Jodohku Bujang Lapuk

Kamelia menyantap makan malam sambil sesekali menggerutu karena saking kesal nya dengan lelaki yang saat ini di depan nya sedangkan sang lelaki hanya makan dengan tenang tanpa rasa bersalah sama sekali.

Karena gemas dengan tingkah bos nya yang bebal akhir nya wanita itu akan mengusir bos nya secara halus walaupun ia tak yakin pria ini akan mau di suruh keluar dari kamar nya

"om bos bisa pergi kan sekarang, aku ingin sendiri" usir nya

"mau pergi kemana kamar saya juga di sini" jawab Edward dengan enteng

Kamelia melotot saat mendengar jawaban bos nya bagaimana bisa ia sekamar dengan pria cabul ini bisa bisa dia tidak bisa tidur semalaman

"kenapa kamu melotot seperti itu" tanya Edward

"kenapa kamu bilang, dasar pak tua cabul" umpat nya dalam hati

"aku hanya ingin melotot saja" ucap nya kemudian ia melanjutkan makan nya

"makanlah setelah ini kita pergi ke suatu tempat" perintah nya

Kamelia pun langsung mengangguk karna ia juga bosan sejak tadi ia berada di kamar terus dan ia bukan anak yang betah berlama lama di dalam kamar.

Setelah selesai makan kini Kamelia tengah bersiap dia memakai dress bunga bunga namun ia juga memakai kardigan panjang karna ia tak tau kemana bos nya akan mengajak nya pergi

Sedangkan Edward hanya diam sambil memandangi wanita tengah bersiap di depan nya, andai ia tak kasihan mungkin ia akan menyeret wanita ini ke ranjang lagi

"ah kenapa rudal ku harus berdiri sekarang" umpat nya dalam hati

Edward dan Kamelia turun ke lobby hotel sambil bergandengan tangan bahkan pria itu melingkarkan tangan nya di pinggang ramping wanita di samping nya,

mereka bahkan terlihat sepasang kekasih yang sangat mesra namun mereka tak menyadari bahwa ada sepasang mata yang menatap nya dengan penuh arti.

.

Saat ini mereka sedang menaiki mobil yang pria itu sewa namun suasana di mobil tersebut tampak sunyi karena mereka berdua tengah sibuk dengan pikiran masing masing.

Ketika mobil berhenti Kamelia pun langsung menyatukan alis nya karena mobil mereka berhenti di pinggir pantai namun satu hal yang membuat ia bingung jika di ujung kanan terlihat ramai karena banyak pedagang dan kenapa harus memilih di sini yang kelihatan sepi namun dengan cepat ia menangkap maksud pria di samping nya ini dan mengumpat dalam hati 'dasar pak tua cabul'

Edward turun dari mobil di susul oleh Kamelia dan mereka menikmati pemandangan pantai di malam hari yang indah karena saat ini bulan bersinar dengan terang dan itu menambah kesan romantis 'harus nya sih romantis, ck romantis gundul mu Lia, berhenti berpikir seperti itu' rutuk nya dalam hati

Kamelia kaget saat tiba tiba tangan nya di genggam oleh lelaki di samping nya lalu ia menoleh dan menatap lelaki dewasa di samping nya ini, entah kenapa hati nya menghangat saat tangan nya di genggam oleh seorang pria

Edward menatap wanita di samping nya lalu ia menarik wanita itu untuk menghadap ke arah nya kemudian lelaki itu mendekat kan wajah nya ke wajah wanita itu lalu mengecup bibir wanita di depan nya

CUP

Kecupan lembut mendarat di bibir Kamelia namun wanita itu hanya diam saja

"apa kau tak berubah pikiran" tanya Edward dan Kamelia langsung menggeleng

"kau tau kenapa aku tidak tertarik dengan pernikahan" ucap Kamelia

"dulu saat aku berusia 13 tahun ayah ku pergi meninggalkan aku dan ibuku dia memilih pergi dengan wanita lain dan kau tau selingkuhan ayah ku bahkan sudah punya seorang anak bahkan usia nya 2 tahun lebih muda dari aku bahkan ayah ku meninggalkan hutang nya dan ibuku harus banting tulang untuk melunasi nya saat itu hatiku begitu hancur dan terluka bahkan saat itu aku tidak pernah bisa tersenyum lagi" ucap nya lagi

Edward tertegun mendengar ucapan wanita di depan nya ini apalagi kini Kamelia menangis dengan tersedu sedu, kemudian Edward menarik wanita tersebut kedalam pelukan nya dan menjadi sandaran wanita ini.

