NovelToon NovelToon
Ibu Untuk Ciara

Ibu Untuk Ciara

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ayuni

Dhena Lavani seorang dokter muda, bekerja di salah satu klinik perusahaan, tanpa disangka ia akan menjadi seorang ibu dari cucu pemilik perusahaan dimana ia bekerja.

Bagaimanakah kisahnya ? Ikuti terus kisah nya di novel ini yang berjudul Ibu Untuk Ciara..


Jangan Lupa untuk follow :

Ig : author.ayuni
Tiktok : author.ayuni

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

Ruang Perawatan Rumah Sakit Galaxy

" Papa.. Mami mana ? " tanya Ciara sesaat setelah bangun dari tidurnya.

" Mama kamu ? " balas Bisma.

" Apa Mami kembali ke syurga ? Kapan pulang lagi ? " pertanyaan seorang anak kecil yang membuat Bisma bingung untuk menjawab nya.

" Euh.. Cia mau makan buah pear gak ? " tanya Bisma mengalihkan pembicaraan.

Cia mengangguk.

Bisma lalu mengambil buah pear yang tadi sudah di potong-potong oleh Dhena.

" Sayang ini " Bisma menyodorkan buah agar dimakan oleh Ciara.

" Makasih Papa " ucap gadis kecil itu.

Bisma hanya tersenyum. Ia melihat gadis kecil di hadapannya memakan buah pear dengan wajah polosnya yang membuat Bisma menjadi tidak tega.

Ia kembali terpaku dengan pemikirannya sendiri, setelah pernyataannya tadi kepada Dhena, apakah Dhena akan kembali menemui Ciara atau malah enggan bertemu karena perkataan nya tadi.

Tidak di pungkiri ada perasaan lain dari dalam hati Bisma kepada Dhena terlebih ketika melihat Dhena sangat akrab dengan Ciara.

Apakah benar yang dikatakan Ibu ?

Apakah Dhena adalah wanita yang sedang aku cari selama ini ?

Hati dan pikiran nya terus berkecamuk, cukup mengganggu !

Bisma menghubungi Jerry, ia mengambil cuti dari perusahaan beberapa hari karena Ciara masih harus menjalani perawatan di rumah sakit, dokter menjelaskan jika Ciara terkena virus, karena anak dibawah umur 5 tahun daya tahan tubuhnya belum sekuat dewasa sehingga masih sangat rentan jika terpapar virus atau bakteri.

Ia menjaga Ciara di rumah sakit, sedangkan Ibu tidak bisa sepenuhnya menjaga Ciara karena Ibu pun harus menjaga Ayah di rumah.

Dilain tempat Dhena sedang berada di kamarnya, ia kembali teringat kepada Ciara, gadis kecil yang sudah membuatnya jatuh cinta.

Gimana keadaan Ciara ya ?

Batin Dhena.

Ia mengambil ponselnya, lalu ia membuka beberapa pesan dari ponselnya barangkali Bisma menghubungi nya, namun ternyata tidak.

Dhena bimbang, ia ingin menghubungi duluan untuk menanyakan Ciara namun gengsi.

Ia kembali menyimpan ponselnya di atas nakas sebelah tempat tidur, ia lalu merebahkan tubuhnya menatap langit-langit kamar, lalu matanya tertuju pada jam yang tertempel di dinding menunjukkan pukul 8 malam.

Disaat yang bersamaan ponsel Dhena berdering, ia langsung bangun dari tidurnya meraih ponsel itu.

Pak Bisma Calling..

Terlihat jelas di layar ponsel Dhena, Bisma menghubungi nya.

Pak Bisma

Gumam Dhena.

Tanpa berpikir panjang ia langsung mengangkat sambungan telepon dari Bisma.

" Halo Pak "

" Mami... " terdengar suara anak kecil di ujung telepon sana.

" Halo Ciara "

" Mami sedang apa ? Kenapa tidak ke rumah sakit lagi "

" Maaf sayang, tadi Tante eh Mami ada kerjaan dulu "

" Mami kata dokter besok aku sudah boleh pulang, aku pengen dijemput Mami ya "

" Alhamdulillah.. Iya besok Mami jemput ya "

Lalu terdengar suara Bisma yang sepertinya meminta ponselnya untuk dikembalikan.

" Halo "

" Halo Pak "

" Ehem.. Euu.. Maaf mengganggu malam-malam "

" Oh tidak apa-apa Pak "

" Tadi Ciara terus saja meminta untuk menghubungi kamu "

" Euuhh.. Iya Pak tidak apa-apa, katanya Ciara besok sudah diperbolehkan pulang ? "

" Iya.. Dan saya lagi-lagi minta maaf, jika Ciara merepotkan "

" Tidak masalah Pak "

" Kalau begitu terima kasih, sampai bertemu besok "

Sambungan telepon ditutup.

...----------------...

Keesokan harinya Dhena sudah berada di rumah sakit, di ruang perawatan Ciara. Dhena membantu Bisma untuk membereskan perlengkapan Ciara, ia melihat Bisma yang duduk menyender ke senderan sofa, dengan melipat kedua tangannya di dada, namun terlihat matanya tertutup seperti sedang tidur.

" Cia " panggil Dhena menghampiri Ciara.

" Iya Mami "

" Ciara semalam tidurnya nyenyak gak ? " tanya Dhena.

" Cia tidur nya sering kebangun, jadi Papa yang jaga Cia semalaman, Cia gak betah disini, Cia pengen pulang " ucap Cia.

Dhena mengangguk tersenyum.

