Melody Cinta Nayla
Nayla Kamil
18 tahun
Gadis yang periang dan sederhana,
Perawakan yang dewasa tak ada yang menyangka bahwa gadis ini masih bersetatus anak SMA.
Reymond Sanjaya frederick
31 tahun
Blasteran Ingris dan Jawa
Terkesan tertutup,tegas dan arogan.
Kriiing...
Kriiing..
"Nayyy.. bagun gak berisik apa itu weker dari tadi bunyi"
Disibaknya gorden oleh sang ibu, yang menampakan cahaya matahari yang mulai merambat naik.
"Ck,anak gadis kok tidur kaya kebo,bangun Nay..Udah siang ini kamu gak kerja". Disibaknya selimut yang menutupi sang anak.
"Bentaran Bu,aku kerja kok masuk jam 10 kan ini minggu Bu". Ditarik lagi selimut hingga seluruh tubuhnya tenggelam.
"Kalo kamu tidur lagi jangan salahin Ibu kalo nasi goreng nya di abisin adek kamu" sambil beranjak dari kamar sang anak.
"Iya.. iya ibu ku sayang aku bangun, jangan di abisin ya sarapan nyaa!!"
Setelah menyegarkan diri masuk ke dapur dan duduk si meja makan kecil dengan 4 kursi, di edarkan pandangan nya menyapu seluruh ruangan,
"Dimana Bima bu?,"
"Ini kan minggu Nay"
"Oh iya.. itu anak gak bisa di hilangin apa kebiasaan maen warnet"
"Gak apalah Nay gak tiap hari kok,udah cepet habisin sarapan nya nanti telat!"
"Iya Bu.."
Hidup di keluarga yang sederhana,tak membuat Nayla merasa minder selalu percaya diri dengan keahlian yang dimiliki Nayla bekerja paruh waktu,sepulang sekolah Nayla akan bekerja di sebuah cafe sampai jam 9 malam,bernyanyi dan bermain musik.
Ya Nayla bekerja sebagai penyanyi cafe,
atas tawaran dari seorang teman,jadilah sudah selama 6 bulan ini Nayla bekerja, selain demi uang tapi juga demi hobi,selain bernyanyi Nay juga kerap membantu melayani para tamu dan membawa pesanan untuk setiap meja.
Melaju dengan motor Matiknya menyusuri jalan yang lenggang dalam waktu 30 menit tiba di tempat yang di tuju.
"Pagi Nay?"
"Pagi Bos" dengan tersenyum ramah menyapa sang Meneger Cafe yang merupakan paman dari sang teman.
"Udah siap Nay?"
"Siap dong Bos tinggal poles dempul dikit langsung capcus" sambil nyengir kuda.
"Ya sudah cepet sana siap siap bentar lagi kita buka" menepuk bahu Nayla dan berlalu pergi.
Diruangan yang di sediakan Nayla memoles wajahnya dengan cekatan.
"selesai,uuuh seperti biasa cantik"
sambil terus memperhatikan diri di cermin, dengan riasan yang agak sedikit berani siapa yang menyangka Nayla gadis umur 18 tahun yang baru menginjakan kaki di kelas 3 SMA.
keluar dari ruangan make up, menuju panggung yang telah di sediakan dengan berbagai alat musik yang tersedia di atas panggung duduk di kursi depan mik mengedarkan pandangan pada pengunjung Cafe yang mulai mengisi kursi kursi kosong
"Cek 123"
jrenggg..
Di sebuah hotel..
Sebuah kamar mewah dengan kasur berantakan bekas percintaan liar semalam, seorang pria tengah berdiri di balkon kamar,dengan menyalakan roko, seperti menghilangkan penat, pikiran nya melayang tatapan matanya kosong menerawang entah apa yang di cari dalam hidupnya yang masih terus merasa hampa.
"Honey.." seorang wanita berjalan dengan hanya menggunakan handuk kimono terlihat ia baru saja selesai mandi, memeluk sang pria dari belakang, mengelus tubuh sang pria yang bertelanjang dada.
"Pergilah dan ambil uang mu" seru sang pria dengan ekspresi datarnya.
"Oke.. kalo butuh call me oke"
"Aku tidak akan mengambil barang yang sudah ku buang".menepis tangan sang wanita yang melingkar di pinggang nya
"Aiiisshh kau kejam tuan"sang wanita merajuk manja.
"Pergilah atau ku lempar kau dari atas sini".
"Ck baiklah aku pergi".
