NovelToon NovelToon
Penguasa Benua Teratai Biru 2

Penguasa Benua Teratai Biru 2

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / kultivasi / xianxia
Popularitas:21.8M
Nilai: 5
Nama Author: Yudhistira

Merupakan seri kelanjutan dari Novel Benua Teratai Biru vol pertama.

👉 bagi yang baru mampir, silakan baca novel pertama dengan judul yang sama.

_____________

Dunia Kultivator. Yang kuat menindas yang lemah, yang lemah menjadi abu sehingga semua orang berusaha untuk menjadi kuat.

Qing Ruo adalah seorang pemuda yang memiliki takdir langit terlahir dengan fisik yang lemah. Kelemahannya itu menjadi bahan ejekan teman sebayanya.

Tiba-tiba keberadaannya yang dipandang sebelah mata mengejutkan semua orang.

Bagaimana kisah perjalanan hidupnya? simak dan ikuti terus Sang Penguasa Benua Teratai Biru Vol 2. Semoga tetap suka.

👉 Update setiap hari jam 04.00 WIB.

👉 Mohon tinggalkan jejak, like dan komen.

Terima kasih 🙏.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhistira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Memasuki Kawasan Terlarang Pasukan Naga Emas.

Qing Ruo yang dapat melihat kepura-puraan Ning Hao tersenyum kecil sambil menganggukan kepalanya.

"Yang Mulia, terima kasih. Aku juga  mohon maaf karena telah berbicara, dan berperilaku lancang dihadapan anda."

" Tch..., tindakan kepa**t ini benar-benar membuatku muak," ucapnya membatin.

" Jenderal Ruo, sebenarnya ada hal penting yang ingin kami tanyakan pada anda."

" Hm..., Jika aku bisa, aku akan  menjawabnya." 

" Jenderal Ruo, Sebelumnya kami telah mendengar isu bahwa kaisar Qiang Yonggan memiliki seorang guru Agung yang merupakan ahli strategi perang. Mohon informasi dari anda!?"

Qing Ruo tiba-tiba tersenyum kecil.

" Yang mulia Kaisar, darimana anda mendengar informasi seperti itu?"

" Jenderal Ruo,  itu haya isu, dan kami ingin tahu kebenarannya."

" Yang mulia, mengapa bisa demikian?"

" Jenderal, aku secara pribadi juga  ingin berguru padanya."

Qing Ruo menggelengkan kepalanya.

" Mulia Kaisar,  Aku benar-benar tidak tahu. Aku bahkan baru mendengar isu ini dari anda."

" Jika Jendral tidak tahu,  kami juga tidak memaksa."

" Yang Mulia, maaf aku benar-benar tidak tahu," ucap Qing Ruo  tenang.

Suasana di dalam ruangan itu mulai sedikit mencair,  tetapi di dalam hati tidak ada yang tahu.

" Yang Mulia, Jenderal Liong Da, Liong Ta, silakan dinikmati! Sangat sayang jika menyia-nyiakan makanan ini, " Sambil menuangkan  minuman pada gelas giok dan memberikannya.

Secara perlahan kecanggungan itu akhirnya hilang, dan mereka mulai berbincang-bincang dengan santai.

" Jenderal Ruo, berapa lama anda menjadi jenderal?" tanya Liong Da.

" Jenderal,  di pasukan elit, ada dua jenderal baru, yaitu aku yang menggantikan jenderal Jin Song,  dan dan jenderal Jian Wusheng yang menggantikan jenderal Qiang  Shousheng."

Ning Hao dan  kedua Jendral Naga Emas mengangguk-anggukan kepalanya, sambil menikmati makanan yang tersedia di hadapan mereka.

" Jenderal Ruo, selama anda berada di kota ini, apakah Anda menemukan sesuatu yang aneh?"

Qing Ruo menggelengkan kepalanya.

" Jenderal Liong Da, Kota Taiyang ini adalah yang  sangat tenang dan damai. Aku sangat menyukainya." 

" Oh senang mendengarnya. Jenderal Ruo jika anda ada waktu, aku ingin membawa ke tempat terlarang pasukan naga emas  berlatih, siapa tahu kita dapat saling bertukar pandangan," ucap Liong Da.

" Wah, aku sangat suka hal itu," jawab Qing Ruo santai.

" Setelah ini, kemana tujuan anda?"

Qing Ruo menggelengkan kepalanya.