"kau tau tidak semua lelaki seperti itu mungkin ayah mu salah satu contoh kelaki bajingan tapi kau harus tau bahwa ayah ku adalah lelaki baik yang rela mengorbankan nyawanya demi ibuku jadi kau tidak bisa menyimpulkan bahwa semua lelaki itu sama" papar Edward

Namun Kamelia hanya diam saja saat lelaki di depan nya berbicara dan itu membuat Edward gemas dengan wanita di pelukan nya ini kemudian ia melepas pelukan nya dan mengangkat wajah wanita di depan nya ini lalu ia membubuhkan ciuman di bibir nya

Awal nya memang ciuman lembut namun lambat laun berubah menjadi kasar dan menuntut namun Kamelia mampu mengimbangi nya bahkan ia pun mulai membalas nya. Setelah Kamelia hampir kehabisan nafas akhir nya Edward pun melepas ciuman tersebut dan kembali memeluk wanita nya membuat sang wanita merasa nyaman.

.

.

Setelah puas saling memeluk kini mereka sedang berjalan mengelilingi pantai namun kini mereka berdua sedang mampir di warung tepi pantai yang lumayan ramai meskipun hari sudah cukup malam kini mereka sedang menikmati makanan dengan menu seafood karena mereka berdua memang sama sama menyukai nya

"om bos bukankah besok kita harus pulang" tanya Kamelia

"jika kau ingin berlibur di sini selama beberapa hari juga tidak masalah" jawab Edward dengan santai

"ah benarkah lalu bagaimana dengan kerjaan ku di kantor" tanya nya lagi

"kita bisa melimpahkan nya pada asisten Eza" jawab nya lagi

"kok kita, bukan kita bos tapi saya" jawab Kamelia

"ck kau pikir aku akan membiarkan mu berlibur disini sendirian, karna kau sudah bekerja dengan ku jadi aku juga ikut dan kau harus membayar nya padaku karna di dunia ini tidak ada yang gratis" jawab Edward

Sedangkan Kamelia langsung tersedak makanan yang akan ia telan, karena dia tau maksud dari pria di depan nya ini jadi dia langsung mencebik karena kesal

"aku sudah tau maksud pak tua cabul ini lebih baik besok aku pulang saja" batin Kamelia

Setelah obrolan itu mereka memilih menghabiskan makanan mereka masing masing karena hari sudah semakin larut dan mereka tak mungkin berlama lama di sini

Saat mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di lobby hotel mereka pun memilih langsung saja masuk ke kamar mereka karna rasa nya sudah ngantuk dan tidak bisa ditahan, namun saat Kamelia memasuki kamar nya dia di buat bingung dengan pria yang juga membuntuti nya lalu ikut masuk ke kamar nya kemudian ia berbalik menatap pria di belakang nya yang nampak santai saja ia menatap nya dengan tajam

"kyaa kenapa om bos ikut masuk ke kamar ku" tanya Kamelia dengan garang

"ck aku kan sudah katakan kalau kamar ku juga di sini" jawab Edward dengan santai

"ish pak tua ini menyebalkan sekali" gerutu nya

Kemudian Kamelia pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya dan berganti pakaian tidur karna tak mungkin ia memakai dress ini bisa bahaya karena lelaki itu juga tidur di samping nya namun saat ia sudah membuka pakaian nya dan akan mandi tiba tiba ia kaget saat ia mendengar seseorang yang di belakang nya berbisik bahkan ia tak tau kapan datang nya lelaki ini

"apa kau mau menggodaku"

...----------------...