NovelToon NovelToon
Turun Ranjang (Sang Pengganti)

Turun Ranjang (Sang Pengganti)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cinta setelah menikah / Konflik etika / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:66.4k
Nilai: 5
Nama Author: NovitaEdi Mboknya Gavriel

Sehari setelah menikah, Ryan kehilangan istri dan mertuanya dalam sebuah kecelakaan. Kemudian ia harus menikahi adik dari istrinya. Namun setelah menikah, ia memperlakukan istri keduanya dengan begitu buruk. Dengan alasan ia tak pernah menginginkan pernikahan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NovitaEdi Mboknya Gavriel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Bab 10

Selesai meeting, Ryan meminta Dito untuk menunda semua urusannya. Dia sudah tidak sabar untuk menemui istrinya. Ryan bukanlah orang yang memiliki kesabaran extra. Dia tidak bisa terus menunggu kabar dari Luna. Segera ia pergi ke restoran tempat Luna bekerja. Namun sayangnya ia juga tak berjumpa dengan istrinya tersebut.

"Istri sakit kamu nggak tahu?" tanya Anabella dengan ketus. Dia memang masih belum menyukai Ryan. Apalagi setelah mendengar cerita Luna. Dia semakin kesal tiap kali bertemu Ryan.

"Makanya punya istri dijaga, jangan pacaran mulu!" ucap Anabella dengan sinis.

"Aku nggak tahu apa alasan kamu menikahi Luna. Tapi kalau kamu sakiti dia, aku pasti nggak akan tinggal diam." cerocos Anabella. Akan tetapi, Ryan seperti tidak peduli dengan ancaman Anabella. Dia segera berlari keluar dari restoran tersebut. Kemudian mengemudikan mobilnya ke apartemen tempat tinggal mereka.

Hati Ryan dilanda kegelisahan yang tak tahu darimana asalnya. Begitu mendengar jika Luna sakit, hatinya mulai gelisah. Bahkan dia ngebut agar segera bisa sampai di apartemen. Ryan segera berlari.

Di apartemen.

Luna sedang berbaring di sofa ruang tamu. Kepalanya masih agak pusing. Sebenarnya ia ingin tidur di rumah lamanya. Tapi karena Ryan terus meneleponnya, membuat Luna merasa jika Ryan mencarinya. Itu sebabnya ia memilih untuk pulang. Sebagai seorang istri, dia juga sadar jika ia tak boleh pergi dari rumah begitu saja.

Tak lama kemudian Ryan membuka pintu. Dia melihat Luna yang berbaring di sofa. Ia juga melihat kening Luna yang di perban. Hatinya kembali merasa khawatir. Ia segera mendekat, berjongkok di depan Luna. "Kepala kamu kenapa? Katanya kamu sakit? Kita ke dokter ya!" cerocos Ryan, ia terlihat begitu khawatir.

Namun Luna menepis tangan Ryan. Ia bangkit dan berjalan menuju dapur. "Nggak perlu. Aku siapin makan untuk kamu." katanya sambil berlalu.

Luna masih saja bersikap dingin kepada Ryan. Membuat Ryan menjadi tidak nyaman. Namun Ryan berusaha untuk menekan amarahnya. Dia menyadari kesalahannya semalam. Ryan menarik tangan Luna, membawanya duduk di sofa kembali. "Aku ganti perban kamu." ucapnya. Ia melihat perban itu sudah penuh dengan darah.

Luna nurut. Dia terdiam saat Ryan mengobati lukanya dengan begitu lembut dan hati-hati. Matanya berkedip pelan. Wajah Ryan nampak begitu dekat. Hatinya berdebar tak menentu saat melihat wajah tampan dengan hidung mancung tepat berada di depannya. Mungkin jaraknya hanya 5 centi saja.

Ya, harus diakui jika Ryan memang seorang lelaki yang sangat tampan. Penampilannya yang cuek dan terkesan dingin. Justru membuat banyak wanita ingin mengejarnya. Wajah yang tampan dengan hidung mancung dan juga bulu mata yang lentik serta bibir tipis berwarna merah muda. Benar-benar menambah ketampanan pada dirinya.

