NovelToon NovelToon
A.Z.R.A Starlight

A.Z.R.A Starlight

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Nikahmuda / Teen School/College / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Idola sekolah / Persahabatan
Popularitas:606
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kelima author, mohong dukungan nya ya....
****************

Namira dan ketiga anak nya merupakan keluarga yang sangat harmonis dan termasuk keluarga berada, namun juga memiliki banyak musuh.

Namira dan Zaidan Alghifari di karuniai tiga orang anak yang sangat kuat dan hebat, namun semua tidak ada yang tau bahwa tiga anak tersebut merupakan anak anak mereka karna mereka tidak ingin musuh mereka mengincar anak anak mereka meskipun itu sangat mustahil dan lambat laun pasti musuh mereka akan mengetahui nya.

Meskipun putri sulung mereka berjarak satu tahun dengan kedua putra mereka, namun mereka meletakkan dalam satu kelas yang sama agar bisa saling menjaga dan melindungi dan itu atas permintaan kedua putra mereka yang ingin selalu berada di dekat sang kakak.

meskipun tanpa suami, Namira dan ketiga anak nya tetap bisa hidup dengan baik hingga namira menikah dengan pria baik.

semoga suka ya, terima kasih dan selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AZRA SL 09 ^^jadian berjamaah^^

     Pagi ini, Aqizah berangkat sekolah dari cafe nya karna semalam ia menginap di sana karna saking banyak nya pekerjaan nya, sedangkan Nazila ia suruh pulang tadi malam karna memang sudah jam nya pulang.

    Aqizah bangun terlambat jadi tidak sempat sarapan dan tidak mengisi perut nya dengan apapun, ia langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai di sekolah.

    Sesampai nya di sekolah, ia menambah lagi kecepatan nya yang tadi sempat ia pelankan hingga satpam yang hendak menutup gerbang sekolah pun terkejut melihat aksi Aqizah.

    Aqizah pun langsung bergegas menuju ke kelas nya setelah memarkirkan motor nya. Ia pun ngos ngosan sampai di kelas nya karna ia berlari dan ternyata kelas nya sedang jamkos karna para guru sedang mengadakan rapat.

"nih neng, tadi bunda suruh bawain bekal buat neng takut neng belum sarapan" ucap Zayyan sambil memberikan kotak bekal.

"terima kasih aa, neng emang belum sempet sarapan, bangun telat nya tadi habis sholat subuh tidur lagi"

"eh maaf ya Qiz, gue gak tau kalo pekerjaan nya masih banyak"

"gak kok Zil, bukan salah lo, gue aja yang kurang teliti ngecek kerjaan nya jadi salah perkiraan"

"oh. Emang biasa nya lo pulang jam berapa?"

"jam 22.00 tapi kalo lembur kadang jam 24.00 atau jam satu dini hari"

"terus lo kemarin selesai jam berapa?" tanya Sella.

"jam dua dini hari gue baru selesai terus langsung tidur"

"jangan capek capek neng nanti sakit"

"iya, jangan bilang bunda ya nanti bunda khawatir"

"iya iya, sudah gih cepet makan nanti tambah lemes"

     Aqizah pun langsung memakan bekal yang di bawakan oleh adek nya itu. Setiap hari Aqizah memang selalu ke cafe, tidak hanya mengurus pekerjaan nya tapi juga mengecek bahan bahan yang habis dan malam nya sebelum pulang ia harus menghitung hasil yang di dapat serta makanan yang tersisa.

"ini jamkos sampe kapan?" tanya Aqizah setelah menyelesaikan makan nya.

"nanti istirahat sudah selesai rapat nya" jawab Rayyan.

     Lama mereka terdiam dengan kegiatan masing masing hingga tiba tiba Zayyan mengajak Nazila pergi ke suatu tempat, lalu tak lama Rayyan juga ikut ikutan mengajak Sella jadi tinggal lah Aqizah seorang diri bersama teman sekelas nya yang tidak pernah dekat dengan nya.

"dasar adek kembar gak ada akhlak, masa neng nya di tinggal di sini sendiri sih, gak pernah deket sama teman sekelas lagi. Hadeh...nasib nasib, orang cuek ya gini ini" gumam Aqizah.

