Transmigrasi Belvia

...Style Hana malam ini...

Hana melajukan motornya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan ibukota Jakarta.

Sesampainya di tempat balapan motor Hana masih setia duduk diatas motornya sambil melihat sekeliling. Mata Hana langsung tertuju pada geng Devils dan disana ada bang Raka mantan ketua geng Devils. Hana memakai masker agar tidak ada yang mengetahui identitas nya . Hana memicingkan matanya sepertinya ia tidak melihat adanya Yera di antara mereka, lalu dimana Yera? Tidaklah penting dimana dia yang penting gue harus menang pikir Hana.

Leon sedari tadi ia melihat ke arah Hana,

"Dia siapa?" batin Leon.

Hana berasa seperti ada yang mengawasinya dia langsung mencari siapa yang daritadi melihatinya terus menerus dan ternyata benar Leon lah yang sedari tadi menatapnya.

"Ngapain dia lihatin gue kek gitu udah kek mau nerkam mangsanya aja" gumam Hana sambil melihat ke arah Leon.

Sementara di tempat Gerombolan geng Devils yang diketuai oleh Leon Bratajaya dan wakil ketuanya yaitu Galen Daviandra Permana.

"Lo lihatin apa yon?" tanya David kepada Leon yang berada di sampingnya .

David mengikuti arah pandang Leon,

"Dia cewek? ngapain dia kesini?"

"Cewek maksud apa sih?" ucap Galang yang mendengar perkataan dari David.

"Itu sih bos daritadi lihatin ke sana mulu, disana ada cewek yang lagi duduk di atas motor, tapi kenapa ada cewek datang ke tempat beginian?" kata David sambil menunjuk kearah sana.

"Emang dia cewek?" celetuk Alvaro.

"Lihat dari bodynya gak mungkin dia cowok kan?kenapa helm nya gak dibuka sih anjir!" David ngegas.

"Eh, iya dia cewek. Bodynya mantap tuh" ucap Galang sambil merangkul Galen yang ada disampingnya.

"Pantesan daritadi bos lihatin mulu" Goda Alvaro.

"Heh, bos! ingat Yera adik gue jangan lo sakiti" ucap Galang yang tidak terima kalo bosnya melirik wanita lain selain Yera.

"Hm" Leon hanya berdehem saja.

...****************...

Hana memanggil Bima selaku panitia balapan motor.

"Bima!" panggil Hana sambil melambaikan tangannya kearah Bima.

Bima berjalan menghampiri Hana yang tadi panggil namanya.

"Iya lo siapa?" tanya Bima yang kini sudah berada di depan Hana.

Hana melepaskan helm hitamnya , lalu rambut panjangnya tergerai indah membuat semua orang menatap cengo terutama Bima didepannya walaupun Hana tidak melepaskan maskernya ia tidak mau ada yang tahu siapa dia.

"Gue Queen gue ingin ikut balapan motor, bisa?" ucap Hana dibalik masker hitamnya .

"Lo Queen yang dari Bandung itu kan?" Tanya Bima yang matanya berbinar-binar melihat Queen of Racing berada di depannya.

Hana hanya menjawab dengan anggukan kepalanya.

"Gue lawan siapa?" tanya Hana kepada Bima.

"Lo lawan Leon ketua dari geng Devils dan Kivandra ketua dari geng Ravestrack. Gue gak nyangka kalo Queen of Racing berada di Jakarta"

"Gue lagi liburan di Jakarta" singkat Hana.

"Oke, lo akan lawan mereka berdua, lawan lo kali ini agak berat queen karena mereka adalah ketua geng motor di Jakarta" kata Bima.

"I don't have a problem with that, Bima! I'm sure I will win" ucap Hana dengan penuh keyakinan.

"Okelah gue yakin lo bisa menang queen" Kata Bima.

...----------------...

Leon, Kivandra dan Hana memasuki garis start dengan posisi Leon berada di samping Kivandra dan Hana berada di tengah-tengah mereka.

Bruummmm.......

Leon dan Kivandra saling melirik ke arah Hana, Hana hanya cuek tidak memperdulikan mereka.

Wanita berpakaian sexy dengan mengibarkan benderanya yang tandanya akan segera dimulai.

3

2

1

goo!!!!

Semua penonton ricuh melihat 3 kontestan yang ikut balapan motor terutama kedua geng motor tersebut.

"Gila, cewek yang tadi di lihatin sama si bos? ternyata ikut balapan juga" ucap Alvaro berdecak kagum melihat aksi Hana tersebut.

"Body cewek itu kelihatan gak asing bagi gue" Galang bingung ia sepertinya pernah lihat dimana tubuh cewek itu seperti familiar tapi siapa.

"Emang siapa lang?" tanya David.

"Kek Hana postur tubuh cewek itu" celetuk Galen sedari tadi diam.

"Heh, mana mungkin dia Hana bege! Hana gak bisa naik motor apalagi motor gede kek gitu " David memukul kepala Galen.

"Tapi tadi pagi dia sempat minta motor sama mama" ucap Galang otaknya masih berpikir apa benar dia Hana.

"Nah,bisa jadi kan dia emang Hana" jawab Galen.

"Tapi mana mungkin dia Hana , bisa sejago itu" David membantahnya.

"Kita lihat saja nanti saat di garis finish" Kata Alvaro.

Mereka belum tahu siapa cewek itu.

"Gila, skill dia sama dengan Kivandra" ucap Adrian anggota inti Ravestrack.

"Cocok nih jadi bu bos kita ya gak?" tanya Abercio Anggota inti Ravestrack.

"Tipe pak bos banget tuh , anjay badas sekali tuh cewek" kata Agam anggota inti Ravestrack.

"Tapi dia kata Bima Queen of Racing Bandung" ucap Delvin wakil ketua Ravestrack.

...ilustrasi

...

...ilustrasi bagian 2...

Bruuuummmmm....

Ckkiiittt!!!

Dan Hana sampailah di garis finish duluan dengan diikuti Kivandra lalu dibelakangnya Leon .

Semua bersorak gembira untuk Queen of Racing Bandung yang memenangkan pertandingan balapan motor malam ini.

Hana turun dari motornya lalu menerima hadiah berupa uang senilai 30 juta dan motor ninja warna merah.

"Ini Queen hadiah untuk lo" ucap Bima kepada Hana.

"Thanks"

Hana masih setia dengan masker hitamnya,Saat Hana hendak naik ke motornya tiba-tiba tangan Hana di cekal oleh Kivandra.

"who are you?" tanya Kivandra memegang tangan Hana.

Hana tersenyum miring di balik maskernya. Hana menatap kagum melihat cowok yang memiliki tubuh yang tinggi sekitar 187 cm dengan wajah ganteng, rahang yang tegas , hidung mancung dan memiliki otot lengan yang besar bak seperti pahatan patung yang sempurna.

"Lo gak perlu tahu siapa gue, itu gak penting buat lo" ucap Hana sambil melepaskan tangannya dari cekalan Kivandra.

Lalu Hana meninggalkan tempat arena balap tersebut.

"You are mine" Ucap Kivandra menyeringai.

...Visual Kivandra...

...Visual Agam...

...Visual Delvin ...

...Visual Adrian...

...Visual Abercio...