NovelToon NovelToon
Mafia Boss Little Wife

Mafia Boss Little Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Tamat / Mafia / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: The Winner Purba

Diharapkan bijak dalam memilih bacaaan


Rosaline Malorie adalah seorang wanita sederhana, tidak suka pakaian terbuka, cantik, rendah hati, tapi selalu diabaikan oleh kedua orang tuanya. Dalam hidupnya tidak sekalipun mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya dan kakak satu- satunya, bahkan dijadikan jaminan untuk mempertahankan perusahaan ayah yang tidak mengangapnya.

Tapi semua penderitaan Rosaline berubah, ketika dia secara tak sengaja bertemu dengan seorang CEO dari perusahaan terkenal di Spanyol dan termasuk jajaran orang terkaya di Eropa. Pria itu mengklaim bahwa Rosaline adalah wanitanya.

Rhadika Browns adalah seorang CEO berkedok Mafia. Jarang orang yang mengetahui wajah dari ketua Black Sky ini.

Bagaimana kisah pertemuan mereka?
Apakah Rosaline besedia menjadi milik Rhadika, dan menjalani takdir yang mempermainkannya ketika masa lalu pria itu muncul kembali?
Apa alasan Adijaya selalu mengabaikan Rosaline?

So,Yuk kita baca selanjutnya di cerita Mafia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon The Winner Purba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah

"Ayah, apa maksudnya? Apa ayah menyuruhku pulang hanya untuk jaminan hutang?" tanya Ros dengan air mata yang mulai membasahi pipinya.

"Apa ayah setega ini. Ibu apakah ibu menyetujui keputusan ayah?" ujar Ros berharap ada suara yang membelanya.

"Diam, dan dengarkan perintah ayah mu. Jadilah anak baik ketika di kediaman tuan Browns. Jangan sampai kau berulah. Berbaktilah sedikit kepada orang tuamu. Jangan menjadi anak durhaka dan tidak tau diri," seru ibu Ros dengan wajah sinisnya.

"Dia tampan, tapi sangat dingin, kejam. Berjuanglah adikku tersayang. Semoga besok kamu masih bisa melihat matahari." Denada terkekeh melihat nasib Ros. Tidak ada sedikitpun rasa iba yang terlihat di wajahnya.

"Kenapa bukan kakak. Kenapa harus aku. Apa aku anak buangan dan kakak anak emas dirumah ini." Ros menguatkan hatinya.

"Kamu benar. Terimalah fakta itu. Kamu akan dijemput 30 menit lagi. Bersiaplah! Berdandan lah dengan cantik agar tuan Browns tidak merasa tersinggung. Ingat, jangan pernah membantah perintah tuan Browns atau nenekmu itu akan mati karena kebodohanmu. Jadi patuhlah! Ayah yakin kamu adalah anak baik," tambah Adijaya dengan tenang.

"Ayah, apa tidak ada rasa kasihan terbesit di hati ayah ketika mengatakan itu. Ayah menjual putri ayah sendiri. Darah daging Ayah sendiri." Ros berteriak dengan air mata yang membanjiri pipi mulusnya.

"Ibu, bukankah aku putri ibu, yang ibu lahirkan dari rahim ibu. Apakah ibu tidak menyayangi ku? Apakah ibu tidak menganggap aku anakmu ibu?"

"Hahaha"

"Tawa renyah dari ibunya pecah kala mendengar ocehan putri buangnnya ini. "Diam dan patuhlah. Dramanya setelah nanti dirumah tuan Browns," seru Adijaya dengan tegas.

"Anak? Bukankah kamu menjadi besar dan dewasa seperti ini atas pengorbanan kami?" Bilkis tersenyum sinis.

"Jika ibu tidak menyayangimu mungkin kamu sudah mati dijalanan" tambah Kaylen.

"Bersiaplah dan ingat. Kamu harus patuh kepada tuan Browns, berdandanlah! Jangan mengecewakannya."

