[Wanita imut bermuka dua×Jendral tentara+Cinta manis+Romansa, travel time】
seorang pembunuh bayaran jenius nomor satu dunia asal Indonesia , merasa bosan mengahadapi hidup yang penuh intrik dan darah. Dia merencanakan pensiun dini dan berkeinginan berkeliling dunia menikmati hidup . namun sayang pesawat yang ditumpangi nya mengalami kecelakaan dan dirinya tidak sengaja memasuki portal ruang dan waktu di negara Tiongkok tahun 60an. Yang dimana makanan dan biji-bijian, lebih berharga dari pada emas . tapi Berkat kalung giok yang dibeli nya pada nenek tua warga China sewaktu dia akan menuju bandara,Mia merasa beruntung mendapatkan pusat perbelanjaan. dan menjalankan hidup kedua dan kambali mencapai kesuksesan seperti kehidupan sebelumnya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aiu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
AKU BUKAN MUSUH ATAU MATA-MATA
Pada jam delapan pagi keesokan hari nya Lu Ming Shen datang ke wisma akan menjemput Jiang Meng,
Sesampai nya di wisma Lu Ming she menuju kamar Jiang Meng tempati,
Tok... Tok..
Jiang Meng yang sibuk dengan pelatihan nya di ruang angkasa mendengar ketukan pintu di luar kamar.
Dia keluar dari ruangan dan membuka pintu, melihat itu adalah Lu Ming Shen Jiang Meng membiar kan nya masuk, namun Lu Ming Shen menolak dia tidak ingin merusak reputasi Jiang Meng,
Jiang Meng tidak memperdulk kan nya lagi, jadi dia menyuruh Lu Ming Shen menunggu dia akan berganti pakaian.
Jiang Meng mandi di ruang angkasa dan berganti pakaian, kali ini dia tidak bisa menahan memakai pakaian modern nya yang biasa dia pakai.
Jiang Meng memakai celana kulit bewarna hitam kaos ketat warna putih dan jaket kulit warna hitam, dia mengikat rambut gaya ekor kuda tapi longgar, tak lupa sepatu boots hitam.
Kemudian Jiang Meng memakai cushion dan lip tin warna merah ceri, penampilan nya menjadi keren, dan mempesona.
Lu Ming Shen menunggu di luar sekitar setengah jam. Ketika pintu terbuka, dia tertegun melihat penampilan Wanita yang di sukai nya.
Wajah kecil cantik mempesona di tambah tempramen nya dingin dan acuh tak acuh semakin menambah kecantikan nya.
Mungkin di seluruh negeri tidak ada yang dapat menanding kan kecantikan wanita di depan nya.
"Ayo" Jiang Meng berjalan terlebih dulu, dia tidak memperduli kan Lu Ming Shen yang terkejut.
Lu Ming Shen yang di tinggal kan sadar dengan kebodohan nya, baru kali ini dia kehilangan ketenangan.
Mereka pergi ke tentara dengan mobil jip, Lu Ming Shen meminjam mobil jip pada mayor Shen.
Sesampai nya di depan pos penjaga, Lu Ming Shen meminta Jiang Meng mendaftarkan nama nya, kemudian membawa Jiang Meng ke menuju kantor Shen julai .
Selama perjalanan, banyak pria dan wanita yang penasaran pada Jiang Meng, kenapa bisa bersama komandan Lu.
"Siapa wanita itu sangat cantik"
"Kenapa dia bersama komandan Lu"
"Dia adalah peri"
"Mungkin kah itu pasangan komandan Lu"
"Mereka sangat serasi"
"Lihat pakaian gadis itu sangat keren"
Terdengar bisik-bisik membicara kan mereka, tapi baik Jiang Meng mau pun Lu Ming Shen seolah tuli tidak memperhati kan mereka.
Ketika sampai di depan pintu kantor Shen julai, Lu Ming Shen mengetuk pintu. Dan terdengar jawaban dari dalam ruangan.
"Masuk"
Lu Ming Shen masuk terlebih dalu dan memberi hormat militer. Dan Shen julai mengangguk mempersilahkan mereka masuk.
"Silah kan duduk"
Shen JuLai mempersilahkan Jiang Meng ketika melihat gadis itu, dia sempat terkejut melihat putri dari mantan bawahan nya.
Dia tidak menyangka gadis ini sangat cantik dan memiliki aura pemimpin, Shen JuLai menyipitkan mata menatap gadis di depan nya, dia bisa merasakan aura mencekam dari gadis ini, dia tidak tau berapa banyak nyawa yang mati di tangan gadis ini, dia menjadi ragu, apa kah gadis ini bukan bagian musuh.