Namun tak begitu lama. Luna mulai tersadar dari lamunannya. Ia mulai menggeleng-gelengkan kepalanya. "Kamu kenapa?" tanya Ryan yang kaget karena Luna tiba-tiba menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Nggak apa-apa, cuma pusing aja." jawab Luna. Ia kembali bangkit karena tidak mau semakin terpesona oleh sihir ketampanan Ryan. Meskipun pria itu adalah suaminya. Tapi Luna berusaha sebisa mungkin agar tidak jatuh cinta kepada lelaki itu. Karena jika itu sampai terjadi. Dia tidak akan pernah bisa kabur.

"Kamu mandi aja dulu! Aku bikinin kopi buat kamu." kata Luna dengan gugup. Namun ia berusaha untuk menutupi rasa gugupnya.

Ryan tersenyum kecil. Setelah mengembalikan peralatan p3k. Ia segera bergegas untuk mandi. Sementara Luna menyiapkan makan dan bikin kopi untuk suaminya.

****

Di rumah sakit.

Setelah beberapa minggu dirawat di rumah sakit. Dewangga akhirnya di bolehkan pulang. Tapi dia tetap harus mendapatkan perawatan intensif di rumah. Dewangga harus duduk dikursi roda karena kakinya masih belum bisa digerakkan. Dia juga tidak bisa bicara karena stroke.

"Pak Dewangga harus selalu mendapat perawatan yang intensif." kata dokter.

"Iya dok, saya pasti akan memperhatikan kesehatan suami saya." kata Sinta.

Dia meminta Dito untuk menjaga Dewangga sementara ia mengurus administrasi terlebih dulu. Memang sejak Dewangga di rawat. Dito selalu berjaga di rumah sakit setelah ia pulang dari bekerja. Dito merupakan anak yatim piatu yang dibiayai kuliahnya oleh Dewangga. Itu sebabnya Dito menganggap Dewangga seperti orang tuanya sendiri. Mungkin itu juga yang membuatnya begitu sangat setia kepada Ryan.

Dulu, sebelum menjadi assisten pribadi Ryan. Dia bekerja sebagai staff biasa. Ryan yang melihat kemampuannya pun segera mengangkatnya sebagai assisten pribadi. Karena Ryan juga cukup dekat dengan Dito sebelumnya.

"Bapak cepat sehat ya! Nanti kita mancing bareng lagi!" kata Dito pelan. Dia juga sangat sedih melihat kondisi Dewangga saat ini.

"A...a..." Dewangga ingin berkata tapi dia sudah tidak bisa. Ia hanya bisa membuka mulutnya tanpa mengeluarkan suara. Tangannya terangkat dengan gemetar. Dito pun langsung menangkapnya.

"Aku kasih kabar bos Ryan dulu." katanya. Dito segera menghubungi Ryan.

Dito memberitahu kabar baik itu ke Ryan. Dengan segera Ryan bergegas menuju rumah sakit untuk menjemput papanya. Dia yang sedang santai setelah makan segera mengambil kunci mobil. "Kamu mau kemana?" tanya Luna yang baru selesai mencuci piring. Dia melihat suaminya terburu-buru.

"Ke rumah sakit, papa sudah boleh pulang."

"Aku ikut!" Luna segera melepas celemek yang masih menempel ditubuhnya. Ia segera berlari mengambil tas dan ponselnya.

"Om Dewangga udah sembuh? kok udah boleh di bawa pulang?" tanya Luna.

"Kata Dito udah mulai membaik, tapi masih harus mendapat perawatan intensif di rumah." jawab Ryan, ia masih fokus dengan jalanan yang agak macet di depan.

"Kenapa nggak di rawat di rumah sakit aja?" tanya Luna lagi.

"Nggak tahu. Kata Dito, papa sudah boleh pulang."

Setengah jam kemudian mereka sampai di rumah sakit. Mereka segera berlari menemukan Dito. Ryan melihat papanya yang duduk di kursi roda. Dia merasa sangat sedih. Ryan memeluk papanya sembari menangis. "Maafin aku yang nggak bisa jaga papa.." lirihnya.

Antara senang dan sedih. Senang karena papanya akhirnya membaik dan sudah sadar. Dan sedih karena melihat kondisi papanya yang berada di kursi roda. "A...a..." Dewangga tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun.

