NovelToon NovelToon
Gelora Berbahaya Pria Simpanan

Gelora Berbahaya Pria Simpanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Suami Tak Berguna
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: BumbleBee

Laura tidak pernah membayangkan pernikahannya akan terasa seperti penjara. Nicholas, suaminya, selalu sibuk, dingin, dan jauh. Di tengah sunyi yang menusuk, Laura mengambil keputusan nekat-menyewa lelaki bayaran untuk sekadar merasa dicintai.Max hadir seperti mimpi. Tampan, penuh perhatian, dan tahu cara membuatnya merasa hidup kembali. Tapi di balik senyum memikat dan sentuhannya yang membakar, Max menyimpan sesuatu yang tidak pernah Laura duga.Rahasia yang bisa menghancurkan segalanya.Ketika hasrat berubah menjadi keterikatan, dan cinta dibalut bahaya, Laura dihadapkan pada pilihan: tetap bertahan dalam kebohongan atau hancur oleh kebenaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BumbleBee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagaimana Dengan Makan Siang?

"Bye, Sheila...." Laura mengantar pulang wanita yang ia anggap sebagai sahabatnya itu. Rencana awalnya, selain jogging, mereka juga berencana untuk jalan-jalan. Shoping dan ke salon memanjakan diri.

Tapi, karena bertemu Max, mood Laura rusak. Ia membatalkan janji tersebut.

"Bye... Hati-hati saat mengemudi," Sheila melambaikan tangan sambil tersenyum hangat.

"Oke, makasih. Maaf, karena kita tidak jadi jalan-jalan."

"Tidak apa-apa. Kamu lagi pusing, harus istirahat yang cukup."

Ya, Laura berbohong dengan mengatakan dia tiba-tiba mengalami pusing.

"Hubungi aku jika kamu butuh diantar ke dokter."

Laura tersenyum sambil mengangguk. Hal yang ia sukai dari Sheila, adalah sifat perhatian wanita itu.

Entah apa jadinya nanti jika dia tahu kebusukan Sheila yang ia anggap sebagai sahabat.

"Aku pergi," kata Laura. Sheila mundur menjauh dari mobil.

Begitu mobil Laura tidak terlihat lagi, Sheila berlari kecil menuju rumahnya. Begitu ia mendorong pintu, seseorang langsung menariknya hingga ia terpekik kaget. Tubuhnya di dorong ke pintu, lalu bibirnya di serang.

Alih-alih marah, Sheila justru tertawa, menyambut dengan senang. Ya, pria itu adalah Nicholas.

"Kamu lama sekali," ucap pria itu setelah melepaskan Sheila. Jarinya mengusap bibir Sheila yang basah dan sedikit membengkak.

"Salahkan istrimu," Sheila menarik pipi Nicholas dan memberikan kecupan di bibir pria itu.

"Ck! Selalu merepotkan." Pria itu menggerutu. "Sia-sia aku datang pagi-pagi demi untuk sarapan bersama denganku."

Sheila tertawa, "jangan merajuk begitu, Sayang. Istrimu butuh hiburan. Aku sebagai sahabat yang baik harus memberikan hiburan. Omong-omong kamu masak apa?" Sheila bergelayut manja di lengan Nicholas.

Kedua pengkhianat itu berjalan santai menuju dapur. Tidak ada beban rasa bersalah sama sekali di benak mereka.

"Aku belum masak apa pun," kata Nicholas. "Percuma, makanan akan dingin. Kutunggu kamu untuk masak berdua."

Nicholas kurang ajar! Bersama Laura, dia belum pernah melakukan hal itu. Bahkan memasak untuk Laura setelah mereka menikah.

"Oh, ceritanya kamu ingin bermain romantis-romantisan," goda Sheila.

"Apa salahnya dengan kekasih sendiri. Kamu mau makan apa?"

"Apa saja yang kamu masak." Sheila melompat ke punggung Nicholas. Keduanya tertawa seolah tidak ada orang yang mereka sakiti.

"Wanita itu mengeluhkan apa lagi kali ini?" Nicholas menurunkan Sheila dari punggungnya.

'Wanita itu' begitu caranya menyebut nama Laura.

"Tidak banyak. Maksudnya, kami tidak sempat berbagi cerita. Dia bertemu seseorang." Sheila menyipitkan mata, bibirnya melengkung membentuk senyum misterius.

Nicholas memutar bola matanya. "Bertemu siapa? Teman lama ibunya?"

Sheila menggelengkan kepala. "Dia terlalu muda untuk disebut teman lama ibunya."

Nicholas berjalan menuju kulkas, dia mengeluarkan beberapa butir telur, sosis, dan beberapa potong ayam.

"Pria atau wanita."

"Kamu penasaran?" Sheila menutup kulkas, menatap Nicholas dengan penuh selidik.

Nicholas mengangkat kedua bahunya. "Aku hanya bertanya."

"Pria." Sheila masih mengawasi Nicholas.

Nicholas mengangguk-anggukkan kepalanya. "Kamu mengenalnya?" Nicholas mengabaikan raut kesal di wajah Sheila.

"Tidak."

