Aku menikahi seorang pria kaya raya, pernikahan tanpa restu membuat aku di benci oleh seluruh keluarga suamiku.
Bahkan kedua mertuaku ingin melenyapkan aku demi membuat putranya menikah lagi dengan wanita pilihan mereka.
Demi menyelamatkan anak dalam kandunganku, aku melarikan diri
dengan bantuan Helen seorang kepala pelayan yang pernah ku tolong, aku di kirim ke luar negeri tinggal bersama Shanon adiknya.
Shanon dan Ben mengangkat aku sebagai anak dan mewarisi beberapa aset serta perusahaan, hingga akhirnya aku menjadi wanita yang kaya raya, sukses dan terkenal.
Enam tahun berlalu,
Berita mengejutkan datang dari mamaku, beliau Koma di rumah
Aku kembali ke tanah air dengan membawa kedua anakku yang berusia Lima tahun.
Sesampainya aku di tanah air sebuah Misteri sakitnya mamaku terungkap, ternyata skandal percobaan pembunuhan terkuak membuat aku shock dan tak percaya.
Aku membenci dan sangat membenci mereka yang sudah berbuat jahat pada keluargaku.
pembalasan dendamku pun di mulai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desire pooh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sassy
Jennie menangis tersedu-sedu di dalam mobil, ia tak malu lagi pada Chris dan anak buahnya.
saat ini ia hanya ingin menangis, menumpahkan semua kekesalan hatinya.
Sementra si asisten menepuk punggung Jennie pelan, berusaha menenangkan majikanya.
"Sabar cyin, sabar.
ingat ini kan pilihan loe" ucap pria setengah matang itu
"Sassy, loe liat sendiri kan Tunangan gue????
gue harus bagaimana biar dia bisa melihat gue???
gue cinta banget sama dia Sassy.
gue udah turuti semua trik yang loe kasih.
tapi dia malah makin benci sama gue kayanya
apa salah gue sama dia??? kenapa dia benci banget sama gue???
apa kurangnya gue di banding mantannya itu????" ucap Jennie sambil sesenggukan menangis.
sementara Chris dan anak buahnya hanya diam, sekali-kali mereka melirik kearah bangku penumpang di belakangnya.
Keduanya merasa canggung.
ini bukan pertama kalinya mereka melihat Jennie menangis. hampir setiap pertemuan mereka Jennie akan menangis karena sikap ketus Charlie.
"Sabar cyin.
banyak jalan menuju Roma" ucap Sassy alis Susanto asisten pribadi Jennie
"Gue bad mood Sasi, jangan pulang ke rumah.
gue malas harus mendengar mama dan papa bertengkar" ucap Jennie lirih
"Nama gue Sassy cyin, bukan sasi.
Yeay ya suka gonta-ganti nama orang,
bikin bubur merah ****** dong"
"Ya Allah Sassy gue lagi sedih, loe ribut gue salah panggil nama"
"Lah bos mau di panggil ninie gak???"
"Huhuhu dasar asisten ga ada akhlak.
gue sedih malah rempong sama nama.
Gue gak mau pulang ke rumah"
" Kalau begitu ke apartemen aja???
Gimana????"usul Sassy
"Males juga, ajak gue ke tempat yng bisa melupakan kesedihan gue Sassy" ucap Jennie memejamkan matanya.
sebutir air mata menetes di wajah cantik foto model itu.
Sassy merasa sakit melihat majikanya sedih.
ia membenci Charlie pria dingin dan tak.berperasaan itu.
Sassy juga menyesal sudah membocorkan info kedatangan Jennie.
seharusnya ia ingat jika Charlie tak suka publikasi dan terlihat bersama dengan Jennie.
Tapi mengapa????
toh mereka.adalah sepasang kekasih dan sudah bertunangan, ya walau pertunangan mereka karena perjodohan.
Tetap aja harusnya Charlie bisa menghargai tunangannya
.
Sassy jadi berfikir jika pria yang di nilainya arogan, dingin, mungkin juga tak normal, karena Sassy tak pernah melihat atau mendengar pria itu dekat dengan wanita lain setelah perceraiannya dengan wanita yang kabur itu.
"Sial, apa dia suka model kaya gue???
ih ogah amat" ucap Sassy lirih
"Kenapa loe??? panas??" tanya Jennie membuka matanya sedikit karena mendengar suara Sassy dengan ekspresi Sassy yang lucu menurut Jennie.
Sassy asisten pribadi jennie dulunya adalah wanita malam.
Kala itu tak sengaja Jennie datang ke sebuah diskotik dan melihat Sassy sedang di siksa.
Merasa tak tega dan kasian Jennie sampai merogoh kocek dalam untuk menebus pria kemayu itu.
rupanya kehidupan Jennie tak berbeda darinya, ia terlahir dari keluarga broken home, sama seperti Jennie.
perbedaanya adalah papa dan mama Jennie tetap dalam satu atap walau tak cinta lagi, dan keduanya menjalani kehidupan mereka masing-masing.
