Papa Ku CEO Yang Payah
Disebuah ruangan megah bergaya Eropa nampak seorang wanita cantik sedang menguping pembicaraan orang yang berada di dalam ruang kerja yang pintunya sedikit terbuka.
Wanita itu bernama Camilla Li
seorang wanita cantik berkebangsaan Tionghoa blasteran Rusia sehingga memiliki kecantikan yang seperti peri dalam cerita dongeng,
peri cantik bermata biru dengan mata sipit, perpaduan yang unik.
Camilla Li, adalah putri dari Hanna Li
selain parasnya yang cantik, ia juga terkenal pintar dan mendapat bea siswa untuk meneruskan pendidikannya hingga meraih gelar magister nya
Sayangnya Camilla terlahir miskin, bahkan hidup penuh penghinaan karena mamanya membesarkan dirinya seorang diri sejak ia kecil.
Camilla sendiri tak pernah melihat bagaimana rupa papa nya ,dan mamanya akan menangis setiap kali Camilla menanyakan tentang papa kandungnya. sejak saat itu Camilla hanya memendam keingintahuannya tentang papa biologisnya itu.
Empat tahun lalu Camilla menikahi seorang pria kaya raya bernama Charlie wong.
Charlie berbeda dengan pria manapun yang pernah mendekatinya, ia pria polos, penyayang dan setia.
Di samping itu Charlie tak pernah mempersalahkan asal usul dan latar belakang keluarganya, Charlie mencintainya tanpa syarat.
Bahkan saat kedua orangtua Charlie,
Sherli wong dan Ferdian wong serta keluarga besar wong menolak, Charlie tetap bersikukuh hanya akan menikah dengan Camila, hingga akhirnya restu itu di dapat walau terpaksa, karena Charlie mengancam keluar dari silsilah keluarga jika mereka menolak wanita yang ia cintai, walau dengan setengah hati akhirnya mereka menikah
Namun pernikahan itu bukan berati keluarga besar Charlie menerima menerima Camilla, mereka sering memperlakukan Camilla seperti pembantu dan tak segan mencemooh dan menyindir Camilla.
Namun Camilla tak membalas, ia diam dan hanya tersenyum, membalas kelakuan mereka.
Sejak melangkahkan kaki di keluarga Wong, hidup Camilla seperti di neraka. penuh menghinakan dan air mata.
Charlie bukan tak tahu perlakuan keluarga besarnya, ia tahu dan melihat dengan mata kepalanya sendiri.
ia sudah mencoba meminta mereka memperlakukan istrinya dengan baik, namun semua orang tak perduli, kebencian mereka pada Camilla seolah tak bertepi.
Charlie kadang kasihan dengan istrinya, ia terus meminta maaf pada Camilla atas perlakuan seluruh keluarganya.
Camilla kadang memilih menghindar saat ada keluarga Charlie datang dan tak terkecuali kedua ornagtua Charlie sekalipun.
ia hanya akan bertemu dan berbicara seperlunya .
kebencian keluarga Charlie semakin besar karena sudah empat tahun pernikahan Charlie, Camilla belum juga hamil.
Sherly kerap memanggil menantunya mandul tanpa Tedeng aling-aling di depan semua orang.
dan Camilla hanya diam memendam rasa sakit hatinya, ia lalu pergi ke kamarnya dan menangis.
menumpahkan kekesalan dan kesedihan hatinya.
Beruntung Charlie sangat mencintainya, berapa kali pun keluarganya memintanya untuk menceraikan Camilla, Charlie tidak bergeming.
Namun mau sampai kapan???
Camilla sedang menguping pembicaraan orang yang berada di dalam ruang kerja Charlie.
ia berdiri memegang rak buku di sampingnya.
Tubuhnya hampir saja limbung seolah ia tak memiliki tenaga.
Camilla mengelus perutnya yang masih rata, dimana kini ada nyawa kecil yang bersemayam di rahimnya setelah penantian empat tahun.
Jari Camilla mencengkram dengan kuat rak buku di sampingnya, untuk menopang tubuhnya agar tak jatuh.
saat ini ia mendengar suara percakapan yang berasal dari ruang kerja suaminya.
Suara yang berasal dari suaminya dan kedua mertuanya.
kemarahan dan rasa sakit hati terpancar dari wajah cantik Camilla.
"Kami hanya meminta kamu menikah lagi nak" teriak Sherly kesal
"Papa gak mau tahu, kamu ceraikan Camilla atau beritahu dia untuk menerima istri baru mu nanti!!!!.
