NovelToon NovelToon
Senja Dan Derita

Senja Dan Derita

Status: tamat
Genre:Tamat / Single Mom
Popularitas:151k
Nilai: 5
Nama Author: Wiji

Senja Kumala, anak kecil malang yang lahir dari seorang wanita yang tak menginginkannya. Ia lahir karena hasil pemerkosaan.

Ibunya sangat benci dirinya, ia kerap mendapatkan siksa lahir batin. Bahkan hingga ia dewasa dan menikah, penderitaan Senja belum berakhir.

Wanita malang itu hanya dijadikan istri kedua dan mesin pembuat anak untuk sang suami. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan sosok pria yang masuk ke dalam lembah hitam. Sosok pria yang tidak percaya dengan adanya cinta dan kasih sayang.

Pria itu adalah Karang, anak yang memiliki masa lalu tak mengenakkan dan hampir merusak masa depannya. Dan masa lalu itu ternyata ada kaitannya dengan Senja dan ibunya.

Ada hubungan apakah mereka? Dan mampukah Karang menata kembali masa depannya dengan benar?

Dan siapa cinta sejati di masa depan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Aku Adalah Luka

"Senja, minta uang buat beli kebutuhan aku." Manda menengadahkan tangan meminta jatah bulanan yang Senja tanggung sejak ia bekerja di restoran mewah.

Dengan tanpa ragu dan senyum yang masih terulas dengan manis, Senja memberikan sebagian besar gajinya untuk sang Ibu. Ia hanya menyimpan beberapa ratus saja untuk dirinya dan barangkali ada kebutuhan mendesak.

Senja lalu kembali ke kamarnya. Di hari yang spesial ini, Senja ingin menghabiskan waktu dengan neneknya. Ia ingin menagih hutang neneknya sepuluh tahun yang lalu.

Hari ini tepat usia Senja dua puluh tahun. Hari yang sudah lama ia tunggu, hari di mana ia harus menata hati untuk mengetahui masa lalu Ibunya. Dengan langkah siap dan tegap, ia melangkahkan kaki mendekati ranjang lapuk yang selalu ia gunakan untuk alas tidur.

"Selamat pagi, Nenek," sapa Senja dengan ceria.

"Selamat pagi. Kamu libur hari ini? Apa yang membuatmu sebagahia ini. Katakan pada Nenek," jawab bu Patmi berusaha untuk duduk.

"Hari ini adalah hari ulang tahun ku yang ke dua puluh tahun. Jangan bilang kalau Nenek lupa sama janji Nenek," kata Senja memperingatkan.

Bu Patmi menghembuskan nafas panjang, "Apa kamu akan siap lahir batin mendengar cerita Nenek?" tanya Bu Patmi memastikan.

"Siap, bahkan aku sudah menunggu momen ini dari lama," balas Senja meyakinkan.

"Baiklah." Bu Patmi menatap dinding kamarnya yang warnanya mulai berubah. "Dua puluh tahun yang lalu, Ibumu pulang malam karena mengerjakan tugas kuliahnya. Dia pulang sendirian, di tengah jalan, Ibumu mengalami musibah yang membuatnya trauma beberapa bulan. Dia di perkosa oleh pemuda yang tidak dia kenal. Ibumu bilang, mungkin saja pemuda itu dan Ibumu seumuran. Pemuda itu menyukai Ibumu sejak lama, tapi dia tidak pernah mengatakan. Dia hanya memantau Ibumu saja. Nenek juga nggak tahu kenapa pemuda itu melakukan itu." Bu Patmi menatap Senja yang masih terlihat tenang, namun matanya sudah penuh dengan air mata.

"Ketika Ibumu bangun dari tidurnya, pemuda itu sudah tidak ada di tempat dan meninggalkan buku yang sekarang kamu bawa. Kamu juga tahu, kan di dalam buku itu ada alamat rumah? Satu bulan setelah kejadian itu Ibumu hamil. Dia benar-benar hancur dan dunianya seakan runtuh. Tapi Ibu dan Pakde selalu ada di samping dia, kami sama sekali nggak marah atau menyalahkan Ibumu. Kami bersama-sama ke alamat rumah yang ada di buku itu. Dengan harapan pemuda itu mempertanggung jawabkan apa yang sudah dia lakukan. Tapi begitu sampai sana, pemilik rumah itu sudah berbeda. Pemuda yang menghamili Ibumu sudah pindah ke luar negeri. Itu yang kami dengar dari penghuni rumah itu. Sejak saat itu Ibumu berubah menjadi seperti sekarang dan akhirnya Ibumu tidak punya hati nurani lagi." Air mata Bu Patmi menetes.

