Kayra Putri Sasongko adalah gadis yang mudah bergaul dan juga cantik, tapi dia selalu menutupi lukanya dari siapapun,termasuk Mamah dan teman temanya.Karena kematian Papahnya dalam sebuah kecelakaan membuat hidupnya sekarang tidak pernah akur dengan Mamahnya.
Karena setelah kematian Papahnya, Mamahnya menjadi berubah, menjadi lebih bebas dengan selalu bergonta ganti pasangan.
Sampai terjadi sebuah kesalah pahaman yang membuat Kayra harus menikah dengan Gigolo Mamahnya sendiri.
Penasaran gimana ceritanya,, yuk langsung lanjut baca,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengawasi
Kay membawa mobil kesayanganya menuju clab dengan kecepatan rata rata, dan sampai di clab hanya 25 menit pun sampai. Kay langsung turun dari mobil setelah mobil terparkir dengan rapi.
Saat Kay akan masuk ke dalam clab, tidak sengaja Kay bertabrakan dengan seorang perempuan.
"Kalau jalan mata di pakai dong,,, "siperempuan menyolot.
"Harusnya kamu tuh punya mata jangan cuman jadi pajangan,, ini tuh jalan untuk orang yang akan masuk, bukan untuk orang yang keluar,,, "kata Kay ikut ngotot.
"Berani kamu sama Aku,, kamu belum tau yah siapa Aku hah,,, "
"Ihhhh,,, takuttt,,,, tapi bohong,, "kata Kay yang langsung lari masuk ke dalam,setelah sedikit ngeledek.
"Awas kamu yah,, anak kecil kurang ajar kamu tuh,,, "kata si perempuan itu marah marah.
Kejadian Kay yang ribut di pintu masuk tadi, ternyata Alvin di dalam mobil melihatnya, Alvin sengaja tidak turun mau lihat seberani apa Kay pada perempuan itu. Saat di lihat Kay bisa melawan Alvin hanya melihatnya di dalam mobil.
Setelah Kay tak terlihat, Alvin barulah ke luar dari mobil lalu masuk ke clab.
"Maaf telat,, "kata Alvin setelah duduk di bangku biasa dia bersama kedua temanya berkumpul.
"Ngga papa,, kita juga belum lama kok,, "jawab bimo.
"Vin,, kata Bimo dia udah insaf, sekarang dia ingin cari kerja aja yang halal, dia troma katanya saat kemaren di kurung,, "kata Adit.
"Serius kamu Bim,, kalau benar Aku sih setuju aja, dan ikut senang demgarnya, "kata Alvin.
"Iya Vin,, benar.Aku mau cari uang yang halal aja,kejadian kemaren saat di kurung membuatku troma,, di dalam gila banget Vin,, untung kamu cepat keluarin Aku kalau ngga bisa mati Aku di dalam,, "
"Lah,,, Aku gumana dong, masa Aku sendirian,, "kata Adit.
"Emang Alvin mau berhenti juga,,? "tanya Bimo.
"Dia mah enak, udah di kasih kerjaan trus di jadiin pacarnya lagi sama yang punya perusahaanya, jadi dia mah aman,, "kata Adit.
"Bener Vin yang di katakan Adit,,? "tanya Bimo.
"Iya,,, Adit benar,, "jawab Alvin sambil minum.
"Wah,,, enak banget kamu Vin, udah dapet kerjaan enak, dapet yang punyanya lagi,,, "Alvin hanya tersenyum tipis.
Lalu mata Alvin pun seperti biasa,mencari di mana keberadaan Kay. saat pandangan matanya sudah menemukan apa yang Alvin cari, dia tidak pernah lepas untuk memandangnya.
Kay bersama kedua temanya sedang bergoyang ria sambil tertawa lepas. Alvin hanya bisa melihatnya tanpa berani mendekatinya, karena Alvin tidak berani mendekati Kay,karena salah satunya dia anak dari bos yang merangkap jadi kekasih, dan keduanya Kay bukan tipe yang gampang di dekati, walau pun Alvin sudah punya no tlfonya tapi Alvin tidak PD untuk mengawali menelfon atau berkirim pesan.
"Vin,, kayanya dari kemaren tuh mata selalu melihat ke arah tiga cewe itu,, ada yang kamu suka,, ?"tanya Bimo. Alvin hanya tersenyum tipis.
"Mereka bertiga sepertinya bersahabat, karena mereka selalu bersama kalau ke sini, dan dari ke tiga itu Aku suka sama yang dadanya paling montok tuh,, yang rambut pirang,, "kata Adit.
"Kamu tuh jangan menghayal deh Dit,, dia mana mau sama kamu,,,ngaca,,, "kata Bimo.
"Jodoh itu takan kemana bro,,, "mereka pun tertawa bersama.
Saat Alvin pergi ke toilet,dia mendengar percakapan wanita yang tadi bertabrakan dengan Kay.
"Kalian berdua harus berhasil, nanti di jalanan yang sepi hadang mobilnya, dan seret dia keluar, lalu terserah kalaian mau apakan dia,, "
"Siap bos,,, "kata laki laki yang tinggi besar.
"Ini uang buat kalian, nanti jangan lupa kirim fontonya,,orangnya kalaian sudah faham kan,, "mereka berdua pun mengangguk.
"Bagus, sekarang lebih baik kalian di luar, dan menunggu tuh gadis brengsek keluar dari clab ini,, "kata si perempuan, setelah Alvin mendengar semuanya lalu Alvin pun pergi menuju mejanya.
Lalu Alvin selalu mengawasi Kay takutnya dia keluar Alvin tidak melihatnya.
Jangan lupa like, komen dan votenya, trimakasihh...
