Nadia Alana Dynata seorang gadis cantik yang keras kepala dan banyak tingkah , sampai pada akhirnya ia harus menerima hukuman dari sang ayah .
Apakah hukuman yang Alana terima ??? ,
Ikuti kelanjutan cerita Alana dan jangan lupa mohon dukungannya 🙏🙏🙏😉 .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Hardianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sikap Faisal
" Al kamu gapapa ? " , tanya Alana khawatir , dan ia sangat kesal dengan tingkah Faisal yang tiba-tiba datang dan memanggil Alana .
" Kamu gak liat ya kalau Alana lagi sarapan ? , gak bisa apa ucapakan salam dulu jangan sembarang manggil orang aja " , omel Alena kesal .
" Gue ga ada urusan sama lu ", jawab Faisal acuh .
" Al kita perlu bicara " , Ajak Faisal yang langsung menarik tangan Alana begitu saja .
" Faisal kamu apa-apa sih main tarik orang sembarangan ? " , tanya Alena yang semakin kesal .
" Kak , Alana tidak apa-apa kok , kak Ale tunggu aja dikelas , Alana mau bicara dulu dengan Faisal " , Ucap Alana seraya menampilkan wajah memohon agar Alena membiarkan Alana berbicara berdua dengan Faisal .
Dengan berat hati Alena membiarkan Faisal membawa Alana pergi dan ia berharap Alana segera menyelesaikan hubungan dengan Faisal .
Sementara itu Faisal membawa Alana ke belakang sekolah .
" Al jujur sama aku , kamu sebenarnya kenapa ? " , tanya Faisal seraya menatap Alana lekat .
" Memangnya aku kenapa sal ? " , tanya Alana yang malah berbalik bertanya .
" Al kamu gak usah bohong , aku tahu kamu menyembunyikannya sesuatu dari aku " , Timpal Faisal seraya menggenggam tangan Alana .
Alana hanya diam menunduk ia tak sanggup jika harus jujur sekarang tentang pernikahannya , Alana tidak mau hubungan nya dengan Faisal berakhir .
" Al jawab jangan diam terus " , ucap Faisal sedikit meninggikan suaranya dan membuat Alana langsung kaget.
" Aku tidak apa-apa Faisal " , jawab Alana cepat .
" Kamu bohong Al , sudah berapa hari kamu sengaja menghindar dari aku dan kamu juga pasti sengaja tidak mengaktifkan hp kamu " , Timpa Faisal panjang lebar mengutarakan kekesalannya .
" Hp aku rusak tidak bisa nyala Faisal " , bohong Alana seraya membuang muka .
" Oke " , jawab Faisal seraya tersenyum miring .
" Lalu tadi siapa yang mengantar kamu ? " , tanya Faisal lagi .
" Maksud kamu apa ? " , tanya balik Alana berpura-pura .
Jika sampai Faisal tahu Alana diantar oleh Zain , orang yang pantas disalahkan adalah Zain , iya karena Zain yang meminta mengantarkan Alana ditambah ia sengaja memberhentikan mobilnya didekat area sekolah .
" Alana aku tahu kalau kamu diantar oleh laki-laki lain , aku yakin yang mengantarkan kamu bukan bang Nizar " , balas Faisal seraya terus menatap Alana .
" Lalu kalau bukan bang Nizar , menurut kamu siapa sal ? " , timpal Alana dan ia mencoba untuk tetap santai agar Faisal tidak curiga .
" Alana sudah cukup kamu berbohong ! , aku melihat kamu dan Ale diantara oleh mobil yang berbeda dan aku yakin kamu diantar laki-laki lain " , Bentak Faisal .
Alana tersentak kaget , ia baru pertama kali dibentak oleh seseorang bahan kedua orang tua atau keluarga nya belum pernah membentak Alana seperti yang dilakukan Faisal .
" Rupanya kamu ingin bermain-main dengan aku Al , bahkan tidak seperti biasanya kamu membawa bekal sarapan ke sekolah " , ucap Faisal seraya mencengkram kuat tangan Alana .
" Auw... Faisal sakit " , Ringis Alana namun Faisal malah semakin kuat mencengkram tangan Alana .
" Faisal aku mohon lepasin tangan aku " , mohon Alana dengan kedua mata yang mulai berkaca-kaca .
" Kamu jangan pernah main-main dengan aku Al " , ucap Faisal seraya menghempaskan tangan Alana kasar , lalu ia pergi meninggalkan Alana begitu saja .
Alana memegang tangannya seraya menangis , ia tak percaya dengan sikap Faisal yang begitu kasar bahkan berani melukai nya .
Alana dengan cepat mengusap air matanya karena takut ada yang melihat , Alana segera kembali ke kelas sebum bell berbunyi .