Karena merasa senasib akhirnya keduanya akrab, Jennie mempekerjakan Sassy sebagai asistennya, karena pria kemayu itu bisa sangat diandalkan dan juga sangat setia.
"Ah enggak, lanjut deh loe istirahat.
nanti kalau udah sampai tempatnya, gue bangunin" ucap Sassy mengeluarkan selimut dari dalam tas ranselnya.
"Bang ganteng, tolong ke club yang biasa Jennie datangi" ucap Sassy dengan suara lembut mendayu-dayu
"Maaf mas eh mba Sassy.
kita harus segera pulang" ucap Chris sopan
"Woi.
gue minta baik-baik ya sama loe.
apa loe mau gue ***** paksa???
Cantik begini loe panggil mas.
loe perlu ke dokter mata apa????
ganteng doang tapi katarak"" ucap Sassy sengit.
ia paling benci jika di ingatkan gender yang sebenarnya
"Maaf" ucap Chris lirih, sementara anak buahnya menahan tawa melihat Chris di bentak oleh pria setengah matang yang bersama Jennie.
melihat itu Chris kesal bukan main
ia menepuk anak buahnya kesal.
melampirkan kekesalannya pada anak buahnya itu
"Bos ampun"
"Kampret diketawain lagi, gue depak dari perusahaan" ancam Chris kesal
sebenarnya lebih kesal ke Sassy, tapi ia tak berani.
karena walaupun kemayu, Sassy memiliki tubuh yang lebih besar dari Chris dan anak buahnya.
Sassy lebih mirip Anak gadis raksasa di film-film lagak.
"Loe berua apa-apaan malah bercanda lagi???
Lagian ya, gue heran loe enggak ada empatinya apa sama jennie???
dia tuh menderita tekanan batin sama bos loe yang dingin itu.
gue heran dia itu orang apa setan?? enggak punya hati" cibir Sassy meluapkan unek-uneknya
"Mba Sassy jaga ucapan anda.
atau anda tahu konsekuensinya" ucap Chris mengingatkan
"Iya, iya gue tahu dia orang penting, berkuasa.
tapi seenggaknya punya hati nurani sedikit" ucap Sassy sewot.
Dalam hati Chris setuju dengan ucapan Sassy.
namun disisi lain ia sebagai asisten Charlie harus menjaga nama baik dan kehormatan atasannya
"Saya akan antarkan anda. jadi berhenti berbicara buruk tentang atasan saya" ucap Chris menatap Sassy tajam
"Bagus lah, dari tadi kek" ucap Sassy lalu menyadarkan tubuhnya dan tak lama terdengar dengkuran keras dari mulut Sassy.
chris ingin sekali mencekik manusia amuba di samping Jeannie, namun tak bisa.
bagaimanapun Jennie aset perusahaan.
Jika Chris macam-macam proyek milyaran dolar yang di danai oleh papa Jennie akan berakhir.
Chris tak mau membuat kesalahan sedikitpun.
Ia dan Charlie susha mencurahkan waktu, tenaga dan keringat untuk proyek itu.
"Bos, itu manusia setengah siluman nelen toa apa???
Ngoroknya kaya pake spiker" ucap anak buah Chris yang mengemudikan kendaraannya
"Mungkin saat kecil ibunya ngidam bunglon. begini lah akhirnya" ucap Chris santai.
lalu keduanya tertawa.
Kerja di bawah komando Charlie seperti robot yang harus bergerak cepat.
Charlie memiliki mood yang buruk.
Sikapnya lebih buruk lagi sejak Camilla menghilang tanpa kabar dan sebuah fakta mengejutkan terungkap.
Walau begitu Chris yang tak begitu dekat dengan Camilla, bisa menilai jika semua adalah rekayasa kakek Wong,
pria tua ambisius dan kejam.tak berbeda dengan menantu dan anaknya, ornagtua Charlie.
Chris menilai, keluarga Charlie semua sangat buruk, kecuali Charlie.
hanya aja pria itu kerap kali berbicara pedas tanpa lihat situasi.
seperti beberapa waktu lalu, perkataan Charlie berniat agar kedepannya Jennie lebih santun dalam berpakaian, karena pakaiannya sangat kurang bahan dan bisa mengundang syahwat.
namun bukan Charlie namanya jika tak menyampaikannya dengan pedas.
Satu jam kemudian mobil mereka sudah berhenti dia sebuah night club dimana jennie dan teman-temannya sering hang out
Sebelum Sassy pingsan tadi, ia sudah menghubungi teman-teman Jennie.
walau mereka hanya memanfaatkan Jennie setidaknya Jennie merasa tak sendirian.
Chris membangunkan manusia bunglon di samping Jennie yang tertidur pulas dengan suara mendengkur keras.
rupanya pria jadi-jadian itu tidur seperti kebo, sulit sekali dibanguni.
akhirnya Chris berteriak tepat di kuping Sassy
"Sasssyyyyyy....
Miss sassyyyyy"
semiga keluarga yg di tinggalkan di beri kasabaran dan ketabahan 🤲🤲🤲