Entah apa yang di cari seperti tak ada kata puas dalam dirinya.Apa yang diinginkan Uang yang melimpah,mobil mewah, kedudukan bahkan semua telah di genggamnya,
Aah mungkin wanita, karna setelah Harta lalu Tahta dan yang terakhitr Wanita,tapi bukan.. banyak wanita yang rela menghabiskan waktu dengannya tapi tak memenuhi rasa dahaga dalam dirinya.
"Selamat pagi tuan." sang asisten menyapa sambil membungkuk hormat.
"Apa semua sudah siap Bram?"
"Sudah tuan kita akan berangkat dua jam lagi."
"Baiklah aku akan bersiap,sediakan Apartemen untuk ku aku tak ingin tinggal di rumah besar itu."
"Baik Tuan,mengenai kepindahan anda ke Indonesia ini apa untuk sementara Tuan?"
"Kita lihat situasinya nanti Bram,tunggulah Aku di Loby aku akan segera turun."
"Baik Tuan." Membungkuk hormat dan pergi di balik pintu.
Hari sudah malam saat menginjakan kaki di Negara Indonesia,atas permintaan sang Ibu akhirnya dia menginjakan kaki lagi di Indonesia.
Memiliki Ibu keturunan Jawa dan Ayah dari Inggris 10 tahun lalu sang Ibu dan Ayah memutuskan untuk berpisah dan hingga dia menetap di Inggris 10 tahun terakhir, karna harus meneruskan perusahaan milik Ayahnya.
Kini ia memenuhi permintaan sang Ibu untuk berkunjung,
Reymon Sanjaya frederick,pria usia 31 tahun ini membuat sang Ibu cemas karna tak kunjung menikah.Itulah alsan nya sang Ibu memintanya Tinggal sementara di Indonesia, untuk memilihkan gadis yang pantas untuk sang putra.
"Tuan apa kita langsung ke Apartemen?"
"Ya Aku butuh istirahat, aku akan berkunjung besok pagi kerumah Besar."
"Baiklah Tuan,aku akan persiapkan segala sesuatunya."
"Belikan juga hadiah untuk Ibu Bram!!"
"Baik Tuan".
"Atur juga jadwal untuk memeriksa cabang kita disini Bram."
Bram menggangguk mengiyakan setiap perintah Tuannya.
Hari minggu Cafe terlihat ramai hingga Nayla harus extra mengeluarkan tenaga nya setelah selesai bernyanyi di atas panggung kini ia sedang melayani tamu yang datang, Cafe yang bernuansa anak muda ini dipenuhi anak anak ABG yang nongkrong di hari minggu sehingga Cafe yang tutup jam 21:00, di hari minggu buka hingga jam 22:00.
"Nay istirahat dulu gak cape apa abis berkoar di atas panggung langsung ngelayanin pelanggan?."Vina teman sekaligus sahabat Nayla yang sudah lebih dulu bekerja di Cafe,berbeda dengan Nay,Vina telah lulus sekolah kini ia salah seorang mahasiswi di Universitas di kota N, Semenjak bekerja di tempat yang sama mereka menjadi dekat dan menjalin persahabatan.
"Gak apa Vin, kan lumayan dapet lemburan dari si bos,besok kan aku mesti sekolah jadi gak masuk pagi"
Waktu menunjukan pukul 21:30 para pengunjung mulai kosong dan menyisakan pekerjaan untuk para pekerja membersih kan sisa sisa makanan yang menumpuk.
"Nay aku nebeng ya pulang nya biar sekalian ada temen nya ini udah malem juga kalo sendirian di jalan aku suka was was"
"Oke Vin." sambil mengelap da membereskan meja yang berantakan.
"Sudah semua kan?" tanya sang Bos
"Sudah Bos" jawab serentak para pegawai Cafe yang terdiri dari 20 orang termasuk Nayla.
"Ya sudah kalian boleh pulang dan hati hati di jalan buat para cewe ini sudah malam kalian harus waspada".
"Oke Bos"
Tiba di rumah Nayla segera masuk ke kamarnya dan merebahkan diri di ranjang ukuran kecil milik nya.
"Hah lelahnya"
Tanpa terasa mata pun terpejam,masuk ke alam mimpi menanti sang mentari datang esok hari.
Apa yang akan terjadi besok?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Anisatul Azizah
karyamu nagihin Thor
2024-02-21
0
%ER%
aku kesini dulu sambil nungguin yg ono up...
2023-03-31
0
Rif'ah Alhasanah
apa judul yg 2 thor pingin mampir jg nih
2023-03-16
1