Dia dulu merupakan putri kebanggaan keluarga nya, dia gadang akan menjadi penerus perusahaan sang Papa nya, tapi siapa sangka setelah Mama nya meninggal Papa nya memilih untuk menikah lagi.
Lira kemudian di paksa menikah dengan laki-laki dari keluarga Mulyono, meskipun sudah menjalani pernikahan 1 tahun lebih Nyata nya mereka tidak saling bersentuhan.
Sebab laki-laki itu tidak mencintai nya, Laki-laki itu mencintai saudara tirinya.
Dimulai sejak kapan? sejak perempuan itu masuk ke keluarga nya dan menjadi saudara tiri nya.
Dia fikir Laki-laki itu sengaja menikah dengan nya demi untuk mendapatkan harta warisan keluarga nya, setelah mendapat kan nya, laki-laki itu dan adik tirinya menyiksa dirinya, membuang diri nya bahkan berencana membunuh nya.
Setelah gagal dengan misi melenyapkan dirinya,Ibu tiri dan saudara tirinya malah membuat sebuah jebakan mengerikan untuk dirinya.
Dia jelas berputus asa, siap mati dan lenyap dari muka bumi ini, tapi siapa sangka sesuatu membuat dia kembali bangkit untuk mendapatkan apapun yang seharusnya memang menjadi miliknya.
Dan rahasia pernikahan dimasa lalu nya sedikit demi sedikit terbuka dengan sendirinya tanpa terduga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dua orang dibelakang semua nya
Masa kini
Setelah proses sulit dan menyakitkan
Bola mata gadis itu menatap dalam bangunan rumah mewah yang ada dihadapan nya itu, dia fikir sosok seperti apa yang mampu mengeluarkan dirinya dari dalam gelap nya jeruji besi, mau membiayai seluruh perubahan besar-besaran didalam dirinya dan mau membantu nya dalam membalaskan dendam dirinya atas rasa sakit yang di ciptakan oleh ibu tiri dan saudara tirinya itu.
Lira menarik pelan nafasnya, dia melangkah perlahan dengan gerakan anggunnya menuju ke dalam bangunan mewah Tersebut.
Langkah tapak heels nya terdengar begitu elegant memecahkan kesunyian di setiap sudut bangunan berdesain bangunan Eropa tersebut.
Penampilan indah, anggun dan elegan yang dimiliki Lira semakin menambah mewah bangunan tersebut.
Gadis itu fikir hanya orang berkuasa yang mampu tinggal di tempat luar biasa seperti ini.
Dan dia fikir bukankah Sangat menarik jika orang tersebut memilih untuk membantu nya kemudian meminta bertemu dengan nya di tempat luar biasa seperti ini.
Di ingin tahu bagaimana rupa dan sosok tersebut, bahkan dia juga ingin tahu penawaran apa yang akan di dapatkan setelah ini dari sosok tersebut.
Begitu dia tiba di sebuah pintu, dua laki-laki berbadan kekar menundukkan kepala mereka.
"Miss Isabella?"
Tanya salah satu dari laki-laki tersebut.
Bertanya sambil menunggu gadis itu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
"Ya"
Lira menjawab sambil memberikan sebuah kartu pada laki-laki tersebut.
ISABELLA!.
Yah itu adakah nama dari identitas baru nya.
Semua nya telah di ubah tanpa terkecuali oleh sosok tersebut.
Dari ujung kaki hingga ke ujung kepalanya telah di ubah Secara total, bahkan identitas nya pun telah berganti dengan identitas baru.
Awalnya sangat sulit sekali untuk membiasakan diri dengan nama baru nya, bahkan beberapa kali orang-orang di rumah sakit memanggil nya Isabella, isabel atau Bella dia tidak menyahut sama sekali.
Karena nama itu jelas begitu asing untuk Dirinya.
Hingga akhirnya seiring berjalannya waktu dia mulai terbiasa dengan identitas dan nama baru nya itu.
"Tuan menunggu anda di lantai atas"
Ucap laki-laki itu kemudian.
Lira mengangguk kan kepalanya, dia mengikuti arah tangan laki-laki itu yang mengarah kan diri nya agar naik ke sebuah elevator kaca menuju ke lantai atas.
"Seseorang akan membawa anda menuju ke ruangan nya setelah anda tiba di atas, Miss Isabella"
Lanjut laki-laki itu lagi.
Alih-alih menjawab ucapan laki-laki itu, Isabella langsung melesat berjalan menuju ke arah pintu elevator, masuk kedalam sana dan membiarkan pintu elevator tersebut tertutup.
Tanpa harus dia yang menekan tombol elevator nya, ruang kaca berbentuk bulat tersebut langsung menampilkan urutan nomor lantai yang harus dia lalui.
Hingga akhirnya elevator tersebut tiba di sebuah lantai dimana ketika pintu Elevator tersebut terbuka, seorang perempuan telah menunggu dia dengan senyuman terbaik nya.
"Silahkan mengikuti saya, Miss Isabella"
Ucap perempuan itu sambil berjalan didepan Lira.
Gadis itu tampak diam, mengikuti langkah Perempuan dihadapan nya itu tanpa banyak Bicara.
Setelah melangkah melewati beberapa pintu Disisi kiri dan kanan nya, pada akhirnya mereka tiba di sebuah pintu yang menjulang tinggi tepat di sisi Utara kota.
Begitu mereka menghentikan langkah kaki mereka...
Trakkkkkkk
Kriieettttttt
Seketika pintu tersebut terbuka.
"Silahkan, Miss"
Lira mulai melangkah masuk kedalam ruangan tersebut.
Begitu dia masuk, Perempuan tadi langsung menutup pintu nya dan keluar meninggalkan dirinya.
Bola mata lira seketika menangkap dua sosok Manusia yang berdiri di ujung sana dimana kedua orang itu memunggungi dirinya.
Satu perempuan dan satu nya lagi laki-laki, dengan tampilan glamor dan elite dimana pakaian yang mereka gunakan mencerminkan betapa tinggi tingkat sosial mereka.
Begitu Lira melangkah maju, sosok perempuan nya berbalik sambil mengembangkan senyuman nya.
"Hallo Isabella."
Begitu perempuan itu berbalik dan mengeluarkan suara nya seketika Lira terbelalak kaget saat dia menyadari siapa perempuan yang ada dihadapan nya itu.
Hahh?!.
Lira seketika menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya.