NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pria Terhina

Bangkitnya Pria Terhina

Status: tamat
Genre:Tamat / Patahhati / Balas Dendam / Selingkuh / Mengubah Takdir / Bepergian untuk menjadi kaya / Keluarga / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: ilham risa

Keterpurukan seorang pria miskin akibat mengetahui perselingkuhan istri nya yang membuat dunia nya se akan hancur, istri kecil nya, yang sangat lembut dan penyayang, tega menghianati nya dengan pria yang lebih kaya, mungkin benar kata orang, bahwa uang adalah segalanya,
dan setelah perceraian yang di gugat oleh istri nya selesai di pengadilan, dia pun mulai bangkit dari keterpurukan nya, mulai membenahi hidup nya dan berjanji pada diri nya sendiri dan putri kecil nya, jika dia akan bangkit menjadi pria yang kaya raya..
itulah janji nya.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pendirian seorang Pria

Setelah meluapkan kesedihan nya, Wulan pun mulai bangkit dari ranjang dan berkaca di depan cermin yang menggantung di dinding kamar nya

"Ternyata benar aku mimisan lagi... aku sangat takut jika benar penyakit lama ku kambuh lagi, tapi apa mungkin..? bukan nya sewaktu aku berumur 9 tahun, dokter sudah memvonis jika penyakit ku ini sudah sembuh total, apa karena selama menikah dengan mas Ikram aku tidak menjaga pola makan ku, sehingga penyakit ini timbul lagi..., besok aku harus cek up ke rumah sakit... " ucap Wulan mulai panik

Dan Wulan pun langsung membersihkan hidung nya yang mengeluarkan darah dengan sapu tangan yang baru saja dia ambil dari dalam lemari plastik di kamar itu..

Tak lama kemudian, terdengar suara langkah kaki yang sedang berjalan menuju ke dalam kamar nya, dan Wulan pun langsung cepat cepat membereskan penampilan nya dan membuang sapu tangan itu ke bawah ranjang..

"Dek.... kamu belum tidur ? mas kira kamu udah tidur", tanya Ikram mulai masuk ke dalam kamar

"Belum, tapi ini aku mau tidur" ucap Wulan tampa memandang wajah Ikram

"Kamu kesal ya sama mas? "

" Gak kok, ya sudah lah mas jangan ajak aku bicara lagi, aku mau istirahat, ngantuk"

"Hem...... ya sudah, kalau gitu mas keluar ke depan sebentar ya, mau membeli nasi bungkus, apa kamu mau dek? "

"Boleh.... kayak biasa ya, pakai telur dadar" jawab nya membelakangi Ikram

"Iya dek" ucap Ikram tersenyum dan berlalu keluar

****

Saat ini, Ikram sudah berjalan menuju keluar dari rumah nya, penjual nasi bungkus tidak terlalu jauh,dari tempat tinggal nya, sehingga dia memilih untuk berjalan kaki,

dan setelah berjalan sekitar 20 menit dari rumah, Ikram pun sudah sampai di depan warung penjual nasi bungkus dan Ikram langsung memesan nasi seperti yang Wulan perintah kan..

"Ini nasi nya nak Ikram," ucap Ibu penjual

"Eh.. iya, makasih ya buk.."

" Sama sama nak... "

"Kalau begitu saya permisi buk"

"Iya nak" jawab Ibu penjual ramah

Setelah berpamitan kepada ibu penjual yang sudah menjadi tempat langganan nya makan selama bertahun tahun di jakarta, dia pun langsung pergi meninggal kan warung itu, dan saat setengah perjalanan Ikram pun langsung berhenti karena telah di hadang oleh kepala preman bersama anak buah nya sekitar 5 orang yang ada di wilayah itu

"Hay bro.....? " sapa kepala preman yang bernama Jack alias gojek...

"Hay juga bang... ada keperluan apa ya abang menghadang jalan ku ..? tanya Ikram tak takut

" Ah... kau seperti baru pertama kali saja aku menghadang mu, pakai tanyak ada apa segala, apa kau mulai pura pura bodoh..?

"Oh... kalau soal tawaran abang yang seperti biasa,,, maaf aku tetap menolak, jawaban ku masih sama dan tidak akan pernah berubah bang... " ucap Ikram tegas

"Alah..... kau itu, terlalu sok suci... aku sudah memperhatikan kau bertahun tahun, tapi yang ku lihat hidup mu itu seperti nya semakin melarat setiap tahun nya,, aku hanya ingin membantu mu saja, seharus nya kau berterimakasih pada ku " ucap Jack kesal

" Ya aku berterimakasih sama abang, karena selama ini selalu memperhatikan ku, tapi aku masih bisa berjuang sendiri bang, jadi abang tidak perlu khawatir " jawab Ikram tenang

"Cuih....... dasar sok jual mahal kau ini, kenapa kau lebih memilih menjadi buruh bangunan dari pada menerima tawaran ku,.... sekali saja kau menerima nya, aku jamin hidup mu akan berubah... " ucap Jack mengejek

" Maaf..... jawaban ku tetap tidak berubah, jika sudah selesai, biarkan aku melanjutkan perjalanan ku lagi "

"Heh..... kau ini memang keras kepala, aku itu sangat menyukai tampang mu yang sangat sangar, aku yakin kau akan mendapat kan tempat yang bagus jika bergabung dengan kami, dan yang sangat pasti lagi, kau akan menjadi orang kaya, tidak melarat seperti sekarang"

