NovelToon NovelToon
Trapped In Forbidden Desire

Trapped In Forbidden Desire

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Saudara palsu
Popularitas:137.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mutzaquarius

Axeline tumbuh dengan perasaan yang tidak terelakkan pada kakak sepupunya sendiri, Keynan. Namun, kebersamaan mereka terputus saat Keynan pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikannya.

Lima tahun berlalu, tapi tidak membuat perasaan Axeline berubah. Tapi, saat Keynan kembali, ia bukan lagi sosok yang sama. Sikapnya dingin, seolah memberi jarak di antara mereka.

Namun, semua berubah saat sebuah insiden membuat mereka terjebak dalam hubungan yang tidak seharusnya terjadi.

Sikap Keynan membuat Axeline memilih untuk menjauh, dan menjaga jarak dengan Keynan. Terlebih saat tahu, Keynan mempunyai kekasih. Dia ingin melupakan segalanya, tanpa mencari tahu kebenarannya, tanpa menyadari fakta yang sesungguhnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Agnes keluar dengan tergesa-gesa. Ia menarik napas dalam, mencoba meredakan rasa takutnya seraya memperbaiki penampilannya. Namun, sedetik kemudian, ketakutannya berubah menjadi seringai licik. Ia tahu bahwa Keynan tidak akan bisa berbuat apa-apa terhadap dirinya, tidak setelah ancaman yang kini ada di genggamannya.

Semua ini berawal saat pagi setelah pertemuannya dengan Keynan dan ibunya. Agnes, yang masih dipenuhi rasa penasaran dan ambisi, memutuskan untuk menemui pria itu sekali lagi. Namun, dalam perjalanannya, mobilnya terhenti ketika ia melihat mobil Keynan yang tiba-tiba berhenti di tepi jalan.

Rasa ingin tahunya pun membuncah. Ia menyipitkan mata, mencoba melihat lebih jelas siapa yang duduk di sebelah pria itu. Namun, detik berikutnya, matanya membelalak sempurna.

Keynan mencium adik sepupunya sendiri.

Sebuah senyum miring terbentuk di wajah Agnes. Ini lebih dari sekadar keberuntungan untuk nya. Ini kesempatan emas yang tidak boleh ia sia-siakan.

Tanpa membuang waktu, ia mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam, dan mengambil beberapa foto untuk mengabadikan momen tersebut. Jemarinya bergerak lincah, memastikan setiap bukti tersimpan dengan sempurna.

Dan saat itu juga, otaknya liciknya mulai bekerja. Dia menggunakan video dan foto-foto tersebut untuk menekan Keynan, menjadikannya miliknya.

Agnes menatap pintu ruangan Keynan dengan seringai licik yang tersungging di bibirnya. "Keynan, Keynan, sebesar apapun kau membenciku, tapi kau tidak akan bisa menolakku. Karena apa? Karena aku mempunyai bukti yang bisa menghancurkan keluarga mu dan juga adik sepupu mu," ujar Agnes.

"Kira-kira, apa yang akan terjadi jika semua orang tahu kau menjalin hubungan terlarang dengan adik sepupumu sendiri, hm? Kalian semua akan kehilangan segalanya, Keynan." Agnes tertawa keras, membayangkan bagaimana semua itu akan terjadi. "Pasti akan sangat menyenangkan jika hal itu benar-benar terjadi," tambahnya dengan senyum sinis sebelum pergi dari sana.

Di sisi lain, di kediaman keluarga Wiratama, Axeline memilih mengurung diri di dalam kamar. Ia enggan melihat dunia luar, seolah kenyataan yang ada terlalu pahit untuk dihadapi.

Hatinya terluka, begitu dalam hingga rasanya sulit bernapas. Hidupnya seolah dijadikan mainan oleh seseorang yang begitu berarti baginya. Kepercayaannya dikhianati, dan kini ia bahkan tidak tahu harus mengekspresikan perasaannya seperti apa.

Haruskah ia menangis? Atau justru tertawa atas kebodohannya sendiri?

