay di tempat kemudi mobil dengan wajah masam nya.

"Lo lama amat sih kaya cewe" kesal zayn.

"Yeh nama nya juga orang ganteng pasti lama lah" santai zayyan.

"Udah lah gue cape ngomong sama lo"

"Yaudah ayo jalan"

Zayn mendengkus kesal dan langsung melajukan mobil nya ke luar dari rumah nya.

"Tujuan nya kita ke mana?" tanya zayyan.

"Lo harus bertemu sam pengacara bunda"

"Emang lo tau siapa pengacara bunda?"

"Ya tau lah"

"Ouh, terus kalau gue udah ketemu dia harus gimana"

"Kita akan ambil alih perusahan bunda, terus tugas lo nanti ambil alih rumah jadi atas nama lo"

"Kok ke gue, kenapa gak ara aja"

"Lo bego yah, kan ayah benci banget sama ara jadi tinggal lo yang dekat dengan ayah"

"Ohh iya gue paham"

"Bagus kalau paham" ketus zayn.

"Sensi amat lo kaya cewe" ejek zayyan.

"Hemm" zayn hanya berdehem saja karna sudah malas berdebat.

Setelah beberapa menit di perjalanan kini dua saudara kembar itu sudah sampai di salah satu restoran terkenal.

"Ouh mau sarapan dulu" gumam zayyan.

"Kita mau ketemu sama pengacara bunda"

"Ouh"

"Yok masuk" ajak zayn.

"Hemmm"

Mereka berdua turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam restoran.

"Atas nama tuan adi saputra" ujar zayn kepada waiter yang mendekat.

"Baik tuan, mari saya antar, tuan adi saputra sudah menunggu anda" ucap waiter itu dengan sopan.

"Makasih"

"Sama sama tuan, mari" waiter itu berjalan di ikuti zayyan dan zayn.

"Silakan masuk tuan, di dalam sudah ada tuan adi"

"Hemm" zayyan dan zayn langsung memasuki ruang privat room.

"Permisi tuan adi, maaf saya terlambat" ucap zayn sambil menjabat tangan pak adi begitu pun zayyan.

"Ouh tidak papa tuan muda, saya juga baru datang"

"Iya pak" sahut zayn.

"Mari duduk" ajak tuan adi.

"Hemm"

"Jadi gimana pak soal harta bunda?" tanya zayn.

"Sesuai wasiat beliau kalau seluruh aset yang beliau miliki akan jatuh kepada ketiga anak nya"

"Termasuk ara kan pak?" tanya zayyan.

"Tentu saja tuan muda, nona zara mendapat kan rumah beserta isi isi nya dan termasuk sepertiga dari perusahaan, tapi.."

"Tapi apa pak?" kepo zayyan.

"Tapi tuan besar tidak akan memberikan hak nona zara"

"Kenapa bisa begitu?" tanya zayyan penasaran sedangkan zayn hanya menyimak saja.

"Karna beliau membanci nona zara dan ada suatu kejanggalan tuan muda"

Zayn menegakkan tubuh nya menatap serius pak adi "apa itu pak?" tanya zayn.

"Tuan besar akan memindahkan kan nama rumah kepada seseorang"

"Kepada siapa?" tanya zayyan.

"Saya kurang tau tuan karna beliau belum memberikan nama siapa yang akan jadi pemilik rumah itu"

"Apa mungkin saya pak?" tanya zayyan.

"Bukan tuan muda, kata nya sih anak perempuan"

"Anak perempuan" gumam zayyan dan zayn kompak.

"Kan bapak tau sendiri anak perempuan tuan bram hanya ada zara" bantah zayyan.

"Saya juga tidak tau tuan muda, tapi sebaik nya anda harus segera bertindak sebelum harta nyonya shava hilang dari tangan kalian"

"Maksud bapak gimana? Kan yang akan mengurus surat pindah harta itu bapak" tanya zayn merasa binggung.

"Tuan besar tidak percaya kepada saya dan beliau meminta itu kepada pengacara nya sendiri"

"Sial" umpat zayn.

"Dasar tua bangka banyak tingkah" maki zayyan kesal.

"Makasih pak atas info nya, kami akan segera bertindak"

"Sama sama tuan muda, sudah menjadi tugas saya membantu keluarga alexander"

"Kalau gitu tugas bapak hanya memindahkan perusahaan atas nama kita bertiga termasuk vila" ucap zayn.

"Akan saya usahakan tuan muda"

"Terima kasih pak, kalau gitu kita pamit dulu ya pak" pamit zayyan.

"Silakan tuan muda"

Zayyan dan zayn langsung pergi keluar dari ruangan itu.

1
titiek
kirain Lilly Emily
titiek
Lilly kyknya Emily
titiek
pasti bnr ini daddy tu kembaran ayahnya zara
titiek
bnr ni pasti kembaran ayahnya tu yg mau harta ayahnya
titiek
apa jgn2 ayah tu kembar. nah yg kembarannya itu yg pura2 jd ayah Zara n sll mukul
titiek
ath apa ya artinya
Laila Zayn
mampir ya thor. lam kenal ☺
Syznkra_zeailin10
hai kak salam kenal 👋👋 saya mampir di karya anda yang luar biasa ini .. karena kelihatan nya menarik makanya saya langsung mampir .. teruskan terus bakat mu kak semangat 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!