NovelToon NovelToon
Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Romansa
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Shlla Ahmad

"gara gara lo dan mama lo datang kehidupan gue jadi berantakan! " ucap abian kesal

" maaf kak" ucap nana pelan

" lo tuh beban dan pembawa sial! Selalu nyusahin gue!" teriak abian membuat nana ketakutan

Awal nya nana pikir mempunyai ayah baru dan juga seorang kakak hal yang menyenangkan tapi ternyata malah kebalikan nya, abian selalu memasang wajah jutek dan dingin saat ada nana dan intan di rumah bahkan abian tidak pernah memanggil intan dengan sebutan mama atau pun bunda. Bagi intan itu tidak masalah karna mungkin abian belum bisa menerima dirinya sebagai pengganti mama nya dulu, tapi nana selalu mencoba mendekatkan diri dengan abian agar mereka akrab tapi selalu saja abian marah marah gak jelas, apalagi saat nana ketahuan membolos sekolah itu membuat abian kesal dan ingin sekali membuang nana.

Tapi walau gimana pun abian tetap tidak suka kalau teman teman nya menggoda nana apalagi gadis itu sangat polos hanya saja nakal dan suka membuat onar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shlla Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Abian menggendong nana dan menurunkannya di kasur gadis itu.

"Lo nakal banget " bisik abian nana menangkup wajah abian dan mengecup bibir pria itu singkat

"Kak bian kenapa gak mau di jodohkan sama anak temen nya papa? " tanya nana

"Karna gue gak suka dia" jawab abian

"Terus yang kak bian suka siapa? " tanya nana

"Gak tau" jawab abian melumat lembut bibir nana

"Mau lanjutin yang tadi? " bisik abian nana menggeleng dan mendorong abian

"Nana ngantuk mau tidur" kata nana membelakangi abian

"Terus punya gue gimana" kata abian menunjuk milik nya yang masih berdiri

"Kan biasa nya kak abian selalu main sendiri" kata nana abian mengeram frustasi dan pergi dari kamar nana

"Baru kali ini gue di PHP in sama cewek!" gumam abian

**

Karna ini adalah hari libur bertepatan tanggal mereka jadi nana mengajak abian untuk jalan - jalan kemana pun tapi nana pengen nya sih ke pantai camping di mobil kayak nya enak.

"Ayolah kak plisss" kata nana selalu memegangi tangan abian kemana pun pria itu pergi

"Nana jangan maksa gitu!" tegur intan

"Nana bosen ma pengen jalan - jalan" kata nana menghentakkan kaki nya

"Bian ajak nana jalan - jalan sana kamu juga kerjaan nya di rumah mulu " kata ahmad

"Ayo buruan siapin barang - barang lo" kata abian malas dan pergi ke kamar nya

"Yeyyy" nana bersorak senang dan pergi ke kamar nya

"Mas emang nya gpp anak - anak camping di pantai sendirian tanpa kita?" tanya intan

"Gpp ma nanti papa suruh bodyguard jagain mereka dari jauh kalau sampai ketahuan bian pasti dia bakalan marah besar" jawab ahmad, intan mengangguk pelan

"Dahh mama papaaaa" teriak nana dari dalam mobil

"Hati hati aja" teriak intan

Karna jarak pantai dari rumah cukup memakan waktu lama yaitu sekitar 4 jam an jadi abian memutuskan mampir ke supermarket membeli cemilan juga beberapa kebutuhan mereka di sana.

"Kak beli daging nanti kita panggang di sana " kata nana abian mengangguk setuju

Akhirnya nana dan abian belanja satu troli setelah itu pun mereka memutuskan kembali melanjutkan perjalanan.

"Kak bian berhenti!!!" teriak nana membuat abian terkejut dan menghentikan mobil nya mendadak

"Kenapa sih na ngagetin aja!" teriak abian kesal

"Hehe nana kebelet pipis" kata nana langsung berlari keluar dari mobil abian saat melihat toilet umum

"Udah" nana kembali duduk dengan tenang dan lanjut makan cemilan

Karna mereka berangkat jam 9

pagi jadi saat jam 2 siang mereka baru sampai Karna tadi di jalan juga berhenti beberapa kali Karna ulah nana yang selalu beser.

"Di sini aja kak" kata nana memilih lokasi yang tidak terlalu dekat dengan air pantai tapi sangat cantik dan juga aman tempat nya

"Ternyata banyak juga yang campervan ya kak" kata nana melihat beberapa mobil di sana walaupun jarak nya berjauhan

"Hmm gue sengaja milih pantai ini Karna sering orang orang campervan" jawab abian mulai mendirikan tenda nya di bantu nana

Angin berhembus kencang membuat rambut nana beterbangan abian yang melihat itu seketika tidak bisa berkedip tiba tiba saja jantung nya berdegup dengan kencang.

