Dia adalah seorang pengusaha muda yang sangat tampan, telah terlahir kembali menjadi pria miskin yang hina, sehingga dia bisa merasakan bagaimana susahnya mencari uang.
Karena sebuah kesalahan pahaman, selama ini Julian telah berlaku kejam kepada istrinya. Bahkan dia adalah seorang pria yang sangat arogan dan angkuh, yang selalu bersikap semena-mena terhadap semua karyawan yang bekerja di perusahaannya.
Tapi disaat dia mengetahui bahwa istrinya tidak bersalah, dia sangat menyesali perbuatannya, ingin meminta maaf dan mengatakan bahwa dia sangat mencintai istrinya, tiba-tiba terjadi kecelakaan yang membuatnya tubuhnya hangus terbakar.
Julian diberikan waktu selama 30 hari untuk menebus semua kesalahannya. Jika usahanya tidak berhasil, maka tubuhnya akan melebur menjadi abu.
Dapatkah Julian mengubah takdir hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Saat ini Celine sedang menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi. Dia menghirup nafas dalam-dalam sambil memperhatikan suasana kota Jakarta di pagi hari.
"Kenapa aku merasa wajah Rayyan dan Julian hampir mirip?" gumam hatinya.
Celine pun menggelengkan kepalanya. "Ah tidak. Mungkin hanya perasaanku saja. Julian adalah pria yang sangat dingin dan kejam. Sedangkan Rayyan, dia adalah seorang pria yang sangat ceria dan pekerja keras. Sangat jelas mereka berbeda. Padahal sudah satu tahun Julian pergi, tapi kenapa sangat sulit sekali melupakannya? Apa karena aku terlalu membencinya?"
Sampai saat ini, Celine memang tidak bisa melupakan semua kenangan pahit yang dia lalui bersama dengan Julian. Tapi hatinya jauh lebih sakit jika mengingat Julian yang harus mati dengan cara yang sangat tragis. Bahkan kematian Julian telah meninggalkan rasa penasaran untuknya, dia sangat penasaran apa yang ingin Julian sampaikan kepadanya.
Tapi sayangnya sampai kini penyelidikan yang dilakukan oleh detektif sewaannya sama sekali belum membuahkan hasil. Walaupun dia sangat mencurigai Liora, tapi dia sama sekali tidak memiliki bukti apapun tentang kecurigaannya itu.
Siapa tahu jika seandainya dia bisa menangkap siapa dalang dibalik kematian Julian, Celine bisa melupakan Julian. Dia bisa menjalani kehidupannya dengan normal. Seperti dulu lagi.
...****************...
"Selamat pagi, Nona Celine. Ada yang bisa kami bantu?"
Terdengar beberapa orang resepsionis menyapa Celine yang tengah masuk ke dalam kantor Dawala. Ternyata tempat yang ingin Celine kunjungi di pagi hari ini adalah kantornya Richard.
Celine sama sekali tidak menggubris sapaan dari mereka. Dia segera masuk ke dalam lift dengan sikap dinginnya.
Jelas saja Celine sangat marah, atas apa yang sudah Richard lakukan padanya semalam. Sehingga dia sengaja datang kesana untuk memberikan perhitungan kepada pria itu.
Richard yang sedang berkutat dengan laptopnya, dia segera berdiri saat melihat ada seseorang yang sedang masuk ke dalam ruangannya.
Richard pun tersenyum dan menyambut kedatangan Celine dengan senang hati, tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Celine..."
Plaakk...
Richard membisu ketika sebuah tamparan yang sangat keras mendarat pada wajahnya. Membuat wajahnya terlihat merah padam.
"Laki-laki brengsek! Kamu sudah memasukan obat tidur ke dalam minumanku. Aku akan melaporkan kamu ke polisi." Celine mengumpat dengan penuh amarah.