" Kan hari ini kita pulang "

" Yeeee.. " Cia terlihat senang karena ia akan pulang hari ini.

" Sutt jangan keras-keras, Papa Cia sedang tidur " ucap Dhena pelan.

Pantas saja Bisma tertidur di sofa, semalaman ia begadang menemani Ciara.

Dhena kembali merapikan perlengkapan Ciara, terdengar beberapa kali dering telepon dari ponsel Bisma, namun itu tidak menggubris Bisma, ia tetap tidur dengan posisi yang sama.

Disaat yang bersamaan perawat datang masuk ke ruangan perawatan Ciara.

Tok Tok

Pintu ruangan terbuka, membuat Bisma terkesiap kaget.

" Oh maaf Pak "

" Euh tidak apa-apa " Bisma membetulkan posisi duduknya.

" Maaf Bu, ini administrasi nya sudah di selesaikan, ini surat kontrolnya, ini obat yang harus di minum di rumah " Perawat itu menyerahkan semuanya kepada Dhena.

" Semoga sehat selalu ya Ciara " susul perawat itu.

" Terima kasih banyak sus " balas Dhena.

" Sama-sama Bu permisi "

Bisma hanya mengangguk saat perawat melewatinya, lalu Bisma menghampiri Dhena dan Ciara.

" Maaf tadi saya ketiduran " ucap Bisma kepada Dhena.

" Tidak apa-apa Pak "

" Sudah siap semua ? " tanya Bisma.

" Sudah saya rapikan semua " jawab Dhena.

" Terima kasih, ayo sayang kita pulang " ajak Bisma.

" Horee pulang... hore pulang " ucap Ciara.

Dhena hanya tersenyum melihat tingkah Ciara.

Mereka bertiga keluar ruangan perawatan, berjalan menyusuri koridor rumah sakit untuk sampai parkiran mobil.

Saat mereka bertiga sedang berjalan tiba-tiba Dhena berpapasan dengan seseorang yang mengenalinya.

" Dokter Dhena " ucap seseorang.

Dhena menghentikan langkahnya, begitupun Ciara dan Bisma.

" Eh, dokter Ammar " balas Dhena.

" Sedang apa ? Praktek disini juga " tanya Ammar.

" Oh bukan, ini.. Euu... " Dhena bingung menjawab.

" Putri kami baru selesai di rawat " ucap Bisma dengan santai tanpa sangka.

Blas

Dhena sudah menikah ?

Batin Ammar.

" Oh begitu, sehat selalu ya adik kecil "

" Terima kasih dokter Ammar, kalau begitu kami permisi " ucap Dhena.

" Ya silakan "

Dhena lagi-lagi dibuat tidak karuan oleh Bisma. Bisa-bisanya Bisma berkata seperti itu di depan kakak tingkatnya saat di kampus dulu.

Ammar adalah seseorang yang sempat membuat hati Dhena berbunga pada saat itu, karena satu dan lain hal mereka berpisah dan baru kali ini mereka kembali bertemu.

Pake ketemu Ammar lagi .. Duh ..

Batin Dhena.

Mereka kembali berjalan, namun pikiran Dhena menjadi tidak fokus sesaat setelah bertemu kembali dengan Crush nya semasa kuliah dulu.

Pasti Ammar menyangka aku sudah punya anak..

Lalu..

Brakkkk..

Bisma dan Ciara menoleh ke arah Dhena.

Dhena tanpa sengaja menendang tong sampah di depannya, ia menyadari jika ia berjalan sudah diluar jalur.

" Kamu kenapa ? " tanya Bisma.

" Mami kok nendang tong sampah " Ciara tertawa.

" Iya sayang.. Mami tadi gak liat ada tong sampah " Dhena tertawa dipaksakan.

" Apa yang kamu pikirkan ? " tanya Bisma curiga.

Ia sudah sangat curiga saat Dhena bertemu Ammar tadi, sehingga ia berkata jika Ciara adalah anak dari mereka, ada rasa tidak rela dalam diri Bisma jika Dhena berinteraksi dengan laki-laki lain.

" Oo.. Nggak kok.. Ayo jalan lagi " Dhena berusaha menetralkan kembali suasana, agar Bisma tidak curiga, namun bukan Bisma namanya jika instingnya tidak kuat dan biasanya intuisinya pun tepat.

🌷🌷🌷

Jangan lupa untuk vote, like dan komennya ya..❤️

1
Rahayu Irmayanti
Luar biasa
Haila Bsisb
bagus aku suka
ganti nama
termahal...hmmm...
kesannya terlalu....
wkwkwk...😄😄😄🙏
Nianandra Amelia Putri
aaaahhhh jadi ingat Hasna sama Maura
RithaMartinE
luar biasa
Misih Misih
Luar biasa
syamil mauza
Bisma junior launching
Melki
akhirnya.....
rosalia puspita
Luar biasa
sakura
..
Ita Mariyanti
ben kapok dia Dhen diemin dl....mulut e pedes amat kl nerocos
R
👍👍👍👍
Rusmini Rusmini
happy ending /Cry//Cry/
Cherry🍒
kerja sama ya kerja sama aja gaudah gatel lubang nya bikin kesal anda
Cherry🍒
ikut tegang kan haha
Aura Chacha
Luar biasa
Rusmini Rusmini
pas banget dgn karakter Bisma/Smile//Smile/
Rusmini Rusmini
nah gitu dong...uhuyy /Facepalm//Facepalm/
Cherry🍒
hahah setelah 40 bab baru jebol kan wkwk
kairin
ih....si Abang Bisma......
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!