NovelToon NovelToon
Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Sistem : Menjadi Billioner Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:15.7k
Nilai: 5
Nama Author: ADhistY

James Morgan adalah seorang pria dengan sejuta pesona yang dapat membuat banyak wanita terpikat olehnya. Tetapi di jaman sekarang ketampanan apa gunanya jika tidak memiliki uang dan kekuasaan?

Kisah tragis seorang pemuda tampan ditinggalkan oleh pacar materialistisnya karena mendambakan kemewahan.

Hingga suatu hari dia memiliki sistem kekayaan terhebat yang mengubah hidupnya yang biasa biasa saja menjadi luar biasa. Mobil super? Rumah mewah? Kehormatan? dan Wanita?? bahkan secantik bidadaripun bisa dia dapatkan dengan mudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ADhistY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Satu lagi hal yang menyebalkan

"Sial, seharusnya aku bersabar sedikit lagi, mungkin dimasa depan hidupku akan terjamin dan menjadi nyonya kaya yang hidup enak." Gumam Megan menggertakkan giginya tidak terima, membandingkan Jeremy, seorang playboy pelit, dengan James yang mencintai dirinya dengan tulus selama ini, membuat Megan merasa menyesal.

"Aku harus mengejar James sebelum semuanya terlambat." Tekad Megan bangkit beranjak pergi.

"Kau mau kemana sayang." Ujar Jeremy menghentikan Megan yang hendak meninggalkannya.

"Aku mau pergi Jeremy, maaf sepertinya kita tidak cocok, aku baru sadar jika ternyata masih mencintai James jauh di lubuk hatiku, selamat tinggal dan jangan mengharapkan ku lagi." Ucap Megan, lalu tanpa membuang waktu segera pergi dari sana.

Jeremy yang mendengar itu seketika mematung, baru beberapa menit yang lalu kata kata itu terlontar pada James, dan sekarang dia yang mengalaminya.

"Sialan, dasar kau jalang murahan." Umpatnya pada Megan, lalu segera menyusul pergi dari sana sebelum dia lebih di permalukan lagi.

Di tempat James saat ini, dia memutuskan untuk pulang saja, karena kejadian tadi membuat dia tidak mood untuk berjalan jalan lebih lama lagi.

"Tas belanja ini benar benar mengganggu, apa aku tidak bisa menyimpannya di penyimpananmu, sistem?" Ujar James, merasa repot membawa barang barang yang di belinya. Karena kesal dengan Megan dan Jeremy membuatnya tanpa pikir panjang membeli banyak pakaian.

[Ding! Mohon maaf tuan, penyimpanan sistem hanya di rancang untuk barang barang yang berasal dari hadiah sistem, adapun benda lain milik anda yang bukan berasal dari sistem, penyimpanan saya tidak dapat menerimanya]

"Huhh padahal barang barang yang ku beli juga berasal dari uangmu sistem." Gerutu James pelan.

"Sial, gara gara kedua orang itu aku jadi repot begini." Lanjutnya.

Saat James hendak keluar dari mall dia baru teringat bahwa ia memiliki mobil baru hadiah dari sistem saat pengundian poin tadi.

"Oh ya, dimana mobil milikku sistem?" Tanya James.

[Ding! Mobil anda berada di penyimpanan saat ini, anda dapat mengeluarkannya kapan saja anda mau]

"Kalau begitu, keluarkan mobil itu di parkiran depan mall sistem, tetapi hati hati terlihat orang lain atau cctv." Pinta James.

[Ding! Mobil anda telah berada di parkiran saat ini, karena di sana terdapat beberapa cctv, saya sedikit memanipulasinya agar tidak menimbulkan kecurigaan]

"Hebat sistem, ternyata kau bisa melakukan hal seperti itu juga." Ujar James memuji kecanggihan sistem miliknya.

James mempercepat langkahnya tidak sabar, dan dari kejauhan terlihat mobil super yang kontras dengan mobil mobil lainnya yang terparkir di sana.

Tetapi dahinya mengernyit tidak suka ketika melihat seorang pria bersandar dengan gaya angkuh pada mobil barunya, dengan tiga orang wanita yang mengelilinginya.

Setelah melihat lebih dekat, ternyata dia adalah seorang streamer yang sedang memamerkan mobil nya di platform media sosial.

"Permisi." Ujar James.

Seorang pria streamer dan tiga wanita itu seketika menoleh pada James.