Richard berusaha untuk terlihat tenang, kemudian dia tersenyum smirk sambil memandangi Celine. "Kita sudah sama-sama dewasa, Celine. Bahkan sebentar lagi kita akan menikah. Jadi kenapa kamu harus marah-marah seperti itu? Seharusnya aku yang marah, semalam kamu dibawa pergi oleh siapa?"
"Apa yang kamu lakukan padaku adalah tindakan kriminal. Aku tidak akan tinggal diam..."
Richard memotong perkataan Celine. "Laporkan saja kalau kamu ada bukti. Aku sudah menghapus semua rekaman CCTV di Restoran Alpha dan Hotel DK. Aku melakukannya karena aku sangat mencintaimu, aku hanya ingin kamu menjadi milikku, Celine."
Celine sangat kesal. Ternyata dia telah berurusan dengan seorang pria yang sangat licik. "Cinta? Apa yang kamu lakukan padaku bukanlah cinta, tapi obsesi. Jangan pernah berharap aku akan menikah denganmu. Bahkan aku mampu untuk mengakhiri kerja sama perusahaan kita."
Richard tertawa kecil. "Sayangnya kamu tidak bisa melakukannya. Aku sangat dekat dengan keempat pemegang saham di Perusahaan Barnard, kamu tidak bisa mengakhiri kerja sama kita tanpa persetujuan dari mereka."
Celine pun menghela nafas dengan berat. Selama ini dia memang selalu dianggap remeh oleh para pemegang saham itu. Apa yang dia lakukan sering tidak sejalan dengan mereka.
Begitu pula dengan para staff petinggi di perusahaan. Pastinya diam-diam banyak yang mengincar posisinya. Salah satunya adalah Liora. Saat ini Celine hanya bisa mempercayai dirinya sendiri, dia tidak boleh lengah sedikit saja, bisa-bisa nyawanya terancam.
...****************...
Hari ini Celine tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Dia sangat kesal, bagaimana caranya agar dia bisa lepas dari Richard. Richard sudah menghilangkan semua bukti, sehingga dia sangat kesulitan untuk melaporkannya ke polisi.
Bahkan dia telah kehilangan kalung, membuatnya terus mencari ke setiap sudut ruang kerjanya. Entah sejak kapan dia kehilangan kalung tersebut, karena dia baru menyadarinya siang ini.
"Disini tidak ada. Apa mungkin di hotel atau mungkin di rumah OB itu?" gumam Celine.
Celine yang berniat pergi ke ruang pantry untuk menemui Julian, tapi dia terpaksa mengurungkan niatnya karena kehadiran Tuan Darius yang datang secara tiba-tiba.
Tuan Darius sengaja datang kesana untuk mempermasalahkan Celine yang tidak pulang ke mansion semalam.
"Papa semalam datang ke mansion kamu sampai jam 3 dini hari. Tapi kamu gak pulang-pulang juga. Sebenarnya kamu pergi kemana, Celine?" tanya Tuan Darius dengan nada tinggi.
"Aku sudah dewasa, pa. Papa tidak perlu mengatur..."
Tuan Darius tidak memberikan kesempatan kepada Celine untuk membela diri. "Sebentar lagi kamu akan menikah dengan Richard. Kamu tidak bisa pergi keluyuran malam-malam dengan seenaknya. Itulah alasan mengapa papa ingin kamu segera menikah lagi, karena papa sangat mengkhawatirkan kamu."
Tok...
Tok...
Tok...
"Permisi!"
Pembicaraan mereka terhenti saat mendengar suara seseorang mengetuk pintu.
Celine segera menyuruhnya masuk, "Masuk!"
Kemudian terlihat Julian yang sedang masuk ke dalam ruangan tersebut sambil menunjukkan sebuah kalung kepada Celine, "Kalung mu ketinggalan di kamarku."
Inilah yang Julian rencanakan. Dia sengaja ingin menimbulkan kesalahpahaman.