"Jawaban ku tetap sama bang Jack..., jadi aku minta kau jangan pernah mengganggu ku lagi, karena aku tidak pernah ada masalah dengan mu,... jika aku ingin, sudah dari dulu aku menerima tawaran mu, tampa kau minta berkali kali... tapi jujur, aku tidak ada niat sama sekali untuk bergabung dengan kalian, tolong hargai keputusan ku ini... " ucap Ikram tegas dan kesal

"Okey..... kali ini aku tidak akan mengganggu mu lagi, tapi jika kau berubah fikiran,,, pintu kami selalu terbuka untuk kau Ikram....

jangan sungkan untuk bergabung, karena kami menanti kedatangan mu.... "

ucap Jack sambil melayang kan tinjunya secara tiba tiba ke wajah Ikram... dan Ikram yang sudah mengenal tingkah Jack pun langsung menangkis tangan nya dan memutar tangan jack ke belakang tubuh nya...

"Aww....... sakit begok... aku kan hanya bercanda, cuma mau mengetes kecepatan mu, kenapa kau mengunci tangan ku ke belakang, cepat lepaskan...." seru Jack menjerit

"Heh.... aku juga hanya mengetes ilmu bela diri abang dalam menerima perlawanan lawan,, ternyata bang Jack sangat payah...." jawab Ikram tersenyum mengejek

"Huh....... itu balasan untuk mu bang , karena telah memperlambat waktu ku untuk pulang,... jika istri ku marah karena aku telat pulang, maka kau yang harus bertanggung jawab "

"Aww..... tangan ku terasa seperti terkilir... brengsek kau bajingan hitam " ucap nya kesal setelah di lepaskan oleh Ikram

"Makan nya.... jangan menganggu macan yang sedang diam... ya sudah aku duluan bang "

"Ya.... salam untuk istri cantik mu itu... " ucap Jack menggoda

"Apa kau mau aku bunuh sekarang juga... " ucap nya tak kalah menggoda

"Ha.... ha.. ha...., ya aku mengaku kalah, pergilah"... jawab Jack

Dan setelah itu, Ikram pun langsung pergi meninggal kan bang Jack dan kelima anak buah nya... mereka sebenar nya adalah orang yang baik, jika itu menyangkut pertemanan dan persaudaraan, tapi preman tetap lah preman, mereka bukan hanya mempunyai pekerjaan untuk membunuh orang, tetapi juga mereka adalah salah satu gembong terbesar di jakarta, dan itulah salah satu alasan Ikram tidak mau bergabung dengan kelompok bang Jack... karena Ikram, hanya ingin memberi nafkah halal dan bisa hidup tenang dan damai bersama istri dan anak nya....

*****

Saat ini, Ikram dan Wulan sudah duduk berdua di bawah lantai beralaskan tikar usang itu,,

Wulan masih merasa kesal terhadap suami nya, dan ditambah kesal lagi karena telah menunggu Ikram yang tak kunjung pulang, sedang kan perut nya saat ini sudah sangat lapar minta di isi...

"Maaf karena mas lama" ucap Ikram sambil membuka nasi bungkus itu

"Iya... mas mana peduli sama aku, mungkin kalau aku mati karena menahan lapar, mas akan senang.. " jawab Wulan kesal

"Dek... kok ngomong nya gitu, mas gak sukak kamu bicara seperti itu lagi,, ya sudah ayo kita makan, kata nya sudah lapar"

"Iya" jawab Wulan

Dan mereka pun mulai makan dengan tenang, tampa ada perdebatan yang berkepanjangan

"Mas... besok aku libur, jadi mas nanti pagi pergi kerja aja terus ya" ucap Wulan setelah selesai makan

"Iya dek... tapi kamu gak ada rencana kemana mana kan dek..? " tanya Ikram

"Eh... enggak kok mas, besok aku mau dirumah aja, beresin rumah" jawab nya berbohong

"Ya udah, yuk ke kamar mandi, sikat gigi abis itu kita tidur" ajak Ikram yang mulai berjalan ke arah dapur

"Iya mas"

"Maaf mas... kalau aku udah bohong sama kamu, mungkin ini lebih baik untuk ketenangan hidup kamu mas .. jika besok aku mengetahui hasil nya pun, aku tidak akan memberi tahu kamu mas... sudah cukup aku menyusah kan kamu selama ini, aku gak mau menambah penderitaan mu dengan mengurus wanita sakit seperti ku... " ucap Wulan di dalam hati sambil meneteskan air mata nya..... 😭😭

1
asep harja
cerita bagus 👍👍👍👍👍❤️🙏
Ramlah Kuku
mantap
Ramlah Kuku
ikram the best
Ramlah Kuku
wulan harus kembali
Ramlah Kuku
sakit yg mereka rasakan wulan
Ramlah Kuku
mereka sdh tdk tinggal dsitu
Ramlah Kuku
cinta yg membawa Sinta ke markas mu
Ramlah Kuku
habis kau cipto
Ramlah Kuku
next
Ramlah Kuku
hmm
Ramlah Kuku
dasar serakah
Achmad
semakin ramai
Ramlah Kuku
kasian keluarga baskara
Ramlah Kuku
makin seru
Ramlah Kuku
katanya ikram hitam
Ramlah Kuku
mantap ikram
Ramlah Kuku
makin seru deh
Ramlah Kuku
wah
Ramlah Kuku
lanjut thor
Ramlah Kuku
good job ikram
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!