"Ada apa? Kau tidak lihat aku sedang sibuk, pergi sana. Kau tidak di izinkan untuk foto dengan mobil mewahku." Ujarnya sinis mengira kalau James hanya pria miskin yang ingin berfoto dengan mobil yang dia akui miliknya, lalu kembali fokus pada ruang streamingnya.

"Kalian lihat tadi, satu lagi seseorang yang terpikat dengan mobilku ini." Ujarnya percaya diri.

Sedangkan para wanita yang bersama dengan pria itu terpesona pada ketampanan James, apalagi melihat barang belanjaan yang James bawa juga menarik perhatian mereka, tetapi sepertinya pria streamer itu tidak mengetahui tentang nilai barang belanja yang James bawa. Sehingga dia bersikap begitu angkuh.

"Hei tampan." Sapa mereka pada James, yang membuat streamer pria itu tidak suka, apa apaan ini, beberapa detik lalu mereka menyanjungnya, tetapi setelah James datang, mereka dengan cepat berpaling??

"Hei tunggu apalagi, pergi sana, kau mengganggu kegiatanku." Usirnya pada James yang mengalihkan perhatian tiga wanita cantik itu kembali padanya.

Benar, dari pada wajah tampan dan beberapa barang bermerek, tidak dapat dibandingkan dengan seorang pria yang mengendarai mobil super.

Di layar streamingnya terdapat beberapa komentar yang juga menyuruh James pergi.

"Hei siapa itu, mengganggu sekali, Max cepat review mobil super itu lagi, aku ingin melihat kau mengendarainya."

"Hiraukan pengganggu itu, cepat masuk kedalam mobilnya."

"Siapapun itu, cepat pergi sana, mengganggu saja."

Streamer pria bernama max yang melihat itu berusaha tersenyum agar tidak menimbulkan kecurigaan.

"Eh ada yang harus ku beli ke mall sekarang, aku tidak punya waktu untuk mereview bagian dalam mobil baruku, mungkin lain kali ya." Ungkapnya.

James yang melihat tingkah sok yang dilakukan pria asing yang mengaku pemilik mobilnya, mendengus kesal. Dia tidak punya energi lagi untuk berdebat hari ini.

"Minggir." Ujar James tanpa basa basi.

"Apa apaan kau ini, kau tidak akan ku izinkan untuk berfoto dengan mobilku." Geram pria itu.

"Lihat ini, seorang pria miskin tidak tau malu yang mengusirku demi berfoto dengan mobil mahalku." Lanjutnya mengarahkan kamera siaran langsungnya pada James dengan senyum mengejek.

"Aku adalah Max Jenkins, seorang streamer besar dengan pengikut 2 juta orang, jika kau tidak segera pergi dari sini, percaya atau tidak aku akan memviralkanmu, kau akan di permalukan dan tidak akan hidup dengan tenang lagi." Ujarnya mengejek.

Saat kamera siaran langsung itu menyorot James, seketika beberapa komentar membanjiri ruangan streaming itu.

"Wahhh ada pria tampan."

"Ternyata dunia ini begitu luas, ada pria setampan ini tetapi aku tidak tau???"

"Hei tampan siapa namamu?"

"Tcih apa gunanya tampan kalau tidak memiliki mobil super seperti Max."

"Katakan dimana Max sekarang, aku akan kesana dan menjemput pangeranku."

"Tampan, aku memiliki Ferarri walaupun tidak semahal mobil venom, lebih baik ikut denganku berjalan jalan."

"Untuk komentar di atas, aku tau kau itu adalah pria, kau sangat menjijikan."

Sedangkan James tidak tau apa yang mereka tulis di komentar itu.

"Kau bilang ini mobilmu?" Ucap James menaikkan satu alisnya, sembari menunjuk ke arah mobilnya.

"Tentu saja ini mobilku, jadi jauh jauh sana, asal kau tau mobil ini berharga lebih dari 100 juta dollar, uang sebanyak itu, bermimpi pun kau tidak akan bisa memilikinya." Cibir Max, tanpa tau kebohongan nya akan segera terbongkar.

"Kau bilang aku akan menyesal kan? Kita lihat siapa yang akan menyesal pada akhirnya." Ujar James merogoh kantong celananya, saat menuju parkiran tadi sistem sudah menaruh kunci mobil super itu pada sakunya.

Max yang mendengar itu memasang wajah menghina sekaligus bingung dengan kepercayaan diri James.