Setelah Sinta menyelesaikan pembayaran. Mereka pun segera pulang. Ryan dan Luna juga ikut pulang ke rumah orang tua Ryan. Mereka juga memutuskan untuk menginap di rumah orang tua Ryan.

"Bi, tolong bersihkan kamar tuan muda. Malam ini tuan muda akan menginap dengan istrinya." Sinta memerintah pembantunya untuk membersihkan kamar Ryan yang sudah seminggu lebih tak terpakai.

Sinta bersikap baik dan lembut kepada Ryan dan juga Luna. Sama sekali tidak menunjukan gelagat tidak sukanya. Namun, entah kenapa Ryan tetap saja tidak suka dengan mama tirinya itu. Menurutnya, mama tirinya itu tidak sebaik kelihatannya. Dia selalu cuek dan dingin kepada mama tirinya tersebut.

1
Yuni Satriani
Luar biasa
Fi Fin
ayo Luna tinggalin laki2 brebgsek itu
Fi Fin
Nah suka novel yg tòkoh utama nya ga lemah dan mudah di tindas
❤ Nadia Sari ❤
belum up lagi karya baru?
❤ Nadia Sari ❤: ok thor 😘
Novitasari: blm kak in br proses,
sbr yak 🥰
total 2 replies
Shifa Burhan
sebagus apapun novel kalian tapi saat keegoisan dan kemunafikan wanita kalian bawa dalam berkarya maka novel kalian sangat2 tidak adil

*kesalahan pemeran utama pria tidak mudah dimaafkan harus dapat balas dan menderita dulu baru dimaafkan sedangkan kalau pemeran utama wanita buat salah tidak dianggap salah malah dibenarkan ( pemikiran egois wanita)

*kalian melaknat pelakor dan mebinasakannya tapi kalian begitu memuja pebinor dan spesialkannya (ini pemikiran munafik wanita)

kesalahan fatal yang dibenarkan di novel ini yang membuat novel ini tidak bermoral
*istri curhat dengan lelaki lain dibenarkan
*istri pergi dan tinggal dengan lelaki lain dibenarkan
*istri sering kontak fisik dengan lelaki lain dibenarkan
*istri lebih membanggakan pria lain dari pada suami dibenarkan
*istri membela pria lain dibenarkan

minimal pakai hatimu thor bagaimana kalau posisimu
*suamimu curhat dengan wanita lain
*suamimu pergi dan tinggal dengan wanita lain
*suami mu pelukan dengan wanita lain
*suamimu membanggakan wanita lain
*suamimu membela wanita lain didepanmu
apkah kau akan membenarkan jika suamimu berbuat ini semua, jadilah wanita adil dalam berkarya biar novel bagus dalam segala aspek
Novitasari: iya kak mf sy hny penulis amatir 🙏
❤ Nadia Sari ❤: Ayuk kamu bikin novel yg sesuai ini ntar aku baca ya😉
total 2 replies
❤ Nadia Sari ❤
bonchapnya dong
Reni Anjarwani
bagus2 tamat
Novitasari: gnt cerita kak biar nggak bsen 😊
total 1 replies
❤ Nadia Sari ❤
Tumben gak panas thor pdhl pengen ada yg panas 😋
❤ Nadia Sari ❤
Cerita Heksa? Ok kutunggu thor
Novitasari: iya kak insya allah
total 1 replies
Patrick Khan
.q tunggu cerita baru nya kak
Patrick Khan: .sm2 kak
Novitasari: iya kak
mksh yak 🥰
total 2 replies
Patrick Khan
Aku suka
Patrick Khan
.akhirnya tamat juga kak😊
Sulistiyo Wati
kok lama ya thor upnya
Novitasari: mf kak insya allah bsok, aq sakit soalnya 🙏
total 1 replies
❤ Nadia Sari ❤
Jangan tamat thor mau baca Luna hamil 😊
Reni Anjarwani
doubel up thor
❤ Nadia Sari ❤
Kapan up lagi thor?
Sholikhah Mawardi
kenapa jarang up sekarang
Novitasari: iya kak maaf
udh mau tamat kok
mhn d tggu ya
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
❤ Nadia Sari ❤
Dikit amat sih thor ... next yuk 😀
harwanti unyil
karena cara mu yg salah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!