NovelToon NovelToon
Nikah Menjadi Pengantin Pengganti

Nikah Menjadi Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: dianshen

Bagaimana jadinya jika pernikahan yang seharusnya kakaknya ( Jimmy) yang menjadi pengantin justru berubah menjadi pernikahan sang adik Greandira dengan ( Arvandra Pratama) kakak dari calon mempelai wanita ( Arindia ) yang justru melarikan diri dengan mantan kekasihnya tepat di hari pernikahan.


Demi menutupi rasa malu keluarga Zaindra dan Alexander serta memenuhi keinginan (Risma) mama Arvandra yang terkena serangan jantung akibat ulah putrinya (Arindia) yang melarikan diri dengan mantan kekasihnya. akhirnya dengan terpaksa mereka meminta Arvandra untuk menikah dengan Greandira adik dari Jimmy.

Arvandra sosok pria dingin dan tegas harus menjalani pernikahan dengan Greandira putri Alexander yang keras kepala dan tidak suka di atur namun memiliki rasa empati yang tinggi.


Bisakah keduanya menjalin pernikahan layaknya pasangan pengantin pada umumnya?

siapakah diantara mereka yang akan jatuh cinta terlebih dahulu?


Saksikan cerita selanjutnya di Nikah Menjadi Pengantin Pengganti!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dianshen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketahuan

Ceklekk

pinta terbuka dari luar, Arvan dan Grea terkejut dan dengan gerakan cepat Grea langsung mendorong tubuh kekar Arvan.

" Maaf Presdir , jika saya mengganggu!" ucap Hanan lalu menutup kembali pintu tersebut.

Grea mendelik tajam ke arah Arvan yang malah bersikap santai.

" Kau ya benar-benar keterlaluan, mesum gak tau tempat" kesal Grea

" Sudahlah jangan mempermasalahkannya, cuma Hanan dia tidak akan menghiraukan apa yang sudah dilihatnya" ucap Arvan mendorong punggung Grea mengarah pintu keluar.

Grea menoleh kebelakang " Kau mengusirku setelah tadi_?" Grea mendengus kesal.

" Bukan seperti itu nyonya Arvandra, aku sebentar lagi ada meeting, apa kau mau Hanan kembali lagi kesini dan kita mengulangi yang tadi" ucap Arvan menaik turunkan alisnya.

" Itu sih mau mu!" Grea langsung beranjak keluar dari ruangan Presdir.

" Ingat, jangan dekat-dekat dengan laki-laki lain!" pesan Arvan sebelum Grea melangkah keluar.

...☄️☄️☄️☄️☄️☄️...

Grea sudah kembali ke ruangan lokernya.

" Gre bagaimana?" tanya Mbak Susi yang langsung menghampiri Grea dengan rasa penasaran yang besar

" Alhamdulillah mbak, aku gak jadi dipecat" jawab Grea sambil tersenyum.

" Benarkah?" tanya Mbak Susi ikut senang

" Iya mbak" ucap Grea " Yaudah ya mbak aku mau kerja dulu takut kena omel lagi" Grea pun pergi ke lokernya dan mengganti seragam.

Grea pergi kelantai 20, Dia di tugaskan untuk membersihkan lantai tersebut. Grea bertemu dengan Sisil di depan pintu lift dengan gaya angkuh bin sombongnya Sisil menghampirinya.

" Kayaknya ada yang menjadi sugar daddy nya pak Presdir nih" ejek Sisil dihadapan Grea

" Sugar daddy? maksudnya mbak Sisil apa ya?" tanya Grea masih dengan nada sopan

" Elahh, jangan sok polos deh loe, gue tahu orang-orang macam loe " ucap Sisil kembali mengejek

" Udah deh ya mbak, kalau ngomong tuh yang jelas gak usah berbelit-belit, maksud mba Sisil itu apa bicara seperti itu?" ucap Grea yang sebenarnya malas meladeni ocehan Sisil si ratu nyinyir.