"Jadi benar apa kata orang kalau aku ini anak haram? Aku dulu bertanya-tanya kenapa Ibu begini, kenapa Ibuku beda dari Ibu yang lain. Seandainya saja aku tahu ini dari awal, aku akan pergi dari kehidupan Ibu. Luka Ibu pasti akan bertambah dan semakin lebar ketika melihat aku. Aku adalah luka Ibu. Aku mau cari Ayah, Nek. Aku harus cari dia," ujar Senja mengusap air matanya.

"Mau cari ke mana? Kita tidak ada petunjuk apapun selain alamat yang ada di buku itu. Sudah, jangan cari dia. Tata hidup kamu sendiri dan jangan urusi Ayah kamu. Belum tentu juga dia masih hidup."

"Apa aku harus diam saja, Nek? Aku nggak terima dengan apa yang sudah Ayah lakukan. Dia bukan laki-laki yang baik. Dia harus membayar apa yang sudah dia lakukan. Tidak hanya luka Ibu, tapi aku juga. Aku juga terluka karena Ayah." Senja tak bisa lagi menahan laju air matanya.

Senja berdiri dari duduknya dan berjalan menuju lemari. Dengan amarah yang tiba-tiba memuncak ia mengambil buku peninggalan sang Ayah dan ingin membuangnya.

"Apa yang akan kamu lakukan? Jangan bersikap seperti Ibumu! Nenek melarang kamu mencari dia, bukan berarti Nenek menghilangkan kesempatan untuk bertemu dengannya. Kamu marah dengan Ayahmu, kan? Lalu apa dengan membuang buku ini semua akan berubah? Kamu ingin bertemu dengan Ayahmu, kan? Tidak ada yang bisa kamu lakukan jika kamu membuang satu-satunya benda milik Ayahmu. Kamu tidak akan pernah bertemu dengannya, Senja!"

Senja diam, terduduk dengan lemas di lantai. Ia meraung-raung di pelukan sang Nenek. Ia tak pernah mengira bahwa sang Ayah akan setega ini membuang dirinya dan juga Ibunya.

"Aku tidak sangka aku lahir dari hasil pemerkosaan. Kenapa Tuhan memberiku garis hidup seperti ini, Nek?" tanya Senja dengan nada melemah.

"Senja, kamu bilang sama Nenek kalau kamu siap lahir dan batin mendengar fakta ini. Lalu kenapa kamu sekarang serapuh ini? Buktikan kalau kamu bisa melewati ini, kamu sudah sampai sini, kamu bisa sampai ke titik ini, kamu harus bangga dengan dirimu sendiri. Buktikan kamu bisa bahagia dengan caramu sendiri."

"Biarkan aku pergi, Nek. Aku adalah luka Ibu. Kalau aku tidak di sekitar Ibu, pasti Ibu bisa melanjutkan hidup dengan baik."

"Tidak ada yang bisa merubah hidupku menjadi baik. Apapun yang kamu lakukan tidak akan bisa mengembalikan semua waktu dan harga diriku. Seharusnya aku memberitahu mu soal ini dari dulu, setidaknya kamu bisa pergi lebih awal. Dan aku punya kesempatan untuk membenahi hidupku. Sekarang usiaku saja sudah tak lagi muda. Tidak ada yang bisa aku mulai dari sebuah rumah tangga. Dan semua ini karena kalian berdua, Ayahmu dan juga kamu," hardik Manda dengan nada yang tenang dan pelan namun terasa membunuh Senja secara perlahan.

Entah sejak kapan Manda berdiri diambang pintu. Apakah ia mendengar semua percakapan anak dan Ibunya secara keseluruhan atau setengah tak ada yang tahu.

Tak ada yang berubah dari Manda. Wanita itu tak ada baik-baiknya dengan anaknya. Jika dulunya Manda selalu marah, memukul dan mencaci Senja. Tidak lagi ketika Senja dewesa, Manda memang sudah tak pernah lagi memberikan pukulan atau mencacinya tapi setiap kata-kata yang dilontarkan Manda membuat Senja merasa di bunuh Ibunya sendiri secara perlahan. Ucapan Manda bagai racun yang menggerogoti nyawanya dengan pelan namun sudah pasti akan mematikannya.

"Aku juga tidak ingin lahir dari hasil pemerkosaan Ibu. Kalau aku bisa memilih aku juga lebih memilih untuk mati. Aku juga nggak mau hidup di dunia ini tapi kedua orang tuaku tidak menginginkan aku. Aku juga nggak mau begini, Bu. Itulah sebabnya aku ingin pergi saja, biarkan aku hidup sendiri dan dengan caraku sendiri."

