NovelToon NovelToon
Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Bukan Pemuasmu, Om Duda!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / badboy / cintamanis / Duda / Romansa-Percintaan bebas
Popularitas:6.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

Arabella wanita cantik berumur (23) tahun, tegas juga berpendidikan, menjadi target pelampiasan duda tampan hanya untuk sekedar memuaskan nafsunya..

Kaivan Mahavir Dyndra, (28). Lelaki kekar juga tampan mempesona sangat berpengaruh di perusahaan besar, merubah gaya hidupnya setelah menceraikan sang istri, ia menjadi CEO dingin suka bermain wanita, hingga sampailah bertemu dengan Arabella, wanita yang ditargetkan berikutnya...




Kisah selanjutnya! >>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 4

"Yakin mau dilupakan Bel? kata lo lelaki itu tampan juga kan?.." Sengaja Rianty.

Arabella memutar mata malas. "Apa sih Ri, orang udah punya anak pasti punya istri juga.. Lagian gue kan udah punya Nathan..."

"Iya-iya.." Ujar Rianty. "Bilangin lagi sama si Nathan! kalo beneran sayang sama lo balik ke Jakarta, jangan di Bali terus! heran gue lost kontak pula!..."

Bella terdiam, pikirannya teringat sang kekasih. "Ya mau gimana, katanya akhir-akhir ini sibuk.."

"Kurang srek menurut gue, keluarganya kan punya saham di sini, kenapa tuh anak nyelonong ke sana Bel? lo gak curiga? dia di Bali udah mau satu bulan loh, jarang ngabarin apalagi datang ke rumah masih aja dipelihara!.." Timpal Rianty mengeluarkan unek-uneknya, ia sedikit jengkel dengan kekasih sahabatnya itu.

Terlihat Bella memijit pusing keningnya. "Gak mau ambil pusing gue Ri..."

"Yaudah, jangan membahasnya lagi. Kita langsung ke inti pertemuan kita..."

"Hmm, oke.." Timpal Bella.

Rianty mengeluarkan sebuah map, ia membukanya. "Di sini ada 3 rekomendasi perusahaan besar, yang cocok buat lo magang Bel.." Ujarnya menunjuk satu persatu.

"Oke..." Arabella menyimak seluruh informasi yang diucapkan Rianty mengenai tiga perusahaan itu.

"Semuanya terserah lo Bel mau dimana, gue sih berharap bisa magang bareng di Dyndra Group, cocok banget sama keahlian lo, mereka belum menemukan business manager yang disiplin.." Lirih Rianty.

"Akan gue pikirkan lagi Ri..."

"Oke Bel, btw mau interview magang sekarang?.."

Bella melihat suasana sekitar. "Kayaknya besok Ri, sebentar lagi mau malam nanti nyokap nyariin.."

"Iya gue setuju.."

Setelah makan juga mengobrol keduanya berpisah, Bella melajukan mobil untuk pulang begitu pun dengan Rianty.

...***...

Shena masuk ke dalam sambil menggenggam tangan Kaivan. "Pah kenapa pulang tidak sama mama?..."

Kaivan terdiam, tidak lama ia tersenyum seraya mengelus lembut kepala Shena. "Papa tidak tahu, mama juga nanti pulang sendiri seperti biasa.."

Tidak ada jawaban dari Shena, raut wajah gadis kecil itu tampak murung. Kaivan langsung memeluknya. "Ada papa, jangan pikirkan apapun!.."

Shena tersenyum kembali. "Iya pah..."

Selama satu bulan lebih Elsa jarang memiliki waktu untuk Shena, alasannya ini itu sibuk. Sedangkan Kaivan? sudah jangan ditanyakan lagi ia seorang CEO perusahaan, namun ia selalu menyempatkan waktu untuk sang putri. Hanya saja seminggu terakhir ia di rumah sakit karena penyakitnya.

Tentu saja anak kecil mana yang tak kesepian jika seperti itu.

"Sekarang mandi dan istirahatlah.." Ujar Kaivan yang diangguki Shena.

Dengan kasih sayang, layaknya seperti anak sendiri, si bibi membawa Shena untuk membersihkan diri.

Kaivan melanjutkan langkah, ia menaiki anak tangga masuk ke dalam kamar. Melepas pakaian kantor untuk membersihkan diri di kamar mandi.

Kaivan mengguyur tubuh kekarnya dengan shower, setelah selesai mandi ia merebahkan tubuhnya di atas kasur tanpa berniat memakai pakaian dulu.

Ia melirik bantal sebelah yang kosong, Kaivan menghela nafas panjang. Elsa istri yang sangat dicintainya selama ini berselingkuh dengan kekasihnya Roy mantan waktu SMA.

Rumah tangga yang dibangun selama 5 tahun, akhirnya hancur lebur karena perselingkuhan. Kaivan terdiam mematung mengingat itu, jiwa dan hatinya merasakan sakit dalam bersamaan. "Ck! lucu sekali..." Sinisnya jijik sendiri.

Drrrt drrrt drrrt!

Kaivan meraih handphonenya yang berdering, rupanya itu panggilan dari Reiki.

"Apa??..."

"Bagaimana dengan ketiga wanita penghibur tadi? apa kau menyukai cara pelayanannya?.." Tanya Rei.

"Tidak ada yang menarik juga bukan tipeku! carikan lagi sampai aku benar-benar puas!.."

"Apa kau harus melakukan hal ini untuk menenangkan diri?.."

"Of course!..."

Rei hanya bisa pasrah, sahabatnya sangat membenci bantahan. "Baiklah..."

Panggilan pun berakhir..

Kaivan melempar handphone sembarang, hari ini cukup melelahkan baginya..

Bayangan Arabella muncul dalam benak lelaki tampan itu, wajah cantik yang terengah-engah di hadapannya tadi membuat pikiran Kaivan tidak bisa berpikir jernih.

Seketika gelora bercintanya menguasai diri Kaivan. "Apa yang terjadi dengan dirimu? yang benar saja!..." Bantahnya.

Ia berdiri mengenakan baju, sebisa mungkin Kaivan mengontrol diri untuk tak membayangkan Arabella lagi.

1
Cindy Cindy
Luar biasa
Muliati Muliati
Biasa
Muliati Muliati
Buruk
Adnia Stg
Luar biasa
Ayi Kurniawati
Tokoh wanita kusuka hebat thor 👍
Ayi Kurniawati
Biasa
Henym
Luar biasa
jaejaee
izin koreksi, frank itu yang bnr prank yaa
Fitri Prasetyo
Mbak Yeni ngopi sama aku aja yok.. gak usah mikirin status orang lain.. 🤭🤭😂
Ika Rosmawati
bagus
Ari Ani
wahhh mantap tendanganmu Bella👍
Sen Endang
luar biasa
Ari Ani
whattt???to the point ja ni boss🤦
neur
Luar biasa
Pretty_Lia
rasain lu
komalia komalia
dikira ken lagi
komalia komalia
ko bella suka kali minum alkohol padahal dia perempuan baik baik
Isabell Serinah
cerita ni bagus buat seasson2 lagi plseeee 👍
komalia komalia
bela habis kemasuka burung raja wali
komalia komalia
berarti mantan istri mu kevan bukan gadis lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!