NovelToon NovelToon
Menjadi Ayah Untuk Keponakanku

Menjadi Ayah Untuk Keponakanku

Status: tamat
Genre:Tamat / Playboy / Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Santi Suki

Arga, menyandang gelar casanova dingin yang tidak suka terikat hubungan, apalagi pernikahan. Maka diusianya yang sudah matang belum juga menikah.
Namun, kematian Sakti membuat dia harus menikahi Marsha. Wanita yang sedang mengandung benih milik sang adik.
Menikahi wanita yang tidak dia cintai, tidak mengubah kelakuan Arga yang seorang casanova suka bersenang-senang dengan para wanita.
Kebaikan, perhatian, dan keceriaan Marsha mengubah Arga secara perlahan sampai dia merasa tidak tertarik dengan para wanita diluar sana.
Namun, semua berakhir saat Valerie bangun dari koma panjang. Arga lebih mementingkan sang kekasih dari pada Marsha yang sedang hamil besar.
Arga merasakan penyesalan saat Marsha mengalami koma setelah melahirkan. Ketika sadar sang istri pun berubah menjadi sosok yang lain. Tanpa Arga duga Marsha kabur membawa Alva, bayi yang selama ini dia besarkan.
Akankah Arga bisa mendapatkan Marsha dan Alva kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Sarapan

Bab 10

Arga membuka mata saat suara alarm berbunyi. Dia membuka mata dan sekarang sudah pukul 06:00. Valerie masih terlihat asyik di dalam tidur panjangnya.

Laki-laki itu pun pergi ke kamar lalu mencuci muka. Arga merasa punggung dan pinggang agak sakit karena tidur sambil duduk. Dia pun menggerak-gerakkan tubuhnya agar tidak kaku.

Begitu dia keluar dari kamar mandi terlihat ada Mariana sudah berdiri di sana. Dia membawa seikat bunga Lily dan meletakkan pada pas bunga yang berada di atas nakas. Wangi segar dari bunga itu bisa dicium oleh Arga.

"Loh, kamu ada di sini?" tanya Mariana kaget.

"Hm, semalam aku berjaga," jawab Arga sambil berjalan ke arah wanita itu untuk mengambil handphone dan dompetnya yang tadi dia letakan di sana.

"Tahu, kamu ada di sini semalam mungkin aku juga akan ikut menginap di sini," ujar Mariana kecewa.

"Dan kita bisa menghabiskan malam yang panas bersama," bisik wanita itu dengan menggoda saat Arga berdiri di sampingnya.

Arga hanya melirik dengan tatapan sebal kepada Mariana. Dia mana tega melakukan hal itu di depan kekasihnya yang sedang koma.

Tanpa bicara apa pun Arga berjalan ke luar kamar rawat inap itu. Dia harus pulang ke apartemen lalu pergi ke kantor.

"Tunggu. Kita berangkat bersama!" pinta Mariana langsung berlari dan merangkul lengan Arga dan ditekan ke dadanya.

Arga tidak marah atau senang dengan perlakuan Mariana ini kepadanya. Kalau dulu dia pasti langsung menangkup atau mere_mas dengan gemas, tetapi sekarang dia merasa tidak tertarik.

Arga mengira Mariana akan naik mobil sendiri, ternyata wanita itu ikut naik kendaraan miliknya. Meski begitu dia tidak mau berdebat.

***

Begitu Arga membuka pintu apartemen, dia bisa mencium wangi masakan. Kakinya berjalan ke arah dapur dan terlihat Marsha sedang memasak. 

"Kamu punya pembantu yang tinggal di apartemen ini?" tanya Mariana.

Arga langsung mengalihkan pandangannya kepada Mariana. Dia tidak suka saat wanita itu menyebut Marsha sebagai pembantu.

Marsha yang sedang asyik memasak sambil bernyanyi itu langsung menghentikan semua kegiatannya saat mendengar suara wanita. Dia menolehkan kepala dan melihat Arga dengan perempuan yang kemarin masuk ke dalam kantor suaminya.

'Apa semalam Kak Arga menghabiskan malam bersama dengan wanita ini?' tanya Marsha dalam hatinya.

"Dia bukan pembantu," ucap Arga lalu pergi menuju kamarnya.