" Cihh, Gak mungkin loe yang udah jelas-jelas di pecat langsung oleh pak Presdir tiba-tiba gak jadi di pecat. apalagi kalau bukan loe yang udah menggoda Presdir dengan tubuh loe itukan?" cibir Sisil membuat Grea hanya geleng-geleng kepala lalu tersenyum tipis.

" Duh mbak Sisil kok paham banget ya soal yang begituan? kalau aku sih jujur aja ya mba gak perlu jadi sugar daddy juga kebutuhan ku Alhamdulillah sudah cukup kok. kalau soal aku yang gak jadi di pecat itu karena ya emang aku gak melakukan kesalahan apa-apa, cuma salah paham aja" ucap Grea dengan nada santai membuat Sisil geram sendiri.

" Elahh, gue gak percaya. Presdir itu terkenal tegas dan dingin jadi mana mungkin mau repot-repot mengurus karyawan bawahan kayak loe itu" cibir Sisil.

" Udah ya mbak gak penting kalau soal itu sih, yang jelas aku gak jadi dipecat" ucap Grea lalu beranjak pergi meninggalkan Sisil yang masih terlihat kesal.

" Ada ya orang kayak gitu!" gumam Grea sambil berjalan pergi

Jam istirahat tiba, Grea dan mbak Susi berencana pergi makan siang bersama di kantin dan sewaktu mereka sedang berjalan berdua dari belakang ada yang menepuk bahu Grea.

" Hai Gre!" sapanya membuat Grea mengernyitkan alis.

Seorang pria ya usianya terbilang tidak jauh dari Grea tersenyum kepada Grea sambil mengulurkan tangannya.

" Kenalin aku Ricko, bolehkan aku kenalan sama kamu?" tanya Ricko sambil tersenyum tipis.

" Gue Grea loe pasti udah taulah nama gue?" ucap Grea sok terkenal gitu.

" Iya gue udah tau nama loe, emm gak apa-apakan pake gue loe?" tanya Ricko cukup sopan.

" Gak apa-apa santai aja, apalagi kayaknya kita seumuran iya gak sih?" ucap Grea yang memang mudah bergaul dengan siapa saja.

" Masa sih?" ucap Ricko sambil tertawa kecil

" Iya, kalian memang terlihat seumuran ya semoga ja berjodoh ya!" ucap mbak Susi yang langsung mendapat tanggapan yang berbeda.

" Amin!" ucap Ricko

" Jangan!" ucap Grea tegas membuat Mbak Susi dan Ricko tercengang dengan jawaban Grea.

Grea terlihat salah tingkah dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

" Yuk ah jalan nanti keburu jam istirahatnya habis" ucap Grea mengalihkan pembicaraan.

" Yuk!" sahut mbak Susi seraya merangkul lengan Grea dan Ricko mengekor dari belakang.

" Ricko!" teriak seseorang yang melihat Ricko

Ricko menoleh lalu mendengus kesal, pasalnya temannya ini bisa dibilang cukup rese dan sok akrab.

Grea dan mbak Susi terus berjalan menuju kantin sementara Ricko menunggu temannya yang tidak lain adalah Remon yang lebih akrab sering dipanggil Emon dan juga Jaka si duo ember menurut Ricko sih.

" Ah loe Rick, udah star duluan aja " ucap Emon

" Takut keduluan loe kayaknya Mon" kali ini Jaka yang bicara.

"Loe berdua rese tau gak, belum juga gue dapat nomor telponnya loe udah teriak-teriak aja kayak Tarsan" ucap Ricko yang langsung berjalan cepat dan disusul oleh kedua sahabatnya yaitu Emon dan Jaka.

" Ha..ha.. gagal dong" ledek keduanya kompak

Ricko hanya mendelik kesal kearah keduanya membuat Emon dan Jaka semakin terpingkal dibuatnya.

Tiba di kantin Ricko dan kedua sahabatnya itu langsung menghampiri Grea yang tengah asik menyantap makan siangnya bersama Mbak Susi.

" Grea sorry, boleh ikutan gabung duduk di sini gak?" tanya Ricko sebelum duduk tapi tidak dengan kedua sahabatnya yang malah telah duduk di samping mbak Susi dan Grea tanpa basa-basi seperti Ricko.