Jiang Meng juga tidak menghindari tatapan mata menyelidik pria paruh baya di depan nya. Suasana di ruangan serasa sesak akibat pertempuran aura kereka berdua.
Lu Ming Shen yang berada di sana menahan nafas sejenak tidak berani membuat pergerakan. Shen dong yang baru saja tiba mematung di depan pintu melihat suasana di ruangan.
Dengan gerakan gesit Shen JuLai menyerang Jiang Meng, sedang kan Jiang Meng yang dapat serangan tiba-tiba. Dengan lihai mengelak dan membalas pukulan Shen JuLai.
Seketika suara benturan pukulan memenuhi ruangan, Lu Ming Shen dan Shen dong tidak mendapat kan celah untuk memisah kan mereka,
Sedangkan Shen Julai dan Jiang Meng masih fokus bertukar pukulan, mereka hanya mengunakan kedua tangan dan diam di tempat tanpa melangkah maju atau pun mundur.
Seakan kaki mereka berdua di membeku tempat. Jiang Meng yang sudah lama tidak mendapat kan lawan seimbang dia dengan senang hati bertarung, tapi pria tua di depan nya masih kalah jika Jiang Meng mengeluarkan kekuatan penuh nya.
Karena sudah kehilangan minat Jiang Meng mengakhiri dengan menggunakan salah satu pukulan andalan nya.
Kini tangan Jiang Meng seperti ular yang licin dan kecepatan nya tidak bisa melihat dengan mata, gerakan Jiang Meng hanya seperti bayangan kilat.
Tak.. Tak.. Buk..
Shen julai mundur beberapa langkah terkena pukulan Jiang Meng.
, Lu Ming Shen dan Shen dong tercengang melihat gerakan aneh Jiang Meng yang cepat kejam dan mematikan. Jika Shen julai adalah musuh mungkin dia sudah akan kehilangan nya detik itu juga.
"Kau Lumayan juga pak tuatua, kalau saja bukan faktor umur mu, kau akan menjadi lawan ku yang Layak"
Jiang Meng dengan santai duduk di kursi tanpa di persilahkan, Shen julai yang terengah engah berjalan dan duduk di kursi depan Jiang Meng.
"Keturunan weigo tidak mengecewakan, dulu ayah mu yang mengalah kan ku, sekarang anak nya, sungguh di sayang kan kau tidak bergabung di tentara"
Desah Shen julai, menyesal tidak bertemu dengan gadis berbakat ini sejak dulu. Mungkin dia akan merekrut gadis ini di bawah bimbingan nya.
Dan kemungkinan sekarang gadis ini menjadi salah satu kekuatan yang di takuti oleh negara lain.
"Aku tidak tertarik bergabung dengan tentara"
"Kenapa" Shen julai, Lu Ming Shen dan Shen dong penasaran menunggu jawaban dari Jiang Meng.
"Kebebasan ku di renggut, juga tanggung jawab yang di pikul sangat lah berat, itu bukan hidup yang aku mau"
Mereka mengerti apa yang di maksud Jiang Meng, memang di tentara sangat lah ketat dan tanggung jawab nya berat.
Apa lagi ketika menjalan kan misi rahasia, entah hidup atau mati tidak di ketahui
"Jadi mengapa kau ingin bertemu dengan ku pak tua" Jiang Meng dengan tidak sopan memanggil Shen julai dengan sebutan pak tua.
Lu Ming Shen dan Shen dong menahan nafas dengan ketidak sopanan Jiang Meng pada salah satu pendiri bangsa ini.
Shen julai melirik dua pemuda di samping nya, Shen dong dan Lu Ming Shen mengerti arti tatapan Shen julai, dan keluar dari ruangan itu, mereka berdua berdiri tak jauh dari pintu yang tertutup dan menjaga agar tidak ada seseorang pun yang mendekati.
Kini hanya Jiang Meng dan Shen julai yang berada di ruangan, Jiang Meng mengangkat alis nya menatap pria paruh baya di depan nya. Dan menunggu apa yang akan di bicarakan.
"Siapa sebenarnya kamu"
"Bukan kah kau sudah mengetahui bahwa aku putri dari mantan bawahan mu dulu"
"Kau pasti mengerti apa yang aku maksud"
"Aku bukan musuh atau mata mata"
"Dari mana kau mempelajari keterampilan seni bela diri mu, jangan bilang kau di ajar kan oleh weigo, aku tahu dengan kemampuan weigo dia tidak akan mampu mengalah kan mu"
"Hahahahha... Pak tua tau kah kau sebuah pepatah mengatakan, keingin tahuan menyebabkan kan masalah bagi diri Sendiri"
Jiang Meng dengan santai berkata seperti itu.