" Al kamu baik-baik aja kan ? " , tanya Alana ketika melihat kedatangan Alana .
Alana tersenyum dan mengangguk .
" Tangan kamu kenapa Al ? " , tanya Alena ketika melihat Alana yang memegangi tangan kirinya .
" Oh ini aku hanya merasa pegal aja kak " , jawab Alana seraya langsung menyembunyikan tangannya ke belakang takut Alena melihat bekas kemerahan ditangannya .
" Kamu yakin ? , coba aku lihat " , tanya Alena yang semakin khawatir .
" Yakin kak , Alana gapapa kok " , jawab Alana tersenyum dan terus menyembunyikan tangannya .
Berbarengan dengan itu bell berbunyi dan guru langsung masuk ke kelas , Alana dan Alena langsung duduk dibangkunya dan bersiap menerima pelajaran hari ini .
*****
Alana dan Alena berjalan bersama menuju gerbang sekolah . Pelajaran hari ini telah selesai mereka ikuti dan waktunya mereka untuk kembali pulang .
" Al kamu dijemput kan ? " , tanya Alena seraya melirik adiknya sekilas .
Alana ia hanya mengangkat kedua bahunya pertanda tidak tahu .
Sesampainya didepan gerbang mereka langsung merluaskan pandangannya dan ternyata bang Nizar tengah mengobrol dengan Zain didekat mobil yang mereka parkirkan tak jauh dari gerbang sekolah .
Alana merasa was-was takut Faisal melihatnya , ia merluaskan pandangannya mencari sosok Faisal seblum ia dan Alana berjalan mendekat ke arah bang Nizar dan Zain .
" Assalamu'alaikum " , Salam Alana yang langsung dijawab oleh bang Nizar dan Zain .
Alana dan Alena langsung mencium punggung tangan bang Nizar .
" Loh kamu gak cium tangan suami kamu Al ? " , tanya bang Nizar heran .
" Oh iya " , gumam Alena seraya menampilkan barisan giginya yang putih rapi dan bersih .
Alana dengan cepat langsung meraih tangan Zain dan menciumnya dengan cepat .
sedangkan Alana ia hanya menangkup kedua tangannya didada .
" Ya udah kita langsung pulang atau mau makan dulu diluar ? " , tanya Bang Nizar .
" Aduh maaf bro , ana masih ada kerjaan lain kali aja ya kita makan diluar " , tolak Zain sopan .
" Oke beres pak bos " , jawab bang Nizar santai dan ia sangat mengerti kesibukan Zain .
Mereke langsung berpamitan dan masuk ke dalam mobil masing-masing .
Alana melambaikan tangan kepada Alena dan bang Nizar sebenarnya ia ingin ikut pulang dengan Alana dan bang Nizar tapi saat ini kondisi Alana tidak baik-baik saja , ia takut malah menimbulkan masalah baru .
Oh ya sedari tadi Alana terus menyembunyikan tangan kirinya dibalik tas yang ada di punggungnya , dan sejak kejadian tadi pagi Faisal tidak ada mendatangi Alana lagi , mungkin Faisal masih marah dengan Alana .
" Kenapa tangannya ? " , tanya Zain yang sedari tadi merhatikan Alana .
" Gapapa " , jawab Alana singkat .
Dan Zain hanya mengangguk lalu kembali fokus mengemudi , sebelum sampai apartemen , Zain lebih dulu berinisiatif membelikan makanan untuk Alana .
Tak lama Zain dan Alana sampai diapartement , Zain mengantarkan Alana terlebih dulu sampai masuk apartemen , ia memastikan dengan sendiri jika Alana sudah masuk apartemen .
" Al aku masih ada kerjaan dikantor " , Ucap Zain seraya menyodorkan makanan yang ia beli tadi .
" Iya ", jawab Alana seraya menerima makanan yang disodorkan oleh Zain .
Namun sebelum Zain meninggalkan Alana , tanpa sengaja ia melihat bekas kemerahan ditangan kiri Alana .
Zain mengikuti langkah Alana untuk masuk ke apartemen .
" Al " , panggil Zain .
Alana langsung berbalik badan dan kaget mengetahui Zain mengikuti dirinya .
" Al duduk di sofa " , pinta Zain , lalu ia dengan cepat berjalan ke dapur .
Alana bingung namun ia menurut begitu saja .
Zain sudah kembali dengan membawa wadah kecil berisi air hangat dan kotak P3K .
Zain dengan lembut meraih tangan kiri Alana , lalu mulai mengompresnya dan terakhir mengolesinya dengan obat luka memar .
😍😍😍
Jangan lupa tinggalkan jejak , like , komen , vote dan tambahkan ke favorit 💙 terimakasih 🤗🙏🙏🙏 .
🙏🙏
lanjut kk 👍