"woy Aqiz, di cariin kak Alva noh di depan" panggil ketua kelas.

"oh oke, thanks"

     Aqizah pun segera keluar kelas untuk menemui Alva, ia heran kala melihat Alva sendirian tanpa kedua abang dan sahabat nya.

"bang Al" panggil Aqizah.

"eh sendirian? Yang lain ke mana?" tanya Alva.

"ngilang" jawab Aqizah.

"ya udah yuk ikut gue"

"ke mana?"

"bawah pohon sana"

     Alva pun mengajak Aqizah ke bawah pohon besar yang ada di ujung lapangan sambil menggandeng tangan Aqizah dengan lembut, sedangkan Aqizah merasa ada sesuatu yang menjalar dari sentuhan tersebut seperti sengatan listrik tapi bukan listrik dan jantung nya juga berdetak lebih cepat dari biasa nya, namun yang dapat ia rasakan dengan pasti yakni nyaman dan hangat.

    Sebenar nya ia tau rasa tersebut yang menjalar dalam tubuh nya begitu saja, tapi ia takut untuk mengakui nya dan takut hanya diri nya saja yang ada rasa tersebut.

    Sesampai nya di sana, mereka pun duduk di bangku nya. Alva masih terus menggandeng tangan Aqizah dan sesekali mengusap nya merasakan betapa lembut nya kulit Aqizah, Alva juga terus menatap intens Aqizah hingga Aqizah jadi salah tingkah dan malu di buat nya.

"ngapain lo natap gue kek gitu?" tanya Aqizah.

"cantik" ucap Alva sambil membuka sedikit topi Aqizah hingga terlihat lah seluruh wajah cantik Aqizah.

"h..hah" cengo Aqizah.

"aku gak mau basa basi. Aku suka dan cinta sama kamu, mau jadi pacarku gak?"

"mau, aku sama kayak kamu"

"oke, pake aku kamu aja ya say"

"baiklah say"

     Agak lain emang pasangan satu ini, oke kita lihat ke lima pasangan lain nya.

💐💐💐💐💐💐

"lo ngapain ngajak gue ke sini?" tanya Sella saat mereka sudah berada di belakang sekolah.

"gue mau ngomong sesuatu sama lo" jawab Rayyan.

"mau ngomong apa?"

"lo ada cowok yang lo suka gak?"

"emang apa hubungan nya sama yang mau lo omongin?"

"ya ada lah, percuma dong kalo aku ngomong tapi kamu nya suka sama yang lain...."

CUP

Sella tiba tiba mencium pipi Rayyan hingga Rayyan yang belum selesai berbicara jadi terdiam di buat nya, lalu ia menatap si pelaku yang tersenyum manis ke arah nya.

"udah tau kan, sekarang kamu mau ngomong apa?"

Rayyan tidak menjawab melainkan berjalan mendekati Sella yang membuat Sella berjalan mundur hingga menabrak dinding. Mereka saling pandang beberapa detik, kemudian Rayyan mengecup kening Sella dengan lembut.

"udah tau kan jadi, mau gak?"

"ck, gak romantis banget sih jadi cowok"

"apa tadi kurang romantis? Atau mau di cium bagian lain"

"gak gak usah, aku mau kok"

"good"

💐💐💐💐💐💐

"lo mau ngomong apa?" tanya Nazila.

"lo gak punya cowok kan ya, jadi lo mau gak jadi cewek gue?"

"sejak kapan?"

"gak tau, tiba tiba aja"

"oke"

apa ni we, kagak ada romantis nya sama sekali kalian ini. Dah lah kita lanjut Gavriel, Zenkai and Zavier.

💐💐💐💐💐💐

Gavriel, Zenkai dan Zavier sedang berada di rooftop bersama tiga cewek yang merupakan teman sekelas mereka dan mereka duduk saling berhadap hadapan.

"kalian ini ngapain sih ngajak kita ke sini?" tanya Afka Grashia.

"kita udah bosen loh di sini" ucap Nasya Kivandra.

"kalian jangan diem aja dong, ngomong kek kalo gak kita pergi nih" ucap Hauna Havisyah.