Julian pura-pura terkejut saat melihat Tuan Darius. Padahal dia memang sengaja masuk ke dalam ruangan tersebut karena dia tahu ada Tuan Darius disana. Hanya ini satu-satunya cara agar dia bisa terus berada di sisi Celine.
Julian segera membungkukan badannya sebagai tanda hormat. Sedangkan Celine terlihat sedang memelototinya. OB yang satu ini selalu saja membuat masalah.
"Maafkan saya sudah lancang. Kalau begitu saya permisi." pamit Julian. Dia pura-pura terlihat salah tingkah.
"Tunggu dulu!" Tuan Darius mencegah Julian untuk pergi.
Julian yang hendak pergi pun segera menghentikan langkahnya. Diam-diam dia tersenyum smirk. Berharap rencananya akan berhasil.
"Apa maksudnya ini, Celine? Kenapa kalung mu bisa ketinggalan di kamar seorang pria?" tanya Tuan Darius kepada putrinya dengan tatapan penuh rasa curiga.
Celine lama terdiam. Jika dia mengadu kepada ayahnya bahwa semalam dia hampir dilecehkan oleh Richard, kemudian dia ditolong oleh Rayyan. Celine sangat yakin ayahnya tidak akan pernah percaya. Karena di mata ayahnya, Richard adalah pria baik-baik. Apalagi dia tidak memiliki bukti.
Apakah itu artinya dia harus memanfaatkan kesalahpahaman ini? Dia sangat tahu karakter ayahnya. Watak ayahnya sangat keras dan tidak menghendaki pergaulan bebas. Sehingga dia pasti akan dinikahkan dengan Rayyan jika seandainya Celine mengaku semalam dia menginap di rumah Rayyan. Seperti dulu, ayahnya menyuruh Julian untuk segera menikahi Celine, karena mengira mereka telah tidur bersama.
Tapi apakah itu artinya dia harus tinggal satu atap dengan Rayyan? Padahal setelah Julian meninggal, dia sudah tidak pernah berharap akan menikah lagi dengan pria manapun.
semoga saja celine tidak menendang perkutut nya julian untuk yang ketiga kalinya bisa bisa julian gagal malam pertama 🤣🤣
biasanya adegan handuk melorot tuh yg cowok ya, ini mlh Celine karna kepleset jadi handuknya lepas deh 😁
biar gpp celine jatuh cinta sama rayyan karena celine me ngira rayyan dan julian berbeda 180 derajat walaupn sedikit mirip, tp bisa menambah kemesraan mereka
tapi kalaupn mau buat celine cepat2 sadar siapa rayyan sebenarnya juga gpp, biar tau kesungguhan julian dan bisa menebus kekurangan dan kesalahan yang sebelumnya
aku kan ga sabaran🤣
Dapat jackpot luar biasa....
Ada hidangan lezat di depan mata 😂....
Wkkwkwkwk sabaaarr munggu dhawuh dari othornya ya Jul 😂..
Jangan sampai dirimu apes untuk yang kesekian kalinya kalau masih bandel ...
Biasanya ngga semudah itu ngasih kenikmatan haqiqi buat tokoh ceritanya /Sob/...
Belum puas kalau ngga disiksa sampai bonyok terlebih dulu, kecuali othor khilaf 😂...
Kira2 enaknya gimana itu Jul ...
Biar sama2 untung, sayang juga kalau dilewatkan /Drool/...
Kesempatan belum tentu datang lagi untuk yang kedua kalinya...
Nah loh puyeng kan...
Sungkem gih sama othor biar dipermudah misinya 😂...
Kan sekedar mempertahankan pendapat ✌/Facepalm/...
Apes bener nasibmu Jul /Facepalm/...
Seringkali sial saat berduaan dengan Celine..
The real balas dendam tanpa ampun 😅😅😅....
Kamu sih Jul grasak grusuk, sudah tahu Celine yang sekarang mode singa betina 🙊😂...
Masih saja mencari kesempatan dalam kelonggaran wkwkwkwkwk....
menang bxk ni kang OB🤭😂