Mariana yang masih belum paham itu hanya mencebikan mulutnya. Lalu, dia berjalan ke arah kitchen set karena ingin melihat apa yang sedang di masak.

"Hanya masak nasi goreng sederhana seperti ini, apa Arga mau memakannya? Kayaknya kamu tidak tahu makan kesukaan Arga itu seperti apa saja," tutur Mariana dengan senyum meremehkan dan tatapan mata yang merendahkan.

Marsha tidak memedulikan semua ucapan Mariana. Dia sadar kalau dirinya tidak tahu apa-apa tentang laki-laki yang sudah menjadi suaminya saat ini. Arga tidak pernah bicara apa pun mengenai segala hal tentang dirinya. Apa yang dia sukai atau tidak? Siapa teman-temannya? Bahkan dia baru kemarin sore tahu kalau Arga ternyata punya punya kekasih.

Kedua tangan Marsha dengan cekatan memindahkan nasi goreng itu ke dalam dua piring. Lalu, dikasih topping telur mata sapi, irisan mentimun, irisan tomat, dan kerupuk.

Arga yang baru selesai dengan setelan baju kerja datang ke meja makan. Dia mengerutkan keningnya saat melihat hanya ada piring yang diletakkan di atas meja makan.

"Kenapa hanya ada dua piring? Kita 'kan bertiga saat ini," tanya Arga dengan tatapan memicing kepada Marsha.

Wanita itu gelagapan saat Agra bertanya. Marsha nama tahu kalau Arga akan membawa seorang wanita peliharaannya ke apartemen dan mengajaknya sarapan.

"Kakak 'kan tidak memberi tahu aku kalau akan ada wanita lain ikut makan di sini? Aku juga sudah terlanjur masak untuk dua orang," jawab Marsha.

Kali ini Arga yang terdiam. Dia membenarkan ucapan dokter perempuan itu. Laki-laki itu merasa kalau ucapan Marsha juga tidak salah, karena dia memang membuat seperti hari-hari biasanya.

"Dia bukan tamu yang mau ikut makan bersama dengan kita, 'kan?" tanya Marsha kepada Arga dan ditujukan kepada Mariana.

Ibu hamil muda ini sangat kesal oleh tingkah polah wanita yang datang sebagai tamu. Cara menatap atau saat berbicara dengannya. 

Arga juga sangat lapar saat ini dan Marsha juga sedang hamil dan membutuhkan nutrisi untuk jabang bayi. Mata dia melihat ada roti tawar di wadah transparan yang ada di atas meja.

"Kalau kamu mau sarapan, makan roti itu saja," kata Arga dan Mariana mengerutkan kening karena dia tidak mau makan roti pakai selai.

Dalam hati Marsha ingin tertawa keras saat melihat ekspresi Mariana. Namun, rasa senannya itu langsung hilang saat wanita itu menarik tangan Arga dan memasukan nasi goreng yang hendak dimakan oleh suaminya ke mulut dia.

"Arga, kita makan sepiring berdua saja. Toh, kita juga pernah makan sepiring berdua," kata Mariana sambil melirik ke arah Marsha.

Suasana hati Arga jadi badmood jika sedang lapar dan ada yang mengganggu kegiatan makannya. Lalu, dia mendorong piring berisi nasi goreng itu kepada Mariana lalu pergi dari sana.

"Eh, Arga. Kamu, mau ke mana? Tunggu aku!" teriak Mariana sambil berlari mengejar laki-laki itu yang berjalan ke luar apartemen.

Marsha hanya menghela napas. Dilihatnya nasi goreng yang baru sedikit di makan oleh Arga. Dia pun melanjutkan makan sarapannya karena tidak mau sampai anaknya kekurangan gizi.

***

Arga dan Mariana akhirnya sarapan di sebuah cafe saat menuju kantor. Begitu dia selesai sarapan mereka buru-buru ke tempat parkiran. Tanpa sengaja dia melihat Marsha yang sedang menatap ke arahnya. Mobil itu pun bergerak karena lampu lalu lintas sudah berubah hijau.

Ada perasaan tidak enak kepada Marsha. Tadi dia tidak memakan nasi goreng buatannya karena kesal oleh kelakuan Mariana. Namun, sekarang dia malah kepergok baru selesai sarapan bersama wanita itu.