Gavriel pun mengeluarkan sesuatu dari saku almamater nya dan berdiri menghampiri Afka, lalu memakaikan nya ke leher Afka. Afka melihat kalung perak dengan permata pink berbentuk kupu kupu kecil yang menggantung di sana, lalu ia menatap Gavriel yang tersenyum ke arah nya.

"suka gak?"

"suka terima kasih, tapi untuk apa?"

"tunggu aku sukses ya, aku akan menikahimu. Aku baru saja merintis bisnisku, kamu mau kan nunggu aku?"

"aku mau, tapi....hubungan kita sekarang apa?"

"terserah kamu, mau anggap aku pacar gak papa atau tunangan juga boleh"

"oke"

Zenkai juga tidak mau kalah dengan Gavriel, ia pun mengeluarkan kotak cincin dan menghampiri Nasya lalu mengenakan nya di jari manis Nasya.

"cincin putih ini sebagai ikatan untuk kita berdua dan permata hati kecil berwarna biru navy ini sebagai ibarat cintaku sedalam lautan padamu. Setelah lulus nanti aku akan datang memintamu"

"terima kasih, aku akan menunggu"

"Zavier, kamu tidak ingin mengatakan apapun padaku?" tanya Hauna.

Zavier melihat abang dan sahabat nya yang memberikan sesuatu untuk pasangan mereka, sedangkan diri nya tidak ada yang bisa ia berikan pada cewek yang ada di hadapan nya saat ini.

Zavier pun menghampiri Hauna dan mengajak nya berdiri hingga mereka bertatapan satu sama lain, sedangkan dua pasangan di samping nya hanya melihat dan menyimak apa yang akan di lakukan oleh Zavier.

"maaf" ucap Zavier yang membuat mereka semua bingung terutama Hauna.

"maaf karna aku gak bisa ngasih cincin atau kalung kayak mereka atau apapun itu"

CUP

Tiba tiba Zavier mencium kening Hauna membuat Hauna terhenyak kaget namun ia merasakan kenyamanan dan kehangatan.

"terima kasih, tidak perlu barang mahal, cukup kamu yang sangat berharga dan berarti buat aku" ucap Hauna sambil memeluk Zavier.

"terima kasih kembali"

"jadi, hubungan kalian apa nih?" tanya Afka.

"tunangan" jawab kedua nya bersamaan membuat mereka saling tatap lalu tertawa bersama.

"dah yuk ke kantin, Alva sama yang lain juga udah di kantin" ajak Zenkai.

"yuk lah"

Mereka pun pergi ke kantin bersama sambil bergandengan tangan seakan tidak ingin terpisah satu sama lain, namun tanpa mereka sadari bahwa sedari tadi ada yang menatap mereka marah dan kesal lebih tepat nya menatap Hauna karna cowok yang ia sukai di ambil oleh nya.

"ck, dia kok bisa jadian sama Zavier sih, Zavier kan punya gue. Liat aja nanti, gue akan rebut dia dari lo Hauna" geram nya dan kemudian pergi dari sana.

...****************...

...****************...

Pukul 22.00, pekerjaan Aqizah pun telah selesai semua dan Nazila pun mengajak Aqizah untuk pulang bersama, namun Aqizah menolak dan ia berniat untuk menginap di cafe.

"apa masih ada pekerjaan lagi?"

"tidak ada Zila, gue sendiri yang pingin menginap di sini"

"baiklah, lo baik baik ya di sini"

"iya, lo juga hati hati di jalan"

"iya assalamualaikum"

"waalaikumsalam"

(maaf Zil gue bohong, entah kenapa gue ngerasa akan ada hal yang terjadi sama gue) batin Aqizah.

Ia juga memberitahu keluarga nya tertutama bunda nya bahwa ia ingin menginap di cafe malam ini dan keluarga nya pun mengizinkan asal besok sarapan nya harus di mansion.

Pukul 23.00, cafe nya sudah tutup dan ia pun bersiap untuk pulang ke mansion.

Saat di tengah jalan yang sepi, tiba tiba ada 4 orang menghadang nya dan dengan terpaksa Aqizah harus meladeni nya walau sebenar nya malas apalagi dia sudah lelah dan ingin segera beristirahat.