Kening Nicholas mengernyit. "Dia punya teman? Dan kamu tidak mengenalnya?" Karena setahu Nicholas, teman Laura adalah teman Sheila, tapi teman Sheila belum tentu teman Laura.

Laura tidak memiliki banyak teman. Itulah kenapa dia sangat bergantung pada Nicholas dan Sheila.

"Aku tidak mengenalnya. Kenapa? Kamu merasa terancam posisinya?"

Nicholas tertawa, "Kamu lucu jika sedang cemburu." Nicholas menarik tubuh Sheila, mendekapnya lalu mengecup bibirnya. "Tidak ada yang peduli dengan itu, Darling. Terserah dia mau melakukan apa. Bukankah kita juga sedang bersenang-senang."

Sementara Laura, sampai di rumahnya, dia langsung mandi. Setelah segar, dia mencoba menghubungi Nicholas. Lima panggilannya diabaikan.

Ia juga melewatkan sarapan dan itu sudah biasa. Sarapan sendiri sungguh tidak menyenangkan.

Laura menghela napas panjang, menatap kosong benda pipih di atas meja. Sepuluh menit berlalu sejak panggilan terakhirnya pada Nicholas, belum ada panggilan masuk dari pria itu.

"Memangnya apa yang kuharapkan?" Tanyanya getir. "Nick menghubungiku dan menjelaskan alasan kenapa dia terlambat menjawab panggilanku?" Tawa hampa meluncur dari mulutnya. Bahkan panggilannya yang berminggu-minggu lamanya diabaikan pria itu, tetap tidak ada penjelasan.

"Oke, Laura, mungkin saja Nick sedang sibuk. Proyeknya banyak, bukan hanya satu," sugesti yang selalu ia ucapkan pada dirinya agar kuat. Dan selama ini cukup berhasil. Entah kenapa kali ini mantra itu tidak cukup berhasil. Dia gelisah.

"Sesekali nakal, bukan masalah besar, Laura. Kamu hanya perlu bermain aman agar Nicholas tidak menyadarinya."

Ucapan Sheila menggema di telinganya. Bisikan jin ipritmu menggoda, membenarkan ucapan Sheila.

Laura menggelengkan kepala. Tidak, ia tidak ingin terjebak lagi. Karena sekali lagi dia terjebak dengan Max, dia tidak yakin dia bisa lepas lagi.

Max terlalu menggoda dan terlalu sempurna.

Namun, semesta sepertinya sedang ingin bermain-main dengannya. Ponselnya berdenting. Sebuah pesan masuk. Dari Max.

"Aku melewatkan sarapanku. Kuharap kamu tidak, Lau. Omong-omong bagaimana kalau makan siang bersama?"

1
Er's26
Emang kenapa? toh kamu juga gk peduli sama Laura🤨
Er's26
sayangnya Nic tidak sadar itu dan lebih milih menjauhi Laura
Er's26
Sebab sekarang sudah ada yg lain dihati Nic
lyani
ntu profile lucu amat kerudung
lyani
ho oh penasaran sumpah
Baim Ibrahim
besok up gak Thor????
Baim Ibrahim
wanita itu?? gak sopan sungguh,harusnya kalian jujur dg kebusukan kalian dan jauhi Laura.
Thor boleh aku kirim rudal Israel buat mereka,kelamaan nunggu mereka hancur,menangis,menyesal dan tak berani menampakkan giginya depan umum.viralkan Thor🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Baim Ibrahim
menjijikkan kalian,semoga semesta segera menghukum kalian,
geram aku sama kalian sejak dipaijo,digantung lagi hingga menghilang.untung kutemukan kalian disini,tempat neraka kalian
Baim Ibrahim
beri pembalasan yg sangat sangat ........hancurkan pasangan penghianat itu Thor,pasangan ular berbisa itu😈👿
aku harap🙏🏻🙏🏻Niko menyesal dan sangat menyesal atas dosanya dan membawa kehancurannya,Badas Thor disini jangan nanggung
Baim Ibrahim
apakah ini jebakan🤔🤔🤔agar Niko segera meninggalkan Laura,apakah misi max atas perintah Shella.oh kok rasanya pria macam max gak mungkin dikendalikan seseorang apalagi Shella,wanita receh,murah
Baim Ibrahim
heem🤔🤔🤔
berat amat hidup Laura Thor sejak di Paijo sampai pindah sini masih begini😭😭😭😭kamu tega Thor,apakah kamu sekongkol sama Shella dan Niko juga max???
lyani
alih2 pengertian malah tertindas
lyani
pengertian berujung penindasan
lyani
siapa si yg sakit
lyani
yg tersakiti siapa si sbnrnya?
Vanni Sr
lau jgn percya² amat laah sm sheila hadeeuhh , jgn terlalu polos bgttt
Vanni Sr
kasian bgt jd lau
Vanni Sr
lau udh hancur krn nick daaan skrg ad yg mau liat hancur lg lewat pria bayaran????
moemoe
Apa sheila pngkhianatny?
moemoe
Jgn2 suaminy bertahan krn perushaan tu punya kluarga laura.
BumbleBee: hai, kamu udah di sini
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!