"Gue gak mungkin suka sama dia" gumam abian dalam hati

"Kak abian kenapa bengong bukan nya bantuin nana nyusun barang!!! " teriak nana menendang kaki abian

"Aww.. Iya iya" abian langsung pergi membantu nana

Nana memainkan ponsel nya dan memotret setiap apa yang di lakukan abian, setelah nya nana pun memposting di sosmed.

"Hihi emang kalau giliran posting cowok ganteng banyak yang like giliran foto sendiri paling banyak 10" gumam nana memperhatikan abian

"Nih makan" abian menaruh sosis yang sudah di panggang nya di hadapan nana juga ramyeon yang masih panas

"Makasih kak abian yang paling ganteng" kata nana dengan sumringah lalu langsung makan

"Uhuk.. Uhuk..." nana tersedak kuah ramyeon yang sangat pedas sampai wajah nya memerah

"Lo ceroboh banget sih makan gini aja bisa bisa nya sampai tersedak" kata abian

"Gak tau" kata nana pelan

Selesai makan nana dan abian menyelusuri pinggiran pantai sambil bermain main.

"Hahaha kak abian rambut nya lucu" kata nana tertawa melihat rambut abian yang berserak karna angin

"Apa sih" abian menahan tangan nana yang semakin memberantaki rambut nya

"Nanaaaa" abian mengambil tangan nana lalu membawa gadis itu ke tepi pantai dan jalan terus ke depan membuat nana takut apalagi ombak terlihat akan datang

"Kak bian ih jangan bunuh nana dulu" teriak nana ketakutan dan mencoba melepaskan tangan abian

"Makanya jangan cari masalah sama gue" kata abian

tertawa puas melihat wajah nana yang ketakutan, ombak besar datang membuat nana langsung memeluk abian takut terseret ombak padahal ombak nya hanya sebatas pinggang nana

"Ih lebay banget sih lo!" kata abian nana menatap pria itu kesal

"Gendong nana kepinggir lagi" kata nana cemberut akhirnya abian pasrah menggendong nana alah koala ke pinggir pantai

Nana asik bermain air dan membuat istana pasir seperti anak - anak sedangkan abian hanya duduk menjaga nana di sana.

"Udah sore loh istirahat dulu lo dari tadi gak ada istirahat nya" kata abian ini sudah jam 6

"Tunggu kak kita liat sunset dulu" nana membersihkan tangan nya dan duduk di samping abian

"Kak abian pernah gak bawa pacar nya ke pantai?" tanya nana abian menggeleng memang dia belum pernah ke pantai dengan gisel dulu

"Berarti kak abian baru pertama kali ke pantai sama nana?" tanya nana abian menggeleng lagi

"Terus?" tanya nana bingung

"Gue sering ke pantai sama temen - temen" jawab abian

"Kenapa tadi kak abian gak ajak temen nya" kata nana

"Kenapa emang nya" kata abian menoleh menatap nana sinis

"Ya nana mau liat temen temen kak abian" jawab nana polos

"Kak liat!! " nana menunjuk matahari yang mulai terbenam

"Fotoin ya kak pliss" abian pun mengambil ponsel nana memotret gadis kecil itu

Setelah puas foto foto nana kembali duduk di samping abian kali ini gadis itu mengajak abian untuk selfi.

"Hahaha wajah kan abian lucu banget padahal ganteng tapi kalau di ajak selfi kenapa jadi lucu gini" kata nana yang puas menertawakan abian

"Puas" kata abian nana mengangguk lalu mereka diam dan melihat depan sana

"Cantik banget" ucap nana

"Hmm cantik" ucap abian yang malah fokus menatap nana

"Di sana kak yang cantik kok malah liatin nana" kata nana

"Suka suka gue lah" kata abian tersenyum tipis

"Pasti kalau di drama drama yang nana sering tonton, waktu ada sunset gini mereka ciuman" kata nana

menopang kedua tangan nya di dagu abian yang mendengar itu langsung menangkup wajah nana dan melumat bibir gadis itu lembut

1
Missh Masya Dfa
bgus
Fitri Yanti
bagus lo ceritanya
Fitri Yanti
ceritanya asik
cocondazo
Asyik nih!
Android 17
Aku suka ceritanya, thor. Teruslah menulis!
Titus
Enggak sabar nunggu kelanjutannya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!