Dengar Charlie, kau harus memiliki keturunan untuk meneruskan silsilah keluarga kita.
kau anak lelaki satu-satunya dalam keluarga ini.
entah hukuman apa yang kami terima sampai hanya bisa mengandalkan mu seorang.
papa ingin cucu Charlie, dan Camilla itu mandul.
kau menikahi wanita mandul, sial!!!!!" teriak Ferdian Wong menggebrak meja kerja Charlie.
Charlie terlihat sangat marah, ia hanya diam menatap kedua orangtuanya.
jika bukan karena menghormati kedua orangtuanya sudah di pastikan Charlie akan menghajar mereka karena berani menghina Camilla.
"Sudah ceraikan saja.
mama sejak awal tak setuju.
Dia dari keluarga miskin dan juga mandul, apa yang kamu pertahankan darinya??????
di tambah anak haram
kau saja bodoh menikahi wanita yang enggak jelas asal-usulnya" timpal Sherly Wong mama dari Charlie
"Maaa....
pa.....
Aku mencintai Camilla, dan hanya akan menikah satu kali yaitu hanya dengan Camilla!!" ucap Charlie putus asa
"Kalau begitu kau meminta kami bunuh diri di depanmu???
kau anak tak berguna!!!!
keturunan Wong akan berakhir di tanganmu Charlie" pekik Ferdian murka
"Kali ini saja nak, turuti kemauan kami" ucap Sherly melunak melihat putranya tak bergeming dengan pendiriannya
"Jangan memaksaku pa, ma, please" ucap Charlie lirih
"koko...
kenapa koko egois sekali????
Mama dan papa cuma mau koko menikah dan punya anak.
Kak Milla gak bisa kasih cucu buat mama dan papa" ucap Findy ikut bicara
"Kenapa bukan Kau saja yang menikah dan melahirkan anak untuk mama dan papa???
bukankah kau sudah punya kekasih dan aku yakin kau sudah pernah melakukannya" sindir Charlie sinis
"Astaga Charlie kau sudah gila ?????
jaga ucapannya.
Jangan memfitnah adikmu, dia saudarimu satu-satunya.
Adikmu baru kuliah kau suruh menikah.
Dasar anak kurang ajar
Durhaka" ucap Ferdinan langsung membuka pintu dan pergi.
Camilla dengan cepat berlari dan bersembunyi.
ia melihat mertua laki-lakinya keluar tak lama kemudian di susul oleh istri dan anaknya.
Camilla memegang perutnya yang masih rata dengan tatapan sedih.
Padahal ia ingin menyampaikan berita bahagia pada suaminya jika ia positif hamil
Namun kejadian di depannya membuat moodnya langsung buruk.
Camilla masih bersembunyi di sudut ruang sambil menggenggam erat test pack miliknya
"Pa, sepertinya sia-sia membujuk Charlie.
Dia sudah buta karena cinta" ucap Sherly
"Dia kena pelet kali ma, masa segitunya.
Padahal kak Milla kan jelek"
cerocos Findy yang iri dengan kecantikan alami Camilla
"Hus anak kecil tahu apa???"
"Kita singkirkan Camila" ucap Ferdian enteng seolah Camilla adalah benda mati
"Apa????
Papa sudah gila?????" pekik lirih Sherly sambil mengedarkan pandangannya.
tanpa mereka ketahui ada dua orang yang mendengar percakapan mereka,salah satunya adalah Camilla yang menahan marah di tempatnya bersembunyi
"Aku mau kita berbesan dengan Abraham, dan aku tahu jika Jennie mencintai Charlie sejak dulu.
Dengar ma, Abraham akan menanamkan saham di perusahaan kita.
Jika Charlie bisa menikah dengan putrinya kita akan makin kaya di tambah Charlie akan menjadi CEO di perusahaannya, Jennie pewaris satu-satunya Abraham .
bukankah itu peluang yang besar???" ucap Ferdian yang memang gila harta,
"Wow itu keren bener dong pa.
Bener-benar tambang emas kita" timpal Sherly sebelas dua belas dengan suaminya
"Bener banget Findy setuju bang Charlie menikahi Jennie. apalagi kak Jennie kan seorang foto model terkenal.
Iiiiii Findy senang bener ma pa" ucap Findy antusias.
"Makanya kamu rayu kakakmu agar mau menikah dengan Jennie" ucap Sherly pada putrinya
"Jadi pa, apa rencana kita???"tanya Findy
"Kita buat saja dia menghilang dari dunia, kirim ke pelosok atau....."ucap Ferdinan sambil berfikir
"Atau apa pa???" tanya Findy penasaran, begitu juga Sherly
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Bundanya Pandu Pharamadina
like favorit👍❤
2023-05-09
0
Dania🌹
amit amit keluarga mertua jahat
2022-12-05
1
Tien Ensoe
dah mampir nih thor ,baru ktmu 🤭
2022-11-29
2