kisah perjalan hidup Rania obed,putri ke 4 dari pasangan nelayan sukses Rafel obed & Kristina kim sebuah pedalaman kota x.
Menjadi anak dari orang yang cukup sukses nyatanya tidak membuat hidup tenang,dia malah harus bekerja keras dan di paksa sang ayah untuk ikut andil membantu sang ayah dalam pekerjaan.
Hidup penuh dengan perjuangan ,menjadi anak yang selalu di nomor akirkan oleh keluarganya.Disaat anak-anak gadis seusianya sedang gencar-gencarnya merawat diri,Dia malah harus terpaksa memanggang kulitnya di bawa sinar matahari pantai dan bergelut dengan amisnya ikan.
Rania menjalani hidupnya setiap hari dengan menerima perlakuan kasar dari kakak²nya. sampai di saat akan menyelesaikan pendidikan tingkat SMAnya dia bertemu dengan seorang wisatawan luar yg sedang melakukan Touring keliling di kota x,Ray Farhat Gaozhan, pria 50tahun yang menawarkan Rania untuk ikut bersamanya ke Negaranya setelah tidak sengaja Rania menolong pria lanjut usia tersebut yang mengalami kecelakaan di kotany
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecewa
Stelah kembalinya Alex ke kota Y Rania kembali menjalankan kehidupannya sehari-hari seperti awal.
Karena tidak di ijin kan sang ayah untuk bersekolah di kota Y mengikuti jejak sang kaka sulungnya Rania mendaftarkan diri di salah satu SMA Negri 2 kota X. Tentu saja sekolah itu berbeda dengan Nita kakakNya. Karena waktu itu Nita merengek pada sang ayah untuk tidak satu sekolah dengan sang adik karena menurutnya Rania nanti akan merepotkanNya di sekolah. Pa Rafael yang memang sangat menyayangi putrinya yang satu itu dia dengan senang hati menuruti permintaan Nita.
Aktifitas sekolah Rania sejauh ini berjalan baik. Dia mendapatkan teman-teman yang baik. Bahkan teman sekolah pria Rania, jika memiliki waktu senggang atau hari libur sering sekali ikut membantu Rania dengan sukarela saat di pantai. Jika selesai, Rania pasti akan membagi ikan beberapa ekor untuk teman-temannya yang ikut membantu itu untuk dibawa pulang. Di sekolah rania tersebut tidak ada buly membuli seperti sekolah-sekolah lain. Murid di pedalaman memang memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi antar satu sama lainnya. Lagi pula beberapa di antara mereka ada yang sudah satu sekolah dari SD jadi tidak heran jika mereka cepat sekali akrabnya.
Aktifitas sekolah Rania memang berjalan dengan baik tapi yang tidak baik adalah aktifitas Rania ketika di rumah. Selalu ada saja pekerjaan yang di kasi pada rania oleh kedua orangtuanya. Rania hanya mampu bersabar.
.
.
Tidak terasa Rania kini duduk di bangku akhir Sekolah Menengah Atas. Tidak lama lagi Rania akan lulus.
Jika penasaran dengan kabar Apex sang kaka sepupu dari Rania?. Sekarang Alex sudah bekerja di salah satu kapal penangkapan ikan di Negri S. Sudah hampir 3 tahun dia bekerja di negri orang itu. Ia yang pada waktu itu baru selesai ujian akhir langsung di panggil kepala sekolahnya karena Alex dan 2 murid lainya di terima bekerja di salah satu kapal penangkapan ikan di Negri S. Dan mereka di minta untuk segera mengurus paspor dan keperluan lainya dengan cepat sebab dari pihak Pengurus kapal di negri S meminta untuk segera di berangkatkan calon pekerjaNya itu. Alhasil Alex langsung berangkat ke negri S tanpa pulang kekotanya untuk berpamitan.
Jangan tanyakan bagaiman keadaan Rania waktu tau Alex sudah berangkat ke negri S tanpa berpamitan dulu. Rania menangis semalaman di rumah sang bibi,rumah Alex. Rania sangat kecewa pada kaka sepupunya itu. Sedangkan Alex, dalam perjalanannya menuju kota S dia menyimpan rasa bersalah yang besar pada sang adik sepupunya. Pasalnya untuk pertama kali Alex tidak menepati janjinya pada Rania. Alex dan teman lainnya mendapat kontrak 5 tahun untuk bekerja di kapal penangkapan tersebut
Karena bekerja di Kapal penangkapan yang areanya di tenga laut itu dan sudah pasti jika sudah di tengah laut sinyal tidak akan ada di tambah lagi dengan perbedaan waktu anatar luar negri dan dalam negri Alex jadi sangat susa untuk sekedar bertukar kabar dengan keluarganya. Mereka hanya bisa bertukar kabar saat Kapal sedang melakukan doping di darat.Dan itu kesempatan untuk para ABK memegang hp, membeli keperluan selama berlayar nanti atau hal lainya
Alex memang rutin untuk mengirim uang pada sang ibu. Setengahnya di simpan di koperasi sebagai tabungan dan stengahnya lagi untuk keperluan ibunya. Walau Alex tau sang ibu punya gaji tetap tapi Alex tetap mengirimnya sebagai bentuk berbaktinya pada cinta pertamanya itu.
sebenarnya penasaran dg keadaan keluarga Rania di kampung halaman setelah ia tinggalkan. apa yg terjadi
bahkan jika bertemu dg Alex berakibat Rania harus bertemu dg keluarga lamanya, mendung gak usah ketemu dg Alex aja. khawatir berita keberadaannya bocor ke keluarga toxid nya.