" Aku sedang tidak sibuk Mungkin aku akan beristirahat."

" Wah kebetulan sekali. Bagaimana kalau kita berlatih bersama," ucap Liong Ta penuh semangat.

" Hm... akhirnya kalian  menunjukkan belang itu."  Qing Ruo membatin.

" Aku suka ide itu." jawab Qing Ruo santai.

Setelah berbincang-bincang cukup lama di tempat itu, mereka lalu meninggalkan tempat itu.

" Yang Mulia, kuharap masa depan tidak ada lagi kesalahpahaman seperti ini," ucap Qing Ruo saat mereka akan berpisah dengan Ning Hao.

" Jenderal Ruo benar. Terima kasih atas kepercayaannya," ucap Ning Hao sambil menangkupkan tangannya Dengan hormat lalu meninggalkan ruangan itu.

" Jenderal Ruo, mari ikuti kami," ucap Liong Da sambil bergerak ke arah utara kota.

*****

Di taman belakang istana.

Ning Hao yang telah kembali dari restoran Bunga Langit,  duduk di temani Ning Wei.

" Yang Mulia, bagaimana pertemuannya?"

" Hm..., berjalan dengan lancar. Dia bahkan belum menceritakan masalah itu pada jenderal Qiaofeng dan Jing Xiuhuan."

" Bagus. Lalu apa tindakan Yang Mulia selanjutnya ?" 

" Ning Wei, aku yakin besok dia akan datang memohon-mohon di hadapanku." 

" Yang Mulia maksud anda?"

" Hm..., aku telah meminta Jendral Liong Ta, dan Liong Da untuk memberinya pelajaran." Sambil tersenyum sinis.

" Haha..., Yang Mulia, aku juga ingin menghajarnya," ucap Ning Wei senang.

" Sudahlah, biarkan saja Jenderal Liong Ta, dan Liong Da mengurusinya."

" Baik Yang Mulia."

Setelah berbincang-bincang cukup lama di tempat itu, mereka berdua lalu membubarkan diri.

****

Wilayah utara kota.

Qing Ruo dan kedua Jendral Naga Emas terus bergerak  meninggalkan kota menuju sebuah yang terletak lima belas kilo meter dari kota.

Setelah cukup lama bergerak, mereka akhirnya tiba di sebuah pegunungan yang  terlihat sepi.

" Hm... tempat yang di lindungi mantra formasi." Qing Ruo membatin. 

Dengan tenang Liong Da menggerakkan tangannya.

" Swhus...." sebuah gerbang dengan pilar yang di lilit naga emas muncul.

" Jenderal Ruo mari!" ucap Liong Ta mempersilakan.

Dengan tenang Qing Ruo menganggukan kepala lalu mengikuti mereka memasuki gerbang tersebut.

Saat melewati gerbang, Qing Ruo merasakan tangan kanannya bereaksi.

" Aura Naga di tempat ini benar-benar kuat." batinnya sambil terus mengikuti Liong Ta dan Liong Da dengan tenang.

Liong Da dan Liong Ta lalu pembawa taruh ke sebuah halaman beladiri.

" Jenderal Ruo, ini adalah tempat kami berlatih." Liong Da menjelaskan dengan senyum kecil di wajahnya.

" Baiklah karena Jenderal Ruo ingin bertukar pandangan mengenai kultivasi, maka aku akan mengumpulkan prajurit yang ada."

Liong Da lalu membawa Qing Ruo duduk di pada kursi yang ada di halaman panggung tersebut, sedangkan Liong Ta, membunyikan lonceng tembaga yang tidak jauh dari tempat itu.

Dalam waktu singkat Gema lonceng tembaga yang memecahkan dengan itu menghadirkan ratusan prajurit dengan Aura kultivasi pendekar dewa tingkat bumi hingga pendekar dewa tingkat langit.

Di antara mereka, hadir jenderal naga emas lainnya.

" para jenderal dan para pasukan elit ke kaisaran Luan yang luar biasa. Hari ini ini kita telah kedatangan seorang jenderal pasukan elit kekaisaran Hanguo. Dia adalah salah satu jenderal Qilin Api yang terkenal," ucap Liong Da memperkenalkan Qing Ruo dengan senyum yang dipaksa.

Para Jenderal serta prajurit terlihat berbisik-bisik.

" Ini aneh, bukankah tempat ini adalah wilayah terlarang yang tidak boleh dimasuki oleh siapa saja selain Kaisar?"