"Kamu tidak akan pernah pergi dari sini. Kamu masih punya hutang ke aku, hutang membesarkan kamu. Jangan lupa itu. Kamu akan aku lepas ketika kamu bisa menikah dengan orang kaya. Kamu tenang aja, aku yang akan carikan suami untuk kamu. Biar kamu terbebas dariku. Kamu ingin pergi, kan? Akan aku kabulkan, tapi tidak pergi sendiri, pergi dengan suamimu nanti. Akan aku carikan orang yang kaya untukmu, supaya dia bisa membayar hutang mu."

"Ibu mau jual aku?" tanya Senja lirih.

"Terserah kamu saja menyebutnya bagaimana."

1
🇮🇩 SaNTy 🇵🇸
Anak yg diBuahi diluar pernikahan tidak bisa diWalikan Nikahnya oleh Ayah biologisnya krna nasabnya jatuh ke Ibunya bukan Ayahnya. Jika sang Ayah biologis memaksa menjadi wali nikah sang anak, maka pernikahan tidak sah dan sang anak dan seluruh keturunan yg dilahirkan adalah anak haram krna dilahirkan dlm stts perZinahan. Jd Akmal bukan Wali Nikah Senja. Sttsnya hanya Ayah biologis, tdk lebih. Jgn salah mengEdukasi pembaca.
Muhammad Hasyir Kamil
sama aku jg klu kena aer hujan pd bentol2 semua,,
ermita Putri
di tunggu kelanjutannya dari karang Thor
Serli Ati
wah...udah tamat aja semua bahagia, dengan adanya baby boy selamat ya senja semoga jadi anak yg soleh berbakti pada ortu, bangsa dan agama, terimakasih thor semangat dalam berkarya utk menghibur para pembaca seluruh Indonesia.
Serli Ati
lucu juga ya karang yg awalnya tidak percaya dengan cinta sekarang dia jatuh cinta dan tidak mau mengakui.
Serli Ati
bahagia banget si kembar dapat adik, o....yg tadi pagi itu kisah karang ya aq belum baca sich baru sampulnya aja.
pindah rumah: bukan kak. untuk novel Karang belum aku siapkan.
total 1 replies
Serli Ati
semakin bucin aja leo sama senja, semoga karang berjodoh dengan sepupu senja ya thor. 🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh leo pulang, apa leo tau senja bertemu Daren sang mantan terindahnya dimasa lalu, apa yg leo lakukan klu dia tau kejadian pagi tadi ya? si bucin leo pasti mau menghukum senja makanya dia pulang cepat 🤣🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
waduh...senja ketemu mantan, jadi suami Arumi itu adalah Darren mantannya senja waktu di restoran benar gak thor? ayo lanjut lagi penasaran aq yakin tebakan aq benar.
Tatya Faza
luar biasa... banyak pelajaran yang bisa di ambil
Tatya Faza
jangan2 lelaki itu pacar nya senja ya thor?
next up
Lindha ZL
gimana kabar Pacarnya Senja dulu ya...kok gak pernah keliatan lagi
Serli Ati
ah buat adik kembar lagi ya leo, biar jadi dua pasang biar rame 🤣🤣🤣
Serli Ati
akhirnya leo dan senja menikah juga semoga samawa ya, eh...karang memperhatikan siapa ya apa itu anaknya pak de aldi ya thor semoga karang berjodoh sama dia ya, biar dia tau cinta sejati itu ada. 🤭🤭🤭😃😃😃
Serli Ati
🤣🤣🤣 senangnya semua bisa berdamai, apa lagi leo dapat dukungan dari ibu mertua bangga banget tuh dia.
Serli Ati
tak lama lagi karang pasti mau menerima senja sebagai kakak, bahkan karang sangat membanggakan, ya kan thor? 🤣🤣🤣🤣
Serli Ati
om leo kenapa memakan bibir mama senja 🤣🤣🤣 ketahuan ya, aduuuh malunya, para babys mikir apa ya lihat om dan mamanya begitu? 🤣🤣🤣 benar-benar lucu.
💖 NAMA Q CINTA 💖
waduh kepergo 2bocil habis kalian..pp mm ruskin mata suci anak2 nya ...omg
Serli Ati
semoga karang dapat menerima senja sebagai kakak ya thor dan anak-anak bahagia karna ada papa leo yg begitu menyayangi nya.
Serli Ati
tak apa kurangkan sedikit demi sedikit lama-lama kan bisa pokus ke masa yg lebih baik lagi 😃😃😃😃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!