NovelToon NovelToon
SpaceX Explorer

SpaceX Explorer

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Perperangan / Persahabatan / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sanss

2124/12/5 Bumi dilanda akan kehancuran, akibat polusi beracun dan kemarau panjang. Membuat 76% populasi manusia musnah dalam beberapa tahun saja

Akhirnya, manusia yang masih hidup membuat rancangan pesawat luar angkasa untuk bisa meninggalkan bumi dan mencari planet dengan kemungkinan kehidupan yang lebih baik

Tapi mereka tidak tahu bahwa bahaya menanti mereka di luar angkasa yang luas ini. Bahaya seperti apa?

Baca dan ikuti terus alur ceritanya!

Genre:Fantasi, action, romantis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17 Melawan Monster Titan

Tiba saja mati lampu dan membuat lift berhenti bergerak, dan seluruh ruangan terjadi guncangan yang sangat besar bahkan lebih besar dari guncang yang ada di gudang.

Guncangan berhenti tetapi lift tiba-tiba turun dengan kecepatan tinggi membuat seisi ruangan panik dan gelisah, tetapi akibat tali lift yang nyangkut di atas membuat lift berhenti secara mendadak, tetapi lebih baik dari pada terhempas ke bawah.

Ethan membuka pintu lift, untung saja tidak ada kerusakan pada pintu lift dan masih berfungsi dengan baik. Semua keluar dalam ke adaan kaget akibat kejadian tadi, sekarang seluruh ruangan mati lampu total.

"Sudah ku bilang, perasaan ku sudah tidak enak ketika naik lift ini." Keluh Clara.

"Apa yang sebenar nya terjadi? Siapa yang membuat guncang itu." Tanya Liam.

"Tidak tahu, bisa saja asteroid menabrak bagian SpaceX mungkin." Jawab Ethan.

"Tidak mungkin itu terjadi, jika memang terjadi berarti bagian control SpaceX dalam masalah." Ucap Charlotte.

"Apakah monster itu sudah menguasai ruang control?" Tanya Jesica.

"Tidak ada yang tahu, yang penting sekarang kita lanjutkan perjalanan." Ucap Charlotte.

Mereka sekarang berada di lantai 5, jadi sedikit lagi sampai hanya tinggal menuruni tangga. Mereka berjalan sambil membunuh beberapa monster yang menghalangi mereka.

Sekarang mereka di lantai dua, dan akan hendak menuruni tangga menuju lantai satu, tetapi tangga itu seperti menghilang. Tangga nya telah hancur, terpaksa kami mencari cara untuk turun. Kalo melompat pun ini tinggi nya saja 20 meter kebawah, kami semua mencari tali yang bisa digunakan untuk turun di dalam gelap nya ruangan.

Liam menemukan tali yang cocok, akhirnya mereka mengebatkan di tiang tangga dengan kuat. Sebagai percobaan seperti biasa Liam yang turun terlebih dahulu lalu di lanjutkan dengan Ethan dan yang lain.

Mereka sampai di lantai satu di mana tempat ini lebih luas 3 kali lipat dari ruang di atas. Ketika mereka berjalan menuju pintu yang memisahkan bagian pinggir pemukiman manusia dengan tengah pemukiman, terjadi guncang kecil di bawah kaki mereka.

Ini lebih seperti ada yang monster besar sedang berlari, setelah itu Ethan tak sengaja melihat kebelakang dan senter nya menyorot sebuah Monster yang mereka temui di ruang mesin dengan badannya yang besar dan tinggi berlari kearah kita.

"Sial! Semuanya menyingkir kesamping." Kata Ethan.

Mereka berhasil menghindar monster itu, kalau saja tidak sempat menghindar mungkin kami sudah jadi bebek penyet.

"Di-dia datang lagi!" Ucap Clara.

Dengan cepat mereka menghindari dengan mudah, monster itu memang besar dan tinggi, tetapi di hanya bisa menyerang maju.

"Semua dengarkan! Kita berpencar dan ketika monster itu mau menyerang salah satu dari kita, yang lain serang monster tersebut." Saran Charlotte.

Dengan memanfaatkan ruangan yang besar, kita mulai berpencar sebelum monster itu dapat memutar tubuh nya dan menyerang lagi.

Monster itu melihat mereka berpencar dan mulai menyerang salah satu dari mereka, sekarang Ethan yang jadi sasaran monster itu. Setelah monster itu berlari menuju Ethan, yang lain juga segera menembaki monster itu.

Ethan berhasil menghindari serangan monster tersebut, tetapi dengan beberapa kali tembakan saja tidak cukup membuat monster itu mati. Kulit monster itu mulai hancur perlahan dengan cara mengunakan taktik ini, jadi mereka tetap mengunakan cara ini untuk melawan monster.

Kini monster itu ingin menyerang Liam, setelah berlari mengejar Liam, satu tembakan dari Ethan berhasil mengenai inti monster itu dan mati seketika.

Tetapi tubuh monster itu mulai terjatuh ke arah Liam dan.

"Akhhh! Sial kenapa tubuh nya mau jatuh ke arah ku segala." Teriak panik Liam.

BRAKK

BERSAMBUNG

1
Mizuki
sampek sini dulu, besok lagi
Mizuki
jujur.. lebih suka kata "sedang" daripada "lagi"
Mizuki
khas banget kayak cerita klasik space alien
Mizuki
pendekkk.....😭😭😭😭😭
Mizuki
cuma perasaanku ato emang orang-orang pada pendek2 novelnya yah
Mizuki
cerita tentang alien sama luar angkasa yah.
dah lama gak baca cerita jadul macam ini sih, bikin nostalgia
Mizuki
tinggalin jejak dulu, nanti mampir lagi,
Yadi: ditunggu 😁
total 1 replies
🎀
bagus ilustrasinya, jadi paham
🎀
seleksi manusia ya
Yadi: ya, begitu lah manusia 😣
total 1 replies
Jazzy Bold
saya hadir yah /Smile/
Zizi
udh mampir nih kak✨
piyo lika pelicia
mampir yah ke serigala ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
teman yang baik ☺️
piyo lika pelicia
mungkin itu induk nya ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
untung saja itu sakit woy
piyo lika pelicia
uh sakit sekalii 😫
piyo lika pelicia
Liam pun menangkapnya
Fawaids
mantap, lanjut terus thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!