Axeline menatap kosong ke langit-langit kamar. "Jika dari awal kau tetap mengabaikan ku, mungkin rasa sakit ini tidak akan sesakit ini," lirihnya dengan suara bergetar. "Aku benar-benar bodoh karena sempat mempercayaimu, Kak."

Ia menghela napas panjang sebelum bangkit dari tempat tidur. Kakinya melangkah ke kamar mandi, tangannya membuka keran, membiarkan air mengalir deras ke telapak tangannya sebelum membasuh wajahnya yang terasa begitu lelah.

Ketika menatap pantulan dirinya di cermin, Axeline terdiam. Sosok di hadapannya terlihat begitu menyedihkan. Mata sembab, wajah pucat, bibirnya bahkan tidak mampu lagi tersenyum seperti dulu.

"Kau sangat bodoh, Lin," gumamnya lirih. "Kenapa kau harus seperti ini? Seolah dunia berhenti berputar hanya karena kau dicampakkan?"

Axeline tersenyum miris. Matanya menatap pantulan dirinya dengan lebih tajam, seakan marah pada dirinya sendiri.

"Seharusnya kau bangkit," bisiknya. "Tunjukkan pada mereka jika kau bisa bertahan. Jangan biarkan mereka melihatmu hancur seperti ini."

Axeline mengepalkan tangan, berusaha menguatkan dirinya sendiri. Ia tidak boleh terpuruk selamanya. Entah bagaimana caranya, ia harus bangkit.

Axeline membasuh wajahnya sekali lagi, mencoba menenangkan pikirannya. Setelah mengeringkan wajah dengan handuk, ia menarik napas panjang dan keluar dari kamar, berusaha mengubur semua luka yang masih mengganjal di hatinya.

Di ruang keluarga, ia melihat ayahnya, Alexio, tengah bersantai dengan surat kabar di tangan. Dengan senyum ceria yang dibuat-buat, ia melingkarkan kedua tangannya di bahu Alexio dari belakang, lalu mencium pipinya dengan manja.

“Apa yang Daddy lakukan?” tanyanya dengan nada ceria.

Alexio melipat surat kabar dan meletakkannya di meja. Ia menatap putrinya dengan tatapan penuh arti. “Hanya bersantai saja, sayang. Apa yang kau inginkan, hm?”

Axeline mencebik kecil. Ayahnya sudah sangat hafal setiap kali ia bersikap manja, pasti ada sesuatu yang ia inginkan.

“Daddy selalu tahu jika aku menginginkan sesuatu.” Ia duduk di sebelah Alexio, memasang wajah cemberut.

“Itu bukan hal yang baru, sayang.” Kali ini, suara Keyra, terdengar disertai kekehan ringan. “Tentu Daddy sudah sangat hafal.”

Axeline mendesah pelan, lalu mengalihkan pandangan ke arah ayahnya, memberanikan diri untuk mengungkapkan keinginannya.

“Dad, aku ingin magang di perusahaan Daddy saja. Boleh tidak?”

Permintaan itu membuat Alexio dan Keyra saling bertukar pandang. Kening Alexio berkerut, begitu juga dengan Keyra.

“Memangnya ada apa, sayang?” tanya Keyra dengan lembut. “Apa ada yang mengganggumu di perusahaan Keynan?”

Axeline terdiam sesaat, sebelum mengangguk pelan. “Bukan mengganggu, Mom, hanya saja, aku merasa tidak nyaman," ucapnya dengan nada yang terdengar lirih. “Itu sebabnya, aku ingin pindah tempat magang.”

Alexio menghela napas panjang, matanya menatap putrinya penuh pertimbangan. “Dari awal, Daddy sudah bilang agar kau magang di perusahaan Daddy saja. Tapi, kau menolak.”

Axeline tersenyum kecil, tetapi matanya tidak bisa menyembunyikan kesedihan yang berusaha ia tutupi. “Dulu aku pikir, memilih tempat lain adalah keputusan terbaik. Tapi ternyata … aku salah.”

Axeline menatap ayahnya penuh harap, lalu kembali berkata dengan suara yang lebih mantap, “Daddy mau, kan, membantuku mengurusnya? Aku berjanji akan bekerja dengan sebaik mungkin di perusahaan Daddy.” Ia mencoba meyakinkan Alexio, memastikan bahwa keputusannya kali ini bukan sekadar pelarian, melainkan langkah awal untuk membangun kembali dirinya.