" Kalian!" ucap Ricko saat Grea bukan menjawab tapi malah menunjuk kearah kedua Emon dan Jaka dengan Ekor matanya.

" Loe kelamaan pakai basa-basi segala, kalau gue sih udah yakin Grea pasti ngizinin kita gabung dimari benar kagak Grea?" tanya Emon.

" Ya boleh gak boleh udah duduk gitu masa diusir sih bang Emon!" ucap Grea santai dan sedikit sok akrab gitu.

" Nah loh ini anak tau dari mana nama gue Emon?" tanya Emon penasaran

" Yaelah bang Emon, gak sadar apa itu nama tertulis dengan jelas REMON sahut mbak Susi

Emon melihat kearah yang di tunjuk oleh mbak Susi dan seketika wajah bang Emon berubah merah seperti kepiting rebus.

Grea tertawa melihat Emon yang memasang wajah bodoh, Ricko yang melihat tawa Grea semakin kagum dengan kecantikan bidadarinya yang satu ini, bila tertawa maka akan terlihat lesung pipinya.

Baru berkenalan terhitung waktu saja Grea dengan ke tiga pria yang saat ini tengah duduk di hadapannya sudah terlihat sangat akrab, Grea memang sangat mudah bergaul dengan siapa saja sehingga dia memiliki banyak teman .

Grea terus saja tertawa geli membuat ketiga pria dihadapannya benar-benar terpesona dengan aura kecantikan dari Grea yang sangat natural.

Tring

Notifikasi masuk ke ponsel milik Grea, seketika Grea terasa sulit menelan salivanya setelah membaca pesan singkat tapi bisa membuat seorang Greandira skak mat

📩 My Beloved husband

" Berani Sekali, siap-siap menerima hukuman mu"

Grea menatap kesekeliling dan matanya langsung bertemu dengan mata seseorang yang sedari tadi tengah duduk mengamati setiap gerakan Grea tanpa berpaling sedikitpun bahkan dia mengabaikan makan siangnya.

Grea dengan susah payah menelan salivanya yang terasa sangat kasar Setelah teringat dengan pesan singkat dari Seseorang yang duduknya tidak jauh dari tempat ia duduk saat ini.

" Baru hari pertama saja sudah berani ngelunjak duduk sok akrab dengan laki-laki lain" geram Arvan yang tengah memandangi isterinya.

1
£rvina
Luar biasa
Bintang Putra Wijiarti
seru critanya
Adelia ZahrotusShifa
namanya belibet dilidahku thoooor , hehehehe
Anie Jung
👍👍👍👍👍
Mystera11
bukannya si Grea ini kuliahnya ya... kok tiap hari kerja,,, trus ortu sm mertuanya jg sampe bab ini ngg ada critanya cm diawal2 pernikahan aj...
Mystera11
koreksi thor,,,, mnurutku kata keterima lbh baik diganti menjadi diterima bekerja🙏
Neneng cinta
se7 kl jimmy sm Caca...dukung bgt....♥️♥️♥️
Neneng cinta
legaaaaa...trnyata sm Arvan♥️♥️♥️♥️
Neneng cinta
jangan2 c marcel...
Neneng cinta
ku kira talita baik waktu awal mau d jodohin sm jimmy aku dukung,,ehh gtaunya karena obsesi jadi jahat...😡
Neneng cinta
pilihan yg sulit...bkn malu az kamu mah van😂
Neneng cinta
Arvan...
Neneng cinta
cieeee....😍😍😍😍
Neneng cinta
ngaku hg kamu van😁😁😁
Neneng cinta
rasain lu sil,,shock pastinya👻👻👻👻
Neneng cinta
♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Neneng cinta
hahahah..mba susi sm mala kena prank😂😂👍🏼
Neneng cinta
kata2nya bijak bgt mam,,tenang ke hati,,luv u mommy😍♥️😘
Neneng cinta
Grea hamil ya ky nya?
Neneng cinta
kelakuan Arvan bkn esmosi.az😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!