TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS

Ch- 09. Liu An.

Setelah keluar dari toko Pill Keluarga Feng Yu Xuan pergi untuk mencari sebuah penginapan.

Tidak akan memakan waktu yang lama Yu Xuan menemukan sebuah penginapan, tetapi ia tidak langsung pergi masuk ke dalam penginapan tersebut.

Tetapi ia ingin berjalan jalan sebentar di kota Zhimo, dan menikmati malam hari di kota tersebut.

"Kota ini terlihat sangat indah jika di malam hari di bangunan bangunan yang lain terdapat banyak sekali lampion lampion yang bergantungan". Ucap Yu Xuan yang kagum melihat keindahan kota Zhimo.

"Waktu aku kecil aku hanya menghabis kan waktu ku di rumah saja dan jarang pergi ke luar, ternyata dunia luar sangat lah indah". Ucap Yu Xuan yang kemudian berkeliling kota tersebut dan sekekali membeli makanan yang ada di toko toko kecil yang berada di pinggir jalan.

"Jika saja Yu Jia ada di sini, ia pasti nya akan senang jika di ajak jalan jalan". Ucap Yu Xuan.

"Aku pasti akan membalas kan dendam kalian ayah, ibu, Yu Jia.. siapa pun yang menghalangi pembalasan dendam ku akan ku pastikan ia tidak akan bisa melihat dunia lagi siapa pun itu bahkan dewa pun akan ku lawan". Ucap Yu Xuan yang kemudian menggenggam kalung giok mendiang ibu nya.

Setelah beberapa jam berkeliling di kota Zhimo, pada akhir nya Yu Xuan memutus kan untuk kembali ke penginapan yang di temukan oleh nya sebelum nya.

Setelah sampai di penginapan itu Yu Xuan kemudian masuk ke dalam penginapan tersebut.

"Selamat datang tuan". Sapa kasir penginapan tersebut.

"Aku ingin memesan sebuah kamar untuk satu hari dan juga makanan". Ucap Yu Xuan kepada kasir penginapan tersebut.

"Baik lah tuan". Ucap kasir penginapan tersebut.

Kemudian Yu Xuan memilih meja paling ujung untuk makan.

Setelah beberapa saat kemudian kasir penginapan tersebut mengantar kan makanan yang di pesan oleh Yu Xuan.

"Silah tuan ini pesanan anda". Ucap kasir penginapan tersebut kepada Yu Xuan kemudian ia meletak kan makanan yang di pesan Yu Xuan di meja nya.

Kemudian di saat Yu Xuan sedang makan terlihat ada sekumpulan orang yang datang ke penginapan tersebut datang untuk makan juga.

"Berikan tuan kami makanan dan minuman terbaik di sini, secepat nya". Ucap seorang pria besar yang bersama seorang pemuda tampan, dan tujuh orang lain nya.

"Berikan kami meja yang di ujung sana". Ucap pria besar tersebut.

"Ta-tapi tuan meja tersebut sudah di tempati oleh seorang pemuda". Ucap kasir tersebut ketakutan.

"Siapa pemuda yang berani mengambil tempat tuan muda kami". Ucap pria besar tersebut kemudian pandangan nya mengarah kepada Yu Xuan yang sedang makan.

Yu Xuan yang menyadari bahwa pandangan semua orang yang ada di sana mengarah kepada nya ia pun tak menghiraukan hal tersebut, dan lebih memilih untuk melanjutkan makan nya.

"Hei sialan tuan kami ingin duduk di sini, sebaik nya kau pergi keluar dari sini". Ucap pria besar tersebut kemudian memukul meja Yu Xuan sehingga semua makanan Yu Xuan tertumpah.

"Kasian pemuda itu karena dia berhadapan dengan tuan muda Liu An". Ucap sesorang yang ada di sana.

"Aku merasa kasian padahal pemuda tersebut hanya ingin makan saja". Ucap seseorang lain nya.

"Kasian padahal umur nya masih muda, tapi sudah akan mati muda". Ucap yg lain nya lagi.

Yu Xuan yang melihat semua makanan nya tertumpah semua kemudian memsan nya lagi.

"Yah... padahal aku belum makan yang itu, pelayan ambil kan makanan yang sama lagi". Ucap Yu Xuan yang seperti tak menyadari kehadiran Tuan muda Liu An dan bawahan nya.

"Sialan apa kau tidak mendengar kan ku sampah". Ucap pria besar tersebut yang muka nya kelihatan memerah.

Seperti sebelum nya Yu Xuan kembali tak menghirau kan pria besar tersebut.

"Apa kau mendengar ku dasar sialan, jika kau tidak pergi dari sini sekarang akan ku hajar kau dan keluarga mu akan ku bantai sampai tidak ada yang lagi tersisa". Ucap pria besar tersebut.

Yu Xuan yang mendengar hal tersebut seketika lansung berdiri dari tempat duduk nya.

"Apakah sekarang kau sudah menyerah, jikalau pun begitu aku tidak akan melepas kan mu". Ucap pria besar tersebut yang mulai meremeh kan Yu Xuan di saat ia melihat Yu Xuan berdiri.