Seharian ini Arga merasa tidak tenang. Perasaannya terus merasa gelisah. Dia ingin menjelaskan kepada Marsha, tetapi tidak berani takut dikira cari perhatian darinya.

Saat pulang kerja Arga pun senang saat mencium wangi sayur asem dan ayam goreng kesukaannya. Dia melihat ke dapur dan Marsha seperti biasa masak sambil bernyanyi. Laki-laki itu bergegas pergi ke kamarnya untuk mandi.

"Marsha, masak apa?" tanya Arga begitu masuk ke dapur dan terlihat Marsha sedang menata makanan di atas meja.

"Sayur asem, goreng tempe, goreng ayam, dan sambal," jawab Marsha dengan ceria.

"Wih, kelihatannya enak. Apa aku boleh makan sekarang?" tanya Arga.

Biasanya mereka makan setelah Marsha menunaikan shalat Maghrib. Namun, saat ini masih belum terdengar suara adzan. 

"Kalau Kak Arga merasa sangat lapar, silakan makan saja duluan. Aku nanti setelah sholat Magrib," jawab Marsha.

"Baiklah kalau begitu. Aku nanti harus ke rumah sakit dan takut seperti kemarin tidak sempat makan malam, jadi pas bangun tidur perut sangat pedih," ucap Arga dengan ringan merasa tidak jadi beban baginya.

Marsha pun terdiam. Dia berpikir sejak semalam, kenapa Arga mau menikah dengannya, sementara dia sendiri punya seorang kekasih yang dicintainya.

"Apa Kak Arga akan menginap lagi di sana?" tanya Marsha dengan lirih.

***

Apakah Arga akan kembali menginap atau tidak? Ikuti terus kisah mereka, ya!

1
Aneke Laoh
Luar biasa
Rahmat Karim
mampir.....
an
baagguusss
🤒: Terima kasih, Kak
total 1 replies
Octa Neyland
Luar biasa
🤒: Terima kasih, Kak 🥰
total 1 replies
Ninik Hartariningsih
itu ngitungnya agak keliru masa 30 wanita dikali 80 juta 3,2 M kan harisnya 2,4 M no, 3x8 kan24.kalau 32 kan 8x4 maaaf./Smile//Proud/
🤒: 😱😱😱 benar, kayaknya aku salah ngetik. Maklum sering ketiduran 😭😭 kadang tidak ingat apa saja yang sudah diketik
total 1 replies
Fi Fin
sakit jiwa tuh si dewi
Fi Fin
semoga setelah melahirkan Marsya cerai dr Arga
Fi Fin
kok ga ada cerita tentang sakti ya .terus kyak nya Marsya begitu aja melupakan sakti
🤒: Ada Kak. Nanti pelaku juga ketahuan
total 1 replies
Sairah 123
jgan mau msrsah. enak amat udh zina SM byak wanital. udh bikin sakit hati
Sairah 123
jgan mau
aca
harusnya arsya dan arsy jd pas
😘Mrs. Hen😘
alhamdulillah...HAPPY ending..
Lilik Juhariah
makasih thor
Lilik Juhariah
pak pandu dari pada zina
Lilik Juhariah
queen ada ada saja putusnya pertunangan itu tdk sah wkwkw
Diah Elmawati
Mba Sakti dimana aku kirimkn nomerku... terima kasih sdh kasih... Maaf aku madih lum paham ...
🤒: masuk ke grup markas, Kak. nanti aku verivikasi
total 1 replies
Diah Elmawati
Syukurlah perjuangan yang dilakukan oleh Azka dan Quensha berbuah manis dan sudah menelurkan generasi baru.
🌷💚SITI.R💚🌷
sukses ya di tunggu karya baruy.
🤒: Aamiin. Chat pribadi, ya, untuk kirim nomor jangan di grup nanti ada yang salah gunakan 🙏🏻
total 1 replies
Sugiharti Rusli
akhirnya doa si Queen kesampaian yah memiliki sepasang bayi kembar seperti Azka,,,
Sugiharti Rusli
dasar si Pandu, uda tua tetao aja ga mau ngalah sama cucu😁😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!