Ros pergi ke kamar kecilnya yang sudah kumuh dan tidak terawat. Selama dia pergi, kamarnya tidak dibersihkan sama sekali. Secepat mungkin dia membersihkan kamarnya dan berdandan.

Dia tidak menyesal untuk pulang ke Indonesia. Meskipun dia dijadikan sebagi jaminan hutang. Setidaknya dia berguna untuk keluarganya. Jika dia pergi atau mati sekalipun, dia sudah mengabdi meski harus mengorbankan masa depannya.

Saat memikirkan nasibnya dia teringat dengan Felice sahabatnya. Dia menelepon Felice.

"Halo Ros, apakah kamu sudah sampai?

Bagaimana perjalanannya, menyenangkan? Hening tidak ada jawaban.

5 menit berlalu Ros membuka suara.

"Aku akan pergi kerumah tuanku 15 menit lagi. Aku dijadikan jaminan hutang oleh Ayah."

"S*hit, apa ayahmu waras? Seharusnya kau tidak pulang."

"Tidak Fel, mungkin sudah takdir. Udah yah Fel aku sudah ditunggu dibawah," ujar Ros dengan nada sendu.

"Oke Ros, aku selalu support kamu. Please jika kamu ingin kabur, aku siap membantumu.

Don't forget me okay!"

"Okay Fel, bye," Ros menutup teleponnya dan menghela napas. Setidaknya masih ada yang peduli dengannya.

Dibawah asisten Max sudah bersiap menunggu kelinci rakus tuannya.

Saat Ros turun dari tangga dengan gaun sederhana sebatas lutut, lengat sesiku, make up tipis, heels sekitar 3cm, tidak seperti harapan Bilkis dan Adijaya. Menurut mereka Ros harus berdandan dengan sedikit seksi seperti pakaian minim atau belahan dada rendah agar bisa menggoda tuan Browns.

Tapi semua penampilan yang dipikiran Adijaya dan Bilkis sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh Ros. Karena dia tidak suka mengumbar tubuhnya untuk dinikmati para pria hidung belang. Dia suka pakaian tertutup dan itu membuatnya sangat nyaman.

Saat Bilkis ingin memarahi Ros, terdengar suara max

"Mari nona, tuan sudah menunggu anda dihotel," ujar Max dengan sopan.

Tidak ada suara yang menahannya. Dia pergi tanpa berpamitan dengan keluarganya.

Mobil Rool Royce sudah menunggu didepan pintu Mension keluarga Malorie.

Ros menaiki mobil itu, sebelum pergi menjauh dia melihat kebelakang berharap ada yang menyesali kepergiannya. Namun nihil tidak ada satupun orang yang berdiri melihatnya.

Max yang melihat kelakuan kelinci rakus tuannya tidak merasa iba sekalipun. Karena hal itu tidak apa-apa nya dibandingkan dengan tawanan yang menawarkan kematian mereka sendiri kepadanya.

Sesampai nya dihotel tempat tuannya menginap, Ros turun dan meremas ujung gaun bawahnya. Dia gugup dan takut. Dia juga merasa sangat kasihan dengan dirinya. Apakah nanti orang yang menjadi tuannya pria buncit, pendek, tua. Bagaimana nanti jika tua Bangka itu memperkosa dirinya.

Yah dia mengira bahwa bukan Dika yang menjadi tuannya. Perusahaan tempatnya bekerja di London adalah bagian cabang. Pusat perusahaan mereka ada di Spanyol. Jadi dia berpikir Rhadika hanya CEO perusahaan cabang.

Lamunan Ros buyar mendengar ajakan Max

"Mari nona."

Mereka berjalan menaiki lift. Max menekan angka 50. Kamar presiden suite adalah tujuan mereka Sekarang. Max hanya mengantarkan sampai didepan pintu suite room itu.

"Maaf nona, anda masuk sendiri. Saya akan keruangan saya," ujar Max.

"Tuan Max, tidak bisakah kau ikut sebentar. Hanya 1 menit." Ros menunjukkan muka memelasnya.