" Aku yakin kalian pasti merasa heran. Kehadiran Jenderal Qilin Api di tempat ini sudah mendapat persetujuan dari yang Mulia Ning Hao. Jenderal, silakan!" ucap Liong Da mempersilahkan Qing Ruo untuk memperkenalkan diri.

" Terima kasih. Para jenderal dan prajurit naga emas. Aku Ruo." Sambil menangkupkan tangannya dengan hormat.

" Dia sangat muda, bahkan kultivasinya hanya di tingkat pendekar Dewa Langit tingkat dasar." Ucap semua orang membatin.

" Hahah..., para Jenderal dan para prajurit sekalian, hari ini kedatangan Jenderal Qing Ruo adalah untuk bertukar pandangan  mengenai  kultivasi. Bagi siapa saja yang mengalami kesulitan dalam proses kultivasinya, silahkan kalian meminta bimbingannya."

" Tch...,  sesama pendekar Dewa Langit tingkat dasar, Mana mungkin aku ingin bertukar pandangan dengannya!" ucap beberapa prajurit dengan suara kecil menatap Qing Ruo dengan sinis.

Tempat itu tiba-tiba menjadi senyap,  karena tidak ada satupun  prajurit yang ingin  bertanya pada  Qing Ruo. 

" Apakah kalian tidak pernah mendengar kehebatan dari pasukan Qilin Api itu? Jangan mempermalukan jenderal Ruo," ucap Liong Ta dengan suara keras.

Di dalam hatinya, Liong Ta dan Liong Da begitu senang.  Jika tidak ada taruh di tempat itu mungkin mereka sudah tertawa terbahak-bahak.

"  Apakah kekaisaran Hanguo  tidak memiliki pendekar tingkat tinggi lainnya hingga menjadikan Seorang pendekar dewa langit  tingkat dasar sebagai seorang jenderal ?"  tanya seorang prajurit naga emas dengan sombong.

Mendengar pertanyaan itu Qing Ruo  hanya bisa tersenyum kecil.

Melihat Qing Ruo yang terdiam, membuat prajurit itu merasa kesal.

" Aku yakin,  pasti dia adalah kerabat kaisar," ucapnya tanpa takut.

Liong Da dan Liong bahkan tidak menasehati tindakan sang prajurit tersebut.

Beberapa jenderal yang ada di tempat itu menatap sinis, namun satu di antara mereka memiliki pandangan yang lain.

" Seorang jenderal pasukan elit kekaisaran pasti memiliki kekuatan yang luar biasa, Aku curiga dia menutup tingkat kultivasinya." batin sang jenderal sambil menatap Qing Ruo yang terlihat tenang dan santai.

👉 Mohon dukungan dengan meninggalkan jejak berupa like dan komentar. Terima kasih. 🙏

1
Wy Ky
p
gempi
j
Zee
mngkin si gadis itu penjual jeruk
Rasta Allen
oke
Rasta Allen
Biasa
Yuantoro Mboto
Luar biasa
Anonymous
ok
Gonggitsune
sudah dibeli mahal-mahal malah dilepaskan. Padahal 3 tetua dari klan Juli sebelumnya malah ditipu utk jadi pengikutnya. Aneh!
yuliati sumantri
Luar biasa
yuliati sumantri
Lumayan
Solih Anwar
Luar biasa
Anonymous
keren
Kau Lipo
Permisi sebelumnya
Aku ingin memperkenalkan karya dari novelku yang berjudul The Hero Takes Wrongful Revenge, kisahnya berlatar dari dunia fantasi. ceritanya dimulai dari seorang pahlawan yang di hianati oleh pahlawan lainya dan ia mencoba balas dendam kepada mereka, apakah dia berhasil membalaskan dendamnya? dan kenapa dia mempunyai dendam yang begitu besar terhadap 5 pahlawan lainya

Jika ingin mengetahui alur cerita yang seru jangan lupa baca novelku yang berjudul The Hero Takes Wrongful Revenge
Ammar Jamir
Luar biasa
Wy Ky
ke
cupid stres
heran gw..novel sebagus ini like nya dkit...rangkingnya jauh.. mestinya ini bisa masuk rangking 5 besar lho
Nasruddin Udin
Luar biasa
Vina Manis
IKUTI JUGA CERITA 'PENDEKAR DEWA API' TERIMA KASIH.
left
Luar biasa
Ainurika Saidah, Amd. Keb
dihidangkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!