Klik

"Brummm" suara menggelegar mobil yang membuat Max dan tiga wanita itu itu terperanjat.

James memperlihatkan kunci mobil dengan desain yang keren pada mereka.

"Mobil yang kau klaim sebagai milikmu itu adalah milikku, jadi minggir dan pergi menjauh dari mobilku." Ujar James datar.

Max seketika mematung menatap James tidak percaya.

'apa apaan, ternyata aku berlagak di depan pemilik mobilnya langsung.' pikirnya malu. Saat ini dia sangat ingin menemukan sebuah lubang untuk bersembunyi.

Dengan cepat dia pergi melarikan diri bagai kilat dari sana.

Tiga wanita itupun seketika terkejut dan merasa marah, ternyata mereka mengagumi seorang penipu, pemilik mobil yang sebenarnya adalah pria tampan ini.

Seketika tatapan mereka pada James sedikit liar.

"Tampan, bisakan aku ikut denganmu sebentar saja."

"Tidak aku saja yang ikut denganmu, sepertinya kaki ku terkilir, jadi harus di antar dengan mobil."

"Lebih baik aku saja tampan, jika bersamaku, aku akan jamin kau pulang dengan keadaan puas."

Kedua wanita dan James yang mendengar seruan terakhir itu menatap dengan ekspresi jijik, seperti mengatakan "kenapa kau to the point sekali"

James yang di perebutkan oleh ketiga wanita itu seketika sulit melepaskan diri dari mereka.

Tetapi tak lama sebuah suara menggelegar membuat ketiga wanita itu teralihkan dari James.

"Hei, apa yang kalian lakukan pada priaku, menjauhlah." Teriak Megan, dengan mata tajam seperti banteng betina marah bergerak cepat kearah mereka.

James yang Melihat itu merasa bingung, "priaku?" Tetapi karena dia melihat ada celah untuk melarikan diri, dia tidak memperdulikan kata kata Megan, justru sedikit berterima kasih padanya karena telah membuatnya lepas dari para wanita bar bar ini.

James bergegas masuk kedalam mobil, menghidupkan mesinnya dan segera pergi dari sana dengan kecepatan tinggi.

Mendengar suara deru mobil yang menjauh, membuat ketiga wanita, termasuk Megan kesal, pria tampan dan kaya lepas begitu saja...

"James, kau ternyata memang orang kaya." Ujarnya ketika melihat James mengendarai mobil yang terlihat mahal.

"Tenang saja sayang, aku yakin kau masih mencintaiku, akan ku pastikan kita akan mulai dari awal lagi." Gumam Megan bertekad. Dia akan mendatangi James ke apartemennya dan meminta maaf atas kesalahannya hari ini.

Tetapi ketika dia hendak menyusul James ke apartemennya, ketiga wanita yang tadi di teriaki olehnya menatapnya dengan wajah garang.

"Gara gara wanita ini, pangeran kita kabur."

Megan yang melihat itu sedikit ngeri dan dengan cepat berlari dari sana sebelum dia di keroyok oleh tiga wanita siluman ini.

"Kejar dia sampai dapat."

1
Arafami
lanjut
History
semangat Thor upnya hehehe
History
salah komen jir💔
History
hmm penasaran bantuan apa ya
History
Zea aku dukung lu😋😋
History
nama gw jir😔🙏
ADhistY: lah iya
total 1 replies
Faiz Pendar
thor bukan nya mobil yang lecet koenigsegg nya? tapi di bab sebelumnya masih di penyimpanan sistem
ADhistY: udah kok di bab 21, emang gak di tulis secara detail sama author😁
total 1 replies
Arafami
lanjut
History
Thor jadwal upnya jam berapa??
ADhistY: Setiap pagi kalo author gak ada kegiatan, kalo gak sempet up pagi ya paling siangnya😁
total 1 replies
History
sampe tamat Thor hehehe
ADhistY: Author usahakan novel ini up sampe tamat, walaupun mungkin retensinya gak nyampe😪
total 1 replies
History
semangat Thor upnya
Arafami
lanjut
Arafami
emang bener
Arafami
lanjut
OKIA.R
gass thor, tanggung tuuuuu
History
lanjut Thor kalau bisa sampe tamat hehehe /Smile//Smile/
History
jir padahal cuman di sentuh bisa menegang gitu 😋😋😋😋
History
Next Thor
Arafami
lanjut
ADhistY
Bab 25 nyusul ya nanti siang, author ada keperluan di luar🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!