"Tidak usah sungkan nona, tuan kita hanya satu yaitu tuan Rhadika, dan maaf tugas saya hanya mengantarkan anda sampai disini." Max pergi meninggalkan Ros sendiri di depan pintu suite room itu.

Ros menarik napas dalam.Yah dia sudah pasrah dengan takdir yang mempermainkannya.

TO... TOK...TOK

"Masuk!" terdengar suara bariton dari dalam ruangan itu. Terdengar familiar, dan ahh untunglah masih muda," monolog Ros dalam hati dan tersenyum tipis.

Dia masuk kedalam ruangan itu dan melihat Dika menatapnya intens.

"Tuan? Bukankah kah anda CEO perusahaan

di London?"

Persiapkan dirimu, kita akan ke Spanyol dan menikah."

Jangan lupa support aku yah gays🥰

like, komen dan vote yah

1
Alfiyah Hasna
awal nya asik tp ujung nya g jls,meyesam membaca buang waktu
Helen Nirawan
buset ,
Meihua Yap imut
ceritanya ok,tapi alur ceritanya kadang GK nyambung dan kurang detail,seperti terpotong . endingnya pun kurang memuaskan.saya harap Thor bisa memperbaiki sedikit demi sedikit dan menambah kan cerita yg seperti terpotong.
Qaisaa Nazarudin
Kenapa perannya Rose disini oon dan lemot,Harusnya dia rakam apa yg Lily bicarakan dgn pria tadi,Ckk kesel aku..🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Di sini lah awal masalah terjadi,Dika gak mau jujur sama isteri nya..
Qaisaa Nazarudin
Masing-masing Gengsi dan egois yg selalu di pertahanin,ogeb..
Qaisaa Nazarudin
Nah kan, Cemburu salah alamat..🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Hadehh Felice bikin sahabatnya kebakaran jenggot. 🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Lha malah marah,Padahal.dgn.tingkah dan cara mu tadi,Seolah kamu membela mantan mu,Tapi kenapa kamu marah? Dasar egois..
Qaisaa Nazarudin
Aku suka sikap Levi yg Tegas,Yg bisa melindungi orang2 kesayangan nya..👍👍👍👏👏
Qaisaa Nazarudin
Pasti Mantannya Dika,Menurutku Dika itu terlalu lembut dan lemah pada Mantannya,Hanya karena Mantan pernah mengisi hari2 nya,Tapi ingat Dika sekarang kamu sudah menikah,Kalo kamu g TEGAS dengan Mantan,Bisa jadi hal itu akan menjadi penyebab hancurnya rumah tangga mu,Percaya deh,Jadi Suami jgn plin plan,Katanya MAFIA,dengan Mantan aja LEMAH..
Qaisaa Nazarudin
Nah kan,Aku pasti mereka ini adek kakak..
Qaisaa Nazarudin
Mampos.kalo Dika ngeliat istrinya tidur sama Levi..wkwkwk bisa perang dunia ke 2 tuh ntar..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Apakah mereka adik kakak..Biasa kalo punya perasaan nyaman dan hangat,Tapi bukan perasaan antara lelaki dan wanita,itu berarti perasaan adek kakak..
Qaisaa Nazarudin
Semoga aja itu Levi, Jadi Levi tdk Cinta bertepuk sebelah tangan..😄😄
Qaisaa Nazarudin
Dasar BODOH,Gali lubang kubur sendiri.. Bertindak tanpa menggunakan OTAK adalah sesuatu tindakan yg merugikan..
Qaisaa Nazarudin
Woah jangan bilang yg Felice tabrak itu mantannya Dika..
Qaisaa Nazarudin
Ya Felice sahabat kamu dan juga adeknya Dika suami kamu,Otomatis adek ipar kamu..
Qaisaa Nazarudin
Bukan tersenyum SINIS tapi tersenyum MIRIS..
Qaisaa Nazarudin
Nah saat ini Max memasangkan penyadap di ponselnya Alin(Ros) kan..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!