Alexio terdiam sejenak, menatap putrinya dengan tatapan penuh pertimbangan. Namun, melihat kesungguhan di mata Axeline, ia akhirnya mengangguk. “Baiklah, Daddy akan mengurus semuanya. Kau hanya perlu mempersiapkan diri untuk masuk ke perusahaan Daddy.” Senyum tipis terukir di wajahnya sebelum ia menambahkan dengan nada menggoda, “Dan siapkan mentalmu saat menjadi bawahan kakakmu.”

Axeline mendengus kecil. “Aku tidak akan membiarkan Kak Axel menindas ku,” sahutnya penuh keyakinan.

Ia tahu, keputusannya ini bukanlah hal mudah. Tapi satu hal yang pasti, untuk bisa melupakan rasa sakitnya, yang harus ia lakukan pertama kali adalah menjauh. Dan kali ini, ia bertekad untuk benar-benar menjauh dari Keynan, tanpa melihat lagi ke belakang.

1
jaran goyang
𝘮𝘮 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘲
Dwi Winarni Wina
Arga dan axeline kayak ada ikatan bathin dan bagi axeline sangat sangat familiar skl....
kemungkinan arga ayah kandung axeline..

keyvan dan axelio diam2 akan melakukan test dna membuktikan arga adalah ayah kandung axeline...

lanjut thor.....
Sleepyhead
Woah puzzle nya mulai membentuk
ayo semangat thor..
Nar Sih
ada teka teki lgi nih siapa risa ,jgn,,bnran ibu nya axeline nih ,hnya kak thor yg tahu
hansen
bagi ku ada 2, 1 Celine memang anak kandung Arga atau mungkin anak saudara nya yg terpisah
Dwi Winarni Wina
Filling akuhnya arga adalah ayah kandung axeline dan ikatan bathin ayah dan anak sangat kuat axeline memandang arga kayak ada getaran aneh didalam hati..

lanjut thor...
kalea rizuky
pergi jauh lah tolol cm di jadiin lacur aja bangga kali kau lin hadeh
kalea rizuky
g masuk akal sepupu bs nikah kali
Nar Sih
semoga sgra terungkap siapa arga yg sebnr nys
DC
Luar biasa
jaran goyang
𝘤𝘱 𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘯𝘪
Sleepyhead
Humm sweet banget Alinku sayang
Sleepyhead
melihat Alin bakal pnya anak, apa kabar nya Celine thor...
Jeng Ining
justru menikahkan dg Keynan itu mengikat Axeline selamanya dg kluarga kalian meskipun jika bner Arga adl ayah kandungnya
Nar Sih
sabarr keyra dan alexio ngk usah kwatir ,alin akan tetep jdi putri kalian walau suatu saat nanti bertemu ortu kandung nya
Dwi Winarni Wina
Filling akuh arga itu ayah kandung axeline banyak kemiripannya...
Axelio tenang aja axeline tidak akan meninggalkanmu krn sudah dianggap orgtua sendiri dan telah merawat dr Bayi....

Keyvan dan axelio diam2 akan menyelidiki arga itu ayah kandung axeline bukan....

lanjut thor💪💪💪💪💪
Dwi Winarni Wina
Akhirnya keynan dan axeline dah menjadi suami istri dan sangat bahagia skl...
akuhnya jd penasaran sm arga jgn2 arga itu ayah kandung axeline kemungkinan.....
Waktu axeline terluka dan dirawat di rumah sakit arga sangat paknik dan khawatir skl....

lanjut thor💪💪💪💪💪
Nelita Nopitasari
tuan Arga apakah ayah kandung Axeline ?
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Dia adalah ...........
total 1 replies
Nar Sih
selamat ya keynan dan alin ahir nya sah juga,masih penasaran nih kak thorr dgn siapa arga ,
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Mana amplop nya, kak/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ArlettaByanca
kalau ada cinta ya gitu...seolah2 sll ada aja yg harus diomongin..hehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!