"siapa kalian?"

"kamu gak perlu tau cantik, ayo ikut kami maka kami tidak akan berbuat kasar padamu" ucap orang 2.

"kalo gue gak mau gimana?"

"wah bos, kayak nya dia mau di kasari sama kita bos" ucap orang 3.

"jangan salahkan kami kalo kami kasar cantik, serang dia!!!" perintah orang 2.

Mereka pun bertarung empat lawan satu, Aqizah hanya fokus pada mereka berempat hingga ia tidak menyadari ada bahaya di belakang nya. Saat ada celah, orang yang berada di belakang Aqizah pun melancarkan aksi nya yakni menyuntikkan sesuatu pada tengkuk Aqizah hingga membuat Aqizah tumbang tak sadarkan diri.

"bawa dia, saya biar bawa motor nya"

"baik bos"

Aqizah pun di bawah oleh salah satu orang tersebut, sedangkan bos mereka membawa motor kesayangan Aqizah.

Sesampai nya di gudang tua, mereka pun mengikat Aqizah di sebuah kursi kayu. Tak lama bos mereka datang sambil membawa segayung air dan menyiramkan nya pada Aqizah hingga Aqizah tersadar.

"akhir nya sadar juga kamu cantik" ucap orang 1.

"wah, gak sabar kita buat mencicipi nya" ucap orang 4 dengan tatapan mesum nya.

"aku ingin mencicipi bibir tipis nya itu" ucap orang 3.

"kalo aku ingin bola nya itu pasti padat dan kenyal" ucap orang 5.

(ck ***l, mereka memberku obat pelemas) kesal Aqizah kala merasakan tubuh nya yang lemas.

"siapa yang menyuruh kalian?"

"nona Agnes yang menyuruh kami" jawab orang 5 dengan polos nya.

"bodoh, kenapa kamu kasih tau?" kesal orang 2.

"dia kan tanya jadi aku jawab, apa salah?"

"ya salah bodoh!!! Dia kan target nya" ucap orang 4.

Dan terjadilah adu bacot di antara mereka membuat Aqizah dan orang 1 memutar bola mata nya malas, hingga tiba tiba seseorang datang dengan mendobrak pintu dan masuk lah tiga orang tidak di kenal.

"hei, siapa kalian?!!!" marah orang 1.

"kita, weh kita siapa ya, kok saya lupa"

"udah gak usah di inget, mending kita lawan mereka"

Mereka pun langsung menyerang lima orang yang menculik Aqizah tanpa aba aba membuat lima orang tersebut menyerang dengan kalang kabut karna mendapat serangan dadakan.

"gak adil, kasih aba aba dulu dong kalo mau nyerang" gerutu orang 5.

"bacot, nama nya juga serangan kejutan ya tanpa aba aba"

Selagi lima orang tersebut sedang fokus bertarung dengan dua orang yang baru datang tadi, orang yang mendobrak pintu tadi pun memanfaatkan untuk menyelamatkan Aqizah.

"maaf nona, kami terlambat. Apa nona tidak apa apa?" tanya nya.

"tidak apa apa terima kasih, tapi mereka siapa?"

"oh mereka adalah pengawal bayangan nona yang di kirim oleh tuan Zafran nona"

"oh"

Beberapa menit kemudian, lima orang tersebut pun sudah terkapar tidak sadarkan diri dan ada di antara mereka yang tangan atau kaki nya bengkok.

"maafkan kami nona, kami terlambat datang"

"tidak apa apa. Oh ya, kejadian hari ini tolong jangan di beritahukan pada daddy dan bunda ya dan kalo mereka sampe tau, kalian orang pertama yang saya cari"

"baik nona"

"ayo pulang"

Aqizah dan ketiga pengawal nya pun pulang ke mansion dan meninggalkan kelima orang tersebut di sana tanpa merasa bersalah sedikit pun.

......................

1
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
lanjut thor jangan lupa juga istirahat
zafa_love me 2005: terima kasih atas dukungan nya/Smile//Smile/
total 1 replies
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
bagus banget ceritanya
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
Lanjut Thor
zafa_love me 2005: siap, terima kasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!