Seketika Yu Xuan menyerang pria besar tersebut sehingga membuat semua orang terdiam.

Yu Xuan kemudian mencekik leher pria besar tersebut lalu menghantam kan wajah nya ke meja hingga meja tersebut hancur dan membuat pria besar tersebut tak sadar kan diri.

Buk...

Buk...

Bukk...

"Siapa selanjut nya?". Ucap Yu Xuan yang kemudian mengeluar kan pedang milik nya lalu menghunus kan pedangnya ke hadapan Tuan muda Liu An.

"Cih... Cari mati kau, serang pemuda tersebut sekarang". Ucap Liu An kepada anak buah nya.

"Kau yang hanya di Ranah Qi Foundation 7 berani melawan tujuh Nascent soul 5 kau hanya mencari kematian mu". Ucap Liu An Sombong.

Kemudian ia menyuruh para bawahan nya untuk menyerang Yu Xuan.

"Serang dia sekarang jangan biarkan dia lepas". Ucap Liu An.

Wush...

Wush...

Seketika terlihat tujuh orang tersebut mengelilingi Yu Xuan, termasuk juga Liu An. Mereka menyerang Yu Xuan secara terus-menerus Tanpa henti.

Semua orang yang ada di sana termasuk kasir pergi meninggal kan penginapan tersebut untuk menyelamat kan diri agar tidak terkena dampak dari pertarungan Yu Xuan dan juga para bawahan Liu An dan juga Liu An.

Yu Xuan yang sudah di kepung oleh Para bawahan Liu An seperti nya kewalahan karena ia melawan tujuh orang yang ada di Ranah Nascent soul 5 sedang kan ia di Ranah Nascent soul 2. Dan Liu An berada di Half Immortal 3

Mereka terus menyerang Yu Xuan tanpa berhenti.

"Cih... Sialan mereka terus menerus menyerang ku tanpa henti, aku juga sudah mulai kehabisan Energi Qi". Ucap Yu Xuan dalam hati

"Haha di mana wajah sombong mu sebelum nya". Ucap Liu An.

Di saat yang bersamaan tiba tiba ada sesorang berjubah putih menyerang Liu An dan bawahan nya.

Wusshh...

Tring....

Sing...

Arghh...

Tiba tiba lengan Liu An terpotong dan membuat nya berteriak kesakitan.

"Sialan, siapa kau berani nya kau ikut campur sebaik nya kau jangan ikut campur aku hanya ingin menghabisi pemuda tersebut". Ucap Liu An kepada sosok berjubah putih tersebut.

"Jika kau masih saja ikut campur aku tidak akan segan segan untuk menyuruh para bawahan ku untuk menghabisi kalian berdua". Ancam Liu An kepada sosok berjubah putih tersebut.

"Serang mereka berdua habisi mereka". Ucap Liu An kepada anak buah nya.

Kemudian para bawahan Liu An mulai menyerang sosok berjubah putih tersebut.

Pada saat yang bersamaan sosok berjubah putih tersebut tiba tiba menghilang, di saat ia menghilang satu persatu bawahan Liu An tubuh nya terbelah menjadi dua bagian.

Arghhh....

Arghh..

Hal tersebut tentu nya membuat Liu An terkejut sehinggal ia meninggal kan para bawahan nya dan melesat pergi.

Setelah beberapa saat para bawahan Liu An sudah terbantai habis oleh sosok berjubah putih tersebut yang tersisa hanyalah tubuh tubuh tak bernyawa yang bersera kan di mana-mana.

Kemudian sosok berjubah putih tersebut mendekat ke arah Yu Xuan. Yu Xuan yang melihat itu seketika terkejut.

"Apakah aku akan di bunuh nya?, aku tak akan membiarkan hal tersebut terjadi". Ucap Yu Xuan yang kemudian ia berdiri dan siap dengan kuda kuda nya.

"Haha... Kau tak perlu waspada, aku hanya membantu mu". Ucap sosok berjubah putih tersebut kemudian ia melempar kan sebutir Pill Penyembuhan kepada Yu Xuan.

"Ha.. Apakah dia wanita?". Suara nya terdengar seperti wanita". Ucap Yu Xuan dalam hati yang kemudian memandang sosok berjubah putih tersebut dengan tatapan tajam.

"Kau tak perlu tau siapa aku, aku hanya kebetulan lewat dan menyelamat kan mu". Ucap sosok berjubah putih tersebut kepada Yu Xuan.

Yu Xuan yang menyadari bahwa sosok tersebut mengetahui bahwa ia sedang menyelidiki nya pun terkejut.

"Bagaimana kau tau bahwa aku sedang menyelidiki mu?". Tanya Yu Xuan.

"Aku bisa mengetahui hal tersebut karena tatapan mu yang tak pernah lepas dari saat melihat ku bertarung tadi". Jawab sosok berjubah putih tersebut.

"Sekarang sembuh kan luka mu terlebih dahulu, pill yang ku berikan tadi akan menyembuh kan luka mu dan juga mengembali kan Energi Qi mu yang terkuras". Ucap sosok berjubah putih tersebut.

Kemudian Yu Xuan duduk dengan posisi lotus lalu menelan Pill tersebut.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...