NovelToon NovelToon
Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:738k
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

Vexana adalah seorang Queen Mafia, agar terbebas dari para musuh dan jeratan hukum Vexana selalu melakukan operasi wajah. Sampai akhirnya dia tiba di titik akhir, kali ini adalah kesempatan terakhirnya melakukan operasi wajah, jika Vexana melakukannya lagi maka struktur wajahnya akan rusak.

Keluar dari rumah sakit Vexana dikejutkan oleh beberapa orang.
"Ibu Anne mari pulang, Pak Arga sudah menunggu Anda."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Clarke Super Mall

Vexana mengulurkan tangan kanannya meminta uang, sementara Arga masih sangat terkejut dengan semua sikap Anne pagi ini.

Kemarin saat mengaku lupa ingatan Anne masih menundukkan kepala meski sedikit, tapi sekarang Anne telah benar-benar membalas tatapannya tanpa takut sedikitpun.

Jika Anne hanya pura-pura lupa ingatan pasti akan nampak kegugupannya meski sedikit, tapi sejak tadi Arga sedikitpun tidak melihat kegugupan tersebut. Kini Anne kelewat percaya diri. Seolah Arga sedang menghadapi orang lain, bukan Anne.

"Buka pintunya atau beri aku uang? Jangan lama-lama mengambil keputusan," ucap Vexana yang tidak sabaran. Dia selalu melakukan semuanya dengan cepat, karena itulah cerewet sekali saat bicara.

Terpaksa Arga mengeluarkan dompet di saku celananya, mengeluarkan sebuah kartu dan menyerahkanya pada Anne.

Bicara dengan Anne sekarang membuatnya seperti kehilangan arah, sampai tak bisa berpikir jernih. Kata-kata Anne yang spontan seperti sihir bagi Arga, sampai membuatnya tanpa sadar patuh.

"Ini isinya berapa? Apa tidak ada black card?" tawar Vexana, memandang kartu debit berwarna hitam juga tapi bukan black card yang sesungguhnya.

Pertanyaan itu bagi Vexana sangat sederhana, tapi membuat Arga semakin mendelik. "Ambil ini dan pergilah, pulang sebelum jam 5 sore. Aku akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan mu," balas Arga.

"Dokter?"

"Sepertinya kamu bukan hanya mengalami gegar otak ringan, tapi amnesia akut."

'Astaga,' batin Vexana, langsung siaga. Bagaimana jika kabar amnesia akut ini sampai tersebar di dunia hitam, bukankah akan bahaya jika terhendus musuh. Rasanya untuk mendapatkan sakit amnesia akut Vexana harus mengalami kecelakaan hebat, sementara alasannya kemarin hanya jatuh sedikit.

Bukankah itu mencurigakan?

'Ya ampun, apa meminta uang pada suami adalah sikap yang berlebihan?' batin Vexana. Bertahan seperti ini sangat sulit dia lakukan, sebab biasanya selalu menyerang.

"Amnesia akut, aku tidak seperti itu," balas Vexana, dia menurunkan tangannya yang tadi minta uang. Kini mulai menatap Arga dengan wajah memelas.

"Kamu tidak mau periksa dokter?"

"Mau, tapi rasanya itu terlalu berlebihan."

"Tidak, seseorang yang mengandung anakku haruslah wanita yang waras. Jadi memeriksakan dirimu ke dokter bukanlah hal yang berlebihan."

'Sial, apa dia baru saja mengatakan bahwa aku gila?' batin Vexana. Dia menunduk mengatur rencana, namun di mata Arga seperti itulah harusnya Anne. Menurunkan pandangannya tak berani membalas tatapan.

"Jadi berbelanja baju?" tanya Arga.

"Tentu saja jadi, belanja yang utama, masalah dokter pikir saja nanti," balas Vexana keceplosan. "Tidak tidak, maksudku. Iya Mas jadi belanjanya, aku akan pulang sebelum jam 5 sore," ucap Anne memperbaiki kata-katanya.

Sungguh, Arga benar-benar tak menemukan Anne yang dulu di diri Anne yang sekarang. Kecuali wajahnya.

Seolah ada wanita asing yang menggunakan wajah Anne dan datang ke rumah ini.

Vexana kemudian mengambil kartu milik Arga dan segera pergi dari sana. Meninggalkan Arga yang terdiam mematung. Tatapan Arga kemudian tertuju pada tatanan meja makan yang berubah. "Bi," panggil Arga pada seorang pelayan.

"Iya, Tuan."

"Siapa yang merubah tatapan meja makan?"

"Nyonya Anne Tuan, kata beliau 'Mulai sekarang, kita makan dengan sinar matahari pagi, baik untuk tubuh dan jiwa."

"Dia bicara seperti itu?"

"Benar, Tuan."

'Anne,' gumam Arga di dalam hati, tak habis pikir. Jatuh kecil namun membuat perubahan yang sangat besar.

Pagi ini Arga melewatkan sarapannya, dia memutuskan untuk mengikuti kemanapun Anne pergi hari ini.

"Pak, Clarke Super Mall ya," titah Anne pada sang supir.

1
pecinta dunia fantasi
baru sempat baca🥺
Patrish
maaf Donna.... kamu salah!!!!
Maya Hendra Ha'is
untuk sementara kau aman Donna jadi nikmatilah kemenangan mu hingga saatnya tiba /Sneer//Casual/
Maya Hendra Ha'is
Donna.. Donna tunggu lah kalau jiwa mafia Vexana sudah keluar kau tak akan bisa hidup dengan damai /Joyful//Joyful/ so sweet banget sih kamu Arga jadi makin cinta tu si Anna /Chuckle/
Maya Hendra Ha'is
Donna langsung ambil tindakan gak pake acara datang menemui Anne dulu tapi langsung membakar rumah Anne seperti dendam yang membara dalam hati Donna /Curse//Curse//Facepalm/
n4th4n14e4
deuh
Ita rahmawati
iya don kamu emang aman utk saat ini aja tp 🤣🤣
Ita rahmawati
heh si donna blm tau siapa vexana,,kamu beraninya membangkitkan jiwa yg selama ini sudah tertidur cantik,,tunggu segera balasanmu akan datang donna 😏😏
Muh Alvin Alfarizky
aman gundulmu donn
aleena
markonaah aman katamu
hueeekk
Onin Ajah
baru tau ada yg baru
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Eka ELissa
belom.... waktunya jdi seneng2 lah dulu Don bis itu kmu bkln mnyesl tau...
Eka ELissa
jht bgt Dona....
Aan
Donna kerja apa sih
Aan
yg tidak aman kamu Anna, top target Donna itu kamu Anna..... Donna itu dendamnya bukan ke Anne
Michelle26
/CoolGuy//Grin/
Aan
penting orangnya selamat semua....
Dini Rachmawati
Aman untuk saat ini Donna ...
lihat besok kamu pasti akan kena imbas dari apa yang sudah kamu lakukan ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!